RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
5. Berkaitan dengan keterampilan seperti kelentukan, daya tahan otot, daya tahan kardiorespiratori, keseimbangan, koordinasi, dan persepsi kinestetik.

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN. hidup bangsa dan negara. Pada Negara-negara yang masih berkembang,

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

SENAM. Bahan Belajar Mandiri

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x 2 x 40 Menit (dua kali pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. PENDAHULUAN. Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam

I. PENDAHULUAN. Senam merupakan aktivitas fisik yang dapat membantu mengoptimalkan. perkembangan gerak terutama dalam membangun pengalaman gerak anak.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1 NILAI AWAL. Jumlah No Nama L/P Awalan Mengguling Lanjutan. Jml N T/B

BAB VI SENAM. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 133

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani sebagai bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, yang

I. PENDAHULUAN. Senam menurut Roji (2006: 110) adalah olahraga dengan gerakan gerakan

d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

SILABUS PEMBELAJARAN

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS III - SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar yang dapat menumbuhkan potensi sumber

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP NEGERI I GANDUSARI : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

PENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

I. PENDAHULUAN. Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. supaya siswa mau belajar. Sedangkan belajar adalah perubahan tingkah laku

SILABUS PENJAS SD / MI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Identitas Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. perlu kiranya pendidikan dasar mendapat perhatian yang khusus dan sungguhsungguh

I. PENDAHULUAN. teratur. Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau

I. PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak. Gerakan-gerakan senam sangat sesuai

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

SILABUS PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN. jasmani di mana di dalam pelaksanaannya banyak menggunakan fisik atau

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RPP tekdik dasar senam lantai kurikulum 2013

I. PENDAHULUAN. fisik, teknik dan psikis. Fisik merupakan unsur utama seseorang bisa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

KOMPETENSI DASAR PENJASORKES SEKOLAH DASAR KELAS I - VI. Kompetensi Dasar Berdasarkan Permendiknas No. 22 Tahun 2006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 TEMPEL : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

MAKALAH SENAM LANTAI

Mari Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukardi (2003:93), metode penelitian adalah cara yang dilakukan

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Deni Kurniadi Suro Prapanca Penjas Orkes Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS II - SEMESTER 2

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan suatu pelajaran yang identik dengan. kegiatan jasmani dimanadi dalam pelaksanaannya banyak menggunakan

I., PENDAHULUAN. merupakan terjemahan langsung dari bahasa Inggris Gymnastics. Kata gymnastics menurut Hidayat (1995:27), dipakai untuk menunjukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS III - SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS V - SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. sengaja dan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan

Mari Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai suatu kegiatan telah di kenal dan di sadari atau tidak di lakukan oleh

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Penjasorkes. Untuk SD/MI Kelas III

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS IV - SEMESTER 2

Peta Konsep GERAK RITMIK

SKRIPSI. Disusun : GUNTORO NPM :

I. PENDAHULUAN. berasal dari kata curir (pelari) dan curene (tempat berpacu). Pada saat itu

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masaalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

III. METODE PENELITIAN. (classroom action research) yang mampu menawarkan cara baru untuk

METHODIK DASAR GERAK ATHLETIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

LAMPIRAN-LAMPIRAN 69

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi subjek penelitian adalah kelas V. Bone Pantai dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari 14 laki-laki

I. PENDAHULUAN. gerak. Penguasaan kemampuan gerak dasar akan mendasari keterampilan

Berilah tanda silang ( x ) huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar!

BAB I PENDHULUAN. Pengaruh Model Education Gymastics terhadap Peningkatan Gerak Dasar Guling Depan dalam Pembelajaran Senam Lantai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TUGAS TUTORIAL III MATA KULIAH METODE PENGEMANGAN FISIK TUTOR ; DIAN BUDIANA, M.PD.

untuk SD/MI SD/MI kelas V Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009, tanggal 12 Agustus 2009

BAB I PENDAHULUAN. D. Manfaat penulisan

Kata Kunci : meningkatkan peningkatan kemampuan guling depan dengan pembelajaran yang variatif

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS V - SEMESTER 1

PUSAT PERBUKUAN. Kementerian Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang

SILABUS PEMBELAJARAN

Deni Kurniadi Suro Prapanca Penjas Orkes Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan merupakan salah satu tujuan pembangunan nasional seperti yang tertera dalam

Suwandi Fendi Fengky Bamar Oktanto Masturi SD/MI

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya. Dalam pelaksanaannya,lompat jauh

Transkripsi:

I. SENAM UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR: 1. Menyenangkan, 2. Memberikan tantangan untuk setiap aktivitas jenjang keterampilan, 3. Memberi peluang yang menyenangkan untuk mengukur peningkatan keterampilannya sendiri 4. Aktivitas tersebut juga harus memberi kesempatan kepada siswa untuk menciptakan gerakan melawan gravitasi untuk meningkatkan pengembangan komponen kesegaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan dan kesegaran jasmani 5. Berkaitan dengan keterampilan yang memerlukan kelentukan, kekuatan dan daya tahan otot, daya tahan kardiorespiratori, keseimbangan, kecepatan, koordinasi, dan harmonisasi gerakan. II. FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMBELAJARAN SENAM 1. Guru harus menjaga ketertiban dan keamanan serta keselamatan siswa dalam melakukan aktivitas senam 2. Memahami bahwa aktivitas dalam senam memiliki resiko cedera. 3. Selanjutnya untuk melaksanakan pembelajaran senam sekolah dasar, diperlukan pengetahuan tentang karakteristik anak usia sekolah dasar, pendekatan (metode), tujuan yang ingin dicapai, materi, dan sarana prasarana. III. MATERI 1. Untuk anak sekolah dasar dikategorikan menjadi dua tahap perkembangan yaitu kelas bawah dan kelas atas. 2. Kelas bawah (Kelas I-III) 3. fokus utamanya adalah pengembangan kesadaran gerak, dan rasa percaya diri adalah penting. 4. Aktivitas tersebut dapat dikategorikan: gerakan-gerakan binatang, individual, berpasangan, keseimbangan, tumbling, piramida, aktivitas dengan peralatan kecil, dan besar. 5. Kelas atas (Kelas IV VI) Untuk kelas atas (Kelas IV-VI) hampir sama dengan kelas bawah akan tetapi lebih kompleks mengarah pada aktivitas senam yang sesungguhnya. (artistik, ritmik, dan sebagainya)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR Kelas/Semeste Materi Pokok Alokasi Waktu Jumlah Siswa : V/Genap : Senam : 60 Menit : 35 Murid I. Standar Kompetensi : Mempraktikkan berbagai bentuk senam ketangkasan dengan koordinasi yang baik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya II. Kompetensi Dasar 1. Mempraktikkan sebuah rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsisten, tepat, dan koordinasil yang baik, serta nilai keselamatan, disiplin, dan keberanian 2. Mempraktikkan bentuk-bentuk rangkaian gerak senam ketangkasan dengan koordinasi dan kontrol yang baik, serta nilai keselamatan, disiplin, dan keberanian III. Indikator Pencapaian Hasil Belajar INDIKATOR K P A Melalui demonstrasi diharapkan murid dapat melakukan guling ke depan dari posisi jongkok dengan ke dua kaki rapat. IV. Tujuan Pembelajaran 1. Murid dapat melakukan guling ke depan dengan ke dua telapak tangan menumpu selebar bahu. 2. Murid dapat melakukan guling ke depan tanpa meletakkan kepala di matras (dengan meletakkan tengkuknya di matras). 3. Murid dapat melakukan guling ke depan dengan ke dua kaki rapat. V. Materi Pembelajaran 1. Guling ke depan dari posisi jongkok VI. Metode/Pendekatan Pembelajaran 1. Bermain

VII. Kegiatan Belajar Mengajar A. Pendahuluan (Pemanasan: 10 menit) 1. Murid dibariskan dan berdoa. 2. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran 3. Melaksanakan permainan pemanasan dengan permainan ular naga: murid dibagi menjadi 4 kelompok (kelompok A, B, C, dan D) sama banyak, saling berpegangan pada bagian pinggang teman yang di depannya. 4. Kelompok A berhadapan dengan kelompok B, dan kelompok C dengan Kelompok D 5. Murid yang ada di bagian kepala/depan barisan masing-masing kelompok berusaha menyentuh bagian ekor (murid yang ada dibarisan paling belakang). 6. Selama usaha menyentuh ekor ular naga, barisan tidak boleh terlepas. 7. Kelompok yang menang adalah yang berhasil menyentuh bagian ekor ular naga tanpa terlepas barisannya. 8. Penguluran dinamis. B. Latihan Inti (40 menit) 1. Pembentukan dan pendekatan gerak: a. Murid dibagi menjadi 4 kelompok b. Lomba gerobak berjalan; c. murid yang paling depan merangkak dan murid dibelakangnya memegang ke dua kaki murid yang merangkak, d. dengan aba-aba yaak, e. murid maju ke depan sampai batas akhir f. Setelah kembali ke barisan, ganti pasangan berikutnya g. Regu yang menang adalah regu yang pertama menyelesaikan tugas merangkak. 2. Lomba loncat kelinci: a. Seluruh murid dalam posisi jongkok, baris berbanjar kebelakang dalam kelompoknya.

b. Setelah aba-aba yaaak! Murid paling depan menumpukan ke dua telapak tangannya ke depan di lantai, diikuti lompatan ke dua kaki dengan ke dua telapak tangan tetap menumpu di lantai. c. Setelah ke dua kaki mendarat di lantai dilanjutkan menumpukan ke dua telapak tangannya ke depan di lantai. d. Demikian seterusnya sampai garis batas, kembali lagi ke lompoknya dan dilanjutkan oleh murid berikutnya. e. Regu yang menang adalah regu yang paling dahulu menyelesaikan tugasnya f. Murid yang paling 3. Metodik guling depan: a. Murid dibariskan 4 bersap dengan antara dua lengan. b. Tahap I: c. Seluruh murid melaksanakan gerakan membuat perahu oling dengan cara: murid telentang, ke dua kaki dilipat didepan dada sambil dipegangi oleh ke dua tangannya. Ayun-ayunkan badan ke atas dan ke bawah. Masing-masing murid melakukan sebanyak lima kali. d. Tahap II: e. Tiap matras ditempati oleh satu orang murid untuk melakukan gerakan: f. SP: jongkok Hit 1: menumpukan ke dua telapak tangan di matras di depan badan Hit 2: mengangkat pinggang ke atas sampai kaki lurus ( gerakan ini di ulangulang sampai tiga kali) Hit 3: meletakan tengkuk di matras, ke dua kaki tetap lurus (gerakan ini akan berakibat murid akan terguling dengan sendirinya, biarkan saja) Latihan ini dilakukan tiga kali. Selanjutnya setelah tiga kali di ulang, pada hitungan ke tiga g. Tahap III: Tiap matras ditempati oleh satu orang murid untuk melakukan gerakan: SP: jongkok

Hit 1: menumpukan ke dua telapak tangan di matras di depan badan Hit 2: mengangkat pinggang ke atas sampai kaki Hit 3: meletakan tengkuk di matras, ke dua kaki tetap lurus Hit 4: Setelah tenguk menempel di matras dan mulai gerakan mengguling, ke dua tangan segera mendekatkan ke dua paha ke dada. Tiap murid mengulang sebanyak tiga kali. h. Tahap IV: i. Tiap matras ditempati oleh satu orang murid untuk melakukan gerakan: j. SP: jongkok Hit 1: menumpukan ke dua telapak tangan di matras di depan badan Hit 2: mengangkat pinggang ke atas sampai kaki lurus ditambah dengan kekuatan atau tolakan ke dua kaki. Hit 3: meletakan tengkuk di matras, ke dua kaki tetap lurus Hit 4: Setelah tenguk menempel di matras dan mulai gerakan mengguling, ke dua tangan segera mendekatkan ke dua paha ke dada. Hit 5: Setelah posisi jongkok dilanjutkan dengan berdiri. Tiap murid mengulang sebanyak tiga kali. C. Penutup (Penenangan: 10) 1. Murid dibariskan melingkar dan berjalan pelan-pelan sambil melakukan penguluran dan pelepasan. 2. Murid duduk berurutan dan memijat punggung teman di depannya sambil bernyanyi. 3. Murid diberi penjelasan tetang pelaksanaan pembelajaran.