Yaahh 1 jam itu akhirnya berlalu, dengan penuh penderitaan. Untung saya masih keluar hidup-hidup dari ruangan itu. Hahaha. Hiperbola abis.

dokumen-dokumen yang mirip
Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal.

Aku si Not Kecil. Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :43

A Shoulder To Lean On. Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :55

Kata siapa mukjizat sudah berhenti?? Kata siapa Paskah cuman sekedar ritual agamawi semata?

Koplingnya injak penuh ganti gigi 1, iyaa koplingnya diangkat pelan-pelan. Gas sedikit.

PMS, Sapa Takut?! *gals only* Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :07

Erhm soal pergumulan saya pribadi sebelon en saat-saat awal saya memutuskan untuk menerima tawaran teman dekat saya untuk jadian.

Would You Dance With Me? Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :44

Guys, tulisan ini ngga ada hubungannya ama Tukul Arwana :p Cuman emank ada hubungannya ama laptop.

Akhir-akhir ini beberapa temen saya bermasalah dengan roommatenya. En cilakanya, saya juga. HUAAA.

Sexual Abuse. Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :05

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve

Kata-kata Belajar di Rumah ini kadang enggak sesuai apa yang gue kerjain di rumah selain tidur-makan-tidur-makan. Fase yang baik untuk gemuk.

Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) : Ari Dagienkz dan Miund

Guys, menyerahkan hak?? Apa itu artinya? Apa pula hubungannya dengan pernikahan? Hubungannya buanyaak guys.

1. Bagaimana kondisi lampu taman menurut pendapat anda? (Menunjuk satu bagian lampu taman yang tidak berfungsi).

Tuhan inikan pekerjaan-mu!!!! *Emosi neh* Kok Loe diem ajeee!!!!! saya tereak dan ngomel-ngomel, semakin Tuhan diem.

Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk lain

INVESTOR MINDSET FOR LIVING!..

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya

Keindahan Seni Pendatang Baru

Cinderella Man This World Needs A Hero. Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :43

This is the beginning of everything

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

Am I Beautiful? Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :58

Wawancara Partisipan 1

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

Tapi sayang beribu sayang, begitu saya kembali ke China, waktu saya dengan Tuhan banyak sekali terpotong. :(( Saya tidak bisa berkata.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

57 LAMPIRAN-LAMPIRAN

SMA itu masa yang indah. Dari jaman dulu ampe sekarang

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC

Transkrip Wawancara. Informan 1. : Nilam Rahmadani. Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan

HACK BILLING WARNET. Hanya Sharing Pengalaman

Guys, tulisan saya akhir-akhir ini banyak ttg sahabat, maklum hehehe, lagi mo berpisah dengan sahabat-sahabat saya di sini. Hikssss.

PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK. 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

DIMAS PRAMATA DEWI NURKHIKMAH

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Disusun oleh Lusi Nurfaridah

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik.

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

23 April 2013 Introduction

Si Mr. Yes. Ya, ya, dan ya. Bokap gue selalu bilang ya. untuk semua permintaan gue. Apapun jenis. permintaannya, mau yang masuk akal sampe yang

PERSAHABATAN CINTA. #Sofyan Eka Sandi

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Konfigurasi Dasar Debian Wheezy Sebagai Server

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

ANALISIS MARKET RESEARCH UKSW

BAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

LAMPIRAN. Universitas Indonesia

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

Lembar Informasi. Yth, Calon Partisipan. Di Tempat. adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu

PROSES PENGUMPULAN DATA

Doa Ibu yang Mengubah Dunia

Setelah bunyi bel pulang berbunyi, anak SMA 70 Jakarta berhamburan keluar kelas (ya iyalah, namanya juga bel pulang). Marsha dan Gina langsung keluar

Sesuatu yang LEBIH atau BEDA?

Naskah Drama Umum 2008

PELAYANAN ANAK GPdI HALELUYA CIMAHI

Aku dan adik kelasku.

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :...

Ih! Ngagetin aja! Untung ga jantungan gue! aku berjalan meninggalkan parkiran. Lagian siang-siang bolong kaya gini ngelamun dia mentertawakanku.

DATA FOTO. Foto Pasangan Pertama Fanny Tionghoa Kristen dan Rizky Jawa Islam. Foto Pasangan Kedua Dana Jawa Islam dan Anggi Tionghoa Kristen

JONI Udah berapa lama berdiri di sini, Kek? JONI Ya ampun. Yok sama saya. Joni menuntuk Kakek Buta ke seberang.

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Satu bagian dari Passion and Purity menggambarkan dengan tepat apa yang saya pikirkan

LAMPIRAN I UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS ALAT UKUR

Bersama-Sama Selamatkan Uang Rakyat. Disusun oleh: Tim Sosialisasi Penyesuaian Subsidi Bahan Bakar Minyak

PEDOMAN WAWANCARA. orang tua subyek (misalnya pendidikan dan pekerjaan orang tua. subyek). 2) Pergaulan subyek dengan teman-teman kos dan teman-teman

No Pain No Gain. Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :12

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

LAMPIRAN-LAMPIRAN. (Lampiran Hasil Wawancara)

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

BAB IV ANALISIS DATA. Analisis dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) didalam Menangani

Draft Novel. Warna Roti Ryasa. By: Prieska Oliviera

I #GALAUSEKOLAH Penggalauan pada bab ini menceritakan kegalauankegalauan yang terjadi di sekolah, mulai dari guru sampai pelajaran yang bikin galau

BAB I PENDAHULUAN. membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi seorang anak.

LAMPIRAN-LAMPIRAN 57

PMS: Petuah Menulis Sukses

LAMPIRAN TRANSKIP WAWANCARA SUBJEK 1

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

(karna bersepeda keliling komplek sampe 127 kali dari yang pagi pun menjadi sore)

No. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : Pekerjaan :

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

anak membaca? nak-anak

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa lulus dari mata kuliah tersebut. selalu menilai negatif, tidak mengikuti ujian, belum mengambil mata kuliah

Transkripsi:

Guys, untuk mengurangi stress dan kepala pusink karena ngeliatin hanzi, dan untuk menyeimbangkan fungsi otak kiri dan otak kanan *ceilaeee bahasanyee*, saya mulai mikir-mikir buat nyewa piano di 1 toko alat musik deket asrama saya. Yah kira-kira 15 menit jalan kaki. 1 jamnya 8 RMB, dapet 1 ruangan. Ehm... lumayan juga. Jadilah saya berangkat dengan semangat, bawa buku nyanyian, sambil jalan sambil mikir, waah... seneng. Udeh lama ngga pw pake piano, sendirian doank lagi. TOP deh. Dateng, daftar trus akhirnya saya mulai maen. But oh tidak, semangat saya langsung anjlok. Ini piano ternyata BUTUT abis. Aiyaaa... pedalnya tiap kali diteken keluar bunyi NGEK, beeehh... menghilangkan selera orang yang mau maen. Trus tutsnya ngga enak. En setelah maen baru sadar, kalau saya tekan pedal itu pedal cuman berfungsi sebagian. Jadi di bagian atas doank, bagian bassnya ngga jalan. Lebih parah lagi, itu piano bunyinya kenceng, en sember. Kebayang ngga sih penderitaan saya kayak apa?! 1 jam serasa berabad-abad. Bunyi piano itu menyakiti kuping saya. Akhirnya setelah maen lagu demi lagu yang bikin kuping saya terasa tersayat, saya nemuin cara untuk meringankan sedikit penderitaan kuping saya, saya ngga bisa tekan tuts dengan kekuatan penuh, harus dengan 1/2 atau 1/3 dari volume biasanya. Yaahh 1 jam itu akhirnya berlalu, dengan penuh penderitaan. Untung saya masih keluar hidup-hidup dari ruangan itu. Hahaha. Hiperbola abis. Dalam hati saya merindukan piano saya tercinta di Indo. Piano saya yang dirawat bae-bae. Eh Guys, jangan dikira loh piano itu ngga perlu dirawat! Harus dirawat bae2. Kalau ngga ntar "sakit", bunyinya ngga bagus. En tukang rawatnya juga khusus. 1 / 5

Biasanya piano saya tiap 3-4 bulan selalu di-stem sekali *sekalipun sudah 1 1/2 thn ini di rumah ngga ada yang maen piano, tapi tetep di-stem sama mama saya, so tiap saya or dd saya pulang, piano saya tetep dalam kondisi prima.* En guys, tukang stem piano tuh duitnya kenceng loh. Sekali dateng yah kira-kira minimal 1 juta. :p ada yang berminat? Hahaha. Saya curiga itu piano butut ngga pernah di-stem. Abis bunyinya jubilee bin jalil begitu! Biar kata piano tua guys, tapi kalau ngerawatnya bagus, tetep enak kok dimainin. Saya mikir, deehh kalau itu piano gue, gue panggilin tukang stem dah langsung. Harus dibenerin! Daripada bikin emosi tuannya! Lah kalau piano butut, suaranya begitu, sapa yang tahan mainin? Orang tadi mau maen piano buat seneng-seneng, eh malah jadi sebel denger bunyinya yang sember begitu! Pas lagi emosi-emosi gitu, tiba-tiba saya mikir, kondisi saya di depan Tuhan ngga seperti piano butut ini kan?! Jangan sampai yooo... suara kenceng sih kenceng tapi bikin risih orang yang denger. Saya jadi mikir, iya ya... ada pelajaran juga yang bisa ditarik dari si piano butut itu. Sama seperti piano yang perlu dirawat, perlu distem, kita juga perlu dirawat en perlu distem. Eh bentar baru sadar, gue dari tadi sibuk stem-stem tapi belon jelasin apakah itu stem. Hehehe. Maap maap. Seperti alat musik berdawai lainnya *gitar, gu zheng*, piano itu perlu distem untuk menjaga nadanya tetep pas, ngga fals. So kalau saya neken tust C yah bunyinya C, bukan D, atau kalau parah, saya neken tuts C bunyinya F, nah itu cilaka itu. Buang aja dah kalau piano sodara bunyinya kayak gitu hehehe. Jadi biasanya tiap 3 bulan, piano saya "ditelanjangi", senar-senar dan papan-papannya keliatan semua, trus mulai dari tust bass yang paling bawah sama tuts ke-88 di pojok kanan, satu persatu ditest bunyinya. Masih tepat ngga, atau fals. Atau mungkin ada senar yang kurang kenceng, ada yang putus or delele. Sekalipun keliatannya sepele yah guys, tapi tukang stem itu harus punya kuping yang pekaaa bgt soalnya kalau beda tipis aja, bunyinya ntar ngga bagus. *Makanya bayarannya 2 / 5

muahal!* en seberapa sering piano itu di-stem biasanya disesuaikan dengan "jam terbangnya" piano itu. Kalau jam terbangnya tinggi yang harus makin sering di-stem. Nah bukannya kita juga butuh "distem" sama Tuhan? 3-4 bulan sekali stem mah kelamaan, mesti tiap hari atuh * kan GRATIS, Tuhan kan ngga pernah minta uang stem hehehe. Emank Tuhan pernah bilang, 1 jam saat teduh Rp 25.000,00 Ngga kan?* Kita harus mencocokkan "nada" kita sama "nada Tuhan". Sama ngga? Lah kalau fals, sebelon itu merusak kuping tetangga harus cepet-cepet dibenerin. Kalau "senar doa-nya" kurang kenceng yang dikencengin. Kalau "senar baca alkitab" putus yah disambung. Tapi guys, sebelon bisa distem, mesti "ditelanjangin" dulu. Kita mesti datang dengan hati yang terbuka, apa adanya. Kalau kita ngga terbuka sama Tuhan, yah Tuhan susah donk mau stem-nya! Bisa aja sih, tapi daripada Tuhan paksa suruh terbuka kan mending terbuka dengan sukarela donk. Ya ngga? Dipaksa ntar kita tambah sakit, tapi kalau kita sukarela kan lebih enak. 1 hal lagi, yang distem guys, itu SEMUA TUTS. Sekalipun ke-87 tuts lainnya normal, tapi kalau ada 1 tuts, satu ajaaaa yang bermasalah, ntar kalau pas maen neken tust itu, olala rasanya. Mit amit. Padahal kan kalau secara matematik, 1 tuts yang rusak kan berarti 1/88, yah kira-kira cuman 1,136% kecil loh. Tapi ngga bisa. Semua tuts harus bener en memainkan nada yang tepat. Apa? SEMUA TUTS. Kurang 1 aja ngga bisa. Demikian juga dengan kita, kita juga mesti kasih SEMUA BAGIAN HIDUP kita sama Tuhan. Bahkan kalaupun kita menahan 99,99% aja Tuhan ngga mau. Harus semua. Mulai dari kerohanian, spritiual, jasmani, soal makan, pendidikan, pasangan hidup, belajar, belanja, kebersihan, penataan anggaran belanja, teman-teman, SEMUA itu harus diserahkan sama Tuhan. Kalau Tuhan liat ada yang ngga beres di bagian manapun, Tuhan BERHAK menegur dan kita tidak punya hak untuk marah. Guys, kalau piano saya bisa ngomong, trus pas di-stem dia ngomel, *duh 3 / 5

sakittt... ngga mau distem!! Pokoknya ngga maauuu...*, berbahagialah dia kalau ngga saya buang keluar rumah detik itu jug *Hiii... saya sadis yah. Hauahaha. Bersyukurlah Tuhan ngga kayak gue! : p* Mungkin ada yang berpikir, tapi katanya Tuhan sayang sama kita, katanya Tuhan menerima kita apa adanya. Guys, coba kalian pikir, bayangkan kalian baru beli 1 piano, dan kalian jatuh cinta mati sama itu piano. Pokoknya sayang deh, erhh... ayo kita berimajinasi, katakan piano itu grand piano putih *wuihhh... piano impian hahaha*, atau baby grand warna baby blue *ini ketauan ngayalnya. Emank ada piano warna baby blue hauhahaa*, nah setelah kalian beli, ketauan ini piano fals. Apa yang kalian lakukan? Kalau orang yang ngga bisa maen piano, yang ngga ngerti "harga" sebuah piano, palingan dia mikir "Ya udah, ngga usak dikutak katik, jadiin pajangan aje, udeh bagus kok." Nah itu orang yang buta musik tapi kebanyakkan duit, mbok kalau ada yang kayak gitu, pianonya disumbangkan ke saya gitu. Biar piano itu bisa memenuhi "tujuan hidupnya", jadi alat musik dan bukan sekedar pajangan. Hahahaha. But kalau itu jatuh ke tangan pianis terkenal, kira-kira apa yang dia lakukan? Pasti dibenerin itu piano. Di-stem. Dicari rusaknya dimana. Kenapa? Karena pianis itu beli itu piano untuk dipake!! Dia tau harga sebuah piano, dan nilai sebuah piano lebih dari sekedar pajangan. Justru Karena dia "sayang" ama itu piano, dia benerin. Kalau dia ngga sayang, yah bodo amat. Tuhan juga begitu. Tuhan tau NILAI kita, Tuhan ngga cuman tau, Tuhan pengen pake kita. Tuhan pengen jadikan kita alat kesayangan-nya, tempat Dia berbagi hati, tempat Dia mencurahkan perasaan-nya. Buat seorang pianis, piano itu lebih dari sekedar instrument, piano itu seperti sahabat. Tapi guys, Tuhan ngga bisa pakai kita kalau kita ngga mau di-stem, kalau bunyi kita fals! Tuhan pengen pake kita untuk memainkan lagu-lagu yang indah kepada dunia ini, tapi gimana Tuhan bisa pakai kalau kita ngga pernah mau menyesuaikan nada kita dengan nada-nya? Kalau nada kita ngga beraturan, kalau pedal kita ngek ngok?? Bukannya lagu yang indah, justru bikin emosi orang yang denger. 4 / 5

Kita sering banget doa, Tuhan nyatakan kemuliaan-mu, penuhi kami dengan kemuliaan-mu tapi tidak terjadi apapun, apakah kita tau kenapa? Sama seperti saya tidak berani neken tuts dengan volume max karena bunyinya fals, begitu juga Tuhan ngga mau menyatakan kemuliaan-nya, karena kalau kita fals, kita penuh dosa, kita langsung MATI begitu liat kekudusan-nya. Ngga ada manusia berdosa yang tahan di hadapan kekudusan Tuhan. Guys, Tuhan itu begitu baik, begitu sabar. Tapi jangn pernah main-main sama kesabaran Tuhan. Jangan pernah berpikir, untung Tuhan punya saya. Oh tidak guys... Tuhan bisa pakai siapapun. Kalau kita terus mengeraskan hati, terus berkata TIDAK, terus memberontak, terus bandel, tidak mau taat, jangan heran kalau suatu hari nanti kita mendapati Tuhan tidak pernah bicara lagi. Tuhan tidak pernah menegur lagi. Tuhan itu bukan MAHA sabar, Tuhan itu panjang sabar. Selama masih ada "hari ini", bertobatlah guys. Relakan diri kalian dibentuk oleh Tuhan. Sakit? PASTI. Kekristenan tanpa rasa "sakit" itu aliran sesat. Bener. Kita pasti merasa sakit ketika Tuhan mencocokkan nada-nya dengan nada kita. Tapi setelah itu lewat, kita akan bisa melihat bagaimana Tuhan bekerja di dalam diri kita dan lewat diri kita. China, 16 Maret 2006 Tuhan, kalau aku seperti piano butut itu, perbaiki aku, Tuhan. Kalau selama ini mungkin suaraku "kencang" tapi menyakiti orang laen karena nada-nadaku "fals dan penuh dosa", ampuni aku. Stem aku. Aku tau itu proses yang menyakitkan, sama seperti yang aku hadapi minggu-minggu ini. tapi aku percaaya Tuhan, kasih karunia Tuhan CUKUP untukku. 5 / 5