BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas perancangan serta penerapan pengendalian berbasis logika fuzzy pada sistem Fuzzy Logic Sebagai Kendali Pendingin Ruangan Menggunakan MATLAB. Dan simulasi pengendaliannya di lakukan dengan bantuan perangkat lunak Matlab 6.5 versi 13, yang dijalankan pada system operasi Windows XP. 3.1 Pengendalian Logika Fuzzy Jika suhu di dalam ruangan tetap stabil maka tegangan rpm motor yang dihasilkan juga dalam keadaan stabil. Tetapi jika di dalam ruangan dimisalkan temperatur rungan 25 0 C dengan jumlah orang didalam ruangan berbeda maka rpm itu akan berubah mengikuti jumlah banyaknya orang didalam ruangan. 3.1.1 Fusifikasi Pemilihan jenis dan banyaknya variable fungsi keangotaan baik untuk input maupun untuk output sangat bergantung pada plant yang akan di kendalikan. Jangkauan daerah input dan output sistem kendali tergantung pada batasan daerah yang akan dihasilkan. Berikut ini adalah blok diagram dari perancangan sistem : 29
INPUT Suhu Jumlah Orang SISTEM KENDALI FUZZY OUTPUT RPM Motor Gambar 3.1 Blok Diagram Perancangan Sistem Pada proses fusifikasi di lakukan pemetaan input temperature suhu mengunakan 5 buah variable linguistik, yaitu Sejuk, Dingin, Nomal, Hangat, Panas, dan input jumlah orang sedikit, Sedikit, Sedang/Normal, banyak, banyak. Untuk lebih jelasnya fungsi keangotaan input dengan metode fusifikasi yang dilakukan didasari oleh eksperimen simulasi sistem dan metode intuisi. 3.1.2 Pembentukan Fungsi Keanggotaan Pada variabel suhu (S), data yang dimiliki adalah 10 C, 16 C, 22 C, 28 C, 34 C. Dengan demikian pada variabel ini bisa dibagi menjadi 5 himpunan fuzzy, yaitu SANGAT RENDAH, RENDAH, NORMAL, TINGGI, dan SANGAT TINGGI. Pada variabel jumlah orang (J), data yang dimiliki adalah 4, 8, 12, 16, 20 orang. Dengan demikian pada variabel ini bisa dibagi menjadi 5 himpunan fuzzy, yaitu SANGAT SEDIKIT, SEDIKIT, SEDANG, BANYAK, dan SANGAT BANYAK. 30
Tabel 3.1 Fungsi Keangotaan Input Parameter Variabel Range Rendah 0 5 10 Input Suhu Rendah 5 10 15 Normal 10 15 20 Tinggi 15 20 25 Tinggi 20 25 30 Sedikit 0 2 4 Sedikit 2 4 6 Input Jumlah Orang Sedang 4 6 8 Banyak 6 8 10 Banyak 8 10 12 Gambar 3.2 Membership Function Input Suhu 31
Gambar 3.3 Membership Function Input Jumlah Orang Output dari pengendalian fuzzy adalah tegangan RPM motor. Fungsi keangotaan untuk tegangan ada 5 buah variable linguistic, seperti terlihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3.2 Fungsi Keangotaan Output Parameter Variabel Range Lambat 0 1000 2000 Output RPM Lambat 1000 2000 3000 Sedang/Normal 2000 3000 4000 Kencang 3000 4000 5000 Kencang sekali 4000 5000 6000 32
Gambar 3.3 Membership Function Output RPM Motor 3.1.3 Menentukan Basis Aturan Untuk Pengendalian Fuzzy Setelah membuat fungsi keangotaan masukan dan keluaran, langkah selanjutnya adalah menerapkan pengetahuan dalam aturan IF- THEN. Aturan inilah yang akan memetakan masukan terhadap keluaran. Dengan mengambil asumsi bahwa : Krane bergerak dari posisi kiri ke kanan Besaran negative berarti ayunan bergerak searah jarum jam Besaran positif berarti ayunan bergerak berlawanan arah jarum jam Vo yang merupakan tegangan yang diberikan pada motor horizontal 33
Tabel 3.3 Basis Aturan Untuk Pengendalian Fuzzy Suhu Jumlah Orang Sedikit Sedikit Sedang Banyak Banyak Rendah Lambat Lambat Lambat Normal Normal Rendah Lambat Lambat Normal Normal Normal Normal Lambat Normal Normal Normal Kencang Tinggi Normal Normal Normal Kencang Kencang Tinggi Normal Normal Kencang Kencang kencang Basis pengetahuan pada tugas akhir ini mengunakan proses logika manusia adalah: Pada suhu 0 0-16 0 C 1. IF suhu Rendah and Jumlah orang sedikit Then RPM Lambat. 2. IF suhu Rendah and Jumlah orang Sedikit Then RPM Lambat. 3. IF suhu Rendah and Jumlah orang Sedang Then RPM Lambat. 4. IF suhu Rendah and Jumlah orang Banyak Then RPM Normal. 5. IF suhu Rendah and Jumlah orang Banyak Then RPM Normal. 34
Pada Suhu 10 0 22 0 C 6. IF suhu Rendah and Jumlah orang Sedikit Then RPM Lambat. 7. IF suhu Rendah and Jumlah orang Sedikit Then RPM Lambat. 8. IF suhu Rendah and Jumlah orang Sedang Then RPM Normal. 9. IF suhu Rendah and Jumlah orang Banyak Then RPM Normal. 10. IF suhu Rendah and Jumlah orang banyak Then RPM Normal. Pada Suhu 16 0 28 0 C 11. IF suhu Normal and Jumlah orang sedikit Then RPM Lambat. 12. IF suhu Normal and Jumlah orang Sedikit Then RPM Normal. 13. IF suhu Normal and Jumlah orang Banyak Then RPM Normal. 14. IF suhu Normal and Jumlah orang Banyak Then RPM Normal. 15. IF suhu Normal and Jumlah orang Banyak Then RPM Kencang. Pada Suhu 22 0 34 0 C 16. IF suhu Tinggi and Jumlah orang Sedikit Then RPM normal. 17. IF suhu Tinggi and Jumlah orang Sedikit Then RPM normal. 18. IF suhu Tinggi and Jumlah orang Normal Then RPM normal. 19. IF suhu Tinggi and Jumlah orang Banyak Then RPM kencang. 35
20. IF suhu Tinggi and Jumlah orang Banyak Then RPM Kencang. Pada Suhu 28 0 40 0 C 21. IF suhu Tinggi and Jumlah orang Sedikit Then RPM Normal. 22. IF suhu Tinggi and Jumlah orang Sedikit Then RPM Normal. 23. IF suhu Tinggi and Jumlah orang Normal Then RPM Kencang. 24. IF suhu Tinggi and Jumlah orang Banyak Then RPM Kencang. 25. IF suhu Tinggi and Jumlah orang Banyak Then RPM sangat Kencang. 36