DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN ii LEMBAR PERSEMBAHAN. iii KATA PENGANTAR. iv DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL x DAFTAR BAGAN xi DAFTAR GAMBAR xii ABSTRAKSI xv BAB 1 PENDAHULUAN 1 I. Judul... 1 I. Latar Belakang... 1 I.1. Provinsi Lampung Sebagai Arus Transportasi Lintas Sumatra... 1 I.2. Tinjauan Perekonomian di Kota Metro... 2 I.2.1. Pertumbuhan ekonomi di Kota Metro... 2 I.2.2. Kondisi Perdagangan dan Jasa... 2 I.2.3. Letak Penyebaran Pusat Perbelanjaan Metro 3 1.2.4 Pengembangan Fasilitas Perbelanjaan dan Ruang Publik... 5 1.2.5. Karakter Arsitektur Tradisional Lampung... 5 II. PERMASALAHAN... 6 II.1. PERMASALAHAN UMUM... 6 III.2. PERMASALAHAN KHUSUS... 6 III.3. TUJUAN. 6 III.4. SASARAN... 6 III.5. LINGKUP PEMBAHASAN... 6 III.6. METODOLOGI 7 III.6.1. Metode Pengumpulan Data.. 7 vi
III.6.2. Metode Pembahasan... 7 III.7. SISTEMATIKA PEMBAHASAN... 7 III.8. Keaslian Penulisan... 8 III.9. KERANGKA POLA PIKIR 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN STUDI LITERATUR... 10 II.1. Tinjauan Pusat Perbelanjaan... 10 II.1.1 Pengertian Pusat Perbelanjaan... 10 II.1.2 Klasifikasi Pusat Perbelanjaan... 10 II.1.3 Materi yang Dijual Dalam Shopping Center... 13 II.1.4. Sistem Pelayanan Shopping Center... 14 II.1.5 Persyaratan Pusat Perbelanjaan... 15 II.2. Tinjauan Sirkulasi... 18 II.2.1 Kecepatan Berjalan... 19 II.2.2 Konfigurasi Jalur... 19 II.2.3 Standar Ruang Sirkulasi... 21 II.2.4 Ukuran dan Kebutuhan Gerak... 21 II.2.5 Dimensi Ruang Sirkulasi... 22 II.3 Standar Standar Aktivitas Orang pada Pusat Perbelanjaan 23 II.4 Tinjauan Bentuk dan Pola Ruang Publik... 24 II.5 Tinjauan Terhadap Atmosphere Arsitektur Tradisional Lampung II.5.1. Pengertian Atmosphere... 27 II.5.2. Tinjauan Karakteristik Tradisional Lampung... 28 II.5.3. Jenis-Jenis Bangunan Tradisional Lampung... 28 II.5.4. Bentuk Atap Tradisional 29 II.5.5 Motif Ragam Hias. 30 II.6 Tinjauan Karakteristik Masyarakat Lampung... 31 II.7 Tinjauan Aktraktif pada Tata Ruang Dalam... 31 II.7.1 Pengertian Aktraktif... 31 II.7.2 Penerapan Aktraktif pada Pusat Perbelanjaan... 32 II.8. Studi Kasus... 33 vii
II.8.1 CIHAMPELAS WALK ( CiWalk )... 33 II.8.2 Istana Kuta Galeria, Bali... 35 BAB III ANALISA... 38 III.1 TINJAUAN KOTA METRO... 38 III.2 LOKASI DAN SITE 38 III.2.1 ALASAN PEMILIHAN SITE... 39 III.2.2 KONDISI EKSISTING SITE... 40 III.2.3 ANALISA DAN RESPON... 42 III.3. Analisa Aktivitas Pengguna Bangunan... 43 III.3.1 Pengguna Bangunan... 43 III.3.2. Alur Kegiatan... 44 III.4 Dimensi Ruang 48 III.4.1 Dasar Pertimbangan.. 48 III.4.2 Dasar Perhitungan... 49 III.4.3 Perhitungan Besaran Ruang... 49 III.4.3.1 Kegiatan Belanja... 49 III.4.3,2 Kegiatan Rekreasi 51 III.4.3.3 Kegiatan Servis... 55 III.4.3.4 Kegiatan Maintenance Building. 56 III.4.3.5 Kegiatan Mengelola Pusat Perbelanjaan. 58 III.5 Organisasi Ruang... 62 III.6 Dasar Pemikiran Fisik dan Non Fisik Daerah Lampung Sebagai Dasar Perancangan.. 64 III.7 Analisa Karakteristik Arsitektur Lampung... 65 III.7.1 Bentuk dan Elemen Arsitektural... 65 III.7.2 Sirkulasi Pedestrian 66 III.8 Analisa Orientasi... 66 III.9 Analisa Layout Retail pada Pusat Pebelanjaan di lampung 67 III.10 Analisa Sirkulasi Ruang Luar... 68 III.11 Analisa Sirkulasi Adventure... 69 viii
III.12 Analisa Penataan Massa.. 74 III.12.1 Analisa sirkulasi pergerakan pedestrian terhadap pengaruh tata massa... 76 III.13 Analisa Studi Ruang 77 BAGIAN II SKEMATIK DESAIN 79 BAB IV KONSEP PERANCANGAN. 80 IV.1 Zonning. 80 IV.2 Konsep Orientasi... 81 IV.3 Konsep Sirkulasi Pedestrian dan Detil... 82 IV.3.1 Konsep Sirkulasi Pedestrian... 82 IV.3.2 Detil Sirkulasi. 86 IV.4 Konsep Gubahan Massa... 87 IV.5 Konsep Elemen Arsitektural pada Tata Ruang Dalam yang Aktraktif... 88 IV.6 Konsep Penampilan Bangunan.. 89 BAGIAN III BAB V LAPORAN PERANCANGAN... 92 V.1 Luasan Lahan dan Bangunan... 92 V.2. SITUASI... 93 V.3. SITE PLAN... 94 V.4 Massa Bangunan... 96 V.5 DETIL LANDSCAPE.. 103 DAFTAR PUSTAKA 109 PENUTUP 110 LAMPIRAN... 111 ix
DAFTAR TABEL Tabel 1-1... 4 Tabel II-1... 13 Tabel III.4.3.1 Kegiatan Belanja... 49 Tabel III.4.3,2 Kegiatan Rekreasi... 51 Tabel III.4.3.3 Kegiatan Servis.. 55 Tabel III.4.3.4 Kegiatan Maintenance Building 56 Tabel III.4.3.5 Kegiatan Mengelola Pusat Perbelanjaan... 58 x
DAFTAR BAGAN Bagan Kerangka pola pikir... 9 Bagan III-1... 45 Bagan III-2... 45 Bagan III-3... 46 Bagan III-4... 46 Bagan III-5... 47 Bagan III-6... 47 Bagan III-7... 48 Bagan organisasi ruang... 62 Bagan isometri ruang... 63 Bagan III-6-1... 64 xi
DAFTAR GAMBAR Gbr.I-1 Peta Provinsi Lampung... 1 Gbr.1-2Letak Penyebaran Pusat Perbelanjaan... 3 Gbr. II-1 Konfigurasi Jalur... 20 Gbr. II-2 Overlaping Beijing Mall in China... 21 Gbr. II-3 Kebutuhan ruang gerak antara dinding batas... 22 Gbr. II-4 Kebutuhan ruang gerak dalam sekelompok orang... 22 Gbr. II-5 Kebutuhan ruang gerak manusia sambil melangkah... 22 Gbr. II-6 Kebutuhan ruang gerak untuk jinjingan... 22 Gbr. II-7 Standar ukuran lebar selasar yang memperlihatkan aktivitas antara pengunjung dan pramuniaga... 23 Gbr. II-8 Standar Tinggi rak penjualan yang mudah dilihat pengunjung... 23 Gbr. II-9 Standar kursi untuk mencoba sepatu... 23 Gbr. II-10 Standar tinggi rak botol yang mudah dijangkau pembeli... 23 Gbr. II-11 Standar tata letak kursi dan jalur sirkulasi pada restoran... 24 Gbr. II-12 Standar rotasi kursi dan jalur sirkulasi pada restoran... 24 Gbr. II-13 Urban atrium... 25 Gbr. II-14 Plaza... 25 Gbr. II-15 Square... 25 Gbr. II-16 Pedestrian... 26 Gbr. II-17 Lamban Pesagi.. 28 Gbr. II-18 Tampak dan DenahNuwou Balak. 29 Gbr. II-19 Tampak dan Denah Nuwow sesat... 29 Gbr. II-20 Bentuk atap tradisional Lampung. 30 Gbr. II-21 Motif-motif ragam hias dan maknanya 30 Gbr. II-22 CiWalk... 32 Gbr. II-23 Jalur Pedestrian pada Ciwalk... 33 Gbr. II-24 Kondisi existing Ciwalk yang tetap dipertahankan.. 33 Gbr. II-25 Area pedestrian yang dikelilingi lansekap berkonsep adventure 34 Gbr. II-26 Peletakan toko-toko yang disebar di area terbuka... 34 xii
Gbr. II-28 Site plan istana kuta galeria... 35 Gbr. II-29 Suasana Istana Kuta Galeria... 36 Gbr. II-30 Fasad dan mal pada Kuta Galeria... 36 Gbr. III-1 Peta dan kedudukan kota Metro... 38 Gbr. III-2 Peta Kota Metro dan Lokasi Site... 38 Gbr. III-3 Ukuran Site... 39 Gbr. V.1.1 Site Plan... 92 Gbr. V.2.1 Situasi... 93 Gbr. V.3.1 Site Plan... 94 Gbr. V.3.2 Potongan kawasan... 95 Gbr. V.3.4... 96 Gbr. V.43.1 Denah Bangunan... 96 Gbr.V.4.2 Tampak. 97 Gbr. V.4.3 Denah. 98 Gbr. V.4.5 Potongan.. 99 Gbr. V.4.6 Denah 99 Gbr. V.4.7 Potongan & kedudukan antara massa bangunan dengan pedestrian walk... 99 Gbr. V.4.8 Tampak. 100 Gbr. V.4.9 Denah... 100 Gbr. V.3.10 Potongan. 100 Gbr. V.4.11 Tampak 101 Gbr. V.4.12 Denah.. 101 Gbr. V.4.13 Potongan. 102 Gbr. V.4.14 Detil roof garden. 102 Gbr. V.4.1 Perbedaan kontur pada tiap-tiap bangunan dengan sirkulasi pedestrian.. 103 Gbr. V.5.2 Denah, tampak, potongan Gazebo. 104 Gbr. V.5.3 Detil Pergola... 104 Gbr IV.5.4 Interior.. 106 Gbr. IV.5.5 Tampak Kawasan. 107 xiii
Gbr. IV.5.6 Suasana Café walk.. 107 Gbr. IV.5.7 Roof Garden. 108 Gbr. IV.5.8 Ramp.. 108 xiv
DAFTAR LAMPIRAN Gambar 1 : Situasi Lingkungan Gambar 2 : Situasi Gambar 3 : Site plan Gambar 4 : Potongan kawasan Gambar 5 : Unit retail dan atrium ( denah, tampak, potongan) Gambar 6 : Unit retail dan atrium ( rencana pondasi, kolom balok, dan atap) Gambar 7 : Unit Retail dan Bioskop ( denah, tampak, potongan) Gambar 8 : Unit Retail dan Bioskop ( rencana pondasi, kolom balok, dan atap) Gambar 9 : Unit Supermarket ( denah, tampak, potongan, rencana pondasi, kolom balok, dan atap) Gambar 10 : Unit Retail dan Department Store ( denah, tampak, potongan) Gambar 11 : Unit Retail dan Department Store ( rencana pondasi, kolom balok, dan atap) Gambar 12 : Unit Foodcourt ( denah, tampak, potongan, rencana pondasi, kolom balok, dan atap) Gambar 13 : Rencana plumbing Gambar 14 : Rencana Sanitasi Gambar 15 : Detil Struktur Gambar 16 : Detil landscape Gambar 17 : Detil Landscape (det il pergola, detil gazebo) Gambar 18 : Detil elemen arsitektural Gambar 19 : 3D eksterior Gambar 20 : 3D eksterior Gambar 21 : 3D interior Gambar 22 : 3D interior xvi