KEMISKINAN ANAK DAN PERLINDUNGAN SOSIAL DI FILIPINA. Reyes, Tabulaga, Rodriguez UNICEF Philippines

dokumen-dokumen yang mirip
Kemiskinan Anak di Asia Timur dan Pasifik: Deprivasi dan Disparitas. Sebuah studi di tujuh negara

PENGUATAN MODAL SOSIAL UNTUK PERLINDUNGAN SOSIAL RUMAH TANGGA MISKIN DALAM MENGOPTIMALKAN STATUS GIZI DAN KEMATANGAN SOSIAL ANAK

Ketimpangan dan Anak-anak di Indonesia

Kemiskinan Anak Multidimensi di Papua: Temuan Empiris dari 6 Kabupaten

Landasan Perlindungan Sosial di Asia Tenggara: Menutup celah-celah perlindungan bagi anak dan keluarga

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. 1 Universitas Indonesia. Analisis pelaksanaan..., Rama Chandra, FE UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia telah merdeka hampir mencapai 69 tahun, tetapi masalah

Sumatera Barat. Jam Gadang

Novi Hidayat Pusponegoro. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Child Poverty and Social Protection Conference September 2013

RingkasanKajian. MDG, Keadilan dan Anak-anak: Jalan ke depan bagi Indonesia. Gambaran umum Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) berusaha mengangkat

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Kekurangan gizi pada anak pra sekolah akan menimbulkan. perbaikan status gizi (Santoso dan Lies, 2004: 88).

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAGAIMANA CARANYA AGAR PROGRAM BANTUAN SOSIAL DI INDONESIA LEBIH RAMAH ANAK?

DINAMIKA KEMISKINAN DAN PENGUKURAN KERENTANAN KEMISKINAN DALAM UPAYA MELINDUNGI ANAK-ANAK DARI DAMPAK KEMISKINAN

LEMBAR PENGESAHAN NIM. I

Mekanisme Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat. Ei Ei Thu Research Co-ordinator, Social Policy & Poverty Research Group - Myanmar

Gorontalo. Menara Keagungan Limboto

KEMISKINAN MULTIDIMENSI PAPUA

BAB I PENDAHULUAN. masalah infrastruktur yang belum merata dan kurang memadai. Kedua, distribusi yang

BAB I PENDAHULUAN. negara di dunia. Kemiskinan tidak hanya terjadi di negara-negara berkembang dan

Migrasi Orang Tua dan Kejadian Anak yang Bekerja: Bukti dari Indonesia. Niken Kusumawardhani dan Nila Warda SMERU Research Institute

Kemiskinan Multi-Dimensi Anak di Indonesia: Pola, Perbedaan dan Asosiasi. Gracia Hadiwidjaja, Cindy Paladines, dan Matthew Wai-Poi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemiskinan merupakan masalah yang dialami secara global dan telah

BALITA PADA RUMAHTANGGA MISKIN DI KABUPATEN PRIORITAS KERAWANAN PANGAN DI INDONESIA LEBIH RENTAN MENGALAMI GANGGUAN GIZI

Sumatera Selatan. Jembatan Ampera

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak sehingga kemiskinan pun tak dapat dihindari. Masalah kemiskinan

Efektivitas Program Bantuan Sosial dalam Pengurangan Kemiskinan dan Ketimpangan

BAB I PENDAHULUAN. harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam penentuan

KONSOLIDASI KELEMBAGAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN PUSAT DAERAH

KEMISKINAN DAN UPAYA PENGENTASANNYA. Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kesejahteraan manusia. Gizi seseorang dikatakan baik apabila terdapat

Sulawesi Tenggara. Tugu Persatuan

Perlindungan Sosial yang Inklusif: sebuah visi transformatif untuk Indonesia. Dr. Stephen Kidd

SUBSIDI LANGSUNG TUNAI DAN KONSUMSI KESEHATAN RUMAH TANGGA DI PROVINSI JAWA TENGAH

Tantangan-tantangan yang Muncul dalam Mengukur Kemiskinan dan Kesenjangan di Abad ke-21

Kalimantan Selatan. Pasar Terapung Muara Kuin

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Agustus 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN. MDGs lainnya, seperti angka kematian anak dan akses terhadap pendidikan

Kalimantan Tengah. Jembatan Kahayan

MENETAPKAN SASARAN BERBASIS WILAYAH DAN RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN DATA BDT, PODES, DAN SUSENAS

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Profil Provinsi Kepulauan Bangka belitung. Bangka dan Pulau Belitung yang beribukotakan Pangkalpinang.

Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Mengatasi Masalah Malnutrisi

Paradigma Kesejahteraan

PROFIL KEMISKINAN PROVINSI SUMATERA BARAT MARET 2017

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. Untuk

BAB XI. SUSTAINABLE DEVELOPMENT : Paradigma baru metode Pembangunan Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. indeks pembangunan manusia (Badan Pusat Statistik, 2013). Walaupun Indonesia

World Hunger Organization (WHO), terdapat empat jenis masalah kekurangan. Anemia Gizi Besi (AGB), Kurang Vitamin A (KVA) dan Gangguan Akibat

BAB I PENDAHULUAN. indikator perbaikan dunia yang tercantum dalam Millenium Development Goals

! 1! BAB 1 PENDAHULUAN

MENGUKUR PENDAPATAN DAN KEMISKINAN MULTI-DIMENSI: IMPLIKASI TERHADAP KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. daerah. Indikator yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan salah satunya

PROFIL KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KEADAAN SEPTEMBER 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan derap laju pembangunan. Berbagai permasalahan tersebut antara lain

I. PENDAHULUAN. Kemiskinan adalah masalah bagi negara-negara di dunia terutama pada negara yang

Peran Kebijakan Sosial dalam Memerangi Kemiskinan Anak dan Mempromosikan Pembangunan Sosial: Sebuah Pendekatan Transformatif

PENDAHULUAN Latar Belakang

PROGRAM KELUARGA HARAPAN

BPS PROVINSI JAWA BARAT

Program Kompensasi Penyesuaian Subsidi Bahan Bakar Minyak 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu masalah utama dalam tatanan kependudukan dunia.

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia meningkat dengan pesat dalam 4 dekade

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Catatan Penting Jaring Pengaman Sosial

Kalimantan Timur. Lembuswana

BAB I PENDAHULUAN. Sampai saat ini diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat

PROGRAM PERBAIKAN GIZI MAKRO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. Kemiskinan telah membuat pengangguran semakin bertambah banyak,

BAB I PENDAHULUAN. dan terbelakang, melainkan juga dialami oleh negara-negara maju.

Memperkenalkan indikator pemberian makan pada bayi dan anak-anak (IYCF) ke dalam sistem pengawasan gizi nasional: pelajaran dari Vietnam

REKOMENDASI KEBIJAKAN PANEL KELAUTAN DAN PERIKANAN NASIONAL (PANELKANAS)

Katalog BPS :

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI DAN ADVOKASI SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN (1000 HPK) RABU, 27 JULI 2016

TINGKAT KERAWANAN PANGAN WILAYAH KABUPATEN TUBAN PENDAHULUAN

KONDISI KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KEADAAN MARET 2015

Apa Kabar Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia?

Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN vii. HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv PRAKATA...

Mengurangi Kemiskinan Melalui Keterbukaan dan Kerjasama Penyediaan Data

KONDISI KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KEADAAN SEPTEMBER 2015

KINERJA PENANGGULANGAN KEMISKINAN NASIONAL DAN PENARGETAN BERBASIS WILAYAH

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)- PERENCANAAN (2018)

BAB I PENDAHULUAN. Masalah gizi muncul akibat masalah ketahanan pangan ditingkat rumah

MENETAPKAN SASARAN BERBASIS WILAYAH DAN RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN DATA BDT, PODES, DAN SUSENAS

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PROFIL KEMISKINAN DI SULAWESI TENGGARA MARET 2017 RINGKASAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

EVALUASI DAMPAK PENERAPAN PNPM GENERASI

TUJUAN 4. Menurunkan Angka Kematian Anak

PROFIL KEMISKINAN PROVINSI SUMATERA BARAT SEPTEMBER 2016

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN

Perlindungan sosial untuk pekerja migran di ASEAN. Celine Peyron Bista Kantor Regional ILO untuk Asia dan Pasifik Jakarta, 29 September 2016

BAB I PENDAHULUAN. gizi buruk. Untuk menanggulangi masalah tersebut kementerian. kesehatan (kemenkes) menyediakan anggaran hingga Rp 700 miliar

BAB I PENDAHULUAN. fisik dan mentalnya akan lambat. Salah satu indikator kesehatan yang dinilai

BAB I PENDAHULUAN. dan strategi pembangunan yang dilaksanakan masing-masing negara. Akan tetapi,

EFEKTIFITAS BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP PARTISIPASI PENDIDIKAN DI DAERAH PESISIR KECAMATAN MUARA TIGA KABUPATEN PIDIE

BAB IV KONDISI SOSIAL EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan

PERDAGANGAN ANAK PEREMPUAN YANG DILACURKAN; Potret Suram Kemiskinan Versus Perlindungan Anak

Transkripsi:

KEMISKINAN ANAK DAN PERLINDUNGAN SOSIAL DI FILIPINA Reyes, Tabulaga, Rodriguez UNICEF Philippines Child Poverty and Social Protection Conference 10 11 September 2013

2 Tentang Paparan Ini: I. Latar belakang II. Trend kemiskinan III. Kemiskinan anak di Filipina IV. Deprivasi anak a) Pangan B) Perumahan C) Sanitasi Toilet Air bersih D)Informasi E) Jaminan kepemilikan F) Listrik V. Program Conditional Cash Transfer (4Ps) a) Skema dan transfer b) Cakupan penerima manfaat dan alokasi anggaran VI. Cash Transfer Program yang dimodifikasi VII. Kesimpulan dan saran

3 LATAR BELAKANG Tahun 2010, the Philippine Institute for Development Studies (PIDS), National Statistical Coordination Board (NSCB) and UNICEF Country Office in the Philippines bekerjasama untuk menerbitkan Studi Global tentang Kemiskinan dan KesenjanganAnak : Studi kasus di Filipina Paper ini akan memutakirkan studi tersebut di atas, terutama - Menyediakan profil anak Filipina yang mengalami kemiskinan dan deprivasi dari berbagai dimensi, yaitu kesehatan pendidikan, pendapatan, rumah, sanitasi, dan fasilitas dasar dan informasi

4 Trend Kemiskinan Tingkat kemiskinan masyarakat, 1991 2012 Tingkat kemiskinan keluarga, 2003 2012 Sumber data dasar: NSO dan NSCB

5 Trend Kemiskinan Jumlah orang miskin menurut negara (nilai terdekat pada tahun 1990 dan 2010) Sumber: PovcalNet(Diunduh, 24 Jun1, 2013)

Trend Kemiskinan Proporsi orang yang hidup di bawah garis kemiskinan (%), menurut wilayah 1991 dan 2009 6

7 Trend Kemiskinan: Koefisien GINI per tahun Sumber: Celia M. Reyes, Aubrey D. Tabuga, RoninaD. Asisand Maria BlessilaG. Datu, 2012, Poverty and Agriculture in the Philippines: Trends in Income Poverty and Distribution (PIDS DP 2012 09)

8 38 Kemiskinan Anak di Philippines Tingkat kemiskinan: masyarakat vs. anak 2003, 2006, 2009 36 35.2 35.5 34 33 32 30 28 26 24 24.9 26.4 26.5 2003 2006 2009 Anak Populasi Sumber: Estimasi penulis berdasarkan gabungan FIES2003 & LFS2004, FIES2006 & LFS2007, and FIES2009 & LFS2010

9 Kemiskinan Anak di Filipina Kemiskinan anak menurut jumlah anggota keluarga, 2003, 2006, 2009 Sumber: Estimase penulis berdasarkan gabungan FIES2003 & LFS2004, FIES2006 & LFS2007, and FIES2009 & LFS2010

10 Kemiskinan anak di Filipina Kemiskinan anak di desa dan di kota, 2003, 2006, 2009 Sumber: Estimase penulis berdasarkan gabungan FIES2003 & LFS2004, FIES2006 & LFS2007, and FIES2009 & LFS2010

Kemiskinan Anak di Filipina Kemiskinan anak menurut Wilayah, 2003, 2009 11

12 Deprivasi Anak Pangan Proporsi anak kurang bobot: umur 0 sampai 5 tahun menurut wilayah, 1989 2011 Kemiskinan pangan dihitung menurut data anak kurang gizi Sampai dengan tahun 2011, satu dari 5 anak berumur 0-5 tahun dianggap kurang bobot untuk umurnya. Persentasi dari mereka yang kurang bobot menurut secara sedikit yaitu 7.2 poin sejak 1989 atau tingkat rata-rata per tahun 0.33 persen point. Pada dasarnya, tingkat yang dibutuhkan untuk mencapai target MDG (13.6 %) adalah penurunan 1.65 point per tahun.

Deprivasi Anak Perumahan Proporsi anak yang mengalami deprivasi parah deprivation of shelter by region, 2003 and 2009 13

Deprivasi Anak Sanitasi Proporsi anak yang mengalami deprivasi parah dalam fasilitas toilet menurut wilayah, 2003 & 2009 14

Deprivasi anak Sanitasi Proporsi anak yang mengalami deprivasi parah dalam hal air bersih menurut wilayah, 2003 & 2009 15

Deprivasi Anak Informasi Proporsi anak yang mengalami deprivasi parah dalam hal informasi menurut wilayah 2003 & 2009 16

Deprivasi anak Jaminan Kepemilikan Proporsi anak yang hidup dalam pemukiman informal (liar) menurut wilayah, 2003 and 2009 17

Deprivasi anak Listrik Proporsi anak yang tidak memiliki akses terhadap listrik menurut wilayah, 2003 and 2009 18

19 Deprivasi Anak Deprivasi berganda Proporsi anak yang mengalami deprivasi berganda, 2009 Sekitar18.000 anak atau 0,1% menderita tiga jenis deprivasi parah (perumahan, air, dan fasilitas toilet) Sekitar 825.000 atau 2.33% menderita duajenis deprivasi parah. Secara khusus, 35 juta anak atau 17% mengalami satu jenis deprivasi parah

20 Program Conditional Cash Transfer Pantawid Pamilyang Pilipino Program (4Ps) Tujuan akhir: Untuk meningkatkan sumberdaya manusia diantara anak-anak miskin sedemikian sehingga dapat memutus rantai kemiskinan antar generasi. Tujuan: i. Meningkatkan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan anak-anak ii. Meningkatkan tingkat partisipasi dan kehadiran pada Program Pengasuhan/PAUD dan Sekolah Dasar/Menengah iii. Mencegah terjadinya pekerja anak iv. Meningkatkan rata-rata konsumsi makanan terhadap pengeluaran rumah tangga miksin v. Mendukung orang tua untuk invest pada anak-anak dan pada mereka sendiri melalui kesehatan, nutrisi, pendidikan, dan partisipasi dalam kegiatan komunitas Seleksi penerima manfaat: Sistem Nasional Targeting Rumah Tangga Penurunan Kemiskinan, survey komunitas/rumah tangga dan skema skoring berdasarkan uji kedekatan rataan

21 Skema dan Transfer 4Ps Penyediaan bantuan sosial kepada keluarga miskin yang sesuai dengan kondisi berikut ini: Ibu hamil harus mendapat pemeliharaan kehamilan sebelum dan sesudah kelahiran, dan kelahirannya harus dibantu oleh nakes Anak umur 0 5 tahun harus mendapat pemeriksaan kesehatan preventif secara berkala dan vaksinasi. Anak umur 6 14 tahun harus menerima tablet anti cacing. Anak umur 3 5 tahun harus hadir pada pengasuhan atau PAUD sekurang-kurangnya 85% dari waktunya. Anak umur 6 14 tahun harus mendaftar di sekolah dasar atau sekolah menengah dan hadir sekurang-kurangnya 85% dari waktunya 85% dari waktunya. Orang tua atau walinya harus hadir pada kelas/seminar untuk menjadi orang tua yang bertanggung jawab. Konsumsi Rumah tangga Tunjangan Kesehatan per bulan 0-5 tahun saja P 500 ($12) Tunjangan Pendidikan per bulan 0-5 tahun & 1 anak 6-14 P 500 ($12) P 300 ($7) 0-5 tahun & 2 anak 6-14 P 500 ($12) 0-5 tahun & 3 atau lebih anak 6-14 P 500 ($12) 1 anak 6-14 tahun saja P 500 ($12) 2 anak 6-14 tahun saja P 500 ($12) 3 atau lebih anak 6-14 tahun saja Total tunjangan per tahun P 6000 $138) P 9000 ($207) P 600 ($14) P 12000 ($276) P 900 ($21) P15000 ($345) P 300 ($7) P 9000 ($207) P 500 ($12) P 900 ($21) P 600 ($14) P 12000 ($276) P15000 ($345)

22 Jumlah keluarga penerima manfaat 4Ps, 2007-2013 Alokasi anggaran 4Ps, dalam juta USD, 2007-2013, Filipina

23 Program Cash Transfer yang Disesuaikan (MCCT) MCCT adalah teknologi yang mengatasi kebutuhan khusus yaitu rumah tangga yang tidak diliput oleh CCT regular karena mereka bukan penduduk permanen Keluarga yang membutuhkan Perlindungan Khusus (FNSP) Gelandangan dan keluarga yang tinggal di jalan (HSF) Usia lanjut (EAC) Sampai dengan 26 Juni 2013, ada 95.593 orang penerima manfaat yang dicakup oleh program MCCT

24 Kesimpulan dan Rekomendasi Mengingat lambatnya pengentasan kemiskinan, terutama kemiskinan anak, dibutuhkan percepatan pelaksanaan program MCCT dan perluasan cakupan bagi anak dengan minimal dua dan tiga jenis deprivasi (sekitar 842.640 anak). Ini berarti meningkatkan sistem taregeting dan memberikan dukungan dari Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya.