No. 78/11/19/Th.XIII, 5 November 2015 KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Jumlah penduduk yang bekerja pada 2015 sebanyak 623.949 orang yaitu bertambah 19.726 orang dibandingkan 2014 sebanyak 604.223 orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada 2015 mencapai 6,29 persen, lebih tinggi dibanding TPT pada 2014 sebesar 5,14 persen. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada 2014 sebesar 66,71 persen, naik 1,26 persen dari 65,45 persen pada 2014. Hingga 2015, sektor pertanian (agricultural) memberikan kontribusi penyerapan tenaga kerja sebesar 36,63 persen atau naik 5,22 persen dibandingkan periode 2014. Sektor jasa (services) memberikan kontribusi sebesar 40,41 persen, sedangkan sektor industri (manufacturing) menyerap tenaga kerja sebesar 22,96 persen. Jumlah penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan sebanyak 259 587 orang atau 41,60 persen, berusaha sendiri sebanyak 128 247 orang atau 20,55 persen, dan berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar sebanyak 79 791 orang atau 12,79 persen. 1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran Struktur ketenagakerjaan di pada bulan 2015 mengalami beberapa perubahan. Selama periode bulan 2014 sampai 2015, jumlah angkatan kerja yang bekerja bertambah sebanyak 19.726 orang. Pada 2014 jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 604.223 orang menjadi 623.949 orang pada 2015. Di sisi lain jumlah pengangguran juga mengalami kenaikan 9.157 orang dari 32.736 orang pada 2014 menjadi 41.893 orang pada 2015. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan perbandingan antara jumlah penduduk yang masuk angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas (penduduk usia kerja). Dari struktur angkatan kerja sebagaimana disajikan pada Tabel 1, TPAK pada tahun 2015 menunjukkan kenaikan apabila dibandingkan dengan tahun 2014. Persentase kenaikan sebesar 1,26 persen yaitu dari 65,45 persen pada 2014 menjadi 66,71 persen pada 2015. Hal ini memberi arti bahwa pada 2015, penduduk usia kerja atau penduduk berumur 15 tahun ke atas di yang aktif secara ekonomi sebesar 66,71 persen.
Tabel 1 Penduduk 15 tahun ke atas menurut Kegiatan Terbanyak, 2013 2015 Kegiatan Utama 2013 Februari 2014 2014 Februari 2015 2015 (1) (3) (4) (5) (4) (5) Angkatan Kerja 619 700 640 900 636 959 691 928 665 842 a. Bekerja 596 786 623 758 604 223 668 754 623 949 b. Tidak Bekerja (Pengangguran Terbuka) 22 914 17 142 32 736 23 174 41 893 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 62.9 66.84 65.45 70,20 66.71 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 3.7 2.7 5.14 3,35 6.29 Persentase pengangguran terbuka pada 2015 menunjukkan kenaikan dibanding 2014. TPT pada 2015 naik sebesar 1,15 persen dari 5,14 persen pada 2014 menjadi 6,29 persen pada 2015. Hal ini memberikan arti bahwa pada 2015 dari 100 angkatan kerja, secara rata-rata terdapat 6 orang pencari kerja baik secara aktif maupun pasif. Gambar 1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Kerja (TPAK) Tingkat Partisipasi Angkatan 80 70 60 50 62,9 66,84 65,45 70,2 66,71 40 30 20 10 3,7 2,7 5,14 3,35 6,29 0 2013 Feb 2014 Agust 2014 Feb 2015 2015 TPT TPAK 2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Struktur penduduk yang bekerja menurut sektor lapangan pekerjaan utama selama periode 2014 sampai dengan 2015 ditunjukkan pada tabel di bawah. Penyerapan tenaga kerja terbesar terjadi pada sektor pertanian (agricultural) yang mengalami peningkatan dibanding 2014 yaitu dari 31,41 persen pada 2014 menjadi 36,63 persen pada 2015. Penyerapan tenaga kerja pada sektor industri (manufacturing) pada 2015 mencapai 22,96 persen atau turun 5,78 persen dibandingkan periode 2014 yang mencapai 28,74. Sedangkan pada sektor jasa (services) 2 Berita Resmi Statistik No.78 /II/19/Th.XIII, 5 November 2015
cenderung stabil yakni pada 2014 sebesar 39,85 persen dan pada 2015 mencapai 40,41 persen. Dari struktur sektor penyerapan lapangan usaha terlihat jelas bahwa sektor jasa (services) merupakan sektor dengan penyerapan tenaga kerja terbesar. Tabel 2: Jumlah dan Persentase Penduduk 15+ yang bekerja menurut Sektor Lapangan Pekerjaan Utama, 2014 2015 Lapangan Pekerjaan Utama Satuan Februari 2014 2014 Februari 2015 2015 (1) (2) (4) (5) (6) (7) Sector Agricultural Jml 178 017 189 774 191 547 228 578 % 28,54 31,41 28,64 36,63 Manufacturing Jml 191 673 173 672 162 114 143 281 % 30,73 28,74 24,24 22,96 Services Jml 254 068 240 777 315 093 252 090 % 40,73 39,85 47,12 40,41 Total Jml 623 758 604 223 668754 623949 % 100 100 100 100 3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Dari tujuh pembedaan status pekerjaan pada Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), dapat diidentifikasikan 2 kelompok utama terkait kegiatan ekonomi yaitu formal dan informal. Kegiatan formal terdiri dari mereka yang berstatus berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan buruh/karyawan. Sementara kelompok kegiatan informal umumnya adalah mereka yang berstatus di luar itu. Pekerja formal dengan status buruh/karyawan memiliki jumlah terbanyak dibandingkan dengan status pekerjaan yang lain. Pekerja formal dengan status buruh/karyawan mencapai 259.287 orang pada 2015, mengalami penurunan sebanyak 1.481 orang atau turun 1,61 persen dari 43,21 persen pada 2014 menjadi 41,60 persen pada periode 2015. Sementara pekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap juga berkurang sekitar 8.092 orang pada periode yang sama dan persentase turun 1,48 persen dari 5,75 persen menjadi 4,27 persen. Selama periode 2014 2015 kelompok pekerja informal secara umum mengalami peningkatan, pada mereka yang berstatus berusaha sendiri naik sebesar 0,43 persen. Terlihat bahwa pada 2015 juga terjadi peningkatan pada status pekerja tak dibayar (pekerja keluarga) yakni naik 0,89 persen, status pekerja bebas naik 0,48 persen dan status berusaha dibantu buruh tidak dibayar naik 1,28 persen jika dibandingkan dengan 2014. Berita Resmi Statistik No. 78/II/19/Th.XIII, 5 November 2015 3
Tabel 3: Jumlah dan Persentase Penduduk 15+ yang bekerja menurut Status Pekerjaan Utama, 2013 2015 Formal Status Pekerjaan Utama Satuan Aug-13 Feb-14 Aug-14 Feb-15 Aug-15 (1) (2) (5) (6) (7) (6) (7) Berusaha dibantu buruh tetap/brh dibayar Jml 42 046 46 430 34 740 40 300 26 648 % 7.05 7.4 5.75 6.03 4.27 Buruh/karyawan Jml 277 821 255 391 261 068 291 594 259 587 Informal % 46.55 40.9 43.21 43.60 41.60 Berusaha sendiri Jml 124 202 155 472 121 589 168 258 128 247 Berusaha dibantu buruh tidak tetap/brh tdk dibayar % 20.81 24.9 20.12 25.16 20.55 Jml 57 570 65 717 69 543 67 999 79 791 % 9.65 10.5 11.51 10.17 12.79 Pekerja bebas Jml 28 852 26 817 41 804 24 800 46 192 % 4.83 4.3 6.92 3.71 7.40 Pekerja tak dibayar Jml 66 295 73 931 75 479 75 803 83 484 % 11.11 11.9 12.49 11.33 13.38 Total Jml 596 786 623 758 604 223 668 754 623 949 % 100 100 100 100 100 4 Berita Resmi Statistik No.78 /II/19/Th.XIII, 5 November 2015
BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Herum Fajarwati, MM Kepala BPS Telepon: 0717-439422 Fax: 0717-439425 E-mail: bps1900@bps.go.id