BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Untuk meningkatkan efisiensi, Kalbe-Dankos-Enseval menggabungkan perusahaan untuk penyederhaan operasional sebagai langkah untuk meningkatkan daya saing dibidang farmasi. Penggabungan tersebut membuat dampak positif, terbukti bahwa sejak tahun 2006, perusahaan berhasil menjadi pemimpin pasar. Keterlibatan Enseval didalam memenangkan pasar juga memerlukan usaha yang besar, berikut adalah strategi yang dapat disimpulkan dari studi kasus ini: Enseval menguasai jalur distribusi hampir diseluruh daerah Indonesia sehingga banyak prinsipal lokal maupun asing yang mempercayakan pendistribusian produk pada Enseval. Mampu menyediakan pelayanan pemesanan produk customer dalam waktu 4-5 jam dan layanan Life Saving Drugs (obat kritis) 24 jam. Membangun infrastruktur yang terintegrasi, dari sisi teknologi informasi Enseval memanfaatkan aplikasi Oracle untuk menangani proses bisnisnya mulai dari management gudang termasuk menghubungkan ke prinsipal mengenai minimum stok pada RDC (Regional Distribution Center), menyajikan laporan mingguan hingga bulanan, penyebaran data secara elektronik, hingga menghubungkan seluruh kantor cabang Enseval. Dari 95
96 sisi infrastruktur pendistribusian, Enseval memiliki 2 RDC yaitu di Jakarta dan Surabaya untuk kelancaran distribusi produk ke cabang-cabang, setiap gudang yang ada di Enseval berstandard internasional yang dilengkapi ruangan dengan kondisi dan suhu tertentu. Armada yang dimiliki lebih dari 1000 unit. SDM (Sumber Daya Manusia) yang menjalankan proses bisnis Enseval selalu dikembangkan dengan Program CONIM (Continious Improvement), baik SDM pusat maupun kantor cabang selalu mendapat training untuk mengembangkan keahlian. Untuk melancarkan pemesanan dan distribusi, Sales Enseval dibekali dengan PDA (Personal Digital Assistant) yang digunakan untuk mencatat order-an, memeriksa stok dan melaporkan kejadian di lapangan kepada supervisor. Promosi Below the Line yang dilakukan Enseval adalah menjadi sponsor bagi kegiatan ilmiah kedokteran, mengadakan event pemeriksaan kesehatan dan mengikuti kegiatan sosial dan kemanusiaan. Dari sisi CRM (Customer Relationship Management), untuk mempertahankan customer, membina hubungan baik dengan customer dan meningkatkan daya saing, Enseval menyediakan banyak fasilitas diantaranya call center pada setiap kantor cabang, opsi pembayaran EDC (Electronic Data Capture), dan ECC (Enseval Care Center). Untuk berkompetitif secara global dan mengefisiensikan sumber daya, Enseval menerapkan prinsip Low Cost to Serve, dengan mendistribusikan produk dalam jumlah besar agar memperoleh margin tinggi.
97 Setelah berhasil menjadi pemimpin pasar, strategi yang dilakukan oleh Enseval untuk mengembangkan bisnisnya adalah: Melakukan diversifikasi ke dalam beberapa usaha yang berhubungan dengan bisnis utamanya yaitu melakukan penjualan bahan baku farmasi kepada customer grup maupun non grup dengan nama usaha PT Global Chemindo Megatrading - 2007, menyediakan layanan mesin dan kendaraan bagi pasien hemodialis (ginjal) dengan unit usaha PT Renalmed Tiara Utama 2008, dan bergerak dibidang alat kesehatan lebih fokus dengan unit usaha PT Enseval Medika Prima 2008, tahun 2009 Enseval semakin mengembangkan usaha klinik Mitrasana menjadi 13 buah klinik di Jakarta dan sekitarnya melalui unit usaha PT Millenia Dharma Insani yang didirikan tahun 2003. 5.2 Saran Dengan kekuatan yang ada yaitu saluran distribusi yang kuat, Enseval dapat mengembangkan cakupan pasar. Potensi masuknya produsen obat asing juga dapat menjadi peluang yang baik sehingga Enseval dapat memiliki portfolio yang beragam. Dalam hal ini, Enseval harus terus mengembangkan kualitas layanan serta lebih meningkatkan efisiensi kerja sehingga akan dapat meminimalisasi biaya/cost. Engagement dengan produsen obat asing juga dapat meminimalisasi weakness dari Enseval yakni dependency yang sangat erat dengan prinsipal utamanya. Potensi masuknya distributor asing merupakan ancaman bagi Enseval namun bagaimanapun, dengan pengalaman yang dimiliki Enseval seperti jaringan
98 dan konwledge tentang costumer behaviour khususnya customer lokal akan membuat posisi Enseval lebih kompetitif. Dilihat dari produk utama sebagai distributor adalah service, Enseval dapat terus mengembangkan model sevice dan mengikuti tren pasar yang terus berkembang secara dinamis. Selain kedua hal tersebut, Enseval dapat mengembangkan distribusi ke sektor produk lain yang membutuhkan jalur distribusi Enseval, seperti makanan organik dari prinsipal dalam maupun luar negeri. Untuk daerah yang belum terjangkau dan memiliki potensi pasar yang menguntungkan, Enseval dapat mengembangkan kantor cabang didaerah tersebut sehingga jalur distribusi semakin luas. Selain itu, dengan adanya kantor cabang Kalbe International yang telah ada diluar negeri (Myanmar, Srilanka, Afrika Selatan, Vietnam), Enseval dapat mempertimbangkan memperluas jaringan distribusi di negara tersebut dengan menggandeng Kalbe sebagai pintu masuk pertama untuk memasuki pasar regional sebelum bekerjasama dengan prinsipal-prinsipal lokal di negara tersebut. Dengan semakin bertambahnya tren dimana masyarakat semakin peduli dengan kesehatan, maka hal ini dapat dimanfaatkan oleh Enseval untuk bekerjasama dengan produsen makanan suplemen untuk mengadakan event/seminar sehingga masyarakat akan semakin mengenal produk yang didistribusikan tersebut, dengan demikian, secara tidak langsung akan meningkatkan tingkat kompetitif Enseval sebagai distributor. Enseval juga dapat berpartisipasi dalam events yang berskala internasional sehingga
99 meningkatkan portofolio Enseval sebagai distributor dan sekaligus memperkenalkan Enseval dengan produsen regional maupun internasional. Penggunaan teknologi informasi sebaiknya terus dikembangkan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Enseval. Selain dengan pemanfaatan teknologi, yang perlu diperhatikan adalah SDM (Sumber Daya Manusia), karena yang berinteraksi dengan customer adalah SDM, dan untuk meningkatkan kemampuan dari SDM, dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan secara intensif, dan peningkatan layanan yang baik secara tidak langsung akan membina hubungan yang lebih baik dengan customer dan tidak menutup kemungkinan akan mendapatkan customer baru. Enseval juga dapat masuk ke bisnis e-marketing untuk memperluas pasar.