BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Bab IV. Deskripsi Kerja Praktek. UPADAYA PT.PLN (Persero) Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pesanan barang oleh distributor. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentosa. Hasil yang ditemukan dalam

sering dihadapi oleh petugas perpustakaan SD Muhammadiyah 4 Surabaya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah melakukan identifikasi permasalahn dan analisis permasalahan.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada CV. Azaria Abadi Permai saat ini, meliputi proses penjualan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem informasi agar dapat mengorganisir permasalahan dengan baik dan jelas.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Kelayakan Pemberian Kredit Koperasi Sejahtera Tani Nusantara

BAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pada CV. Permata, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses transaksi pada Rasyid English Course Denpasar.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem aplikasi penjualan dan pembelian pada UD. Tirta Samudra ini

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam pengadilan tinggi. Pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian DBD pada

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. itu juga dilakukan pengamatan pada proses penyimpanan data customer serta proses

BAB III DESAIN DAN PERENCANAAN. berbasis web di SD Negeri Tapelan, terdapat perangkat lunak dan perangkat keras

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode Single Exponential Smoothing pada CV Lintas Nusa Surabaya.

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

Transkripsi:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan lapran kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari data dan infrmasi yang sesuai dengan aplikasi yang dibuat. Data dan infrmasi yang diperleh dari berbagai sumber terkait untuk memeberikan masukan yang lengkap bagi pengembangan sistem infrmasi ini. Sistem yang dibutuhkan leh perusahaan adalah sebuah sistem yang dapat mengatasi dan memenuhi semua prses yang ada secara terkmputerisasi dengan baik, sehingga infrmasi yang dibutuhkan leh perusahaan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Bagi pihak yang menangani bagian letigasi tentunya sistem ini berguna untuk memnitring setiap debitur letigasi serta menghasilkan infrmasi yang dapat digunakan untuk mengetahui setiap prses yang dilalui debitur letigasi. Lapran yang dihasilkan juga dapat membantu pihak manajemen dalam mengambil sebuah keputusan. 4.1 Analisa Sistem Dalam perkembangan teknlgi infrmasi saat ini, sistem penglahan data yang baik sangat dibutuhkan di berbagai perusahaan. Dengan adanya sistem penglahan data yang baik maka infrmasi yang dibutuhkan dalam perusahaan akan dapat memperlancar kegiatan yang dilakukan leh perusahaan tersebut. 19

20 4.1.1 System Flw PT. BTN Lelang eksekusi hak Tanggung Prses Lelang eksekusi hak tanggung adalah rangkayan aktivitas prsedur pengajuan lelang hak tanggung ke KPKLN untuk debitur yang menungak dan ingin menyelesaikan kredit agar secara administrative dan legal untuk memenuhi kriteria resik kredit dan perasinalnya. Berikut adalah prses alur kerja yang sedang berjalan : 1. Lelang eksekusi hak tanggung dimulai dari WrkOutStaff mencetak surat pemberitahuan (SP1,2,3) kepada debitur kemudian menganalisis kelayakan penyelesain kredit dan memeriksa persyratan dkumen setelah memeriksa kemudian meminta persetujuan kepada Cllectin & WrkOut Head, jika WrkOut Head tidak menyetujui maka aka dilakukan penyelesaian kredit dengan cara penjualan sukarela, rektrukturisasi atau penyelesaian kredit cara lain, dan apabila WrkOut Head menyetujuinya maka akan mengunakan pihak eksternal perusahaan untuk menentukan limit harga,nilai wajar dan nilai likuiditas, kemudian WrkOut Staff menyiapkan berkas lelang dan mengajukan ke KPKNL. 2. Setelah KPKNL menerima berkas lelang kemudian KPKNL memverivikasi kelengkapan dan kelayakan berkas lelang, jika berkas tidak lengkap maka akan d kembalikan ke WrkOut Staff untuk di lengkapi. Dan jika berkas lengkap dan telah memenuhi persyratan maka akan diumumkan lelang ke debitur melalui selebaran atau via media. Kemudian kembali menghubungi dan membuat debitur sepakat untuk melunasi sisa kredit sampai batas limit X1. Daan jika debitur sepakat maka debitur akan mengisi n rekeninya dengan sald sejumlah sisa angsuran kredit dan biaya lainya bila jumlah sald mencukupi sisa kredit tertanggungya maka wrkut staff akan mengirim frm penarikan berkas lelang ke KPKNL atas nama debitur kemudian akan menlakuakn prses pelunasan leh debitur, dan jika debitur tidak sepakat untuk membayar sisa kredit yang tertanggung maka KPKNL akan melelng jaminan

21 tersebut 3 tahap sampai jaminan tersebut laku dilelang dan jika tidak laku dilelang leh pihak KPKNL maka wrkut staff akan mencari alternatif penyelesaian kredit dengan cara lain. Dan apabila KPKNL berhasil melelang jaminan tersebut maka pihak Wrk Out Staff akan menindak lanjuti hasil lelang ke KPKNL. 3. WrkOut staff kemudian menindaklanjuti hasil lelang dari KPKNL, kemudian membuka hasil lelang dan memeriksa jika ada sisa sejumlah uang dari hasil lelang maka akan dikembalikan ke rekening debitur, jika tidak ad sisa maka prses dapat diakhiri. Adapun gambar System flw Lelang Eksekusi Hak Tnggung PT. BTN sebagai berikut:

22 LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNG Restrukturisa si kredit Penjualan sukarela D A ya ya WrkOut Staff Penyelesaian cara lain tidak Restrukturis asi? tidak Penjualan sukarela? melakukan penyelesaian kredit dng cara yang lain Pengajuan berkas lelang Mulai Cetak & pengiriman SP1/SP2/SP3 ke custmer Analisis kelayakan penyelesaian kredit Menyiapkan dkumen lelang tidak B Persiapan berkas lelang Cllectin & WrkOut Head Minta persetujuan atasan menyetujui Gambar 4.1 System flw Lelang Eksekusi Hak Tnggung ya Apprasial Eksternal PKS- Apprasial Tentukan limit harga Nilai wajar, Nilai Likuidasi

23 LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNG B Juka tidak dikembalikan ke BTN A Berkas diterima leh KPKLN Verifikasi kelengkapan dan kelayakan berkas lelang Lengkap & valid Pengumuman lelang via media Buat debitur sepakat untuk melunasi sisa kredit sampai batas limit x1 KPKLN Debitur WrkOut Staff D tidak LELANG 3 KPKNL tidak Lelang 2 KPKNL tidak Lelang 1 KPKLN tidak Sepakat membayar Terjual? Terjual? Terjual? ya ya C ya Tidak: Infrmasikan ke debitur Untuk mencukupi Jumlah sald Debitur mengisi n.reknya dng sald sejumlah sisa kredit dan biaya lainnya Prses pelunasan Terima berkas dari KPKNL Penarikan berkas di KPKNL Kirim frm permhnan penarikan berkas ke KPKNL atas nama debitur Dana sald tercukupi? Cek n.rek debitur apakah memenuhi sisa kredit yg tertanggung Gambar 4.2 System flw Lelang Eksekusi Hak Tnggung

24 LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNG WrkOut Staff Ttansactinal Prcessing C Tindaklanjuti Pembukaan hasil lelang hasil lelang KPKNL KPKNL Ada sisa? ya Transfer ke N.Rek debitur 4.2 Perancangan Sistem Gambar 4.3 System flw Lelang Eksekusi Hak Tnggung tidak Selesai Berdasarkan analisis, penulis membuat rancangan sistem untuk mencari slusi pada perusahaan tersebut. Dengan analisis tersebut maka dapat menghasilkan dcument flw dari analisis sistem yang sedang berjalan, sedangkan sistem yang baru dapat digambarkan melalui system flw, Cntext Digram, HIPO, data flw diagram, entity relatinship diagram, struktur tabel, dan desain I/O. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

25 4.2.1 System Flw Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Prses Lelang eksekusi hak tanggung akan dilakukan leh WrkOut Staff yang menginputkan data debitur dan data prses-prses litigasi. Dari prses tersebut maka akan menghasilkan infrmasi yang dijadikan lapran kepada Manager bagian Litigasi. Berikut ini adalah gambar system flw Lelang Eksekusi Hak Tanggung :

26 LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNG Restrukturisasi kredit Penjualan sukarela A Pengajuan berkas lelang ya ya WrkOut Staff D Debitur Penyelesaian cara lain tidak Restrukturis asi? tidak Penjualan sukarela? melakukan penyelesaian kredit dng cara yang lain Berkas lelang Mulai Lihat daftar debitur dan analisa debitur yang layak untuk diletigasi Cetak & pengiriman SP1/ SP2/SP3 ke custmer Surat Pemberitahuan cstumer Analisis kelayakan penyelesaian kredit Menyiapkan dkumen lelang Dkumen lelang tidak B Persiapan berkas lelang Cllectin & WrkOut Head Minta persetujuan atasan menyetujui Gambar 4.4 System flw Lelang Eksekusi Hak Tnggung ya Apprasial Eksternal PKS-Apprasial Tentukan limit harga Nilai wajar, Nilai Likuidasi

27 LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNG B Juka tidak dikembalikan ke BTN A Berkas diterima leh KPKLN Verifikasi kelengkapan dan kelayakan berkas lelang Lengkap & valid Pengumuman lelang via media Buat debitur sepakat untuk melunasi sisa kredit sampai batas limit x1 KPKLN Debitur WrkOut Staff D tidak Lelang 3 KPKNL tidak Lelang 2 KPKNL tidak Lelang 1 KPKLN tidak Sepakat membayar Terjual? Terjual? Terjual? ya ya C ya Tidak: Infrmasikan ke debitur Untuk mencukupi Jumlah sald Input n.reknya dng sald sejumlah sisa kredit dan biaya lainnya memprses Prses pelunasan Terima berkas dari KPKNL Penarikan berkas di KPKNL Kirim frm permhnan penarikan berkas ke KPKNL atas nama debitur Dana sald tercukupi? Cek n.rek debitur apakah memenuhi sisa kredit yg tertanggung Gambar 4.5 System flw Lelang Eksekusi Hak Tnggung Debitur

28 LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNG WrkOut Staff Ttansactinal Prcessing C Tindaklanjuti hasil lelang KPKNL 4.2.2 Data Flw Diagram (DFD) Pembukaan hasil lelang KPKNL Ada sisa? ya Transfer ke N.Rek debitur tidak Selesai Gambar 4.6 System flw Lelang Eksekusi Hak Tnggung Data Flw Diagram (DFD) merupakan suatu mdel yang menggambarkan aliran data yang terjadi dalam sistem, sehingga dengan dirancangnya DFD ini maka akan terlihat jelas arus data yang mengalir dari sistem tersebut. Dalam pembuatan DFD ini akan dibuat mulai dari cntext diagram dan DFD level di bawahnya.

29 1. Cntext Diagram Cntext Diagram dari sistem Mnitring debitur litigasi ini menggambarkan secara umum prses yang terjadi perusahaan tersebut. Pada cntext diagram ini melibatka 3 entity yaitu WrkOut Staff, bagian Manager dan KPKNL seperti yang digambarkan pada gambar 4.7 WrkOut staf Data Debitur Data Kredit Data Prses Lelang KPKLN Data Prses Letigasi Data Prses sald Akhir Data Jaminan Lapran pembukuan hasil lelang KPKLN Data pengajuan berkas lelang Gambar 4.7 Cntext Diagram 2. DFD level 0 Sistem Mnitring Debitur Litigasi Lapran Debitur Letigasi DFD level 0 merupakan hasil decmpse dari cntext diagram yang menggambarkan prses-prses apa saja yang terdapat pada sistem Mnitring Debitur Litigasi Pada Area cllectin III pada PT. BTN Surabaya. DFD level 0 dapat dilihat pada gambar 4.8 1 Sistem Infrmasi Mnitring Debitur Letigasi Manager

30 WrkOut staf Data Sald akhir Data Lelang Data Letigasi Data Jaminan Data Kredit Data Debitur Data Debitur 2 Kredit Data Kredit 3 Jaminan Data Jaminan Data Letigasi 4 Letigasi 5 Lelang 6 Sald akhir 1 Debitur Data Lelang Data Sald akhir 1.1 Penginputan 4.2.3 Perancangan Database 1.3 Lapran Hasil Mnitring Data Kredit Data Debitur Data Jaminan Data Prses Letigasi Data Prses Lelang Data Prses sald Akhir Lapran Mnitring Debitur Mnitring prses lelang KPKLN Manager Gambar 4.8 DFD Level 0 Sistem Mnitring Debitur Litigasi Dari analisis sistem diatas maka dapat dibuat untuk merancang database yaitu Entity Relatinship Diagram (ERD) yang menggambarkan struktur database dari sistem Mnitring debitur litigasi yang terdiri dari Cnceptual Data Mdel dan Physical Data Mdel. 1.2 Prses Mnitring

31 1. Cnceptual Data Mdel (CDM) Cnceptual Data Mdel (CDM) ini menggambarkan relasi antara tabel yang satu dengan tabel yang lain. Berikut ini merupakan tabel-tabel yang terdapat dalam Cnceptual Data Mdel (CDM): Pengguna # ID_Pengguna Nama_Pengguna Pass_Pengguna Hak_Akses... Variable characters (15) Variable characters (50) Variable characters (30) Variable characters (30) Prses_Lelang SKPT Selebaran Kran Jenis_Lelang L1 L2 L3 Hasil_Lelang... Variable characters (15) Date Date Variable characters (20) Date Date Date Variable characters (15) Relatinship_3 Gambar 4.9 Cnceptual Data Mdel Sistem Mnitring debitur Litigasi 2. Physical Data Mdel (PDM) Relatinship_4 Prses_Litigasi Pemb.Bks.Llg Surat_Limit SP1 SP2 Pejabat_Lelang... Variable characters (40) Variable characters (100) Date Date Variable characters (50) Infrmasi_Kredit Plafn Pkk Bunga Denda Integer Integer Variable characters (10) Integer Tunggakan... Integer Relatinship_1 Data_Debitur Physical Data Mdel (PDM) merupakan hasil generate dari Cnceptual Data Mdel (CDM). Perancangan PDM merupakan representasi fisik dari database. PDM menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Berikut PDM yang ada pada sistem mnitring debitur litigasi. Relatinship_2 # N_Debitur Nama_Debitur Alamat_Debitur Alamat_Jaminan... Variable characters (30) Variable characters (75) Variable characters (200) Variable characters (200) Relatinship_5 Infrmasi_Jaminan KS DOL DS Nilai_P.W Jual_Cepat Gambar... Characters (5) Characters (5) Characters (5) Integer Integer Image Prses_Akhir Pkk_Ak Bunga_Ak Tunggakan_Ak Denda_Ak Sald_Akhir Catatan Status_Litigasi... Integer Variable characters (10) Integer Integer Integer Variable characters (500) Variable characters (15)

32 Prses_Lelang 4.2.4 Struktur Tabel Gambar 4.10 Physical Data Mdel Sistem mnitring debitur litigasi. Struktur tabel pada sistem infrmasi debitur litigasi pada PT. BTN Area Cllectin III Surabaya adalah sebagai berikut: a. Tabel Data Debitur Nama Tabel Primary Key Freig Key : - Fungsi ID_Pengguna Nama_Pengguna Pass_Pengguna Hak_Akses... N_Debitur SKPT Selebaran Kran Jenis_Lelang L1 L2 L3 Hasil_Lelang... varchar(30) varchar(15) datetime datetime varchar(20) datetime datetime datetime varchar(15) <fk> Pengguna varchar(15) varchar(50) varchar(30) varchar(30) FK_PROSES_L_RLS3_DATA_DEB : Debitur <pk> FK_PROSES_L_RELA2_DATA_DEB : N_Debitur N_Debitur Plafn Pkk Bunga Denda Tunggakan... Prses_Litigasi Infrmasi_Kredit FK_INFORMAS_RL1_DATA_DEB N_Debitur Pemb.Bks.Llg Surat_Limit SP1 SP2 Pejabat_Lelang... varchar(30) varchar(40) varchar(100) datetime datetime varchar(50) <fk> : Untuk mengetahui data debitur varchar(30) int int varchar(10) int int <fk> Data_Debitur N_Debitur Nama_Debitur Alamat_Debitur Alamat_Jaminan... varchar(30) varchar(75) varchar(200) varchar(200) <pk> Infrmasi_Jaminan N_Debitur KS DOL DS Nilai_P.W Jual_Cepat Gambar... varchar(30) char(5) char(5) char(5) int int image <fk> FK_INFORMAS_RHSP5_DATA_DEB FK_PROSES_A_RLTS4_DATA_DEB Prses_Akhir N_Debitur Pkk_Ak Bunga_Ak Tunggakan_Ak Denda_Ak Sald_Akhir Catatan Status_Litigasi... varchar(30) int varchar(10) int int int varchar(500) varchar(15) <fk>

33 Tabel 4.11 Data Debitur b. Tabel Infrmasi Jaminan Nama Tabel Primary Key : - Freig Key Fungsi c. Tabel Infrmasi Kredit Nama Tabel : Infrmasi Jaminan : N_Debitur : Untuk memberikan infrmasi jaminan : Infrmasi kredit Tabel 4.12 Infrmasi Jaminan Primary Key : - Freig Key : N_Debitur Fungsi : Untuk memberikan infrmasi kredit

34 Tabel 4.13 Infrmasi kredit d. Tabel Lgin Nama Tabel Primary Key Freig Key : - Fungsi e. Tabel Prses akhir Nama Tabel : Pengguna : ID_Pengguna : digunakan untuk lgin pengguna : Prses akhir Tabel 4.14 Pengguna Primary Key : - Freig Key : N_Debitur Fungsi : digunakan untuk memberikan infrmasi dari prses akhir

35 Tabel 4.15 Prses akhir f. Tabel Prses Lelang Nama Tabel Primary Key : - Freig Key Fungsi g. Tabel Prses Litigasi Nama Tabel : Prses Lelang : N_Debitur : digunakan untuk memberikan infrmasi prses lelang : Prses Litigasi Tabel 4.16 Prses Lelang Primary Key : - Freig Key : N_Debitur Fungsi : digunakan untuk memberikan infrmasi prses litigasi

36 Tabel 4.17 Prses Litigasi 4.3 Desain Input/Output Desain antarmuka menggunakan bahasa pemrgraman Visual Basic.net 2008 dan database Micrsft SQL Server 2008. Adapun desain Input/Output adalah sebagai berikut: 4.3.1 Desain Input Berikut ini adalah desain input yang terdapat pada aplikasi sistem mnitring debitur litigasi pada area cllectin III di PT.BTN Surabaya: 1. Frm lgin Berikut ini merupakan tampilan dari frm lgin yang berfungsi untuk validasi user yang menggunakan aplikasi.

37 Lgin 2. Frm Menu Utama Username Passwrd k < Input > < input > cencel Gambar 4.18 Desain Frm Lgin Berikut ini merupakan tampilan dari frm menu utama yang berfungsi untuk masuk sebagai username. Menu Utama 3. Frm Master Debitur Menu Master Transaksi Transaksi Transaksi Lapran Gambar 4.19 Desain Frm Menu Utama Berikut ini merupakan tampilan dari frm data debitur yang berfungsi untuk input data debitur litigasi.

38 Frm Master Debitur NO DEBITUR NAMA DEBITUR ALAMAT INFRORMASI KREDIT PLAFON NEXT BUNGA 4. Frm Infrmasi Jaminan DATA BARU Frm Data Debitur POKOK CLEAR ALAMAT jaminan DENDA Gambar 4.20 Desain frm debitur TUNGGAKAN Frm infrmasi jaminan merupakan desain antarmuka yang digunakan untuk menginputkan infrmasi jaminan debitur, adapun rancangannya sebagai berikut: Frm Infrmasi Jaminan N Debitur Jenis jaminan Nilai pw Jual cepat <n_debitur> <jenis_jaminan> <nilai_pw> <jual_cepat> Next Clear Stp Gambar 4.21 Desain Frm Infrmasi jaminan

39 5. Frm Prses litigasi Frm prses litigasi merupakan desain antarmuka yang digunakan untuk menginputkan data prses litigasi, adapun rancangannya sebagai berikut: 6. Frm Prses akhir Frm Prses Litigasi N Debitur Nama Debitur Surat limit Surat peringatan lelang Sp pejabat lelang <n_debitur> <nama_debitur> <surat_limit> Surat_peringatan_lelang Sp_pejabat_lelang Next Clear stp Gambar 4.22 Desain Frm Prses litigasi Frm prses akhir merupakan desain antarmuka yang digunakan untuk menginputkan hasil akhir dari prses litigasi, adapun rancangannya sebagai berikut:

40 Frm Prses akhir N Debitur Nama Debitur Pkk bunga Sald Catatan 4.3.2 Desain Output litigasi : Save <n_debitur> <nama_debitur> <pkk> <Bunga> <Sald> <catatan> Clear Gambar 4.23 Desain frm Prses akhir Berikut ini merupakan desain utput yang terdapat dalam aplikasi Mnitring debitur 1. Lapran Prses Lelang Berikut ini merupakan desain utput dari lapran Lelang yang berfungsi untuk memberi infrmasi secara keseluruhan dari debitur litigasi : Gambar 4.24 Desain Lapran prses lelang

41 2. Lapran Detail Prses Lelang Berikut ini merupakan desain utput dari lapran detail prses lelang yang berfungsi untuk memberi infrmasi secara detail dari debitur litigasi : 4.4 Implentasi Sistem Gambar 4.25 Desain Lapran detail prses lelang Implementasi sistem merupakan tahap pengujian dimana desain sistem dapat berjalan dengan baik. Desain frm yang telah dibuat cukup sesuai untuk mengimplementasikan sistem, sehingga tidak membutuhkan banyak perubahan. 4.4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras dan lunak yang harus dipersiapkan leh pengguna. Untuk perangkat keras, minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut: 1. Intel Pentium 4 CPU 2.00 Ghz 2. Memry 512 MB RAM 3. VGA 64 GB

42 4.4.2 Penjelasan Pemakaian Aplikasi Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakaian aplikasi sistem mnitring debitur litigasi pada area clectin IIIdi PT. BTN Surabaya. Berikut sub-sub pembahasan pemakaian aplikasi ini: 1. Frm Hme Frm Hme merupakan tampilan awal dari prgram ini. Pada frm ini terdapat menu yaitu menu utama. Menu utama disini berisi lgin untuk user yang ingin menjalankan aplikasi ini. Selain itu dalam menu utama terdapat menu exit yang bertujuan untuk membatalkan masuk ke aplikasi Gambar 4.26 Tampilan Frm Hme 2. Frm Lgin Frm lgin ini terdapat pada frm Hme yaitu pada menu utama. User harus menginputkan username dan passwrd yang sesuai agar dapat masuk ke menu utama dari aplikasi ini. Frm Lgin ini untuk mengntrl agar hanya rang yang berhak saja yang dapat mengakses aplikasi ini. Jika rang tersebut tidak memiliki wewenang, maka ia tidak akan dapat

43 membuka aplikasi ini. Hal ini untuk menjaga keamanan data. Tampilan dari frm lgin ini dapat dilihat sebagai pada gambar berikut ini: Gambar 4.27 Tampilan Frm Lgin Jika username dan passwrd salah yang diinputkan user salah atau tidak sesuai maka akan muncul message bx seperti pada gambar 4.4.17 3. Frm Data Debitur Gambar 4.28 Message Bx pada Frm Lgin Implementasi pada frm data Debitur ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:

44 Gambar 4.29 Frm Data Debitur Pada frm ini staff dapat maintenance data Debitur. Pada textbx n_debitur akan terisi secara tmatis sesuai dengan jumlah yang ada di database. Kemudian textbx nama_debitur, alamat, alamat_jaminan, plafn, pkk, bunga, denda dan tunggakan akan diinputkan sesuai dengan data debitur yang ada. Dalam frm ini terdapat beberapa buttn, yaitu: 1. Buttn Next, berfungsi untuk menyimpan data debitur dan melanjudkan ke frm berikitnya. 2. Buttn Clear, berfungsi untuk keluar dari frm data debitur. 3. Buttn data baru, berfungsi untuk mengentri data debitur yang baru. 4. Frm Infrmasi jaminan Implementasi pada frm Infrmasi jaminan dapat dilihat pada gambar 4.30

45 Gambar 4.30 Frm Infrmasi jaminan Pada frm ini staff dapat maintenance data Debitur. Pada textbx n_debitur akan terisi secara tmatis sesuai dengan jumlah yang ada di database. Kemudian textbx nama_debitur akan diisi secara tmatis sesuai n_debitur. Kemudian dalam frm ini terdapat radi buttn dengan pilihan jenis jaminan dan terdapat gambar yang bida diuplad gambar dari barang jaminan tersebut. Dalam frm ini terdapat beberapa buttn, yaitu: 1. Buttn Next, berfungsi untuk menyimpan data debitur dan melanjudkan ke frm berikitnya.. 2. Buttn Clear, berfungsi untuk keluar dari frm data debitur. 3. Buttn data baru, berfungsi untuk mengentri data debitur yang baru. 5. Frm Prses Litigasi Implementasi pada frm prses litigasi ini dapat dilihat pada gambar 4.31

46 Gambar 4.31 Frm prses litigasi Pada frm ini staff dapat maintenance data Debitur. Pada textbx n_debitur akan terisi secara tmatis sesuai dengan jumlah yang ada di database. Kemudian textbx nama_debitur akan diisi secara tmatis sesuai n_debitur. Kemudian dalam frm ini terdapat radi buttn dengan pilihan jenis jaminan (kelengkapan dkumen) dan radi buttn dengan pilihan SP pejabat lelang. Dalam frm ini terdapat beberapa buttn, yaitu: 1. Buttn Next, berfungsi untuk menyimpan data debitur dan melanjudkan ke frm berikitnya. 2. Buttn Clear, berfungsi untuk keluar dari frm data debitur. 3. Buttn stp, berfungsi untuk mnyimpan data debitur yang baru. 6. Frm prses lelang Implementasi pada frm prses lelang ini dapat dilihat pada gambar 4.32

47 Gambar 4.32 frm prses lelang Pada frm ini staff dapat maintenance data Debitur. Pada textbx n_debitur akan terisi secara tmatis sesuai dengan jumlah yang ada di database. Kemudian textbx nama_debitur akan diisi secara tmatis sesuai n_debitur. Kemudian dalam frm ini terdapat radi buttn dengan pilihan SKPT, radi buttn dengan pilihan hasil lelang dan radi buttn jenis lelang. Dan terdapat pilihan tanggal yang digunakan untuk menentukan tanggal pengumuman melalui selebaran atau via media dan tanggal lelang melalui KPKNL atau BLS. Dalam frm ini terdapat beberapa buttn, yaitu: 1. Buttn Next, berfungsi untuk menyimpan data debitur dan melanjudkan ke frm berikitnya. 2. Buttn Clear, berfungsi untuk keluar dari frm data debitur. 3. Buttn stp, berfungsi untuk mnyimpan data debitur yang baru. 7. Prses akhir Implementasi pada frm prses akhir ini dapat dilihat pada gambar 4.33

48 Gambar 4.33 frm prses akhir Pada frm ini staff dapat maintenance data Debitur. Pada textbx n_debitur akan terisi secara tmatis sesuai dengan jumlah yang ada di database. Kemudian textbx nama_debitur akan diisi secara tmatis sesuai n_debitur. Kemudian dalam frm ini terdapat radi buttn dengan pilihan status litigasi. Kemudian ad textbx pkk, bunga, denda, tunggakan, sald_akhir dan catatan yang akan di isi leh staff. Dalam frm ini terdapat beberapa buttn, yaitu: 1. Buttn Next, berfungsi untuk menyimpan data debitur dan melanjudkan ke frm berikitnya. 2. Buttn Clear, berfungsi untuk keluar dari frm data debitur. 8. Search dan Input Data Implementasi pada frm prses akhir ini dapat dilihat pada gambar 4.34

49 Gambar 4.34 frm search dan input data Pada frm ini staff dapat memilih cmbbxt untuk memilih prses dan Pada textbx n_debitur akan diisi sesuai n_debitur yang siap di edit datanya. Dalam frm ini terdapat beberapa buttn, yaitu: 1. Buttn search, berfungsi untuk mencari data debitur yang siap diedit. 9. Lapran Prses Lelang Lapran prses lelang berfungsi untuk melihat secara keseluruhan prses dari semua debitur setiap setiap bulanya. Dengan adanya lapran ini maka pihak ketua bagian Litigasi dapat mengetahui jumlah debitur letigasi dan prsesnya setiap bulanya secara keseluruhan. Lapran prses lelang dapat dilihat pada gambar 4.35

50 10. Lapran Detail Prses Lelang Gambar 4.35 Lapran Prses Lelang Lapran detail prses lelang ini berfungsi untuk melihat secara detail dari tiap-tiap debitur. Dengan adanya lapran ini maka pihak manajemen dapat mengetahui secara detal dari tiap-tiap prses litigasi masing-masing debitur. Lapran detail prses lelang dapat dilihat pada gambar 4.36 Gambar 4.36 Lapran detail prses lelang