Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Koperasi (Studi Kasus pada Koperasi Tani di Kabupaten Jember)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Agar dapat bersaing, koperasi harus melaksanakan fungsi-fungsi dalam manajemen,

Pengaruh Penganggaran Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Kabupaten Banyuwangi

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

Pengaruh Konflik Peran Ganda, Kecerdasan Emosional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau

Prosiding Akuntansi ISSN:

ABSTRAK. Kata kunci: Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kinerja Karyawan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat struktural SKPD yang terlibat pada

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah tingkat partisipasi dari

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS BELANJA MODAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Empiris pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun )

Pengaruh Pengendalian Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening pada KP-RI Kabupaten Bondowoso

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

ABSTRAK. Kata kunci : sistem penilaian kinerja, sistem penghargaan, kinerja karyawan.

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Maghfiroh. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kualitas Anggaran terhadap,... 1

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Pajak Daerah, Retribusi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: audit internal dan good corprate governance

BAB III METODE PENELITIAN

Jimmi., Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI) 1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Arisha Hayu Pramesthiningtyas Pembimbing: Dr. H. Abdul Rohman MSi., Akt ABSTRACT

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta)

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan

Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah dengan dimediasi Persepsi Inovasi. Restu Agusti Nuraini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi.

Partisipasi Penganggaran, Komitmen Organisasi dan Pemahaman Tugas Hubungan Terhadap Kinerja Aparatur pada Pemerintahan Kota Lhokseumwe

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

BAB III METODE PENELITIAN

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

SKRIPSI OLEH OFALYN OCTARYA SITEPU

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN JOB RELEVANT INFORMATION DAN KEPUASAN KERJA VARIABEL MODERATING

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan

Renendya, Pengaruh Partisipasi Anggaran, Motivasi, Kompensasi, Job Relevan Informasi Dan Komitmen...

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LPD DI KECAMATAN DENPASAR UTARA

ABSTRAK. Kata kunci : Logo, citra perusahaan, identitas merek, manajemen merek.

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Objek adalah lokasi atau bisa saja produk yang digunakan untuk

BAB IV METODA PENELITIAN. disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan struktur

NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MUZAKKI MEMBAYAR ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH (ZIS) MELALUI LEMBAGA AMIL ZAKAT DI YOGYAKARTA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

(Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas di Kota Surakarta)

ABSTRACT. Keywords : Auditor, Time Budget Pressure, Audit Complexity, Quality Audit. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah adalah kuantitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu mahasiswa pada program studi Akuntansi terakreditasi A

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Maret mewakili sebagai pusat kegiatan universitas. Pengumpulan data kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

Disusun oleh: VENNY PRADANA B

Pengaruh Pemberian Kompensasi, Gaya Kepemimpinan Demokratis, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Jember

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. suatu metode yang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. serta hubungannya antara variabel yang diteliti.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.

IKA NUR MAULIDA AFFIANI B

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun Pemilihan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

Badriyah et al., Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Prestasi Kerja dan...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Perusahaan akan dapat hidup dan berkembang pesat jika

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Krisdiana, Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Koperasi... 1 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Koperasi (Studi Kasus pada Koperasi Tani di Kabupaten Jember) Participation Influence on Perfomance Budgeting Managerial Cooperative (Case Study on Farm Cooperative Jember City) Krisdiana Wulandari, Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 E-mail: krissonggolangit@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial koperasi. Berdasarkan pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling, diperoleh 15 koperasi tani yang dijadikan sampel. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data primer yaitu data yang diperoleh dari responden secara langsung melalui penyebaran kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode regresi sederhana dengan bantuan pengolahan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan penyusunan anggaran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial. Sehingga hipotesis yang menyatakan partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial terbukti kebenarannya. Kata kunci: Partisipasi, penyusunan anggaran, kinerja manajerial. Abstract This study aims to identify and analyze the effect of budget participation on managerial performance of cooperatives. Based on the sample selection using purposive sampling method, obtained 15 farmer cooperatives sampled. Data used in the study is primary data obtained from respondents directly through questionnaires. The data analysis technique used is a simple regression method with the help of SPSS processing. The results showed budgeting has a significant influence on managerial performance. So the hypothesis that affect the budget participation on managerial performance proved to be true. Keywords : Participation, budgeting, managerial performance Pendahuluan Semakin pesatnya perkembangan Koperasi tidak dapat lepas dari perubahan lingkungan usaha yang semakin dinamis, seiring berjalannya waktu pada saat ini setelah diberlakukannya ASEAN Free Trade Area (AFTA)-China pada tanggal 1 Januari 21, yang mengarahkan kepada persaingan global. Berbagai institusi-institusi perekonomian dunia akan dipaksa untuk mengikuti pergulatan di dalamnya, termasuk dalam hal ini tentu saja berlaku bagi badan-badan usaha koperasi yang banyak digeluti oleh usaha ekonomi di Indonesia (Dewi, 211). Suatu unit usaha diharapkan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan usaha memiliki komitmen yang cukup guna mencapai kinerja yang diharapkan dan tersedianya informasi yang cukup untuk semua pengambilan keputusan. Agar organisasi dapat bersaing pada lingkungan ini, organisasi harus menciptakan value bagi konsumen melalui produk, jasa, serta pelayanan yang berkualitas. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan kemampuan untuk menjalankan fungsifungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pemecahan masalah (Saragih,28). Dari keempat fungsi manajemen tersebut, perencanaan merupakan fungsi yang terpenting. Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen dan fungsi ini merupakan salah satu fungsi manajemen dan fungsi ini merupakan dasar pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Menurut Winardi (29) pengertian mengenai perencanaan sebagai berikut: "Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan

Krisdiana, Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Koperasi... 2 fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktifitas-aktifitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil yang diinginkan". Dari kutipan di atas disimpulkan bahwa sebelum perusahaan melakukan operasinya, pimpinan dari perusahaan tersebut harus lebih dahulu merumuskan kegiatan-kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa datang dan hasil yang akan dicapai dari kegiatan-kegiatan tersebut, serta bagaimana melaksanakannya. Dengan adanya rencana tersebut, maka aktifitas akan dapat terlaksana dengan baik.dan dalam perencanaan ini, membuat anggaran merupakan komponen yang sangat penting. Anggaran merupakan suatu alat untuk perencanaan dan pengawasan operasi keuntungan dalam suatu organisasi dimana tingkat formalitas suatu anggaran tergantung besar kecilnya organisasi (Ismawati, 29). Sedangkan menurut Hansen dan Mowen (27:316) Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran lain, yang mencakup jangka waktu satu tahun. Anggaran berhubungan erat dengan akuntansi. Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan (Horngren Harrison, 27:4). Jadi apabila dihubungkan dengan anggaran, bahwa akuntansi adalah sesuatu yang mengukur bisnis, dari mulai penggolongan transaksi dan pengumpulan data lainya menjadi laporan keuangan, dan setelah selesai menjadi laporan keuangan akan diambil suatu keputusan dari laporan tersebut (Horngren Harrison, 27:4). Selanjutnya, penyesuaian anggaran harus disesuaikan dengan sistem akuntansi yang terdapat pada organisasi tersebut, terutama penggolongan transaksi-transaksi dalam perkiraan-perkiraan (Sabrina, 29). Sebagaimana menyiapkan sebuah anggaran, rencana strategis haruslah dikembangkan. Ardiansyah (211) menyebutkan bahwa perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta dalam mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumberdayanya (termasuk mod al dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi. Organisasi dapat menerjemahkan strategi umum ke tujuan jangka panjang dan pendek. Tujuan ini membentuk dasar anggaran. Hubungan rencana strategis dengan anggaran membantu manajemen untuk memastikan bahwa semuaperhatian tidak berfokus pada operasional jangka pendek. Hal ini penting karena anggaran, sebagai rencana satu periode, memiliki sifat untuk jangka pendek. Agar anggaran tepat sasaran dan tujuan, anggaran yang disusun hendaknya dapat mengakomodir kepentingan setiap organisasi yang terkait didalamnya. Komunikasi dan koordinasi antara bawahan dan atasan, pegawai dan manajer, dalam penyusunan anggaran sangat diperlukan untuk menimbulkan perilaku positif, yaitu perilaku manajer untuk sejalan dengan tujuan organisasi, serta mencegah timbulnya dampak disfungsional terhadap sikap dan perilaku anggota organisasi (Nor, 29). Partisipasi dalam penyusunan anggaran adalah pendekatan secara umum dapat meningkatkan kinerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efektivitas organisasi. Partisipasi secara luas pada dasarnya merupakan proses yang melibatkan individu dan mempunyai pengaruh dalam pembuatan keputusan yang mempunyai pengaruh secara langsung terhadap para individu tersebut (Susanti, 26). Terdapat tiga pendekatan yang digunakan dalam penyusunan anggaran yaitu top-down (pendekatan atas ke bawah), bottom-up (pendekatan dari bawah ke atas) dan pendekatan lain yang merupakan gabungan dari kedua pendekatan tersebut yaitu pendekatan partisipasi (Anthony dan Govindarajan, 28:86) Inti dari partisipasi penyusunan anggaran adalah diperlukan kerjasama antara seluruh tingkat organisasi. Manajer puncak biasanya kurang mengetahui kegiatan sehari-hari, sehingga harus mengandalkan informasi anggaran yang lebih rinci dari bawahannya dan manajer memiliki perspektif lebih luas atas perusahaan secara keseluruhan dan sangat vital dalam pembuatan anggaran secara umum. Adanya partisipasi anggaran, akan meningkatkan tanggungjawab serta kinerja dari manajer level bawah dan menengah. Manajer dapat menyampaikan ide-ide kreatif yang dimilikinya kepada manajer paling atas, yang mana dalam ide tersebut mempunyai tujuan untuk mencapai tujuan organisasi. Dari adanya keikutsertaan para manajer level menengah dan bawah dalam menentukkan anggaran, maka akan didapatkan keputusan yang lebih realistis sehingga tercipta kesesuaian tujuan perusahaan yang lebih besar (Octavia, 29). Penelitian mengenai pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial memang telah banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. Hal ini penting, karena dengan mengetahui besarnya pengaruh adanya partisipasi

Krisdiana, Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Koperasi... 3 anggaran terhadap kinerja manajerial, maka atasan perusahaan ataupun organisasi dapat mengembangkan pendekatan partisipasi anggaran untuk menentukan keputusan yang optimal demi meningkatnya kinerja manajerial perusahaan. Metode Penelitian Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, metode penelitian kuantitatifdapat diartikan sebagai motode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, dena\gan menggunakan untuk meneliti pada populasiatau sampel tertentu. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung melalui penyebaran kuisioner kepada15 koperasi tani di Kabupaten Jember yang dijadikan objek pada penelitian ini. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Pengurus Koperasi Tani di Kabupaten Jember. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria, Masa jabatan paling lama 1 tahun. Metode Analisis Data Dalam penelitian ini dilakukan analisis statistik deskriptif yang merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga data mudah dipahami dan di interpretasikan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tingkat keyakinan 95% atau α = 5%. Untuk msenguji hipotesis yang digunakan dengan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: Y = a + bx Dimana: Y : Kinerja Manajerial a : Konstanta b : Koefisien x : Partisipasi Anggaran Pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial adalah dengan menggunakan uji t. Hasil Penelitian Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran umum data dari variabel penelitian yang digunakan. yang digunakan dalam penelitian ini adalah partisipasi penyusunan anggaran (), dan Kinerja Manajerial (Y). Keadaan dari variabel-variabel tersebut dapat dilihat melalui Tabel 1. berikut ini: Tabel 1. Statistik deskriptif variabel penelitian Minimu m Maksimu m Mea n Std. Dev 3,9 15 4 33,39 3 Y 3,4 12 3 25,64 2 Sumber: Data Primer yang diolah Berdasarkan Tabel 1. dapat dijelaskan bahwa berkaitan dengan variabel penyusunan anggaran mempunyai nilai skor minimum sebesar 15 dan skor maksimum sebesar 4. Adapun nilai rataratanya sebesar 33,39, berdasarkan kategori penilaian dapat dinyatakan bahwa dengan variabel penyusunan anggaran berada pada rentang 27,21 33,6 atau dikategorikan baik. Berkaitan dengan variabel kinerja manajerial mempunyai nilai skor minimum sebesar 12 dan skor maksimum sebesar 3. Adapun nilai rataratanya sebesar 25,64, berdasarkan kategori penilaian dapat dinyatakan bahwa dengan variabel kinerja manajerial berada pada rentang 25,21 3, atau dikategorikan sangat baik. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Alat uji yang digunakan adalah uji Kolmogorov Smirnov dengan kriteria pengujian, apabila angka signifikansi (SIG) >,5 maka data berdistribusi normal, sedangkan apabila angka signifikansi (SIG) <,5 maka data tidak berdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2. Hasil uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kolmogorv _Smirnov Sig Keterangan Unstd_Residual 1,49,221 Berdistribusi Normal Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan Tabel 2. terlihat bahwa nilai signifikansi Kolmogorov Smirnov setiap variabel

Krisdiana, Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Koperasi... 4 memiliki nilai provitabilitas sebesar,221 yang berarti lebih besar dari,5 sehingga data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal. b. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pengujian ini dapat dilakukan dengan melihat grafik scatter plot. Apabila dalam grafik tersebut tidak terdapat pola tertentu yang jelas dan titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka pada sumbu Y, maka diidentifikasi tidak terdapat heteroskedastisitas. Grafik hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Hasil uji heteroskedastisitas Dari gambar di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak di atas dan di bawah angka pada sumbu Y, serta tidak terlihat adanya pola tertentu yang teratur. Dsengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi. Uji Regresi Linier Sederhana Hasil dari pengujian regresi linier berganda disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 3. Hasil uji regresi linier Sederhana Koef. Keterangan t Regresi hitung t tabel Sig. Konstant a 7,734,536 2,876 6,75 1,98 1,98,5, - Signifikan R R Square Standar Error F hitung Fsig N Sumber: Data primer yang diolah =,317 =,381 = 2,75 = 44,953 =, = 75 Berdasarkan hasil pengujian regresi linier sederhana sebagaimana yang disajikan pada tabel diatas, maka dapat disusun persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut: Y = 7,734 +,536 + e Uji t Uji t yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Dalam menerima atau menolak hipotesis yang diajukan dengan melihat hasil output SPSS, dapat dilihat dari nilai signifikansi uji t masing-masing variabel dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jika t hitung < t tabel atau nilai signifikansi t >,5 maka H diterima Ha ditolak yang berarti variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. b. Jika t hitung > t tabel atau nilai signifikansi t <,5 maka H ditolak Ha diterima artinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil uji t tampak sebagai berikut: Konstant a Koef. Regre si 7,734,536 Tabel 4. Hasil uji t t hitung t tabel Sig. 2,87 6 6,7 5 1,98 1,98 R R Square Standar Error F hitung Fsig N Sumber: Data Primer yang diolah, 5, =,317 =,381 = 2,75 = 44,953 =, = 75 Keterangan - Signifikan Hasil pengujian menunjukkan nilai t hitung untuk variabel penyusunan anggaran lebih besar dari t tabel yaitu 6,75 >1,98 dan nilai signifikansi lebih kecil dari α yaitu, <,5. Karena t hitung lebih besar dari t tabel dan tingkat probabilitasnya lebih kecil dari 5%, maka H ditolak, berarti secara parsial variabel penyusunan anggaran () mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial (Y). Sehingga, hipotesis yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial terbukti kebenarannya (H 1 diterima). Kesimpulan dan Keterbatasan Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan penyusunan anggaran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial. Sehingga, hipotesis yang menyatakan partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial terbukti kebenarannya (H 1 diterima). Hal ini menunjukkan bahwa aspekaspek partisipasi anggaran yang tercermin melalui tingkat keterlibatan para pengurus dalam proses

Krisdiana, Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Koperasi... 5 penyusunan anggaran, tingkat alasan atasan merevisi usulan anggaran yang dibuat manajer, frekuensi manajer mengajak diskusi tentang anggaran dengan atasan, besarnya pengaruh manajer dalam anggaran, seberapa besar manajer merasa memberikan kontribusi penting pada anggaran, dan frekuensi atasan meminta pendapat dalam proses penyusunan pendapat merupakan suatu faktor yang menentukan peningkatan kinerja manajerial. Keterbatasan Penelitian ini dalam pelaksanaannya ada beberapa hal yang menjadi kendala dan menyulitkan bagi peneliti, sehingga ada beberapa keterbatasan penelitian antara lain, peneliti tidak melakukan wawancara secara langsung terhadap responden atau dengan menyebar kuesioner kepada para responden karena keterbatasan waktu. Sehingga peneliti tidak dapat mengetahui secara langsung situasi dan kondisi responden saat mengisi kuesioner, serta tidak terlibat secara langsung dengan aktivitas yang ada dalam instansi tersebut. Hal ini menyebabkan peneliti tidak mengetahui secara pasti apakah partisipasi anggaran yang diterapkan dalam instansi tersebut bukan merupakan partisipasi yang semu dan penggunaan metode kuesioner pada saat melakukan penelitian dapat menimbulkan kemungkinan adanya data yang bias yang dikarenakan responden tidak menjawab dengan benar ataupun yang mengisi kuesioner bukan responden yang bersangkutan Daftar Pustaka Anthony, R. N dan Govindrajan. 29. Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba empat. Brownell, P. and McInnes, M. 21. Budgetary Participation, Motivation, and manajerial Perfomance.eJurnal The Accounting Review. 21 Eker, M. 27. The Impact of Budget Participation on Managerial Perfomance Via Organization Commitment: A Study on The Top 5 Firm in Turkey. ejurnal Ilmu Akuntansi Manajemen.27 Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 29. Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE Sugiyono.214. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.