Plotinus KAJIAN TOKOH FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN. Endah Kusumawardani

dokumen-dokumen yang mirip
Sejarah Perkembangan Ilmu

Sejarah Perkembangan Ilmu

SPINOZA; Biografi dan Pemikiran Esti

Filsafat Islam قولية كونية. Wahyu. Para Rasul. Alam. Akal Manusia. Problem Filsafat Islam tentang tuhan: Bentuk Aktifitas Manusia. Aktivitas Kehidupan

THALES; TOKOH FILSAFAT YUNANI KUNO Yuliana Umrotul Widayanti

KATA PENGANTAR. Penyusun

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA ABAD PERTENGAHAN

Plato lahir pada tahun 427SM, dari keluarga bansawan Athena, ditengahtengah kekacauan perang Pelopenes. Plato meninggal di Athena pada tahun 348SM.

NATURALISME (1) Naturalisme 'natura' Materialisme

The Elements of Philosophy of Science and Its Christian Response (Realism-Anti-Realism Debate) Rudi Zalukhu, M.Th

NATURALISME Naturalisme 'natura' naturalisme supernaturalisme

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA ABAD PERTENGAHAN

BAB IV IMPLEMENTASI KONSEP MANUSIA MENURUT PANDANGAN PLATO DENGAN AJARAN ISLAM

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

Lesson 9 for May 27, 2017

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Relasi Tuan dan Hamba Eksposisi 1 Ptr. 2:18-20 Ev. Calvin Renata, M.Div.

BAB V PENUTUP. 1. Konsep Tuhan Dalam Perspektif Agama Islam, Kristen, Dan Hindu. berbilang tidak bergantung pada siapa-siapa melainkan ciptaan-nyalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan Makalah D. Metode Penulisan Makalah

STKIP PGRI PACITAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

ZENO; Tokoh Yunani Kuno Wina Ayu Prasanti

Oleh: Anggun Rizki Samsunar *)

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

TUGAS FILSAFAT ILMU ILMU PENGETAHUAN, FILSAFAT, AGAMA MENEMUKAN LANDASAN UNTUK KE DEPAN DI SUSUN OLEH: 1. FRIDZ EZZA ABIGAIL KETUA

BAB I PENDAHULUAN. Allah menciptakan manusia sebagai satu-satunya makhluk yang memiliki

Filsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

DASAR-DASAR ILMU PENGERTIAN ILMU KARAKTERISTIK ILMU Ernest van den Haag JENIS JENIS ILMU

Kerohanian Zakharia Luk 1:5 7, Ev. Andrew Kristanto

Kebenaran dan Cara Memperoleh Kebenaran

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Para Filsuf [sebahagian kecil contoh] Oleh Benny Ridwan

Nama Mata Kuliah. Modul ke: Filsafat Manusia. Fakultas Fakultas Psikologi. Masyhar MA. Program Studi Program Studi.

1. Seseorang yang menerima ukuran moral yang tinggi, estetika, dan agama serta menghayatinya;

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Berkenalan dengan Kitab Wahyu DR Wenas Kalangit

Retorika? Encyclopedia Americana, 1995: Rhetoric: The art of using language effectively, whether in speaking or in writing.

FILOSOF. pelayanann. dengan kalimat. lebih. Menurut. penting, menghantarkan. manusia. diingatkan untuk untuk

BAB VIII SEJARAH FILSAFAT CINA

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Seri Iman Kristen (10/10)

Effects of Sin Rudi Zalukhu, M.Th

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

B. Tujuan a. Menjelaskan biografi Anaximander b. Menjelaskan pemikiran-pemikiran Anaximander

LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN

Predestinasi Kristus 1 Ptr. 1:20-21 Ev. Calvin Renata

FILSAFAT KETUHANAN (Sebuah Pengantar) Kompetensi Kuliah : Memahami Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan (Filsafat Ketuhanan)

FUNGSI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA.

EPISTIMOLOGI, ONTOLOGI, DAN AKSIOLOGI PENGETAHUAN FILSAFAT

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA ABAD PERTENGAHAN

TUGAS UTS DASAR DASAR LOGIKA PENGERTIAN PENGERTIAN FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA DAN FILSAFAT ILMU

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

FILSAFAT MANUSIA. Intelek dan kehendak manusia. Masyhar Zainuddin. Modul ke: Fakultas Fakultas. Program Studi Pendidikan Psikologi

WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA. Pdt Gerry CJ Takaria

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONALISME DALAM TINJAUAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLIGIS, DAN AKSIOLOGIS

Tiga Filsuf pertama Ada tiga orang, berasal dari Miletos (sebuah kota perantauan Yunani, terletak di pesisir Asia kecil) yang digelari sebagai filsuf

Surat-surat Petrus adalah surat-surat praktis. Ada lima tema utama di dalamnya: Bagaimanakah kita harus hidup?

TEOLOGI PETRUS Surat Pertama Petrus


ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN PERENIALISME

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. B. Rumusan masalah

BAB IV. PENUTUP. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak akan terlepas dari imajinasi pengarang. Karya sastra

MISTERI TUHAN ANTARA ADA DAN TIADA

WA H Y U 1 2. Pdt Gerry CJ Takaria

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

IDEALISME (1) Idealis/Idealisme:

MODUL PENGANTAR FILSAFAT (PSI 113) MODUL 1 PENGERTIAN DAN PERENUNGAN KEFILSAFATAN DISUSUN OLEH. Drs. MULYO WIHARTO, MM, MHA UNIVERSITAS ESA UNGGUL

EKSISTENSIALISME (1) Eksistensialisme:

Seri Iman Kristen (7/10)

Ada banyak jenis penderitaan, namun fokus dari surat Petrus yang

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Filsafat dan Filsafat Ketuhanan

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

Filsafat Ilmu dan Logika

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

Akal dan Pengalaman. Filsafat Ilmu (EL7090)

FILSAFAT ILMUDAN SEJARAH FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 05Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Nama Mata Kuliah FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

TEORI BELAJAR KLASIK Oleh : Habibi FKIP Universitas Wiraraja Sumenep

PENGERTIAN FILSAFAT (1)

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

Deontological Ethics and Virtue Ethics-10 Commandments and Sermon of the mounts. Rudi Zalukhu, M.Th

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia.

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

The State of incarnation : Exaltation

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN DI AS

Agama Sebagai Sarana Mengenal Tuhan POKOK GAGASAN

Belajar dari Kristus

SUMBER-SUMBER DAN NILAI DALAM PERILAKU ETIKA. Week 6

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

Filsafat Umum. Filsafat Barat MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 05

BAB IV STUDI ANALISA PANDANGAN TOKOH AGAMA SUKU SAMIN MODERN DI DESA TAPELAN TENTANG TEOLOGI ISLAM

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tentang nilai religius dalam novel Suluk Abdul Jalil Perjalanan Ruhani Syaikh Siti

Kehendak Manusia dalam Keadaannya Sekarang Telah Dirusak, dan Tunduk kepada Perbudakan yang Sangat Mengasihankan

FILSAFAT????? Irnin Agustina D.A, M.Pd

DISUSUN OLEH: DEFI DESIANA ( ) MOHAMAD RISTYO NUGROHO ( ) NOVI TRISNA ANGGRAYNI ( ) YOSSY MAHALA CHRISNA S

Akhir Jaman Menurut Ajaran Gereja Katolik (Bagian Ke-2): THE SECOND COMING. Intro. Kita mendoakannya setiap hari Minggu dalam Syahadat kita:

MENYANGKAL TUHAN KARENA KEJAHATAN DAN PENDERITAAN? Ikhtiar-Filsafati Menjawab Masalah Teodise M. Subhi-Ibrahim

Transkripsi:

KAJIAN TOKOH FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN Plotinus Endah Kusumawardani Kehidupan sebagai proses makhluk Tuhan untuk menjalani waktu di dunia ini tidak dapat terlepas dari yang namanya masalah. Bahkan terdapat kiasan tiada hidup tanpa masalah. Masalah merupakan suatu hal yang muncul sebagai akibat dari apa yang telah kita lakukan. Setiap masalah akan mempunyai jalan keluar untuk memecahkannya, tergantung bagaimana seorang individu menanggapi masalah tersebut. Masalah juga dapat diartikan sebagai sarana untuk mendewasakan diri dan membentuk pribadi seseorang. Masalah kehidupan tersebut tidak dapat dipisahkan dengan pemikiran manusia tentang bagaimana mengatasi masalah tersebut. Hal tersebut yang menjadikan filsafat menjadi sangat penting bagi kehidupan. Filsafat ialah sekumpulan problema yang langsung mendapat perhatian manusia dan dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat (Jalaluddin,1994:9). Filsafat juga dapat diartikan sebagai sejenis pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta, manusia, sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakekatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu (Hasbullah Bakry, Sistematik Filsafat,1971:11). Dari beberapa pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah dasar ilmu yang dapat dijadikan patokan untuk memecahkan masalah kehidupan yang bersumber pada akal manusia. Sejarah filsafat tidak dapat dipisahkan dengan tokoh - tokoh filsafat dunia yang telah menjalani adanya pemikiran pemikiran yang dapat kita terima hingga sekarang. Berdasarkan sejarahnya, filsafat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu; zaman kuno, zaman abad pertengahan, zaman modern dan masa kini. Jadi perkembangan ilmu filsafat tidak berlangsung secara mendadak, namun berlangsung secara bertahap. Dari tahap tahap perkembangan ilmu filsafat tersebut, masing masing mempunyai ciri khusus. Dalam makalah ini akan membahas salah satu tokoh filsafat terkenal pada zaman abad pertengahan, yaitu Plotinus. Plotinus adalah salah satu filosof yang mempunyai pengaruh di zamannya. Ia terkenal dengan sistemnya yang disebut Neo-Plostinus. Selain itu, ia juga menjadi filsuf pertama yang mengajukan teori penciptaan alam semesta, yang disebut teori emanasi. Endah Kusumawardani 2012 Plotinus 1

BIOGRAFI A. Kehidupan Plotinus Plotinus lahir di Mesir pada tahun 204 M, di daerah Lycopolis yang pada masa itu dikuasai oleh Roma. Pada usia 28 tahun (232 M), ia pergi ke Alexandria untuk belajar filsafat pada seorang guru yang bernama Animonius Saccas selama 11 tahun. Pada usia 39 tahun (243 M) ia ikut Raja Gordianus III untuk berperang melawan Persia. Pada saat itu ia ingin menggunakan kesempatan itu untuk mempelajari Persia dan India, namun sebelum hal itu dilakukan, Raja Gordanius III terbunuh sehingga membuatnya harus melarikan diri. Ia melarikan diri ke Antioch. Saat usianya 40 tahun, ia pergi ke Roma. Di Roma ia menjadi pemikir terkenal pada masa itu. Plotinus mempelajari filsafat pertama kali dari ajaran filsafat Yunani, terutama dari ajaran Plato. Plotinus menulis karya karyanya dalam usia 50 tahun. Kebanyakan karya karyanya berisi tentang pendapat pendapat yang didasarkan pada filsafat Plato, terutama ajaran tentang ide tertinggi, baik atau kebaikan. Oleh karena itu filsafat Plotinus disebut Platonisme. Pada tahun 270 M Plotinus meninggal dunia di Minturnae, Campania, Italia. Muridnya yang bernama Porphyry mempunyai inisiatif untk mengumpulkan tulisan gurunya yang berjumlah 54 karangan. Karangan tersebut dikelompokkan menjadi 6 set atau ennead yang masing masing berisi 9 karangan. 6 ennead tersbut adalah: 1. Ennead 1 berisi etika, kebajikan, kebahagiaan, kejahatan, dan masalah pencabutan dari kehidupan 2. Ennead 2 berisi tentang penciptaan alam semesta 3. Ennead 3 berisi tentang implikasi filsafat tentang dunia, seperti iman, kuasa Tuhan 4. Ennead 4 berisi tentang sifat dan fungsi jiwa 5. Ennead 5 berisi tentang roh Ketuhanan (alam idea) 6. Ennead 6 berisi tentang kebebasan kemauan (free will) dan apa yang menjadi realitas B. Kedudukan Plotinus Plotinus adalah seorang metafisikawan yang besar. Ia membangun sebuah system yang disebut Neo-Platonisme. Nama tersebut sering tertukar dengan nama Plato. Pengaruhnya sangat besar terhadap Teologi Kristen dan masa Renaissance. Hal tersebut dikarenakan pada akhir abad pertengahan terjadi Dominasi Gereja, dimana Plotinus juga tinggal di dalam masa itu. Plotinus juga sangat dikenal sebagai filosof pertama yang mengajukan teori penciptaan alam semesta. Ia mengajukan sebuah teori emanasi yang sering digunakan oleh filosof Islam. Teori emanasi merupakan jawaban dari pertanyaan Thales sekitar delapan abad sebelumnya; Apa bahan alam semesta ini? Plotinus menjawab; bahannya adalah Tuhan. C. Pengikut Plotinus Semasa hidupnya, Plotinus mempunyai banyak pengikut, namun hanya sedikit pengikutnya yang berbobot, antara lain: 1. Porphyry (233-301M) Adalah orang yang amat suci dan gemar menyiksa diri sendiri. Dia yang mengumpulkan dan menyebarkan karya Plotinus dalam bentuk ennead yang telah disebutkan pada pembahasan sebelumnya. Porphyry mengatakan bahwa setiap orang yang bijak pastti menghormati Tuhan sekalipun sering berdoa dan bertaubat. Orang bijak adalah pendeta yang mencintai Tuhan. Orang bijak selalu melatih diri untuk mengenal Tuhan, berdoa, bertaubat dan melakukan kebaikan. 2. Lamblichus (wafat 330 M) Endah Kusumawardani 2012 Plotinus 2

Pengikut Plotinus yang satu ini juga menekankan pada hal - hal supranatural atau mistik. Menurut pendapatnya, manusia tidak mungkin memahami Tuhan dan ajaran Tuhan. 3. Proclus Menurut pendapat Proclus, manusia tidak akan selamat tanpa iman. Agama mempunyai peranan yang sangat penting dalam filsafat Proclus. Dari ketiga pendapat pengikut Plotinus di atas dapat disimpulkan bahwa iman seseorang akan menang secara mutlak melawan akal. Mereka memandang rendah adanya filsafat karena dianggap tidak sesuai dengan penyelamatan. PEMIKIRAN PLOTINUS A. Keberadaan Ilmu Pada masa Plotinus, keberadaan idea keilmus tidak begitu maju. Plotinus menganggap bahwa ilmu metafisika lebih tinggi kedudukannya daripada sains atau ilmu alam. Namun kedudukan metafisika lebih rendah daripada keimanan. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena filsafat Plotinus menganggap bahwa Tuhan dan keimanan adalah hal yang utama dan tidak ada tandingannya. Surga lebih penting daripada bumi, karena surge sebagai tempat peristirahatan yang sangat mulia. Bintang bintang dianggap sebagai tempat tinggal para dewa. Pada masa Plotinus juga percaya akan adanya hantu yang tinggal diantara bumi dan bintang bintang. Hal tersebut merupakan bukti yang sangat jelas betapa rendahnya mutu sains pada masa filsafat Plotinus. Plotinus dianggap sebagai musuh Naturalisme karena ia dengan tegas membedakaan antara tubuh dengan jiwa. Jiwa tidak dapat dipahami dengan ukuran ukuran badaniah yaitu bahwa setiap fakta alam harus dipahami sesuai dengan tendensi spiritualnya. B. Metafisika Plotinus Dalam berbagai hal keilmuan, Plotinus banyak bersandar pada Plato. Mereka mempunyai kesamaan yaitu dalam penggunaan konsep realitas idea. Perbedaanya, Plato menggunakan idea yang bersifat umum, sedangkan Plotinus menggunakan idea yang bersifat particular. Plotinus kurang memperhatikan masalah social berbeda dengan Plato. Plotinus juga tidak mempercayai bahwa kemanusiaan dapat dipelajari melalui filsafat. Plotinus tidak mengembangkan filsafatnya di bidang politik, ilmu matematikanya pun tidak sehebat Plato. Dalam hal materi yang bukan realitas, Plotinus memang sama dengan Plato, namun Plotinus tidak tegas karena ia telah menganggap bahwa materi itu jahat dan menjadi sumber kejahatan. System metafisika Plotinus disebut konsep transedens, yaitu: 1. The One (Yang Esa) Maksudnya adalah bahwa Tuhan adalah pandangan Philo, yaitu realitas yang tidak mungkin bisa dipahami melalui sains, indra ataupun logika.kita hanya dapat memahami esensinya bahwa Tuhan merupakan pokok yang ada di belakang akal dan jiwa kita. Tuhan itu transedens yang hanya bisa didekati dengan tanda tanda kekuasaan-nya. 2. The Mind (nous) Merupakan gambaran dari Yang Esa yang di dalamnya terdapat ide ide Plato. Kandungan nous adalah benar benar satu kesatuan dan untuk menghayatinya diperlukan suatu perenungan. 3. The Soul (jiwa) Endah Kusumawardani 2012 Plotinus 3

Merupakan makna satu jiwa dunia yang mempunyai dunia dunia kecil. Jiwa dunia dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek intelek yang tunduk pada aspek reinkarnasi dan aspek irasional. Dalam ajaran Plotinus, jiwa tidak bergantung pada materi, dengan kata lain jiwa aktif dan materi pasif. Alam diciptakan melalui proses emanasi yang berlangsung tidak dalam waktu, karena ruang dan waktu dalam emanasi terletak pada tingkatan yang paling bawah. Dalam emanasi, The One tidak mengalami perubahan tapi dari kesemuanya tidak ada yang berupa makhluk. Plotinus dianggap sebagai bapak mistik barat, karena dia menganggap bahwa manusia harus memusatkan diri kepada diri mereka sendiri kemudian menaikkan alam pikirnya kea lam pemikiran ke-tuhan-an. Dan konsep ketuhanan teersebut dapat dicapai dengan mistik atau semedi. C. Pemikiran Plotinus 1. Ajaran tentang jiwa Menurut Plotinus, jiwa adalah kekuatan Ilahiyah dan merupakan sumber kekekalan. Alam semesta berada dalam satu jiwa dunia. Jiwa tidak bersifat kuantitatif jarena jiwa adalah sesuatu yang satu dan tidak dapat dibagi, artinya setiap individu mempunyai jiwa, sehingga jiwa berjumlah banyak. Dari jiwa yang berjumlah banyak tersebut dapat menjadi satu kesatuan Dalam ajaran Plotinus juga terdapat reinkarnasi yang sama dengan Plato. Menurutnya, jiwa telah ada sebelum keberadaan jasmani, sehingga jiwa bersifat kekal. Reinkarnasi ditentukan oleh kehidupan kita di dunia, jiwa yang bersih tidak ada kaitannya dengan kehidupan dunia karena dia akan kembali kepada Tuhan, dan sebaliknya. Jiwa yang rendah adlah jiwa yang selalu mengingat istri, anak, teman, dan lain lain. Sedangkan jiwa yang tinggi adalah jiwa yang harus lupa penuh pada sesuatu yang menimbulkan jiwa rendah tersebut. 2. Ajaran tentang etika dan estetika Dalam pembahasan etika, menurut Plotinus pada dasarnya manusia mempunyai kebebasan, akan tetapi kebebasan tidak dapat diartikan secara lahiriyah. Kebebasan diartikan sebagai kesempatan yang diberikan manusia untuk memilih kebaikan atau keburukan. Meskipun manusia berada dalam jiwa Ilahi, namun mereka tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena ia telah diberi pikiran untuk memilih kebebasan dalam menentukan pilihan. Estetika atau keindahan pun memiliki arti spiritual. Menurut Plotinus, esensi keindahan tidak terletak dalam bentuk kasat mata, akan tetapi esensinya terletak pada keintiman seorang hamba dengan Tuhannya Yang Maha Sempurna. Keindahan bertingkat mulai dari keindahan indrawi naik ke emosi kemudian ke susunan alam semesta yang bersifat immaterial lalu ke tingkat keindahan Ilahiyah. Semua hal dikatakan indah jika mengikuti bentuk ideal. Penciptaan keindahan harus melalui komunikasi pikiran yang mengair dari Tuhan. Selain tentang keindahan, Plotinus juga membicarakan tentang kejahatan. Kejahatan bukan merupakan realitas metafisis, akan tetapi sikap keakuan yang yang rendah dan bukan realitas pada manusia. 3. Ajaran tentang ilmu Pada masa Plotinus, idea keilmuan tidak begitu maju karena Plotinus menganggap bahwa sains berada di bawah ilmu metafisika dan metafisika lebih rendah daripada keimanan. Surga lebih berarti daripada bumi sebab surga merupakan tempat peristirahatan jiwa yang mulia. Plotinus mengekang kebebasan akal dengan doktrin doktrin agamanya. Endah Kusumawardani 2012 Plotinus 4

PENUTUP Pengikut Plotinus, Simplicius bahkan tidak memberi ruang gerak kepada filsafat rasional. Menurutnya, orang yang mempelajari filasfat rasional sama halnya melakukan kesia-siaan belaka bahkan mereka harus dimusuhi. Akhirnya, pada masa kaisar Justianus melarang pengajaran filsafat di Athena dan menghukum berat orang orang yang mempelajarinya. Plotinus lahir di Mesir tahun 204 M. Secara ringkas, Plotinus adalah filsuf pertama pada abad pertengahan. Ia mengajukan teori penciptaan alam semesta. Agama juga menjadi satu hal yang besar pengaruhnya terhadap pemikiran filsafat masa itu. Plotinus juga mengajukan teori emanasi yang merupakan jawaban dari pertanyaan Thales. Plotinus sering disamakan dengan filsafat Plato karena keduanya mempunyai pemikiran yang hampir sama, namun banyak juga pemikiran yang berbeda. Di antaranya konsep metafisika atau transedens yang memuat tiga realitas, yaitu: 1. The One (Ketuhanan) 2. The Mind (Pikiran) 3. The Soul (Kejiwaan) DAFTAR PUSTAKA - Ari Y., Kumara.2010. The Greatest Philosophers 100 Tokoh Filsuf Barat dari Abad 6 SM Abad 21 M yang Menginspirasi Dunia Bisnis. Yogyakarta:ANDI - Teguh.2005. Pengantar Filsafat Umum.Surabaya: elkaf - Irwan-Cahyadi.Blogspot.com.14/10/2012:16.45PM - FilsafatAbadPertengahan_Sutisna.com.14/10/2012:17.04PM *) Penyusun Nama : Endah Kusumawardani Mata Kuliah : Filsafat Ilmu Dosen : Afid Burhanuddin, M.Pd. Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris, STKIP PGRI Pacitan. Endah Kusumawardani 2012 Plotinus 5