SURAT KEPUTUSAN No. 006/SK/PEMIRA/BPM FMIPA UI/X/2016 tentang Tata Tertib Kampanye Peserta Pemilihan Umum Raya Lembaga Kemahasiswaan Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia Yang bertanda tangan di bawah ini, Ketua Panitia Pemilihan Umum Raya Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, setelah, MENIMBANG MENGINGAT : 1. Bahwa masa kampanye peserta Pemilihan Umum Raya Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia akan segera dimulai; 2. Bahwa untuk memastikan berjalannya proses kampanye secara tertib dan teratur serta memberikan kepastian hukum perlu dibuat suatu peraturan tentang tata tertib kampanye Peserta Pemilihan Umum Raya Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia; 3. Bahwa untuk mengikat poin 1 dan 2 diatas perlu ditetapkan dalam sebuah Surat Keputusan Panitia Pemilihan Umum Raya Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. : 1. Aturan Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia tahun 2016 Pasal 77 dan Pasal 78, 2. Ketetapan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia no. 15/TAP/BPM FMIPA UI/X /2016 tentang Tata Tertib Pemilihan Umum Raya dan Panitia Pemilihan Umum Raya Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 3. Ketetapan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia no. 16/TAP/BPM FMIPA UI/X/2016 tentang Pemberian Mandat Ketua Panitia Pemilihan Umum Raya Lembaga Kemahasiswaan (PPLK) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia Periode 2016. MEMUTUSKAN TATA TERTIB KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM RAYA LEMBAGA KEMAHASISWAAN IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I PENYELENGGARAAN KAMPANYE Pasal 1 1. Penyelenggaraan kampanye dilakukan di lingkungan FMIPA UI. 2. Tempat yang tidak diperkenankan untuk melakukan kampanye dalam Ayat (1):
a. Tempat ibadah dan media informasi tempat tersebut b. Laboratorium c. Ruang sekretariat Lembaga Kemahasiswaan d. Parkiran e. Ruang kelas dan lingkungannya Pasal 2 1. Masa kampanye dimulai pada tanggal 14 November 2016 pukul 17.00 WIB dan berakhir pada tanggal 3 Desember 2016 pukul 12.00 WIB BAB II PENDANAAN KAMPANYE Pasal 3 1. Kebutuhan dana kampanye adalah tanggung jawab para Peserta Pemira 2. Dana kampanye sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) bersumber dari a. Aset Peserta Pemira b. Aset tim Peserta Pemira c. Sumbangan yang sah menurut AD IKM FMIPA UI d. Sumbangan perseorangan 3. Dana kampanye sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) diberikan dalam bentuk uang, baik kartal maupun giral 4. Dalam hal sumbangan diberikan dalam bentuk barang atau jasa, sumbangan tersebut dibukukan pada nilai pasar wajar 5. Dana kampanye sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) harus tercatat pengeluaran dan pemasukannya Pasal 4 1. Peserta Pemira atau Manajer Kampanye wajib menyerahkan pembukuan dana kampanye selambat-lambatnya sebelum Penghitungan Suara dimulai 2. Pembukuan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) harus disertai bukti transaksi 3. Dalam hal Peserta Pemira gagal menyerahkan laporan tepat waktu, Peserta Pemira akan dicoret dari daftar Peserta Pemira Pasal 5 1. Para Peserta Pemira dilarang menerima sumbangan yang berasal dari: a. Partai Politik serta organisasi onderbouwnya b. Penyumbang yang tidak jelas identitasnya, tidak diketahui nama penyumbang, baik perorangan maupun instansi c. Pihak asing d. Pemerintah RI
e. Birokrat Universitas Indonesia beserta strukturnya f. BEM UI, BEM Fakultas, DPM UI, BPM Fakultas, BAK UI, MM UI, atau BO/BSO/UKM serta segala organisasi dan kepanitiaan dibawahnya BAB III KATEGORI KAMPANYE Pasal 6 1. Suatu kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai kegiatan kampanye, harus memenuhi unsur-unsur sebagai berikut: a. Dilakukan oleh Peserta Pemira dan/atau tim; b. Adanya unsur meyakinkan dalam rangka memperoleh dukungan suara dengan mempromosikan diri, menawarkan visi, misi, wawasan, rencana kegiatan, atau program secara langsung maupun tidak langsung. BAB IV BENTUK KAMPANYE Pasal 7 1. Kampanye terbagi menjadi kampanye umum dan kampanye khusus 2. Kampanye khusus dilaksanakan dalam bentuk eksplorasi 3. Kampanye umum adalah kampanye selain kampanye khusus 4. Waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan dan mata acara kampanye khusus ditentukan oleh Panitia Pemira 5. Waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan dan mata acara kampanye umum ditentukan oleh Peserta Pemira dan disetujui Panitia Pemira Pasal 8 1. Selama kampanye khusus berlangsung, tim dapat menyebarkan media kampanye atau atribut Peserta Pemira kepada hadirin 2. Penyebaran media kampanye atau atribut sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dilakukan dengan tetap menjaga ketertiban pelaksanaan kampanye khusus 3. Adapun media kampanye yang dimaksud pada ayat 1 sebelumnya harus diregistrasi kepada Panitia Pemira Pasal 9 1. Peserta Pemira dapat tidak mengikuti rangkaian kampanye khusus apabila: a. Dalam keadaan sakit; atau b. Mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) atau Ujian Akhir Semester (UAS) 2. Peserta memberitahukan perihal ketidakikutsertaan dalam rangkaian kampanye kepada Panitia Pemira paling lambat 3x24 jam sebelum rangkaian kampanye dimulai 3. Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 disertai dengan:
a. Surat keterangan dokter untuk kondisi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) huruf a b. Surat keterangan dari pengajar mata kuliah terkait yang ditandatangani oleh pengajar bersangkutan untuk kondisi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) huruf b 4. Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) dapat dikecualikan dalam kondisi luar biasa 5. Kondisi luar biasa sebagaimana dimaksud pada Ayat (4) adalah kondisi dimana Peserta Pemira mengalami hal sebagai berikut: a. Kecelakaan lalu lintas b. Bencana alam c. Kebakaran d. Huru-hara Pasal 10 1. Dalam hal Peserta Pemira tidak mengikuti kampanye khusus, maka Peserta Pemira tidak dapat diwakilkan Pasal 11 1. Eksplorasi akan diselenggarakan dalam masa kampanye dan dijadwalkan oleh panitia 2. Eksplorasi yang diikuti oleh Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum BEM FMIPA UI akan dilaksanakan ditempat yang telah ditentukan panitia 3. Eksplorasi yang diikuti oleh Calon Anggota Independen BPM FMIPA UI dan Calon Ketua Umum HMD akan dilaksanakan di departemen masing-masing Pasal 12 1. Pelaksanaan eksplorasi terdiri dari pemaparan visi, misi, dan program Peserta Pemira 2. Setelah Peserta Pemira memaparkan visi, misi, dan program sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Panelis yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemira mengajukan pertanyaan dan/atau tanggapan terhadap pemaparan Peserta Pemira 3. Hadirin yang mengikuti eksplorasi Peserta Pemira memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau tanggapan terhadap pemaparan Peserta Pemira Pasal 13 1. Media kampanye adalah alat atau sarana yang digunakan oleh Peserta Pemira dalam pelaksanaan kampanye 2. Media kampanye merupakan media cetak dan media elektronik 3. Media cetak adalah media kampanye yang bersifat statis, mengutamakan pesan visual dan dipublikasikan dalam bentuk tercetak 4. Media elektronik adalah seluruh media kampanye yang menggunakan alat elektronik untuk mengakses kontennya 5. Media kampanye baik cetak maupun elektronik wajib didaftarkan kepada Panitia Pemira untuk disahkan sebelum dipublikasikan
Pasal 14 1. Pendaftaran media kampanye dapat dimulai sejak 10 jam sebelum masa kampanye 2. Bentuk persetujuan Panitia Pemira bagi media kampanye adalah pemberian surat perizinan yang telah disahkan oleh Panitia Pemira. BAB V KEWAJIBAN, HAK, DAN LARANGAN Pasal 15 1. Panitia Pemira berkewajiban: a. Menyusun dan menetapkan standar penyelenggaraan kampanye b. Menyelenggarakan kampanye khusus c. Mensosialisasikan dan menginformasikan penyelenggaraan kampanye khusus d. Mengesahkan media kampanye yang memenuhi peraturan e. Menerima dan menindaklanjuti setiap pelanggaran yang dilaporkan 2. Panitia Pemira berhak: a. Mengatur waktu dan tempat kampanye khusus b. Menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran yang dilaporkan 3. Panitia Pemira dilarang melakukan segala sesuatu yang menguntungkan atau merugikan salah satu Peserta Pemira. Pasal 16 1. Peserta Pemira berkewajiban : a. Menaati semua peraturan dan keputusan Panitia Pemira b. Mengikuti semua penyelenggaraan kampanye khusus kecuali dalam kondisi sebagimana diatur dalam Pasal (9) c. Membentuk tim dan mendaftarkannya kepada Panitia Pemira pada waktu verifikasi Peserta Pemira d. Melaporkan pembukuan dana yang digunakan selama kampanye dalam bentuk tertulis selambat-lambatnya saat Pemungutan Suara dimulai e. Mengenakan jaket almamater saat eksplorasi f. Hadir 20 menit sebelum kampanye khusus dimulai 2. Peserta Pemira berhak: a. Melakukan kampanye sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Panitia Pemira b. Memperoleh informasi dari Panitia Pemira berkaitan dengan penyelengaraan kampanye c. Mengajukan permohonan keberatan atas laporan pelanggaran Pasal 17 1. Dalam setiap kegiatan kampanye, Panitia Pemira, Peserta Pemira, dan hadirin dilarang: a. Menghina seseorang atas dasar agama, suku, ras, golongan b. Menghina BPM, BEM, HMD atau Panitia Pemira
c. Mengganggu ketertiban umum d. Melakukan kegiatan yang membahayakan orang lain e. Menghasut dan mengadu domba perseorangan atau kelompok f. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan g. Menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada siapapun h. Merusak atau menghilangkan media kampanye Peserta Pemira i. Segala bentuk tindakan kriminal BAB VI PELANGGARAN Pasal 18 1. Yang termasuk pelanggaran ringan adalah, Peserta Pemira tidak melaksanakan ketentuan dalam: a. Pasal (1) ayat 2 b. Pasal (8) ayat 2 c. Pasal (16) ayat 1 huruf e atau f 2. Yang termasuk pelanggaran sedang adalah, Peserta Pemira tidak melaksanakan ketentuan dalam: a. Pasal (5) b. Pasal (13) ayat 5 c. Pasal (16) ayat 1 huruf c 3. Yang termasuk pelanggaran berat adalah, Peserta Pemira tidak melaksanakan ketentuan dalam a. Pasal (2) ayat 1 b. Pasal (17) ayat 1 huruf c, d, atau h 4. Yang termasuk pelanggaran sangat berat adalah, Peserta Pemira tidak melaksanakan ketentuan dalam Pasal (17) ayat 1 huruf a, b, e, f, g, atau i BAB VII SANKSI Pasal 19 1. Setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi 2. Setiap laporan pelanggaran yang masuk akan ditindaklanjuti oleh Panitia Pemira hingga dianggap sah dan meyakinkan oleh setidak-tidaknya 4 (empat) orang Pejabat Pembuat Komitmen atau mendapatkan pengesahan langsung dari Ketua PPLK 3. Laporan yang telah dianggap sah dan meyakinkan memiliki waktu untuk diajukan permohonan keberatan oleh Peserta Pemira terlapor selama 8 jam 4. Laporan yang telah dianggap sah dan meyakinkan selama 8 jam akan berkekuatan hukum tetap, kecuali permohonan keberatannya diterima oleh setidak-tidaknya 4 (empat) orang Pejabat Pembuat Komitmen selain Pejabat Pembuat Komitmen yang mengesahkan laporan tersebut 5. Kepada Peserta Pemira yang melakukan pelanggaran ringan yang laporannya telah berkekuatan hukum tetap dijatuhkan kepadanya sanksi denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus
ribu rupiah) bagi Calon Anggota Independen BPM FMIPA UI, Calon Ketua Umum HMD di lingkungan IKM FMIPA UI, serta Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum BEM FMIPA UI. 6. Kepada Peserta Pemira yang melakukan pelanggaran sedang yang laporannya telah berkekuatan hukum tetap dijatuhkan kepadanya sanksi denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) bagi Calon Anggota Independen BPM FMIPA UI, Calon Ketua Umum HMD di lingkungan IKM FMIPA UI, serta Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum BEM FMIPA UI. 7. Kepada Peserta Pemira yang melakukan pelanggaran berat yang laporannya telah berkekuatan hukum tetap dijatuhkan kepadanya sanksi denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) bagi Calon Anggota Independen BPM FMIPA UI, Calon Ketua Umum HMD di lingkungan IKM FMIPA UI, serta Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum BEM FMIPA UI. 8. Kepada Peserta Pemira yang melakukan pelanggaran sangat berat yang laporannya telah berkekuatan hukum tetap dijatuhkan kepadanya sanksi denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) bagi Calon Anggota Independen BPM FMIPA UI, Calon Ketua Umum HMD di lingkungan IKM FMIPA UI, serta Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum BEM FMIPA UI. 9. Secara kumulatif, denda maksimal yang dijatuhkan kepada Peserta Pemira adalah sebanyak denda yang dijatuhkan untuk pelanggaran sangat berat. Jika jumlah denda yang dijatuhkan melebihi jumlah tersebut, maka Peserta Pemira terlapor akan dicoret dari daftar Peserta Pemira Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan diperbaiki seperlunya. Demikian Surat Keputusan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Agar semua orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman surat ini melalui laman Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Ditetapkan di Depok, pada tanggal 11 November 2016 Ketua Panitia Pemilihan Umum Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia Benedictus Bayu Respati NPM. 1506740295
Menyetujui, Ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia Reyhan Dani Lambaga NPM. 1306398781