BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang ini perkembangan sektor jasa semakin

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN A. KESESUAIAN SOP DENGAN PRAKTEK PELAYANAN CUSTOMER. Penilaian terhadap pelayanan sangat berpengaruh dalam kontribusi yang

BAB I PENDAHULUAN. strategi untuk mempertahankan citra perusahaan sehingga konsumen akan loyal

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

PELAYANAN PRIMA Disampaikan dalam Workshop Pelayanan Prima Karyawan FBS UNY Oleh Sutrisna Wibawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

ACARA 4. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

BAB IV LAYANAN. Metode pengukuran kepuasan pelanggan menurut Kotler terdapat 4 macam

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI. Pada instansi pemerintahan seperti KPP Pratama Sleman orientasi

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Disampaikan oleh : MOH. HOESSEIN

DAFTAR TABEL. Harga Tiket PO IMI...6. Harga Tiket Pesaing II...6. Kemampuan Daya Angkut PO IMI...9. Operasional Variabel Data Responden...

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original


I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto

A 1 SKALA MINAT MENABUNG

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

Lampiran 1. Kuisioner Kepuasan Nasabah. Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada Yth. Bapak/Ibu Responden Di tempat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V PEMBAHASAN. kepada bank adalah dengan adanya undang-undang nomor 24 tahun 2004 tentang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Very Very Important Person (VVIP).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keinginan dan harapan pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi.

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan paradigma studi ilmu administrasi negara sangat cepat dan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pemikiran linier, yang bersifat mekanistik, yang menghasilkan

PERANAN PELAYANAN COUSTOMER SERVICE TERHADAP KEPUASAN NASABAH DI PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR,Tbk CABANG PROBOLINGGO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN 1. Kepada Yth : Bapak/Ibu/Saudara Mitra Kerja Direktorat Jenderal Bina Marga Di tempat

BAB. I PENDAHULUAN. Menjelang berakhirnya tahun 2000 dan memasuki tahun 2001, sistem

EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

BAB II URAIAN TEORITIS. lain yang disertai keramah-tamahan dan kemudahan-kemudahan dalam memenuhi

INSTRUMEN MAGANG II Semester Ganjil 2017/2018. A. BUDAYA INSTANSI PENGELOLA PENDIDIKAN Nama mhs :..

BAB I PENDAHULUAN. semakin modern, jaringan fisik serta pelayanan sarana dan prasarana nasional

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. permintaan dan harga dapat dibuat grafik kurva permintaan (Sadono

BAB II LANDASAN TEORI

Prinsip Prinsip Wirausaha


PELAYANAN PRIMA Oleh : Drs. H.M. Sakur, M.Si, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai mahluk pribadi, manusia memiliki beragam perilaku yang berhulu dari

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat

BAB I PENDAHULUAN. bidang komunikasi, informasi, dan teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari. menyamai atau melebihi harapan pelanggannya.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini menuntut organisasi ataupun perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. jumlah kebutuhan masyarakat, diantara kebutuhan masyarakat tersebut, kebutuhan yang

LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI INDIKATOR KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI LINGKUNGAN BPTP BENGKULU

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA

Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa. Presented by : M Anang Firmansyah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi dewasa ini, listrik

STRATEGI DAHSYAT MENINGKATKAN JUMLAH PENABUNG DI BANK. Oleh : Kamas Komarudin,SE.,MM.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang di kemukakan oleh Martoyo (2000), bahwa kepuasan kerja adalah

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian negara, yaitu sebagai lembaga perantara keuangan.secara garis

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi tentunya mempunyai tujuan-tujuan yang hendak

KODE ETIK ANGGOTA KOMISI PARIPURNA DAN ANGGOTA BADAN PEKERJA KOMISI NASIONAL ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

PENGARUH PERSEPSI KUALITAS JASA PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DI RSU SARAS HUSADA PURWOREJO. Skripsi

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. Bank, Good Governance adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan

BAB IV MANAJENEN SARANA DAN PRASARANA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 2 PENAWANGAN GROBOGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan aktivitasnya setiap perusahaan berusaha. hendaknya benar-benar berhubungan langsung pada standar kepuasan yang

BAB II LANDASAN TEORI. manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2008): menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. produk dan proses pelayanan perbankan dialami dan dikonsumsi ketika pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. mesin air, memasak, hingga melalukan pekerjaan rumah tangga lainnya.

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PELAYANAN PRIMA 11 AP

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah

BAB 1 PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Daerah, bahwa Peraturan Daerah tentang Recana

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah harus memiliki produktivitas kerja yang tinggi.

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Kondisi tersebut dipengaruhi dengan adanya sistem pasar global dimana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PETUNJUK PENGISIAN. No. Resp :... SELAMAT MENGERJAKAN TERIMAKASIH ATAS KESEDIAAN ANDA MENGISI SKALA INI

BAB 2 LANDASAN TEORI. manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Goets et al,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengantar Ilmu Administrasi Menurut Yohanes Yahya (2006:2) Manajemen adalah sebagai bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan lebih bermanfaat dan Manajemen bukan hanya sebagai ilmu atau seni, tetapi merupakan kombinasi dari keduanya. Manajemen sebagai salah satu proses, maksudnya manajemen yang dilihat dari proses kerja manajemen pada sebuah organisasi. Proses kerja ini terlihat dari fungsi-fungsi manajemen yang diterapkan dalam proses kerja. Fungsi manajemen ini sering disingkat denga POAC yakni: Planning (Perencanaan) yaitu kegiatan yang diawali sebuah rencana yang jelas atau perencanaan yang baik. Organizing (Pengaturan) yaitu setelah rencana dibuat, perlu adanya pengaturan dan pembagian kerja yang dilakukan dengan jelas dan bijaksana. Actuating (Pengarahan) yaitu orang yang melaksanakan pekerjaan diberikan petunjuk atau arahan dan motivasi agar mereka bekerja sesuai dengan rencana Controling ( Pengendalian) yaitu untuk memastikan pekerjaan berjalan dengan benar, tepat dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Menurut Heri Setiawan (2013:01) Administrasi merupakan orang yang mendapatkan kepercayaan untuk melaksanankan tugas dari seorang pemilik harta kekayaan untuk mengelola seluruh harta kekayaan berikut karyawan yang ada dalam suatu organisasi, keseluhuan harta kekayaan dan karyawan merupakan unit organisasi dan dikelola serta dilaksanakan seefektif mungkin sehingga setiap unit merupakan suatu administratio atau unit organisasi yang dipimpin oleh adminitrator yang bertanggung jawab kepada pemilik yang memberikan tugas, kewajiban dan tanggung jawab kepadanya. 7

Admistrasi dalam Arti Luas sebenarnya arti administrasi sangat luas seperti yang dikemukakan oleh para pelopor teori administrasi seperti Henry Fayol. Sesungguhnya istilah administrasi berhubungan dengna kegiatan kerjasama yang dilakukan manusia sekelompok orang sehingga tercapai tujuan yang diharapkan Berdasarkan defenisi yang diuraikan diatas, maka dapat simpulkan hal-hal sebagai berikut: Pandangan yang sama tentang pengertian administrasi juga dikemukan oleh Atmosudirjo (1980): 1. Administrasi sebagai proses Administrasi adalah keseluruhan proses terdiri atas kegiatanan-kegiatan, pemikiran-pemikiran, pengaturan-pengaturan, mulai dari menentukan tujuan, penyelenggaraan hingga tercapai tujuan. 2. Administrasi sebagai fungsi Administrasi adalah kegiatan dan tindakan yang secara sadar dilakukan untuk mencapai tujuan, dan termasuk penentuan tujuan itu sendiri 3. Administrasi sebagai institusi Administrasi adalah keseluruhan orang-orang dalam satu kesatuan menjalankan kegiatan-kegiatan kearah tercapainya tujuan. 2.1.1 Tujuan Administrasi 1. Memantau kegiatan-kegiatan administrasi perusahaannya 2. Mengevaluasi kegiatan-kegiatan pengorganisasian perusahaannya 3. Menyusun program pengembangan usaha dan kegiatan pengorganisasian perusahaannnya 4. Mengamankan kegiatan-kegiatan usaha dan organisasi perusahaannya 2.1.2 Manfaat Administrasi 1. Perusahaan akan dapat dengan mudah menghubungi pihak-pihak lain melalui berbagai media komunikasi baik itu rekanan, konsumen, instansi pemerintah maupun supplier. 8

2. Resiko kehilangan barang akan dapat diperkecil karena setiap transaksi (baik barang masuk hasil, pembelian, maupun barang keluar dari hasil penjualan) dapat dibukukan dengan rapi. 3. Memudahkan pelayanan purna jual kepada konsumen karena bukti transaksi konsumen dapat menunjukkan bukti-bukti kesepakan penjualan. 4. Pemilik perusahaan akan dapat dengan mudah mengikuti perkembangan perusahaannya melalui laporan hasil pencatatan. 2.1.4 Kegiatan Administrasi Administrasi sebagai suatu kegiatan bersama terdapat di setiap perusahaan, selama pengusaha tersebut ingin berhasil dalam mengelola usahanya. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu dicatat, yang harus ditelusuri adalah semua kegiatan yang dilakukan, kemudian dikelompokkan menjadi beberapa jenis kegiatannya. Disamping itu harus ditelusuri pula barang-barang dan hak milik lainnya yang berpengaruh terhadap operasi kegiatan usaha. Bentuk dan model pencatatan bisa bermacam-macam, tetapi yang perlu diperhatikan adalah bahwa catatan tersebut harus rapi, tertib, sistematik, mudah diperiksa dan dapat dapat di mengerti oleh konsumen. Dapat diungkapkan disini bahwa pengertian administrasi dalam arti luas, dapat dijelaskan bahwa dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi atau ketergantungan masyarakat yang mau tidak mau harus berhubungan dengan urusan-urusan kantor dewasa ini, maka istilah administrasi sudah populer dikenal atau memasyarakat meskipun yang dipahami atas hakikatnya terbatas dalam arti sempit yaitu tatausaha. Hakikat dalam arti administrasi sesungguhnya seperti yang dikembangkan oleh para pelopor teori administrasi. Sesunguhnya istilah administrasi berhubungan dengan kegiatan kerja sama yang dilakukan manusia atau sekelompok orang sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Sudah menjadi kodrat bagi kehidupan manusia untuk saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik 9

yang bersifat materil (kebutuhan fisiologis) maupun non materil (kebutuhan biologis dan psikologis). Akan tetapi disamping kebutuhan-kebutuhan tersebut terbatas dan sulit diperoleh, serta tiap individu tidak berdaya untuk memperoleh atau mewujudkannya secara sendiri-sendiri oleh keterbatasan waktu dan kemampuan yang dimiliki, maka pada akhirnya manusia individu melakukan kerja sama dengan individu lainnya yang memiliki kebutuhan dan tujuan yang sama. Kerja sama adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang bersama-sama, teratur dan terarah berdasarkan pembagian tugas sesuai dengan kesepakatan bersama. Kegiatan kelompok orang berdasarkan kerja sama sesungguhnya merupakan gejala yang bersifat universal yang telah berlangsung dan berkesinambungan. Dengan demikian hampir semua aktivitas kehidupan manusia apalagi jika aktivitas kehidupan tersebut memerlukan bantuan orang lain, selalu dijumpai sekelompok orang-orang yang melakukan kerja sama yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Herbert A.Simon mengatakan, bahwa apabila dua orang yang bekerja sama untuk menggulingkan atau memindahkan sebuah batu yang tidak dapat digulingkan hanya oleh satu orang diantara mereka, maka dalam kegiatan tersebut terdapat proses administrasi. Dengan demikian dapat dirumuskan suatu batasan tentang administrasi yaitu kegiatan kerja sama yang dilakukan sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam struktur dengan mendayagunakan sumberdaya-sumberdaya untuk mencapai tujuan secara efesien dan efektif. 2.2 Pengertian Ilmu Administrasi Publik Menurut Djamaludin Tandjung (2002: 12) Ilmu administrasi publik proses dimana sejumlah manusia memiliki kebersamaan berpikir, perasaan, harapan, sikap dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai-nilai norma yang mereka miliki. 10

2.3 Kebutuhan dan Motivasi Pelanggan/Konsumen 1. Kebutuhan yaitu esensi dari konsep pemasaran modern. Bagaiman orang memenuhi kebutuuhan itu perlu disimak oleh pemasak, karena hal tersebut memiliki makna yang lebih dalam daripada sekedar konsep pemasaran modern, kebutuhan itu sendiri marupakan kajian yang mendasar dan banyak diminati oleh pra ilmuwan psikologi. 2. Motivasi konsumen yaitu dorongan dari dalam individu yang menyebabkan dia bertindak (schiffman dan kanuk,2000). Dorongan yang menyebabkan seseorang bertindak untuk memenuhi kebutuhan itulah yang disebut motivasi. 2.4 Pengertian Etika Custumer Service Menurut Kasmir (2002:26), Etika custumer service adalah cara dimana custumer service bisa mengahadapi pelanggan yang bermasalah terahadap apa yang mereka keluhan kan. 1. Etika pelayanan a. Selalu ingin membantu setiap keinginan dan kebutuhan pelanggan sampai tuntas b. Selalu memberikan perhatiaan terhadap permasalahan yang dihadapi pelanggan c. Sopan dan ramah dalam melayani pelanggan tanpa melakukan diskriminasi dalam bentuk apapun d. Memiliki rasa toleransi yang tinggi dalam mengahadapi setiap tindak tanduk para pelanggan e. Menjaga perasaaan pelanggan agar tetap merasa tenang, nyaman dan menimbulkan kepercayaan f. Dapat menahan emosi dari setiap kasus yang dihadapi terutama dalam melayani pelanggan yang berprilaku kurang baik g. Menyenangkan orang lain merupakan sikap yang harus selalu ditunjukkan oleh setiap karyawan 11

2. Ciri pelayanan yang baik dapat memberikan kepuasaan pelanggan: a. Memiliki karyawan yang profesional khususnya yang berhadapan langsung dengan pelanggan. b. Tersedianya saranan dan prasarana yang baik dapat menunjang kelancaran penjualan produk ke pelanggan c. Bertanggung jawab kepada setiap pelanggan dari awal hingga selesai. Dalam hal ini karyawan melanyani pelanggan sampai tuntas d. Mampu melayani secara cepat dan tepat waktu untuk menyelesaikan permasalah pelanggan. e. Mampu berkomunikasi secara jelas, menyenangkan dan mempu menangkap keinginan dan kebutuhan pelanggan f. Mampu memberikan kepercayaan kepada pelanggan, sehingga Secara umum, para pelanggan menginginkan hal-hal yang sederhana a. Produk atau jasa yang berkualitas. Mereka merasa mendapatkan balasan atas uang yang telah dikeluarkan b. Aksesbilitas. Mereka tidak perlu bersusah payah untuk memperoleh produk Anda c. Pelayanan pelanggan yang baik. Mereka diperlakukan secara hormat, dan setiap proses transaksi berjalan secara lancar dan efesien. 2.5 Ciri-Ciri Pelayanan yang baik a. Tersedianya karyawan yang baik Karyawan nasabah sangat tergantung dari karyawan yang melayaninya, karyawan harus ramah, sopan, dan menarik. Disamping itu, karyawan harus cepat tanggap, pandai berbicara menyenangkan serta pintar. b. Tersedianya saranan dan prasaranan yang baik Pada dasarnya nasabah ingin dilayani secara prima. Untuk melayani nasabah, salah satu hal yang paling penting diperhatikan, disamping kualitas dan kuantitas sumber daya manusia adalah sarana dan prasaranan yang 12

dimiliki perusahaan. Suasanan ruangan yang nyaman harus pula didukung oleh meja dan kursi. Udara dalam ruangna juga harus sejuk, tenang dan tidak berisik, serta AC didalam ruangan tersebut. c. Bertanggung jawab kepada setiap nasabah dari awal hingga selesai Bertanggung jawab kepada setiap nasabah sejak awal hingga selesai artinya dalam menjalankan kegiatan pelayanan karyawan harus mempu melayani dari awal sampai tuntas atau selesai. Nasabah akan merasa puas jika nasabah bertanggung jawab terhadap pelayanan yang diinginkannya. d. Mampu melayani secara cepat dan tepat Mampu melayani secara cepat dan tepat artinya dalam melayani nasabah dihararpkan karyawan harus melakukannya secara prosedur. Layanan yang diberikan sesuati jadwal untuk pekerjaan tertentu dan jangan membuat kesalahan dalam arti pelayanan yang diberikan sesuai standar perusahaan dan keinginan nasabah. e. Mampu berkomunikasi Mampu berkomunikasi artinya karyawan harus mampu berbicara kepada setiap nasabah. Karyawan juga harus mampu dengan cepat memahami keinginan nasabah. Selain itu, karyawan harus dapat berkomunikasi dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti, serta jangan menggunakan istilah yang sulit untuk dimengerti f. Memberikan Jaminan kerahasiaan setiap transaksi Pada dasarnya, menjaga rahasia nasabah sama artinya dengna menjaga rahasia perusahaan. Oleh karena itu karyawan harus mampu menjaga rahasia nasabah terhadap siapa pun. Menjaga rahasia nasabah merupakan ukuran kepercayaan nasabah kepada perusahaan. g. Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik Untuk menjadi karywan yang khusus melayani pelanggan harus memiliki pengetahuan dan kemampuan tertentu. h. Berusaha memahami kebutuhan nasabah Berusaha memahami kebutuhan nasabah artinya karyawan harus cepat tanggap terhadap apa yang diinginkan oleh nasabah. Karyawan yang lamban 13

akan membuat nasabah lari atau marah, usahakan mengerti dan memahami keinginan dan kebutuhan nasabah secara cepat. i. Mampu memberikan kepercayaan kepada nasabah Kepercayaan calon nasabah kepada perusahaan mutlak diperlukan sehingga calon nasabah mau menjdadi nasabah perusahaan yang bersangkuta. Demikian pula untuk menjaga nasabah yang lama perlu dijaga kepercayaannya agar tidak lari. Semua ini melalui pelayanan karywan khusunya dari seluruh karyawan perusahaan umumnya. 2.6 Pengertian Keluhan Pelanggan Keluhan Pelanggan adalah suatu yang dipermasalahkan oleh pelanggan jika tidak puas akan kepuasaan yang dilakukuan oleh perusahaan, Keluhan Pelanggan merupakan ungkapan ketidakpuasaan terhadap suatu produk berupa barang atau jasa. 2.7 Jenis Jenis Keluhan Dalam hal ini, penulis menulis keluhan yang berada diperusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Unit Pelayanan 3 Ilir Palembang yaitu: 1. Air tidak keluar Adalah Dimana Air tidak keluar disaat pelanggan ingin menggunakan pada saat di perlukan. 2. Keberatan Bayar/ Kemahalan Adalah Pelanggan atau konsumen keberatan untuk membayar tagihan air disetiap bulannya 3. Masalah Meter Adalah Pelanggan biasanya bermasalah dengna meter dengan ganti meter, atau pindah posisi meter sehingga air tidak hidup 4. Diputus Adalah Pelanggan tidak membayar selama 2 bulan atau lebih jadi kebijakan perusahaan harus diputus. 14

5. Lain-Lain Seperi Tutuk rekening adalah pelanggan meminta ingin tutup rekening dan perusahaan akan menindak lanjutin sesuai dengan permintaan pelanggan 2.8 Cara menghadapi pelanggan Sebagai perusahaan tentu akan memberikan perhatiaan khusunya untuk pelayanan langganan karena pelanggan ibarat seorang raja. Pelayanna yang maksimal saja belum tentu menghasilkan penjualan, apalagi pelayanan yang seadanya. Ada berbagai karakter pelanggan dengan berbagai karakter pelanggan 2.8.1 Tipe Tipe Konsumen a. Pendiam b. Cerewet c. Arogan d. Sombong e. Hemat f. Pembanding 2.9.2 Cara menghadapi pelanggan yang seperti diatas yaitu: Sebagai pelayanan langganan harus bisa membedakan pelanggan mau nya apa, jika konsumen komplain ada baik nya harus didengarkan terlebih dahulu keluhan nya seperti apa kemudian proses masalah tersebut dan selesaikan hingga tuntas. 15