Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini. Muthmainnah

dokumen-dokumen yang mirip
Konsep Dasar. Bimbingan & Konseling. Nur Hayati, M.Pd PGPAUD FIP UNY

Konsep Dasar. Bimbingan & Konseling. Nur Hayati, M.Pd PGPAUD FIP UNY

Landasan Pendidikan. PENDIDIKAN : Bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaan.

Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling

RESUME PRESENTASI KULIAH BIMBINGAN DAN KONSELING. #1: Keterkaitan, Keunikan, Tugas Guru dan Konselor

Peran Guru dalam Memahami Siswa sebagai Dasar Pembelajaran

BAB I HAKEKAT BIMBINGAN DI SD

KEDUDUKAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM SITEM PENDIDIKAN NASIONAL BERORIENTASIKAN BUDAYA

Aprilia Tina L PEMAHAMAN TERHADAP INDIVIDU

Wawasan Bimbingan Konseling di Sekolah. Meliputi : pengertian, tujuan, landasan & urgensi BK, fungsi, sifat, ruang lingkup, prinsipprinsip,

Posisi Bimbingan dan Konseling dalam Kerangka Ilmu Pendidikan. Siti Fatimah, S.Psi., M.Pd

KAJIAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD

PERTEMUAN 13 PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA JALUR PENDIDIKAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING. By: Asroful Kadafi

Paket Pelatihan untuk Guru BK SMA/SMK se-kabupaten Sleman. Pengembangan Bahan dan Media Bimbingan dan Konseling berbasis Kebutuhan

TUGAS PERKEMBANGAN SISWA VISI DAN MISI BIMBINGAN KONSELING

KONTEKS TUGAS DAN EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR

Pengembangan Bahan dan Media Bimbingan dan Konseling berbasis Kebutuhan

Kemandirian sebagai tujuan Bimbingan dan Konseling Kompetensi peserta didik yang harus dikembangkan melalui pelayanan bimbingan dan konseling adalah k

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Orang tua yang penuh perhatian tidak akan membiarkan anak untuk

VIII. RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR

BAB I PENDAHULUAN 1 P P L U N Y

BAB I PENDAHULUAN 1 P P L U N Y

KAJIAN BIMBINGAN DAN KONSELING

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2014 TENTANG

Oleh : Sugiyatno, M.Pd

RAMBU-RAMBU PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM JALUR PENDIDIKAN FORMAL BAHAN SOSIALISASI UNTUK GURU BK DEDI HERDIANA HAFID

Bimbingan Dan Konseling (Guidance & Counseling) Sugiyatno, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Praktik Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling

Sebuah Rekonseptualisasi Yang Dilatarbelakangi Oleh Sebuah Fakta

Sebuah Rekonseptualisasi Yang Dilatarbelakangi Oleh Sebuah Fakta

Paket Pelatihan untuk Guru BK SMA/SMK se-kabupaten Sleman. Analisis Kebutuhan Permasalahan Siswa dengan Daftar Cek Masalah

Aplikasi Daftar Cek Masalah untuk Layanan Bimbingan dan Konseling

BIMBI B N I GA G N K ONSE S LI L N I G DI SD ( S 1 - PGSD ) APR P I R LI L A T INA L

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pelayanan bimbingan dan konseling dilaksanakan dari manusia, untuk manusia.

ISIAN PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) BP/BK TAHUN 2014 (Diisi Oleh Kepala Sekolah)

Bimbingan dan Pendidikan. Bidang Manajemen Pendidikan. Anak Berkembang optimal

ASESMEN DALAM BK PPT 3 1

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL (UKA) GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TAHUN 2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting sebagai kebutuhan

KISI KISI UKG 2015 GURU BK/KONSELOR

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 CIKANDE

PROFESIONALITAS GURU BIMBINGAN DAN KONSELING OLEH: DRA. WIRDA HANIM M.PSI

Keterampilan Konseling. (Attending, Bertanya, Empati, Pemusatan)

BAB I PENDAHULUAN A. KURIKULUM

DEFINSI MODEL PERANGKAT ASUMSI, PROPORSI, ATAU PRINSIP YANG TERVERIFIKASI SECARA

BAB II PELAKSANAAN A. PERSIAPAN. a. Observasi Proses Layanan Bimbingan Klasikal. a. Cara membuka pemberian layanan klasikal. 1. Cara penyajian materi

ASESMEN PENDIDIKAN ASESMEN MEDIS ASESMEN SOSIOKULTURAL ASESMEN PSIKOLOGIS

BIMBINGAN BELAJAR BAGI MAHASISWA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Kemandirian sebagai Tujuan Layanan Bimbingan dan Konseling Kompetensi SISWA yang dikembangkan melalui layanan bimbingan dan konseling adalah kompetens

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Oleh: Nur Hayati, M.Pd

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU BAHASA ASING (Peran Guru dalam Pembelajaran)

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING OLEH GURU KELAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN PECALUNGAN KABUPATEN BATANG

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU BAHASA ASING (Peran Guru dalam Pembelajaran)

PERMASALAHAN ANAK DAN UPAYA PENANGANANNYA

BAB II KAJIAN TEORETIS

Program BK Komprehensif. Instrumen Bimbingan dan Konseling. 07/04/2009. Mata Kuliah Instrumen dan Media BK 1

Jakarta, 18 Januari 2007

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek, baik kognitif, efektif maupun fisik motorik. besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya berjalan, berlari,

Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling Oleh Sugiyatno, M.Pd Prodi Bimbingan dan Konseling FIP UNY

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR.

PEDOMAN BIMBINGAN DAN KONSELING MAHASISWA

MEMAHAMI INDIVIDU DENGAN TEKNIK NON TES (Observasi dan Wawancara)

ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN SISWA

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan dan tanggung jawab yang diemban seorang guru bimbingan dan

PENDEKATAN LAYANAN BK PADA ANAK USIA DINI

BIMBINGAN. Cecep Kustandi KONSELING

Psikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi. Kompetensi konselor & Karakteristik klien

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. Sebelum dikaji tentang pengertian bimbingan dan konseling Terlebih dahulu diuraikan

JENIS LAYANAN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

FUNGSI DAN PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING

BAB XII PERAN PERSONEL DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH

Sigit Sanyata

BAB I PENDAHULUAN. yang optimal asal mendapatkan stimulasi tepat. Di setiap fase, anak

PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DAN PERSIAPAN PEMINATAN DIREKTORAT P2TK DIKDAS 2014

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan interpersonal sangat dibutuhkan oleh setiap individu

BAB II LANDASAN TEORI

Sugiyatno, M.Pd Prodi Bimbingan dan Konseling FIP UNY

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB II KAJIAN TEORETIS. Bimbingan dan Konseling terdiri dari dua kata yang telah memiliki makna tersendiri

PANDUAN PRAKTEK KERJA PROFESI PSIKOLOGI (PKPP) PROGRAM STUDI MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI MAYORING PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Mengenal lebih jauh apa itu bimbingan dan konseling sekolah. Dr. Carolina L Radjah, Mkes Jurusan Bimbingan & Konseling Universitas Negeri Mlang

DESKRIPSI MATA KULIAH. KD 302 Bimbingan dan Konseling : S 1, 3 sks, semester 2

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan modal dasar untuk menyiapkan insan yang

BAB V PENUTUP. 1. Layanan Konseling Individual Bagi Siswa Kelas Akselerasi. a. Guru bimbingan dan konseling dalam layanan konseling individual

BAB I PENDAHULUAN. terus diupayakan melalui pendidikan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang

Kegiatan Hubungan Masyarakat

V1. SIMPULAN DAN SARAN

Tugas Bimbingan dan Konseling

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Manajemen Asuhan Keperawatan. RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.-

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

BAB II KAJIAN TEORITIS

Transkripsi:

Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini Muthmainnah

Pengertian Bimbingan proses pemberian bantuan (psikologis) dari konselor kepada konseli baik secara langsung maupun tidak langsung baik individual maupun kelompok untuk membantu mengoptimalkan perkembangan individu.

Pengertian Konseling proses pemberian bantuan (psikologis) dari konselor kepada konseli secara langsung untuk membantu mengoptimalkan perkembangan individu.

Perbedaan B dan K Bimbingan langsung dan tidak langsung preventif, kuratif, preservatif individu dan kelompok tidak harus konselor langsung kuratif individu Konseling orang profesional (konselor)

Tujuan Bimbingan Konseling Membantu individu untuk Mengembangkan diri secara optimal sesuai tahap perkembangan dirinya Menjadi insan yang berguna dalam kehidupannya Memiliki interpretasi-interpretasi Memiliki berbagai wawasan & pengetahuan Memiliki pilihan, penyesuaian & keterampilan

Fungsi Bimbingan Konseling Pemahaman Pencegahan Pengentasan Pemeliharaan Pengembangan

Prinsip-Prinsip BK di TK Meliputi: Bimbingan merupakan proses yang menyatu dalam semua kegiatan pendidikan Bimbingan harus berpusat pada anak yang dibimbing. Kegiatan bimbingan mencakup seluruh kemampuan perkembangan individu

Layanan bimbingan harus diberikan secara berkelanjutan. Harus dijaga kerahasiaan data tentang anak yang dibimbing. Hendaknya pandai-pandai menggunakan berbagai pendekatan yang tepat sesuai dengan pribadi anak yang dibimbing. Sebaiknya bekerjasama dengan lembagalembaga lain berhubungan dengan layanan bimbingan dan konseling

Ruang LingkupBK AUD Bimbingan Pribadi-Sosial Bimbingan Belajar Bimbingan Karir

Asas-asas BK Asas Kerahasiaan Asas Kesukarelaan Asas Keterbukaan Asas Kekinian Asas Kemandirian Asas Kegiatan

Asas Kedinamisan Asas Keterpaduan Asas Kenormatifan Asas Keahlian Asas Alih tangan Asas Tutwuri Handayani

Pendekatan Bimbingan Pendekatan instruksional dan interaktif Pendekatan dukungan sistem Pendekatan pengembangan pribadi

Konsep Dasar Bimbingan Konseling Anak Usia Dini

.::Tujuan Khusus Membantu anak untuk : mengenal dirinya (kemampuan, sifat,kebiasaan) mengatasi kesulitannya menyiapkan perkembangan mental, sosial & jenjang pendidikan selanjutnya mengembangkan potensinya

.::Tujuan Khusus Membantu orang tua untuk : Mengerti, memahami dan menerima anak sebagai individu. Mengatasi gangguan emosi anak dan kesehatan memilih sekolah yang sesuai dengan tahap kemampuan anak.

Pelaksanaan Bimbingan Konseling di PAUD

A. Perencanaan Sistematis Terarah Terpadu Pengumpulan Data Penyusunan Program Koordinasi Penyediaan Fasilitas

B. Pengelolaan 1.Organisasi Tepat & Baik 2.Uraian tugas 3.Pengawasan 4.Sarana prasarana 5.Kerja sama

1. Organisasi Kepala Sekolah Terpadu & Terkoordinir Pembimbing PBM 2. Uraian Tugas Personil Kepala Sekolah Koordinator Supervisor Menyediakan fasilitas & tenaga Program Pelaksanaan Perencanaan Pelaksanaan Penilaian

Pembimbing Pengawas Merencanakan Program Koordinasi dg Kep.Sek Melaksanakan Keg.Trpadu Evaluasi dari Proses & Hasil Mnganalisis Hasil Pnilaian Tindak Lanjut Memantau Menilai Memperbaiki Meningkatkan Mengembangkan

C. Pelayanan BK 1. Layanan Pengumpulan Data 2. Layanan Informasi 3. Layanan Konseling 4. Layanan Penempatan 5. Layanan Tindak Lanjut

1. Layanan Pengumpulan Data a. Jenis Data Data Pribadi, meliputi : latar belakang keluarga dan sosial kesehatan dan perkembangannya kemampuan dasar kemampuan khusus kepribadian prestasi belajar kegiatan di luar rumah rencana masa depan. Data lingkungan

b. Sumber Data Siswa Orang tua Guru Kepala sekolah Teman Tetangga, dll. c. Teknik Pengumpulan Data 1. Melalui Tes 2. Non Tes

.:: Pengumpulan data Melalui Tes Meliputi : Tes Kecerdasan Tes Kepribadian Tes Bakat Tes Minat.:: Pengumpulan data Non Tes Meliputi : a. Metode Observasi Pedoman Observasi b. Mtode Angket / Kuesioner Macamnya: ::Terbuka ::Tertutup ::Tertutup terbuka

c. Metode wawancara Pedoman wawancara d. Sosiometri :: kedudukan anak dlm hub.sosial. :: Intensitas :: Populeritas Sosiogram = Gambar hubungan sosial Langkah-langkah: :: Membuat angket :: Membuat tabulasi arah pilih :: Membuat sosiogram :: Analisis sosiogram

e. Catatan anekdot (anekdotal record) f. Pemeriksaan kesehatan (dibuat format) g. Home visit h. Case conference Langkah: Identifikasi kasus Pengumpulan data Analisis data Diagnosis Prognosis

2. Layanan Informasi a. Jenis-jenis Informasi Pendidikan Informasi Sosial Informasi Media Pendidikan Informasi Kesehatan Informasi Sosial Informasi Keagamaan Informasi Hukum

b. Teknik Papan Bimbingan Brosur Leaflet Poster Ceramah Peninjauan Kliping Koran Wawancara Mendatangkan Ahli, dll.

3. Layanan Konseling a. Tujuan Konseling Memberikan bantuan yg intensif dlm membina kemampuan, bakat, minat Memecahkan kesulitan serta kelainan khusus yg dihadapi konseli b. Sasaran Konseling Orang tua atau anggota keluarga Anak-anak yang mengalami kesulitan

c. Prinsip-Prinsip Konseling Menciptakan hubungan harmonis dg anak Adanya toleransi, menciptakan situasi aman & menyenangkan d. Langkah-langkah Konseling Identifikasi kasus Pengumpulan data Analisa data Diagnosa Prognosa. Terapi Evaluasi Tindak lanjut

4. Layanan Penempatan a. Tujuan : Menempatkan anak didik dlm kelompok/ keluarga sesuai dgn bakat dan minatnya. b. Melalui : Saran-saran kpd orang tua, meneruskan ke SD biasa, SD khusus atau SD Luar Biasa. mengirim anak ke lembaga dimana bakat anak dpt berkembang,

5. Layanan Tindak Lanjut a. Sasaran : mereka yang telah mendapat layanan BK b. Metode : Dibedakan : Berhasil tidak berhasil Ditingkatkan Dicari Sebab

c. Fungsi :.:: Umpan balik guru kepala sekolah.:: Alat evaluasi program

Program BK AUD parenting konseling field trip penempatan keg ekstrakurikuler leaflet

Pola asuh otoriter cenderung kaku mendikte searah permisif membebaskan kurang melatih tanggung jawab otoritatif memberi kesempatan memberi kepercayaaan melatih tanggung jawab dua arah

E. Penilaian BK di TK a. Tujuan : a. Mengetahui hasil pelaksanaan program b. Memperkuat prioritas program c. Melengkapi bahan informasi dan data d. Dasar informasi utk menghadapi kritik dari orang tua dan masyarakat 2. Metode : a. Observasi terhadap anak-anak. b. Angket kepada orang tua c. Wawancara terhadap anak dan orang tua. d. Pemeriksaan : ahli medis, psikolog dan konselor

Tugas Perkembangan Masa TK Berkembang menjadi pribadi mandiri Belajar memberi, berbagi dan memperoleh kasih sayang Belajar bergaul dengan anak lain Mengembangkan pengendalian diri Belajar bermacam peran dalam masyarakat Belajar mengenal tubuh masing-masing Belajar menguasai keterampilan motorik kasar dan halus Belajar mengenal lingkungan fisik dan mengendalikan diri Belajar menguasai kata-kata baru Mengembangkan perasaan positif dalam berhubungan dengan lingkungan

Langkah Penanganan Identifikasi Kasus Pengumpulan Data Analisis Data Diagnosis Prognosis Layanan bantuan / terapi Evaluasi Follow Up

Pengembangan Layanan BK di paud A. Pengembangan Sistem dan Program B. Pengembangan Personil C. Pengembangan Sarana PAUD

Pengembangan Profesi Guru PAUD Para pendidik anak usia dini hendaknya lebih profesional. Sebab guru anak usia dini tidak hanya memiliki rasa sayang, tetapi juga energik dan menguasai ilmu pendidikan, psikologi perkembangan, konsep dasar bidang studi serta manajemen pendidikan dasar Para pendidik anak usia dini harus mengikuti kegiatan pengembangan profesinya. Misalnya: IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia) HIMPAUDI (Himpunan Pendidikan Ank Usia Dini dsb.

Perlakuan Guru dalam Layanan Bimbingan Menerima anak apa adanya Memperlakukan anak dengan penuh kasih sayang Tidak menuntut anak untuk menunjukkan perubahan perilaku dengan segera Tidak memaksa anak untuk memenuhi keinginan guru

Kepribadian guru TK sebagai Pembimbing 1. Sabar 2. Penuh Kasih Sayang 3. Penuh Perhatian 4. Ramah 5. Toleransi terhadap Anak 6. Empati 7. Penuh kehangatan 8. Menerima anak apa adanya 9. Adil 10. Dapat memahami perasaan anak 11. Pemaaf terhadap anak 12. Menghargai anak 13. Memberi kebebasan pada anak 14. Menciptakan hubungan yang baik dengan anak

TERIMAKASIH