UJIAN AKHIR SEMESTER STATISTIKA DAN PROBABILITAS

dokumen-dokumen yang mirip
DESKRIPSI MATA KULIAH

PENYELESAIAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER 2012

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE : MT308

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd.

DAFTAR PUSTAKA. Beuemer, B.J.M Ilmu Bahan Logam Jilid I. Penerbit Bharatara, Jakarta.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua

Statistika Ujian Tengah Semester

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 1

PROBABILITAS &STATISTIK. Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SILABUS. Ceramah & Latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian pada variabel Lingkungan Sosial untuk nilai tengah dari rangkaian data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE MATA KULIAH : MT308

Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

CIRI-CIRI DISTRIBUSI NORMAL

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

Satatistik dan Probabilitas. Ir. I Nyoman Setiawan, MT. NIP HP

Mengolah dan Menganalisis Data

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. 1 Pertemuan 3_Statistik Inferensial

SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan dan sifat sifat peluang dalam pemecahan masalah. dengan tentang data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI DAN GRAFIKNYA

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi :

1.0 Distribusi Frekuensi dan Tabel Silang

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB 3: NILAI RINGKASAN DATA

PENYELESAIAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER 2009

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang kenakalan siswa dan pola asuh orang tua di SMK Negeri 1 Bonepantai.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Tutorial ke : 1 Kode/ Nama Mata Kuliah : PAMA 3225 / Statistika Dasar

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

Statistika pariwisata MP 404 / 3 SKS / SEMESTER 4. Dosen : 1. Dra.Heraeni Tanuatmodjo,M.M/ Drs, Bambang Widjajanta 3. Rini Andari, S.Pd, M.

PENYAJIAN DATA. Etih Sudarnika Laboratorium Epidemiologi Fakultas Kedokteran Hewan IPB

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF & PRAKTIKUM (AKN) KODE / SKS: KD / 3 SKS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF (TK) KODE / SKS: KD / 2 SKS

STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. semester ganjil Tahun Ajaran pada semester ganjil. bulan (Desember-Januuari 2014) Tahun Ajaran

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

Pengumpulan & Penyajian Data

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

SILABUS ALOKASI WAKTU T M P S P I SUMBER BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR. Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah : TI 003

U JIAN TENGAH SEMESTER S TATISTIKA

ANALISIS DATA SECARA RANDOM PADA APLIKASI MINITAB DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PELUANG

Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada STATISTIKA. Distribusi Normal. 1-Sep-14

UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN. Tita Talitha, MT

SILABUS MATA KULIAH. : Dapat mengaplikasikan statistika dasar dalam memecahkan masalah, khususnya dalam penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Kemampuan Mengajar Guru)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

Perum Candi Gebang Permai Blok R No. 6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. penentuan jumlah sampel minimum yang harus diambil. Tabel 4.1 Data Hasil Survei Pendahuluan. Jumlah Kepala Keluarga (Xi)

STATISTIK DESKRIPTIF. Penyajian Data, ukuran Pemusatan Data, Ukuran Penyebaran Data

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

SILABUS STATISTIK BISNIS. Dosen: Dalizanolo Hulu, SE, ME

SILABUS MATERI PEMBELAJARAN. Statistika: Diagram batang Diagram garis Diagram Lingkaran Tabel distribusi frekuensi Histogram dan Ogif

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM ( K K M ) : Don Bosco Padang

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 6

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA UNIT TEORI KINETIK GAS SISWA SMA NEGERI 1 TILAMUTA JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

Korelasi Linier Berganda

STATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi

Distribusi Normal. Statistika (MAM 4137) Syarifah Hikmah JS

SILABUS ALOKASI WAKTU T M P S P D SUMBER BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol

KURVA NORMAL. (Sumber: Buku Metode Statistika tulisan Sudjana)

BAB IV HASIL PENELITIAN

Standar Kompetensi. Sesudah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa. menggunakan statistika secara tepat dalam kegiatan penelitian ilmiah.

STATISTIK DAN PROBABILITY

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah

RENCANA PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian terdiri dari deskripsi hasil penelitian uji analisis

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Wonopringgo Pekalongan (Variabel X), peneliti menggunakan metode angket yang

UKURAN PENYEBARAN DATA

Transkripsi:

UJIAN AKHIR SEMESTER STATISTIKA DAN PROBABILITAS AMN IST ISI Rabu, 15 Juni 016 100 menit [ Boleh membuka buku Tidak boleh memakai komputer ] SOAL 1 [30%] Hasil sigi (survei) lalu lintas di suatu kawasan, yang dibagi menjadi delapan zona, menghasilkan data jumlah perjalanan dan jumlah mobil setiap hari seperti disajikan pada tabel di bawah ini. zona jumlah mobil jumlah perjalanan 1 40 780 00 40 3 90 100 4 500 1340 5 1100 6 10 7 1000 8 330 900 (a) Temukanlah hubungan antara kedua variabel (jumlah perjalanan sebagai fungsi jumlah mobil) dengan teknik regresi linear, metode kuadrat terkecil. [Bobot 15%] Catatan: kedua variabel adalah variabel diskrit, jumlah perjalanan dan jumlah mobil adalah bilangan bulat positif. (b) Berapakah koefisien korelasi hubungan linear kedua variabel tersebut? [Bobot 15%] PENYELESAIAN (a) Regresi linear [bobot 15%] Jika jumlah perjalanan dinyatakan sebagai variabel Y dan jumlah mobil dalam perjalanan tersebut dinyatakan sebagai variabel X, maka hubungan antara kedua variabel, yang diperoleh dari regresi linear, dapat dinyatakan dalam persamaan di bawah ini: Y a + a X Variabel Y atau sering pula disimbolkan dengan Y adalah jumlah perjalanan sebagai fungsi jumlah mobil. Nilai a 0 dan a 1 dalam persamaan regresi dicari dengan persamaan berikut: a n x y x n x x y dan a Y a X Dalam persamaan di atas, n adalah ukuran sampel atau jumlah data, Y dan X adalah jumlah perjalanan rata-rata dan jumlah mobil rata-rata. Hitungan regresi linear dengan metode kuadrat terkecil disajikan pada Tabel 1 pada halaman setelah halaman ini. Dari Tabel 1, diperoleh informasi sebagai berikut: jumlah data, n 8; jumlah perjalanan rata-rata, Y y n 6.080 8 760; jumlah mobil rata-rata, X x n.30 8 90. Koefisien a dan a pada persamaan garis regresi dihitung sebagai berikut: Penyelesaian Soal UAS Statistika dan Probabilitas 016.docx hlm 1 dari 6

π‘Ž π‘₯ 𝑦 π‘₯ 𝑦 π‘₯ π‘₯ 8.184.000.30 6.080.6333. 8 83.600.30 π‘Ž π‘Œ π‘Ž 𝑋 760.6333 90 3.6546. Dengan demikian, hubungan antara jumlah perjalanan dan jumlah mobil yang diperoleh dari regresi linear antara kedua variabel adalah: π‘Œ 3.6546 +.6333 𝑋 atau 𝑦.6333 π‘₯ 3.6446. Istiarto Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM http://istiarto.staff.ugm.ac.id/ TABEL 1 HITUNGAN REGRESI LINEAR HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PERJALANAN DAN JUMLAH MOBIL DENGAN METODE KUADRAT TERKECIL i 1 3 4 5 6 7 8 Σ π’™π’Š 40 00 90 500 10 330.30 π’šπ’Š 780 40 100 1.340 1.100 1.000 900 6.080 π’™π’Š 𝟐 57.600 40.000 8.100 50.000 193.600 14. 160.000 108.900 83.600 π’™π’Š π’šπ’Š 187.00 84.000 9.000 670.000 484.000 5.800.000 97.000.184.000 (b) Koefisien korelasi [bobot 15%} Koefisien korelasi, r, dinyatakan dalam persamaan berikut: π‘Ÿ π‘Ÿ 𝑆 𝑆 𝑆 𝑦 π‘Œ 𝑦 π‘Œ 𝑦 π‘Œ π‘₯ 𝑦 π‘₯ 𝑦 𝑦 π‘₯ π‘₯ atau 𝑦 Hitungan untuk mendapatkan nilai St dan nilai Sr dilakukan secara tabulasi dalam Tabel bawah ini. Hitungan mengacu kepada persamaan r di atas yang di sebelah kiri. TABEL HITUNGAN KOEFISIEN KORELASI ANTARA JUMLAH PERJALANAN DAN JUMLAH MOBIL i π’™π’Š 1 3 4 5 6 7 8 40 00 90 500 10 330 π’šπ’Š π’šπ’Š 𝒀 𝟐 π’šπ’Š π’šπ’Š π’šπ’Š 𝟐 780 68 3.104 40 115.600 53 10.609 100 435.600 33 17.689 1.340 3. 1.313 79 1.100 115.600 1.155 3.05 10. 31 16.384 1.000 57.600 1.050.500 900 19.600 865 1.5 𝑺𝒕 1.183.00 𝑺𝒓 75.65 Catatan: 𝑦 adalah jumlah perjalanan, variabel diskrit, bilangan bulat. Koefisien korelasi: π‘Ÿ 𝑆 𝑆 𝑆 1.183.00 75.65 0.9677. 1.183.00 Akar kuadrat dapat bernilai positif atau negatif. Koefisien korelasi dapat bernilai positif atau negatif. Karena gradien garis regresi, π‘Ž, bernilai positif, atau dengan kata lain jumlah perjalanan Penyelesaian Soal UAS Statistika dan Probabilitas 016.docx hlm dari 6

berbanding lurus dengan jumlah mobil, maka koefisien korelasi pun bernilai positif, r 0.9677. Gambar 1 menyajikan data secara grafis. Gambar ini tidak wajib dibuat karena soal tidak memintanya. 1600 Jumlah perjalanan, Y 1 100 1000 800 600 00 0 GAMBAR 1 HUBUNGAN LINEAR ANTARA JUMLAH PERJALANAN DAN JUMLAH MOBIL SOAL [70%] Angka-angka di bawah ini adalah kuat desak beton dalam satuan MPa yang diperoleh dari uji laboratorium terhadap buah sampel. 8 6 30 8 9 3 34 6 8 34 31 8 33 3 30 30 30 3 6 8 30 30 6 4 34 8 3 3 8 30 34 3 37 30 30 3 y.6333x - 3.6546 r² 0.95 0 100 00 300 500 600 Jumlah mobil, X (a) Buatlah tabel frekuensi dengan rentang kelas MPa, batas bawah rentang kelas pertama adalah 3 MPa (rentang kelas pertama 3-5 MPa). [Bobot 15%] (b) Hitunglah nilai rata-rata, median, dan modus (mode) kuat desak beton dengan memakai tabel frekuensi. [Bobot 15%] (c) Hitunglah nilai simpangan baku kuat desak beton dengan memakai tabel frekuensi. [Bobot 10%] (d) Hitunglah rentang keyakinan kuat desak rata-rata dengan tingkat keyakinan 90%. [Bobot 15%] (e) Ujilah hipotesis yang menyatakan bahwa kuat desak rata-rata beton tersebut adalah 3 MPa dengan tingkat keyakinan 95%. [Bobot 15%] Penyelesaian Soal UAS Statistika dan Probabilitas 016.docx hlm 3 dari 6

PENYELESAIAN (a) Tabel frekuensi [bobot 15%] Tabel frekuensi adalah salah satu cara penyajian data. Kuat desak beton adalah variabel random kontinu. Data di atas diperoleh dari uji laboratorium. Data kuat desak tersebut adalah data sampel, bukan data populasi. Tabel frekuensi disajikan pada Tabel 3 di bawah ini. TABEL 3 KUAT DESAK BETON HASIL UJI LABORATORIUM i Kuat desak, X [MPa] Frekuensi Kelas x i f i f i x i f i x i 1 3-5 4 1 4 576 5-7 6 4 104 704 3 7-9 8 8 4 67 4 9-31 30 10 300 9000 5 31-33 3 8 56 819 6 33-35 34 4 1 464 7 35-37 1 196 Σ 1080 64 Ukuran sampel atau jumlah data dalam sampel uji kuat desak beton adalah f. Operator penjumlahan f dibaca f. Indeks pada operator penjumlahan tidak dituliskan untuk menyederhanakan penulisan. Data dapat pula disajikan dalam bentuk grafik batang atau histogram seperti disajikan pada Gambar. Grafik ini tidak wajib dibuat karena soal tidak memintanya. Perhatikan bentuk kurva pada gambar tersebut. Tampak jelas bahwa bentuk kurva mengindikasikan bahwa sampel kuat desak beton berdistribusi normal. Frekuensi 1 10 8 6 4 0 3-5 5-7 7-9 9-31 31-33 33-35 35-37 Kuat desak beton dalam satuan MPa GAMBAR KUAT DESAK BETON HASIL UJI LABORATORIUM (b) Nilai rata-rata, median, modus [bobot 15%] Nilai rata-rata dihitung dengan bantuan tabel frekuensi, yaitu dengan menambahkan satu kolom yang berisi nilai frekuensi dikalikan dengan nilai data, f x. Kuat desak rata-rata adalah: Penyelesaian Soal UAS Statistika dan Probabilitas 016.docx hlm 4 dari 6

𝑓 π‘₯ 1080 30 MPa. 𝑓 𝑋 Nilai median dan nilai modus dapat dilihat langsung pada tabel frekuensi di atas: median kuat desak adalah 30 MPa atau 9-31 MPa, modus kuat desak adalah 30 MPa atau 9-31 MPa. (c) Simpangan baku [bobot 10%] Simpangan baku kuat desak beton dihitung dengan bantuan tabel frekuensi, yaitu dengan menambahkan kolom yang berisi 𝑓 π‘₯. Nilai simpangan baku adalah: 𝑠 Istiarto Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM http://istiarto.staff.ugm.ac.id/ 𝑓 π‘₯ 𝑓 𝑋 𝑓 1 π‘₯ 𝑋 𝑓 1 64 30.7464 MPa. 1 (d) Rentang keyakinan kuat desak rata-rata [bobot 15%] Rentang keyakinan kuat desak rata-rata, dengan asumsi bahwa kuat desak beton tersebut berdistribusi normal, dinyatakan dengan persamaan berikut: prob 𝑙 πœ‡ 𝑒 1 𝛼 Dalam persamaan di atas, l adalah batas bawah rentang keyakinan, u adalah batas atas rentang keyakinan, dan 1 𝛼 adalah tingkat keyakinan. Batas bawah dan batas atas rentang keyakinan kuat desak beton rata-rata dinyatakan dengan persamaan berikut: 𝑙𝑋 𝑠 𝑑 dan 𝑒 𝑋 +, 𝑠 𝑑, Nilai 𝑑, adalah nilai t pada pdf distribusi t sedemikian hingga prob 𝑇 < 𝑑 1 𝛼 pada nilai derajat kebebasan 𝜈 1, n ukuran sampel (jumlah data). Karena tingkat keyakinan telah ditetapkan, yaitu 1 𝛼 90%, maka 1 𝛼 95%. Nilai 𝑑, 𝑑."," dibaca pada tabel distribusi t. Bacaan tabel menjadi mudah dilakukan dengan cara membuat sketsa pdf distribusi t. Dari tabel distribusi t, diperoleh: 𝑑."," 1.6896 1 𝛼 0.90 𝛼 0.05 𝛼 0.05 𝑑."," 𝑑."," 𝑒 30 + 1.6896.7464 𝑑."," Dengan demikian, batas bawah dan batas atas rentang adalah: 𝑙 30 1.6896.7464 9.3 MPa. 30.77 MPa. Dengan demikian, rentang keyakinan 90% kuat desak rata-rata adalah: prob 9.33 MPa πœ‡ 30.77 MPa 0.90. (e) Uji hipotesis kuat desak rata-rata [bobot 15%] H0 : πœ‡ 3 MPa H1 : πœ‡ 3 MPa Karena varians populasi tidak diketahui (𝜎 tidak diketahui), maka statistika uji adalah: Penyelesaian Soal UAS Statistika dan Probabilitas 016.docx hlm 5 dari 6

T n s X μ.7464 30 3 4.93. Batas-batas penerimaan atau penolakan statistika uji dengan tingkat keyakinan 1 α 95% dan jumlah sampel n adalah: t, t."#," dan t, t."#,". Dari tabel distribusi t, diperoleh: t."#,".0301 t."#,".0301 α 0.05 t."#,".0301 1 α 0.95 t."#,".0301 Dengan demikian, statistika uji T 4.93 berada di luar rentang penerimaan hipotesis H 0 ( T > t."#," ), sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa kuat desak ratarata adalah 3 MPa tidak diterima atau ditolak. α 0.05 -o0o- Penyelesaian Soal UAS Statistika dan Probabilitas 016.docx hlm 6 dari 6