R i Danareksa Research Institute

dokumen-dokumen yang mirip
R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v

R i D MARET 20 MARKET SC REEN, 2 M. dmia.danare. eksaonline. com. ke level. sebesar. persen ke. Dow. satu. guna industri.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan

I. PENDAHULUAN. ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya

Daftar Perusahaan Yang Termasuk Indeks BISNIS-27 Tahun

σ = LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR)

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal

RINGKASAN PENELITIAN TERDAHULU. Jenis opini, solvabilitas, internal auditor, ukuran. perusahaan. auditor, jenis industri.

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN

Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark)

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara

3. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel dan Data Perhitungan Tahun 2009

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

BAB 3 METODE PENELITIA N

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada penelitian ini, yang dijadikan sampel adalah saham-saham yang

R i Danareksa Research Institute

SKRIPSI. KOMPARASI KINERJA PERUSAHAAN YANG BERBASIS SYARIAH DENGAN PERUSAHAAN YANG BERBASIS NON-SYARIAH (Studi Empiris BEI)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini,

I. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan.

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN. ROE) yang mempengaruhi harga saham. Maka dapat. 1. Hipotesis 1 yang menyatakan bahwa Return On Assets (ROA)

Fuji Nurdiani

I. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dijalankan sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah tersebut

PENGARUH PERISTIWA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 8 JULI 2009 DI INDONESIA TERHADAP ABNORMAL RETURN DI BURSA EFEK INDONESIA

RD - Saham. REKSA DANA AAA Blue Chip Value. Fund. RD - Mixed

Bank Tabungan Negara (Persero) Bank

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga saham

BAB III METODELOGI PENELITIAN. (Jogiyanto, 2007). Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu.

Transkripsi:

MARKET SCREEN, 24 JUNI 2013 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 4,430.5-4,604.4 Saham yang layak dicermati: GTJL, ICBP, ITMG, BRAU, HRUM, PTBA, LPKR PERKEMBANGAN HARI INI Tekanan jual masih terjadi diakhir pekan lalu. IHSG kompak bersama bursa Asia pun terjerembab. IHSG turun 2,48 persen ke level 4.515,37. Pernyataan The Fed mengenai kebijakan pembelian surat berharga masih menjadi sentimen yang menekan pasar. Dari dalam negeri diberitakan bahwa pemerintah Indonesia akhirnya mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi, yaitu Premium menjadi Rp 6.500/liter dan Solar menjadi Rp 5.500/liter. Kenaikan harga BBM akan diikuti pelaksanaan program kompensasi bagi masyarakat antara lain Program Keluarga Harapan (Rp 0,7 triliun), Program Bantuan Siswa Miskin (Rp 7,5 triliun), program beras untuk rakyat miskin (Rp 4,3 triliun), pembangunan infrastruktur dasar (Rp 7,25 triliun) dan bantuan tunai langsung sementara (BLSM) sebesar Rp 9,7 triliun. Disisi lain, volatilitas yang tinggi pun dirasakan pelaku pasar dibursa AS. Indeks Dow Jones melemah 0,28 persen ke level 14.799,40. Dari sisi ekonomi AS, indikator ekonomi terkini Coincident Economic Index (CEI) naik 0,2 persen dibulan Mei ke level 105.6, sementara indikator prospek ekonomi Leading Economic Index (LEI) naik 0,1 persen menjadi 95.2. Secara umum, kedua indikator ini makin memantapkan gambaran ekonomi AS dan prospeknya yang makin terus membaik. Pagi ini mayoritas bursa Asia dibuka variatif. Sementara itu, harga minyak Brent turun kelevel US$ 100.57/barel, dan emas naik ke level US$ 1.297,50/troy ounce. POLA INDIKATOR TEKNIKAL Aaron Up turun ke level nol dan Aaron Down melemah ke level 100. Indikator ADX memperlihatkan pola trading melemah. Pola sideways melemah diprediksi tetap terlihat dalam waktu dekat. Indikator CV turun dan rentang Bollinger Bands sedikit meningkat. Volatilitas harga menurun dan diikuti gerakan lower bands yang menukik. CCI (151,6) dan William s %R (93,04) masuk kearea oversold. Potensi pasar melemah dalam periode minor. Indikator %K (23,3) memotong kebawah indikator pemicu %D (34,03) dibawah area jenuh beli. Sinyal indeks berpeluang turun dalam jangka pendek.

Indikator Chaikin Money Flow (-0.14) flat dibandingkan perdagangan sebelumnya. Tekanan jual kembali mendominasi. Artinya secara teknikal, diperiode menengah, pasar diprediksi sideways melemah. Sedangkan diperiode intraday, indeks berpotensi sideways menguat.

Tabel Seleksi Saham, 24 Juni 2013 Tabel ini bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel ini berguna untuk membantu menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknikal (Stock Filtering). Perhatikan saham dengan sinyal B atau S terbanyak. ` Kode Nama MACD FS SS RSI SRSI CCI Supp 2 Supp 1 Resist 1 Resist 2 Beta 1 INDF Indofood Sukses Makmur S S S S S S 6,000 6,150 6,550 6,800 1.02 2 INKP Indah Kiat Pulp and Paper S B S S S 1,067 1,113 1,193 1,227 1.14 3 KLBF Kalbe Farma S S S S S S 1,083 1,137 1,237 1,283 1.08 4 SMGR Semen Indonesia Persero B S S S S S 15,333 15,717 16,867 17,633 1.14 5 UNVR Unilever Indonesia S S S S S S 25,583 26,417 27,867 28,483 0.70 6 ASII Astra International S S S S S S 6,050 6,200 6,500 6,650 1.17 7 GGRM Gudang Garam S S S S S S 46,600 47,150 48,400 49,100 1.00 8 HMSP HM Sampoerna S B S S S S 78,833 80,167 82,167 82,833 0.61 9 MYOR Mayora Indah S S S S S B 29,517 30,083 31,083 31,517 0.87 10 AKRA AKR Corporindo S S S S S 4,567 4,683 5,033 5,267 1.01 11 CPIN Charoen Pokphand Ind S S S S S S 4,167 4,383 4,883 5,167 1.25 12 GJTL Gajah Tunggal B B B S S S 3,017 3,133 3,308 3,367 1.00 13 ICBP Indofood CBP Sukses S B B S S S 9,433 9,967 11,267 12,033 0.90 14 INTP Indocement Tunggal P. B S S S S S 20,700 21,550 23,250 24,100 1.15 15 SMCB Holcim Indonesia S S S S S S 2,350 2,425 2,575 2,650 1.09 16 KRAS Krakatau Steel S S S S S S 425 435 465 485 0.96 17 BBCA Bank Central Asia S S S S S S 9,000 9,100 9,350 9,500 0.96 18 BBNI Bank Negara Indonesia S S S S S S 4,000 4,075 4,250 4,350 1.22 19 BBRI Bank Rakyat Indonesia S S S S S S 6,967 7,083 7,333 7,467 1.20 20 BDMN Bank Danamon Indonesia S S S S 5,250 5,300 5,450 5,550 0.93 21 BMRI Bank Mandiri S S S S S S 8,267 8,433 8,733 8,867 1.28 22 BNGA Bank CIMB Niaga S B S S S S 1,183 1,217 1,267 1,283 1.18 23 BNII Bank Internasional Indonesia S B S B B 340 350 365 370 0.75 24 PNBN Bank Pan Indonesia S S S S B 663 707 777 803 1.09 25 BBTN Bank Tabungan Negara S S S S S S 1,043 1,067 1,137 1,183 1.30 26 BJBR BPD Jabar Banten S B S B B 1,083 1,137 1,217 1,243 1.27 27 AALI Astra Agro Lestari S S S S S S 17,767 18,233 19,083 19,467 0.91 28 LSIP PP London Sumatra Ind S B S S S 1,687 1,723 1,823 1,887 0.98 29 UNSP Bakrie Sumatera Plantations S S S S S S 49 50 52 53 1.32 30 BISI Bisi International S S S S S S 670 680 700 710 1.05 31 SGRO Sampoerna Agro S S S S S S 1,607 1,643 1,753 1,827 1.01 32 TBLA Tunas Baru Lampung S S S S S 467 473 483 487 1.10 33 BRPT Barito Pacific S S S S 365 375 390 395 0.97 34 MAIN Malindo Feedmill S S S S S 3,108 3,292 3,667 3,858 0.92

` Kode Nama MACD FS SS RSI SRSI CCI Supp 2 Supp 1 Resist 1 Resist 2 Beta 35 ANTM Aneka Tambang S S S S S S 923 947 1,017 1,063 1.07 36 BUMI Bumi Resources S B S B B 480 520 580 600 1.38 37 ENRG Energi Mega Persada S S S S S 118 119 123 126 1.44 38 INCO Vale Indonesia S S S S S S 1,892 1,958 2,158 2,292 1.32 39 TINS Timah S S S S S 927 943 993 1,027 1.25 40 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam B B S S S 11,300 11,750 12,900 13,600 1.41 41 MEDC Medco Energi Internasional S S S S S S 1,500 1,570 1,750 1,860 1.05 42 UNTR United Tractors B S S S S 15,967 16,333 17,433 18,167 1.35 43 ADRO Adaro Energy B B S B B 717 773 863 897 1.32 45 ELSA Elnusa S S S S 233 237 242 243 0.85 46 HEXA Hexindo Adiperkasa S S S S S 4,067 4,283 4,933 5,367 0.95 47 INDY Indika Energy S S S S S S 653 687 787 853 1.48 48 ITMG Indo Tambangraya Megah S B B S B B 24,300 24,900 25,950 26,400 1.11 51 BORN Borneo Lumbung Energi S B S S S 333 347 377 393 1.19 52 BRAU Berau Coal Energy B B B B B B 176 186 203 210 0.81 53 DOID Delta Dunia Makmur S S S S S S 125 128 136 141 1.38 54 HRUM Harum Energy S B B S S S 3,008 3,142 3,342 3,408 1.24 55 TLKM Telekomunikasi Indonesia S S S S S 9,550 9,750 10,250 10,550 0.71 56 ISAT Indosat B S S S S S 4,483 4,617 5,017 5,283 1.00 57 CTRA Ciputra Development S S S S S S 1,133 1,167 1,227 1,253 1.03 59 PGAS Perusahaan Gas Negara S S S S S S 4,667 4,733 4,933 5,067 1.15 60 WIKA Wijaya Karya S S S S S S 1,975 2,100 2,300 2,375 1.17 61 JSMR Jasa Marga S S S S S 5,750 5,950 6,400 6,650 0.84 62 LPKR Lippo Karawaci S S S S S S 1,363 1,417 1,507 1,543 1.01 64 GIAA Garuda Indonesia S B S B B 453 477 512 523 0.74 65 IMAS Indomobil Sukses Internasional B B S S S 5,117 5,183 5,333 5,417 1.10 66 SSIA Surya Semesta Internusa S S S S S S 1,187 1,243 1,333 1,367 1.09 Keterangan: B: Buy, S: Sell, FS : Fast Stochastic SRSI : Stochastic RSI Sup : Support SS : Slow Stochastic CCI : Commodity Channel Index Res : Resistance RSI : Relative Strength Index

Catatan: Warna dalam tabel hanya menjadi pembeda industri. Rentang support resistance harian dihitung dengan menggunakan metode pivot point dan data input harian. Beta merupakan pengukur volatilitas return (risiko sistematik) suatu saham terhadap return pasar. Beta bernilai 1 menunjukkan bahwa risiko sistematik suatu saham sama dengan risiko pasar. Beta sama dengan 1 berarti bahwa perubahan return pasar sebesar x persen, secara rata-rata, return saham akan berubah juga sebesar x persen. Disclaimer: Tabel di atas bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel diatas berguna untuk membantu pembaca menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknikal. Indikator teknikal yang digunakan antara lain adalah MACD, Fast Stochastic, Slow Stochastic, RSI, dan Stoch RSI. Fokuskan perhatian Anda pada saham-saham yang memberikan sinyal yang sama dan terbanyak. Lakukan analisis teknikal per saham untuk mengambil keputusan investasi (beli/jual/tahan). Meskipun indikator teknikal suatu saham memberikan banyak sinyal beli (B), bukan berarti posisi beli atau potensi kenaikan yang mutlak terjadi. Anda tetap diwajibkan menganalisis kondisi dan timing pergerakan saham tersebut, dengan analisis teknikal. Analisis tersebut dapat Anda lakukan melalui fitur analisis teknikal VirtuTrade di www.danareksaresearch.com. Fitur analisis teknikal ini dapat Anda akses melalui sub menu pasar modal pilih Technical Analysis. Anda dapat mengaksesnya gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di website DRI. Informasi lainnya juga bisa Anda dapatkan di website. Hubungi Call Center kami, untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Danareksa. Rajin menganalisis, lakukan investasi dan terus nikmati return Anda