Probabilitas. Oleh Azimmatul Ihwah

dokumen-dokumen yang mirip
Probabilitas. Oleh Azimmatul Ihwah

BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

Teknik Pengambilan Sampel. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul

PENGANTAR MODEL PROBABILITAS

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com

Hidup penuh dengan ketidakpastian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Variabel Random dan Nilai Harapan. Oleh Azimmatul Ihwah

Learning Outcomes Ilustrasi Lingkup Kuliah Gugus. Pendahuluan. Julio Adisantoso. 10 Pebruari 2014

1 Populasi dan Sampel

POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM

INF-104 Matematika Diskrit

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

Bagian 2. Probabilitas. Struktur Probabilitas. Probabilitas Subyektif. Metode Frekuensi Relatif Kejadian untuk Menentukan Probabilitas

Modul ke: Penyajian Himpunan. operasi-operasi dasar himpunan. Sediyanto, ST. MM. 01Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

Probabilitas dan Proses Stokastik

Logika Matematika Modul ke: Himpunan

BAB II PROBABILITAS Ruang sampel (sample space)

Kode MK/ Nama MK. Cakupan 8/29/2014. Himpunan. Relasi dan fungsi Kombinatorial. Teori graf. Pohon (Tree) dan pewarnaan graf. Matematika Diskrit

KLASIFIKASI SAMPLING ATRIBUT VARIABEL. kualitatif (dihitung) peta p np. kuantitatif (diukur) peta X - R. 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik

Bab 3 Pengantar teori Peluang

Probabilitas metode ilmiah yang dikembangkan untuk menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan ketidakpastian (uncertaint).

HIMPUNAN. Arum Handini Primandari, M.Sc Ayundyah Kesumawati, M.Si

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

H I M P U N A N. 1 Matematika Ekonomi Definisi Dasar

BAB 3 Teori Probabilitas

TEKNIK SAMPLING MODUL: 7

Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti

Populasi dan Sampel. Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan. Indikator. Populasi dan Sampel

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi 1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan S.

5/2/2017. Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL SUBJEK, OBJEK DAN RESPONDEN PENELITIAN POPULASI SAMPEL

Dengan pengukuran dapat dihitung pengaruh variabel satu terhadap yang lain. Fungsi :

INF-104 Matematika Diskrit

ALJABAR SET & AKSIOMA PROBABILITAS

Himpunan. Himpunan (set)

Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS

Himpunan. Nur Hasanah, M.Cs

PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN. sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus

Pertemuan ke-5 : Kamis, 7 April : Nevi Narendrati, M.Pd. Prodi : Pendidikan Matematika, Kelas 21

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif

TEORI HIMPUNAN. A. Penyajian Himpunan

METODOLOGI PENELITIAN BISNIS

BAB 1 STATISTIKA SELAYANG PANDANG

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA

DEFINISI. Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

Learning Outcomes Ruang Contoh Kejadian Aksioma Peluang Latihan. Aksioma Peluang. Julio Adisantoso. 16 Pebruari 2014

Teknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008

Bambang Avip Priatna Martadiputra

Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

Himpunan. Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

MODUL I PENARIKAN SAMPEL

HIMPUNAN Adri Priadana ilkomadri.com

LOGO STATISTIKA MATEMATIKA I TEORI PELUANG HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA UNAND


Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

HIMPUNAN ARUM HANDINI PRIMANDARI, M.SC AYUNDYAH KESUMAWATI, M.SI

Matematika Ekonomi, MKK30234 FEBI, IAIN Palopo

Probabilitas dan Statistika Teori Peluang. Adam Hendra Brata

Populasi Mahasiswa Matematika, FMIPA, UNY Populasi Mahasiswa Matematika Angkatan 2016, FMIPA, UNY

TEKNIK SAMPLING. METODE TIDAK ACAK (unprobability sampling)

Unit 5 PELUANG. Clara Ika Sari Budhayanti. Pendahuluan

Aksioma Peluang. Bab Ruang Contoh

Statistika & Probabilitas. Sumber: Materi Kuliah Statistika Dr. Ir. Rinaldi Munir, M.T

Hanif Fakhrurroja, MT

Sekoin uang logam mempunyai dua permukaan H dan T dilemparkan berkali kali. Hasil yg diperoleh pada setiap pelemparan apakah H atau T di catat Hasil

PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL

HIMPUNAN (Pengertian, Penyajian, Himpunan Universal, dan Himpunan Kosong) EvanRamdan

ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL

Statistika Farmasi

METODE PENARIKAN SAMPEL

Oleh: Nur Azizah (NIM )

Sampel: harus memenuhi persyaratan

BAB 2 LANDASAN TEORI

METODE PENELITIAN. Pertemuan 7 TAHAPAN PENELITIAN SAMPLING (Bagian 2) Disarikan dari berbagai sumber yg relevan

PROBABILITAS BERSYARAT. Dr. Julan Hernadi

Eksperimen. Ruang Sampel Diskrit. Ruang Sampel. Ruang sampel S, yaitu himpunan dari semua kemungkinan hasil dari suatu percobaan acak (statistik).

KATA PENGANTAR. Salatiga, Juni Penulis. iii

Statistik pendidikan : kumpulan keterangan yg berwujud angka, yg berkaitan dgn bd pendidikan (proses pembelajaran). Contoh: analisa hasil eksperimen

Populasi dan Sampel Penelitian. Mayang Adelia Puspita, SP, MP

POPULASI DAN SAMPEL. Aria Gusti.

Tahap Pemilihan Sampel

Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

STK 211 Metode statistika. Materi 3 Konsep Dasar Peluang

M E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0

Tipe Contoh/Sample yang Digunakan

Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

Suplemen Kuliah STATISTIKA. Prodi Sistem Informasi (SI 3) STIKOM AMBON Pokok Bahasan Sub Pok Bahasan Referensi Waktu

BAB III POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING

BAB 2 LANDASAN TEORI

Teknik Sampling. Hipotesis Tesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis

BAB I HIMPUNAN. Contoh: Himpunan A memiliki 5 anggota, yaitu 2,4,6,8 dan 10. Maka, himpunan A dapat dituliskan: A = {2,4,6,8,10}

POPULASI DAN SAMPEL. Gambar 1 POPULASI dan SAMPEL

Himpunan (set) Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

[HIMPUNAN] MODUL MATEMATIKA SMP KELAS VII KURIKULUM 2013 RAJASOAL..COM. istiyanto

Peluang. Jadi, Ruang Sampel sebanyak {6}. Pada Dadu, ada 1, 2, 3, 4, 5, 6. Pada Kartu Remi, ada : Jadi, Ruang Sampel sebanyak {52}.

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Populasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data

Transkripsi:

Probabilitas Oleh Azimmatul Ihwah

Teori Probabilitas Life is full of uncertainty Dimana terkadang kita tidak tahu apa yang akan terjadi semenit kemudian. Namun suatu kejadian dapat diperkirakan lebih sering terjadi daripada kejadian yang lain. Contohnya hujan akan lebih sering turun di daerah Bogor dibandingkan dengan Samarinda.

Teori Probabilitas Munculnya teori probabilitas berawal dari tempat judi. Banyak para penjudi dahulu kala bertanya bagaimana caranya memenangkan perjudian pada para matematikawan. Tetapi pada masa sekarang ilmu probabilitas banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, contohnya peramalan curah hujan, penentuan harga saham

Eksperimen, Ruang Sampel dan Kejadian Eksperimen merupakan setiap proses yang menghasilkan data mentah (raw data). Ruang sampel adalah himpunan semua peristiwa yang terjadi dalam eksperimen. Kejadian adalah jika dalam suatu eksperimen kita tertarik pada satu kejadian saja. Contoh eksperimen pengambilan bola dalam kotak dimana kesepuluh bola yang ada diberi nomor 1-10. Ruang sampel disimbolkan dengan S = {1,2,3,,10}. Jika A merupakan himpunan bola bernomor prima, maka A = {2,3,5,7} yg merupakan subset dari S dan A merupakan kejadian dalam ruang sampel S.

Banyaknya anggota dalam ruang sampel disimbolkan dengan n(s) Banyak anggota dalam kejadian A disimbolkan dengan n(a)

Ruang Sampel Diskrit dan Ruang Sampel Kontinu Ruang sampel kontinu bila anggotanya berada dalam interval. Contoh S = {x 10<x<11}, S = {x x>0} Ruang sampel diskrit bila anggotanya terhitung. Contoh S = {rendah,tinggi,sedang}, S = {2,4,6,8,10}

Diagram Pohon (Tree Diagrams) KASUS: suatu pesan penting akan dikirimkan kepada pimpinan dengan cara berantai. Orang pertama akan mengirimkan ke orang kedua, orang kedua mengirim pesan ke orang ketiga dan orang ketiga akan langsung menyampaikan pesan ke pimpinan. Jika sifat pengiriman pesan dari orang 1 ke orang berikutnya adalah terlambat atau on time, untuk memudahkan pendataan ruang sampel dapat terlebih dahulu membuat diagram pohon

Diagram pohon Jadi S = {(o,o,o),(o,o,l),(o,l,o),(o,l,l),(l,o,o),(l,o,l),(l,l,o),(l,l,l)}

Diskusikan Sebuah perusahaan automobile menyediakan mobil dengan perlengkapan yang dapat dipilih. Setiap mobil yang ditawarkan 1. Dengan atau tanpa automatic tranmission 2. Dengan atau tanpa AC 3. Dengan satu dari tiga pilihan sistem stereo 4. Dengan satu dari 4 pilihan warna eksterior Buat diagram pohon tipe-tipe kendaraan yang mungkin berdasarkan perlengkapan yang ditawarkan!berapa n(s)?

Union (gabungan), Intersection (Irisan) dan Complement (Komplemen) Union dari dua kejadian A dan kejadian B merupakan kejadian yang anggotanya merupakan anggota kejadian A atau anggota kejadian B. Disimbolkan A B. Irisan dari dua kejadian A dan B merupakan kejadian yang anggotanya harus merupakan anggota dua kejadian tersebut. Disimbolkan A B. Komplemen dari suatu kejadian A adalah himpunan peristiwa dalam ruang sampel yang bukan merupakan anggota dari suatu kejadian tersebut. Disimbolkan A.

Diskusikan Ruang sampel. Jika E 1, E 2, E 3, E 4, E 5 adalah kejadian-kejadian dalam ruang sampel S, dan,, tentukan a. b. c. E 2 E 5 d. E 2 E 5 e. E 3 E 5 f. E 4 E 5 g. E 1 h. E 5

Kejadian Saling Asing (mutually exclusive) Dua kejadian A dan B dinamakan dua kejadian saling asing jika A B =. Contoh dalam pengambilan bola bernomor 1-10, jika kejadian A adalah kejadian terambil bola bernomor genap dan B adalah kejadian terambil bola bernomor ganjil, maka kejadian A dan B saling asing. Jika digambarkan dalam diagram

Diskusikan 50 sampel plastik karbonat dianalisis mengenai scratch dan shock resistansinya dengan hasil sebagai berikut : Jika A adalah kejadian bahwa sampel mempunyai shock resistansi yang tinggi dan B adalah kejadian bahwa sampel mempunyai scratch resistansi yang tinggi, maka tentukan n(a B), n(a ), n(a B), n(b )!apakah A dan B saling asing?

Probabilitas Konsep probabilitas yang akan dibahas pada bab ini adalah probabilitas pada ruang sampel diskrit. Definisi Suatu kejadian A yang merupakan subset ruang sampel S, maka probabilitas terjadinya kejadian A dihitung dengan n A P A = n S

Aksioma Probabilitas Bila S adalah ruang sampel dan A adalah sebarang kejadian dalam eksperimen, maka 1. P(S) = 1 2. 0 P(A) 1 3. Jika dua kejadian A dan B saling asing dengan A B = P A B = P A + P B Lebih umum jika terdapat kejadian berhingga ataupun tak hingga A 1, A 2, A 3, yang saling asing, maka P A 1 A 2 A 3 = P A 1 + P A 2 + P A 3 +

Following Results Jika kejadian A merupakan himpunan kosong maka P = 0 Jika A adalah suatu kejadian dalam ruang sampel S maka P A = 1 P A Untuk setiap kejadian A dan B dalam ruang sampel S berlaku P A B = P A + P B P A B Jika A dan B kejadian dalam ruang sampel S dengan A B maka P A P B

Definisi Untuk ruang sampel diskrit, probabilitas kejadian A, dinotasikan dengan P(A), merupakan jumlahan probabilitas dari outcomes (peristiwa) yang terjadi dalam A. Contoh (DISKUSIKAN) Dari suatu eksperimen menghasilkan outcomes {a,b,c,d} dengan probabilitas masing-masing 0.1,0.3,0.5 dan 0.1. Jika A= {a,b}, B = {b,c,d} dan C = {d},tentukan P A, P B, P C, P A, P B, P C, P A B, P A B, P A C

KASUS Dalam proses manufaktur, 10% hasil produksi mengandung surface flaws, dan 25% dari hasil yang mengandung surface flaws bersifat defektif, sedangkan hasil produksi yang tidak mengandung surface flaws hanya 5% yang bersifat defektif. Misalkan D merupakan kejadian hasil produksi bersifat defektif dan F merupakan kejadian hasil produksi mengandung surface flaws, jika ditanyakan probabilitas kejadian D dengan lebih dulu diketahui bahwa hasil produksi mengandung surface flaws maka disimbolkan dengan P D F

Jawab Kasus Jika digambarkan Dapat ditentukan bahwa P D F P D F = 0.05 = 0.25 dan

Diskusikan Kasus serupa contoh, dengan data sebagai berikut: Tentukan : P D F, P D F, P F D, P F D

Diagram Pohon dari Kasus di Atas Tree diagram

Probabilitas Kondisional Definisi: notasi P B A disebut probabilitas kondisional dari kejadian B jika diberikan kejadian A, yaitu P B A = P A B P A

Probabilitas kondisional hasil produksi bersifat defektif dengan terlebih dahulu diketahui bahwa yang terambil mengandung surface flaws adalah

Diskusikan 1. Sebuah perusahaan AC melakukan kontrol produksi dengan menganalisis AC keluarannya, diperoleh data sebagai berikut : Hitung probabilitas a. Tidak terjadinya gas leaks b. Terjadi electrical failure jika diketahui telah terjadi gas leaks c. Terjadi gas leaks jika diketahui telah terjadi electrical failure

Diskusikan 2. A batch of 500 containers for frozen orange juice contains 5 that are defective. Two are selected, at random, without replacement from the batch. A. What is the probability that the second one selected is defective given that the first one was defective? B. What is the probability that both are defective? C. What is the probability that both are acceptable?

Teorema Perkalian Probabilitas Definisi probabilitas kondisional dapat disajikan ulang dalam bentuk yang lebih umum untuk probabilitas irisan dua kejadian A dan B, yaitu P A B = P B A P A = P A B P B

Teorema Probabilitas Total A dan A merupakan kejadian yang saling asing, jika terdapat kejadian B yang merupakan gabungan kejadian B di dalam A dengan kejadian B di dalam A, yaitu B = B A B A. Jika digambarkan

Teorema Probabilitas Total Probabilitas total dari dua kejadian A dan B adalah P B = P B A + P B A = P B A P A + P B A P A

Teorema Probabilitas Total dari k Kejadian Jika E 1, E 2,, E k merupakan k kejadian saling asing dan E 1 E 2 E k = S, maka P B = P B E 1 + P B E 2 + + P B E k = P B E 1 P E 1 + P B E 2 P E 2 + + P B E k P E k Misal gambar untuk 4 kejadian

Diskusikan Dalam suatu perusahaan manufaktur semi konduktor, probabilitas terkontaminasi dibagi dalam 3 level:tinggi, sedang dan rendah dengan probabilitas masing-masing 0,2; 0,3 dan 0,5. Selanjutnya probabilitas kegagalan produk tiap level disajikan sebagai berikut Jika F merupakan kejadian terjadinya kegagalan produk, maka tentukan P F!

Kejadian Saling Bebas Biasa disebut pula dengan kejadian saling independen. Dimana pada kasus tertentu, muncul atau tidaknya kejadian A tidak mempengaruhi muncul atau tidaknya kejadian B, begitu pula sebaliknya. Jadi, P A B Sehingga P B A Atau P A B = = P A P B = P A B P B P B A = P A P A P B = P B P B P A P A = P A = P B

Contoh Dalam suatu sirkuit, terdapat aliran dari a ke b, dimana terdapat dua jalur yaitu atas dan bawah dari a menuju ke b. Digambarkan sebagai berikut: Jika T merupakan kejadian melalui jalur atas dan B merupakan kejadian melalui jalur bawah maka Tentukan P T B dengan asumsi T dan B independen

Teorema Bayes Dari probabilitas kondisional P A B = P A B P B = P B A = P B A P A Maka P B A P A P A B = P B Untuk E 1, E 2,, E k merupakan k kejadian saling asing dan E 1 E 2 E k = S, dimana B adalah sebarang kejadian, dengan menggunakan Teorema Probabilitas total maka diperoleh Teorema Bayes :

Diskusikan Customers are used to evaluate preliminary product design. In the past, 95% of successsful products received good reviews, 60% of moderately products received good reviews, and 10% of poor products received good reviews. In addition, 40% of products have been highly successful, 35% of products have been moderately successful and 25% of products have been poor products. a. What is the probability that a products attains a good review? b. If a new design attains a good review, what is the probability that it will be a highly a successful product? c. If a product doesn t attain a good review, what is the probability that it will be a highly successful product?

Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel Dibagi menjadi 2: 1. Probability Sampling Anggota populasi memiliki peluang sama Sampel dipilih berdasarkan peluang 2. Non-probability Sampling Anggota populasi tidak mempunyai peluang sama Sampel dipilih berdasarkan pertimbangan peneliti

Teknik Sampling Simple Random Sampling Systematic Sampling Teknik Sampling Probability Sampling Disproportionate Stratified Random Sampling Proportionate Stratified Random Sampling Cluster Sampling Sampling Purposif Non Probability Sampling Sampling Kuota Sampling Aksidental Sampling Jenuh Snowball Sampling

Probability Sampling Dibagi menjadi 5: 1. Simple Random Sampling acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi Anggota populasi dianggap homogen 2. Systematic Sampling Titik awal pengambilan sampel dilakukan secara acak kemudian pengambilan sampel berikutnya diambil mengikuti deret bilangan tertentu (dengan selang tertentu) sampai jumlahnya mencapai target yang diinginkan

Probability Sampling (cont.) 3. Proportioned Stratified Sampling Anggota populasi tidak homogen (antar strata) dan berstrata secara proporsional 4. Disporportioned Stratified Sampling Anggota populasi berstrata tapi kurang proporsional 5. Cluster Sampling Objek yang akan diteliti sangat luas Populasi antar cluster harus homogen Populasi dalam cluster harus heterogen

Non-probability Sampling Dibagi menjadi 5: 1. Convenience Sampling Sampel yang dipilih adalah yang mudah dihubungi, dikenal dan mau bekerjasama 2. Accidental Sampling Penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti

Non-probability Sampling (cont.) 3. Purposive Sampling Sampel dipilih berdasarkan pertimbangan sesuai dengan tujuan penelitian 4. Quota Sampling Menentukan sampel dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan 5. Snowball Sampling Jika informasi tentang populasi hanya sedikit. Sampel dipilih dari sampel terdahulu