TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh

dokumen-dokumen yang mirip
JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

TUGAS BROADCASTING SINOPSIS NASKAH PENDEK KUDA LAUT

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Aku termasuk yang mencintai senja. Mungkin kamu juga. Karena senja, kita bertemu. Sempat berpelukan, sebelum akhirnya kembali kesepian.

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

P A D A M U E M B U N

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT

LAMPIRAN. Ziesel (1981) didalam bukunya mengatakan bahwa : they do. How do activities relate to one another spatially. And how do spatial

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

PEMUDA HUJAN. Muhlis Ali Flash Fiction "Rindu Hujan"

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

A. Rita. Penerbit. Karya Cinta

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Belajar Memahami Drama

Adam Aksara MENANTI CINTA. Penerbit. Nulisbuku.com

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

ZAIM YANG PENYAIR KE ISTANA

(Oleh: Choirunnisa Fatima)

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

BAB 4 KONSEP DESAIN. Anak kecil memiliki sifat yang polos dan lugu. Banyaknya orang yang berprasangka negatif terhadap orang yang tidak dikenalnya

BigPut. FINDING the LOST PRECIOUS MEMORIES

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

S I N O P S I S. Jessi, seorang gadis manis yang kuper banget plus. Tiara, gadis cantik yang punya sifat super cuek.

PATI AGNI Antologi Kematian

Berlari. Nurlaeli Umar

Kierkegaard dan Sepotong Hati

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Pelajaran 01: PENGHAKIMAN Kisah Dua Orang Hakim 6 Juli 2013

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Part 1. Kanuna Facebook on Jan 22,2012

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Butterfly in the Winter

Shuffled Playlist. Andika Hilman

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Apa Aku Bukan. Manusia?

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

ANTOLOGI. Kopi Tubruk

Ah sial aku selingkuh!

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

SATU ada yang tertinggal

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

berjalan mengiringi. Pulang kerja, ya? tanya pemuda itu basa-basi. Memang nggak tahu, atau pura-pura nggak tahu, nih? Aku kan masih pakai seragam,

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

AKU AKAN MATI HARI INI

SATU SUARA KEHENINGAN

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI)

Brought To You by. Brought to you by

Chapter 01: What will you do to protect me?

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

[CERITA DARI FASCHEL-SECANGKIR RINDU] August 27, Secangkir Rindu

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

Oh tidak, tidak, tidak... Seharusnya Mr. Henry tidak bisa menemukannya di sini. Lemari ini adalah tempat aman Mallory setiap kali Mr.

Penerbit Kin S Gallery

semoga hujan turun tepat waktu

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH BELENGGU

Menurut saya, televisi itu sangat mendidik. Setiap kali seseorang menyalakannya, saya pindah ke ruang sebelah dan membaca buku.

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) STIMULASI SENSORI

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

Pukul setengah delapan aku mendengar bunyi pintu terbuka. Aku tahu itu pastu Crystal. Segera aku berlari ke depan dan menyambutnya.

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Kisah Dari Negeri Anggrek

Modul ke: Produksi Berita TV. Daya Pengaruh Siaran TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

BAB. Penghantar Panas

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

LESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

The Coffee Shop Chronicles

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

INSPIRATIF

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri.

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

Transkripsi:

TUGAS BROADCASTING Naskah Film Setengah Sendok Teh Disusun Oleh: Supriatin 10.22.1209 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Setengah Sendok Teh 01. INT. RUMAH.RUANG TENGAH-MALAM. Djalal, suami Lastri, duduk di ruang tengah menonton acara kuis di televisi. Lastri membuat kopi untuk suaminya, tiga sendok the kopi, setengah sendoh teh gula. Kopi selesai di buat. Lastri duduk di depan suaminya dan menyuguhkan secangkir kopi yang tadi di buatnya. Djalal terus menonton televisi tanpa mempedulikan Lastri. Kuis selesai, Djalal mematikan televisi dengan remote-nya. Lastri tampak tegang. Djalal mengambil kopi itu dan menyeruputnya pelan. Dari ekspresi Djalal terlihat bahwa ia tidak suka dengan kopi yang ia minum. Djalal menatap lastri tajam. Lastri menunduk, menghindari tatapan Djalal. (lirih) Tiga sendok teh kopi, setengah sendok teh gula. Djalal menatap tajam Lastri. DJALAL (suara pelan, berat) Kamu tahu sekarang hari apa? (lirih) Selasa. DJALAL Aku paling benci hari selasa. Suasana sepi. Djalal meninggalkan rumahnya dari pintu belakang. Lastri terdiam menahan airmatanya sendiri. 02. INT. BIS KOTA-MALAM.

Harno, seorang sopir bus, tampak tenang mengemudikan busnya. Bis berhenti. Lastri masuk dan duduk di salah satu kursi penumpang di bagian belakang. Bis kembali berjalan. Lastri duduk terdiam, ia membawa termos di pangkuannya. Bis terus melaju. Pandangan Lastri menerawang ke ruas-ruas jalan. Suasana sepi beberapa saat. Harno membuka pembicaran. Apa yang kamu pikirkan? Suamiku. Kenapa suamimu? Aku mencintainya. Bis berhenti. Harno berdiri, mendekati Lastri dan duduk di sebelah Lastri. 03. INT. RUMAH.RUANG TENGAH-MALAM. Djalal duduk menonton acara kuis televisi di ruang tengah. Alunan suara music keroncong masih terdengar lirih. Lastri membuat secangkir kopi untuk suaminya, tiga sendok teh kopi, setengah sendok teh gula. Lastri menuju ruang tengah membawakan secangkir kopi. Djalal masih melihat televisi. Lastri duduk di depan suaminya dan menyuguhkan secangkir kopi yang tadi di buatnya. Djalal mematikan televisi dengan remote-nya. Lastri tampak tegang. Djalal mengambil kopi. Ia hanya memegang cangkir sambil terus menatap kopi yang di buat Lastri. Dari ekspresi Djalal terlihat bahwa ia tidak suka dengan kopi yang ada di tangannya. Djalal menatap lastri tajam. Lastri menunduk,

menghindari tatapan Djalal. Djalal meletakan kopinya di meja. Suasana sepi. Djalal berdiri dan meninggalkan rumahnya lewat pintu belakang. 04. INT. RUMAH.KAMAR -MALAM. Lastri menjatuhkan badannya di tempat tidur dan menangis. 05. INT. BIOSKOP.LOKET-MALAM. Lastri membuat kopi dengan sangat teliti. Harno menunggu di depan loket. Lastri selesai membuat kopi dan memberikan kepada Harno melalui lobang kaca di loket tersebut. Ini kopi untuk suamiku, aku mencintainya. Lastri menatap Harno dengan ekspresi tidak percaya diri. Harno menyeruputnya pelan. Lalu tersenyum. Ia merasakan kopi yang baru saja ia minum. Lastri lega, ia merasa puas. (tersenyum malu) Tiga sendok teh kopi, setengah sendok teh gula. Harno menyalakan rokoknya dan kembali menikmati kopi itu. Ia tersenyum ke arah Lastri. Lastri terlihat puas menatap ke arah Harno. 06. INT. BIS KOTA-MALAM. Harno mengendarai bisnya. Lastri duduk membawa sebuah termos di salah satu kursi penumpang. Bis melaju pelan. Kamu masih mau mencoba kopi yang aku buat untuk suamiku? Kenapa?

Karena aku sangat mencintai suamiku. Harno melihat Lastri dari cermin di bisnya, tersenyum dan mengangguk. Lastri tersenyum. 07. INT. RUMAH.RUANG TENGAH-MALAM. Djalal duduk melihat acara kuis televisi di ruang tengah. Lastri duduk di depan suaminya menyuguhkan secangkir kopi. Djalal mematikan televisi dengan remote-nya lalu berdiri dan meninggalkan rumahnya keluar lewat pintu belakang. Lastri duduk terdiam. 08. INT. RESTORAN-MALAM. Lastri dan Harno duduk berhadap-hadapan. Lastri dengan termosnya membuatkan kopi untuk suaminya dan akan di cicipi oleh Harno. (tersenyum) Aku akan membuat kopi untuk suamiku. Aku mencintainya. Aku akan mencoba kopi yang kamu buat untuk suamimu. Lastri dengan penuh perasaan mulai membuat kopi. Kopi selesai di buat. Harno mencicipi kopi tersebut dengan penuh kenikmatan. Lastri melihat Harno dengan penuh kepuasan. 09. INT. RUMAH.KAMAR -MALAM. Lastri diam di kamar. Suara acara kuis di televisi terdengar lirih. Suara kuis selesai, TV di matikan, suara pintu di tutup. 10. INT. BIS KOTA-MALAM.

Harno mengendarai bis. Lastri menangis di belakang sambil membawa termos. Kamu mencintai suamimu? Lastri mengangguk, Harno melihat dari cermin. Aku ingin mencoba kopi yang kamu buat untuk suamimu. Lastri menghapus air matanya dengan tangannya dan berusaha tersenyum. 11. INT. KAMAR HOTEL-MALAM. Lastri duduk di bibir ranjang dan membuat kopi untuk suaminya. Harno duduk di sebelah Lastri. (Lirih) Kamu mulai menggangku pikiranku. Aku tidak tahu kenapa. Karena kamu mencintai suamimu. Dan aku ingin membuatkan kopi untuk suamiku. Dan aku suka kopi yang kamu buat untuk suamimu. (ke Harno) Dan aku senang melihatmu mencoba kopi yang aku buat untuk suamiku. Lastri selesai membuat kopi, dan memberikan ke Harno. Harno menyeruput kopi itu.

Sekarang kamu sudah tahu kenapa aku mulai mengganggu pikiranmu? Karena aku mencintai suamiku. Harno tersenyum dan kembali menyeruput kopi yang di buat Lastri untuk suaminya. Lastri melihat Harno minum kopi sambil membuka kancing bajunya satu per satu. 12. INT. RUMAH.RUANG TENGAH-MALAM. Djalal di depan televisi menonton acara kuis di televisi yang tidak begitu jelas karena antena yang nggak pas. Tidak ada secangkir kopi di depan Djalal. 13. INT. RUMAH.KAMAR -MALAM. Lastri diam di kamar. Dia duduk di depan cermin. Lastri memperhatikan dadanya dari cermin. Suara acara kuis terdengar lirih dari kamar Lastri. 14. INT.LOKET BIOSKOP-MALAM. Kosong. Hanya terdengar suara film yang sedang di putar. 15. INT.BIS KOTA-MALAM. Lastri berjalan sendirian si sebuah jalan kosong. Harno mengikuti dengan bisnya. Harno terus membunyikan klakson bisnya sambil membuntuti Lastri. Lastri berhenti dan melempar kaca bis Harno dengan telur yang dia bawa tas plastiknya. Harno Menatap apa yang dilakukan Lastri dari dalam bis, ia menyalakan wiper kaca bisnya. 16. INT. RUMAH.RUANG TENGAH-MALAM. Djalal duduk di depan televisi yang mati. Sepi.

17. INT. BIOSKOP.LOKET-MALAM. Loket bioskop. Kosong. 18. INT. BIOSKOP-MALAM. Lastri duduk di dalam bioskop menonton film, secangkir kopi panas ada di tangannya. Harno masuk ke bioskop mencari Lastri, tidak banyak penonton di bioskop tersebut. Harno Menemukan Lastri dan duduk di sebelahnya. (mengambil kopi dari tangan Lastri) Ini kopi untuk suamimu? (menggeleng) Bukan, ini kopi untukmu yang aku buat untuk suamiku. Harno tersenyum dan mencicipi kopi tersebut. Tiga sendok teh kopi, setengah sendok teh gula. Harno terus menikmati kopi itu, Lastri menatapnya dengan puas. Kamu tahu ini hari apa? Selasa. Aku paling suka hari selasa. Harno mencicipi kopi tersebut. Lastri dan Harno tersenyum puas. Lastri merebahkan kepalanya di pundak Harno. Harno terus menikmati secangkir kopi yang di buat Lastri untuk suaminya. SELESAI