BAB I PENDAHULUAN. diwarnai dengan revolusi di segala bidang, yang membuat faktor-faktor produksi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini perekonomian di dunia telah memasuki era globalisasi. Semua

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perekonomian telah memasuki era globalisasi yang akan diwarnai

BAB I PENDAHULUAN. baik itu perusahaan penghasil barang maupun perusahaan penghasil jasa.

BAB I PENDAHULUAN. (Herawati,2008). Sedangkan output yang dihasilkan pada kegiatan operasi

BAB I PENDAHULUAN. terlihat pada cepatnya perubahan selera konsumen terhadap suatu produk. Oleh sebab

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil, pasti. membutuhkan manajemen operasi. Teknik manajemen operasi diterapkan di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Dalam perkembangan ekonomi saat ini usaha tumbuh dengan pesat di

ABSTRACT. Keywords: Product defects, quality control, statistical aid. Universitas Kristen Marantaha

BAB I PENDAHULUAN. Sistem kualitas begitu penting dan diperlukan dalam dunia usaha untuk dapat

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan yang cukup signifikan. Hal ini bisa terjadi karena adanya niat serta

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, keberhasilan dan kelangsungan hidup suatu

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan dalam bentuk apapun akan berorientasi pada pencarian laba

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia industry manufaktur maupun jasa semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Kerangka Pemikiran 6

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1

BAB 1 PENDAHULUAN. pengertian manajemen sendiri menurut George R. Terry ( 2003) adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah kegiatan usaha peranan manajemen sangatlah penting, karena

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian 05

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian Indonesia berada pada tingkat

BAB I PENDAHULUAN. juga menuntut setiap perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. Produk merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keunggulan bersaing,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh para konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Kualitas yang baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Zaman sekarang ini terdapat persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. pangsa pasar dunia tekstil dan penggunaan mesin-mesin atau alat-alat industri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Agronesia Divisi Industri Plastik

BAB I PENDAHULUAN. persaingan ketat antar industri khususnya industri rumahan atau home industry.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif, perusahaan dituntut agar tetap mampu mempertahankan eksistensinya

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas merupakan salah satu yang menjadi daya tarik pembeli. Jika

BAB I PENDAHULUAN. kota Solo, Yogyakarta dengan banyaknya mahasiswa didalamnya beraneka suku,

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam suatu perusahaan manufaktur, sistem manajemen harus

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu peranan manajemen operasi bagi suatu perusahaan adalah membantu

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia pada tahun 1998 membuat

Bab I. Pendahuluan. Dalam era globalisasi, pesaingan perusahaan sejenis sangatlah ketat

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB I PENDAHULUAN. baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan industri. Pada

BAB I PENDAHULUAN. yang pesat, baik industri dalam skala besar dan menengah, maupun dalam skala

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi, sehingga kelangsungan perusahaan atau organisasi sangat bergantung

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen operasi merupakan salah satu dari tiga fungsi utama pada

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang

sedangkan industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perusahaan telah menetapkan standar kualitas dan telah melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh pada mutu

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi dan perekonomian baik secara nasional

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di zaman seperti sekarang ini dengan kemajuan industri yang didukung

ABSTRAK. dan mampu untuk menghadapi persaingan di era globalisasi dan perdagangan

III. METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pasar nasional negara lain. Dalam menjaga konsistensinya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kualitas produk merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mengingat akan terus berkembangnya kebutuhan hidup dan berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh perusahaan agar memperoleh keuntungan.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini banyak perusahaan yang bergerak dalam bisnis produk

BAB IV METODE PENELITIAN. Perspektif pendekatan penelitian yang digunakan adalah dengan metode

BAB 1 PENDAHULUAN. Listrik merupakan salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Dengan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini. mengakibatkan permintaan konsumen akan suatu produk mulai berubah.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju dan pesatnya kondisi pasar industri menuntut perusahaan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah perusahaan yang bergerak di industry

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Daya saing dalam era globalisasi pada perusahaan dan industri yang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap perusahaan yang ingin

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman pada saat ini semakin berat. Seiring dengan bertambahnya usaha

(Studi Kasus di PT Panca Bintang Tunggal Sejahtera)

BAB III METODE PENELITIAN. dan juga produk jadi Crude Palm Oil (CPO) PT Kalimantan Sanggar Pusaka

DAFTAR ISI. JUDUL BAGIAN DALAM... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi yang semakin meningkat sangat mempengaruhi

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2. Pengawasan atas barang hasil yang telah diselesaikan. proses, tetapi hal ini tidak dapat menjamin bahwa tidak ada hasil yang

ABSTRACT. Keywords: Quality Control, Types of Pants Defects, c Chart, Check Sheet, Pareto Diagram, Fish Bone Diagram. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK ABSTRAK. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Peta kendali P, Histogram, Pareto, diagram sebab- akibat. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di era globalisasi, perusahaan berlomba-lomba memasarkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada era globalisasi ini semakin marak bemunculan perusahaan-perusahaan

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. satu yang dapat dilakukan perusahaan agar mampu bersaing adalah

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas dari produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan ditentukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perekonomian telah memasuki era globalisasi yang akan diwarnai dengan revolusi di segala bidang, yang membuat faktor-faktor produksi seperti manusia, uang, material, mesin, metode kerja dan informasi pasar akan semakin mudah didapatkan tanpa dihalangi lagi oleh batas geografis suatu negara. Bahkan dengan adanya internet, maka arus informasi dan pengetahuan menjadi mudah diakses oleh setiap manusia dimanapun ia berada. Selain itu kalangan industri pun harus siap dengan masuknya pesaingpesaing dari luar negeri yang menawarkan produk mereka yang menyebabkan pesaing semakin berkembang, sehingga menuntut para produsen suatu produk dalam negeri untuk secara aktif dan kreatif berusaha memenuhi kebutuhan konsumen. Kebutuhan konsumen terhadap barang dan jasa akan memberikan citra positif terhadap perusahaan, sehingga secara tidak langsung akan tumbuh kepercayaan dari konsumen, bahwa produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut mempunyai nilai lebih bila dibandingkan dengan produk sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan lain. Faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen atas produk yang dihasilkan adalah kualitas produk itu sendiri. Namun besarnya jumlah produk yang dihasilkan belum menjadikan suatu jaminan banyaknya produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang sebanding. 1 Universitas Kristen Marantaha

Pengertian kualitas itu sendiri adalah kemampuan suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan pelanggan (Heizer & Render; 2009; 300). Kualitas mempunyai pengaruh yang besar terhadap perusahaan, seperti pengaruh pada reputasi perusahaan dan keandalan produk yang dihasilkan perusahaan. Kualitas yang rendah akan memberikan pengaruh negatif pada organisasi secara keseluruhan. Sedangkan bila dilihat dari sisi produsen, kualitas dilihat dari keyakinan produsen bahwa produk yang dihasilkannya tersebut telah sesuai dengan desain yang sudah ditetapkan dan mencoba membuat produk dengan harga yang terjangkau. Perusahaan yang berjiwa kompetensi tentu akan selalu menjaga kualitas produk dan jasa yang dihasilkannya, dimana untuk menjaga kualitas tersebut maka perusahaan perlu melakukan pengendalian kualitas (Quality Control). Pengendalian kualitas (Quality Control) merupakan suatu aktivitas untuk menjaga dan mengarahkan kualitas bahan baku dan bahan penolong, proses produksi serta barang jadi, agar dapat dipertahankan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan (Heizer & Render; 2009; 210). Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengendalian kualitas adalah Statistical Quality Control (SQC). Alat bantu yang digunakan dalam pengendalian proses secara statistik (Statictical Quality Control) adalah peta kendali (Control Chart). Kegunaannya untuk mengendalikan kualitas produk dan mengawasi kualitas itu sendiri. Peta kendali dibagi menjadi dua, yaitu peta kendali variabel dan peta kendali atribut. Peta kendali variabel digunakan apabila karakteristik kualitas produk berbentuk hasil pengukuran, seperti hasil yang menggunakan unit 2 Universitas Kristen Marantaha

pengukuran meter, gram, liter, dan sebagainya. Peta kendali ini variabel dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu -chart, R-chart, S-chart, X-chart, dan MR-chart. Sedangkan peta kendali atribut peta kendali yang digunakan untuk mengendalikan kualitas produk selama proses produksi yang bersifat atribut. Karakteristik kualitas dengan peta kendali atribut biasanya diklasifikasikan sebagai produk rusak dan produk cacat. Peta kendali atribut produk rusak dibagi menjadi dua, yaitu peta kendali p dan peta kendali np. Sedangkan peta kendali atribut produk cacat, yaitu peta kendali c dan peta kendali u. PT. Guccitex merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tekstil dengan aktivitas membuat produk dari bahan kain. Produk yang dihasilkan antara lain yaitu cotton carded 30s, 100% cotton CM 20s, 100% viscone, 100% cotton voile aop, cotton cb 20s, cotton CM 24s, cotton french terry, cotton CM 20s misty, polyester jersey, poly taffeta, poly interlock, dan viscone. Namun, kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada perusahaan ini adalah pada bahan kain cotton french terry. Contohnya seperti adanya putus benang spandex, putus jarum, kotor oli, kain yang bolong berekor, dan kain yang robek. Hal ini menyebabkan produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar sehingga PT. Guccitex dapat mengalami kerugian yang cukup besar. Dalam penelitian ini akan digunakan teknik pengendalian selama proses produksi dilakukan, dengan menggunakan peta kendali p. Adapun alasan penulis menggunakan peta kendali p adalah karena karakteristik kualitas untuk produk yang dihasilkan oleh perusahaan dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu produk yang sesuai dengan spesifikasi (produk yang baik) dan produk yang tidak sesuai 3 Universitas Kristen Marantaha

dengan spesifikasi (produk rusak). Dalam karakteristik kualitas atribut digunakan peta kendali p yang selanjutnya dilakukan analisis faktor produksi menggunakan check sheet, diagram pareto, dan diagram sebab-akibat. Check sheet berguna untuk mengurutkan produk rusak dari yang terkecil hingga terbesar, dan kedua diagram tersebut berguna untuk mencari sumber-sumber penyebab dari ketidak sesuaian produk terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan perusahaan. Pelaksanaan perbaikan dilaksanakan pada bagian produksi, salah satunya ialah dengan menjaga kondisi produksi bahan kain cotton french terry yang dapat mencegah produk rusak yang terjadi. Pada saat ini PT. Guccitex tengah menghadapi pesaing-pesaing baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Maka dari itu, dalam menghasilkan produknya PT. Guccitex harus lebih kreatif dan menjaga kualitas. Dengan menghasilkan produk yang berkualitas secara tidak langsung akan memperkuat citra perusahaan di mata konsumen. Oleh karena itu suatu pengendalian kualitas sangat diperlukan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengendalian Kualitas Menggunakan Peta Kendali p Dalam Usaha Mengurangi Kain Rusak Pada PT. Guccitex. 4 Universitas Kristen Marantaha

1.2 Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah PT. Guccitex adalah perusahaan tekstil yang melakukan aktivitas pembuat produk bahan kain. Dalam penelitian ini, masalah yang akan diteliti dibatasi pada produk bahan kain cotton french terry, karena memiliki tingkat produk rusak yang cukup tinggi. Tingkat produk rusak yang cukup tinggi pada cotton french terry adalah putus benang spandex, putus jarum, kotor oli, kain yang bolong berekor, dan kain yang robek. Adapun jumlah produksi dan jumlah produk rusak pada PT. Guccitex adalah sebagai berikut: 5 Universitas Kristen Marantaha

Tabel 1.1 Jumlah Produk Rusak Pada Bahan Kain Cotton French Terry Tanggal Jumlah Produk (kg) Jumlah Produk Rusak (kg) Persentase (%) 1 Juli 2011 26,883.29 912.00 3,39 2 Juli 2011 24,748.09 942.41 3,81 3 Juli 2011 29,868.99 2,824.89 9,46 4 Juli 2011 30,041.78 2,359.97 7,85 5 Juli 2011 31,790.72 1,065.77 3,35 6 Juli 2011 32,281.21 875.86 2,71 7 Juli 2011 29,245.53 394.10 1,35 8 Juli 2011 21,160.07 1,136.29 5,37 9 Juli 2011 28,549.91 1,473.17 5,16 10 Juli 2011 30,007.42 905.03 3,02 11 Juli 2011 28,795.81 1,806.19 6,27 12 Juli 2011 33,208.15 1,013.40 3,05 13 Juli 2011 29,390.79 502.63 1,71 14 Juli 2011 32,195.31 2,618.24 8,13 15 Juli 2011 26,978.89 2,703.08 10,01 16 Juli 2011 29,732.71 373.80 1,26 17 Juli 2011 29,596.43 1,473.90 4,98 18 Juli 2011 31,358.27 1,150.50 3,67 19 Juli 2011 28,194.36 1,774.45 6,29 20 Juli 2011 29,890.79 693.02 2,32 21 Juli 2011 27,357.62 2,081.96 7,61 22 Juli 2011 29,668.65 1,992.77 6,72 23 Juli 2011 31,686.43 940.00 2,97 24 Juli 2011 26,552.04 3,095.18 11,66 25 Juli 2011 27,092.82 996.00 3,68 26 Juli 2011 28,696.02 1,423.32 4,96 27 Juli 2011 32,137.04 1,571.50 4,89 28 Juli 2011 28,893.53 2,425.64 8,39 29 Juli 2011 30,533.52 1,202.36 3,94 30 Juli 2011 32,575.85 956.00 2,93 31 Juli 2011 27,768.92 2,677.19 9,64 Total 906,880.96 46,360.62 160,55 Sumber: Bagian Produksi PT. Guccitex 6 Universitas Kristen Marantaha

Dari tabel di atas terlihat bahwa masih cukup banyak produk rusak yang terjadi di perusahaan selama bulan Juli periode 2011, dimana terdapat produk rusak melebihi batas toleransi yang telah ditentukan perusahaan yaitu sebesar 3% dari jumlah produksi. Mengingat bahwa kualitas menjadi salah satu faktor penting dalam menghadapi persaingan, maka penulis terdorong untuk meneliti pengendalian kualitas yang dilakukan pada PT. Guccitex. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kegiatan pengendalian kualitas yang selama ini dilakukan oleh PT. Guccitex? 2. Jenis-jenis kerusakan apa saja yang terjadinya selama produksi pada PT. Guccitex? 3. Apa yang menyebabkan faktor-faktor terjadinya kerusakan produk pada PT. Guccitex? 4. Bagaimana mengatasi kerusakan produk (proses produk) bahan kain cotton french terry pada PT. Guccitex? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini, adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana proses pengendalian kualitas yang selama ini telah dilakukan oleh PT. Guccitex. 2. Untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan yang terjadi selama produksi pada PT. Guccitex. 7 Universitas Kristen Marantaha

3. Untuk mengetahui apa yang menyebabkan faktor-faktor terjadinya kerusakan produk pada PT. Guccitex. 4. Untuk mengetahui bagaimana mengatasi kerusakan produk (proses produk) bahan kain cotton french terry pada PT. Guccitex tersebut. 1.4 Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi yang sangat berguna bagi pihak-pihak sebagai berikut: 1. Bagi Penulis Hasil riset ini untuk menambah wawasan, pengetahuan dan berguna bagi penulis khususnya dalam bidang manajemen operasi tentang pengendalian kualitas. 2. Bagi Perusahaan Untuk memperbaiki kinerja perusahaan khususnya mengenai pengendalian kualitas produk. Menjadi bahan masukan dan saran tentang pentingnya sistem pengendalian kualitas terhadap pengurangan tingkat produk yang cacat. Dapat memberi pemahaman yang lebih baik bagi perusahaan akan pentingnya pengendalian kualitas produk dalam menjalankan aktivitas perusahaan. 8 Universitas Kristen Marantaha

3. Bagi Lain-lainnya Penelitian ini dapat dijadikan salah satu sumber informasi tambahan dan manfaat bagi mahasiswa yang mengambil manajemen operasi dan mengenai penerapan teori pengendalian kualitas. 1.5 Sistematika Pembahasan Secara keseluruhan skripsi ini terdiri dari 5 BAB, yang dapat diuraikan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Berisi latar belakang pemilihan judul, dimana perusahaan mengalami permasalahan dalam hal pengendalian kualitas produksinya. Berdasarkan latar belakang yang ada, penulis membatasi masalah yang ada pada identifikasi masalah tersebut maka dibuat maksud dan tujuan dari penelitian yang akan memberikan kegunaan bagi peneliti, perusahaan, dan lain-lain. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini dibahas mengenai pengertian dan konsep-konsep teori mengenai pengendalian kualitas maupun manajemen operasi secara umum. Serta kerangka pemikiran guna membantu menyelesaikan masalah yang ada. BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN Dalam bab ini dibahas mengenai tinjauan umum perusahaan dan berisi data yang diperlukan untuk diolah agar dapat dilakukan 9 Universitas Kristen Marantaha

pembahasan untuk memecahan masalah. Serta menjelaskan metode penelitian yang akan digunakan. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini berisis tentang pengolahan data dan cara menganalisis data dengan menerapkan metode yang sudah dipilih. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan hasil pengolahan data dan saran yang dapat diberikan untuk memecahkan masalah. Serta mengevaluasi apakah metode yang dipilih dapat menyelesaikan masalah yang terjadi atau tidak. 10 Universitas Kristen Marantaha