DAFTAR PUSTAKA. Asvie-one. Revitalisasi Gerakan Pramuka. Diperoleh 10 Maret 2013, dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI MI MIFTAHUS SHIBYAN NGADIRGO MIJEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN JAMBORE PENGGALANG SD-MI KWARTIR CABANG KLATEN TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Ulasan terhadap hasil-hasil penelitian yang telah dipaparkan pada Bab IV. akhirnya menghasilkan sejumlah kesimpulan.

Lembar Observasi Karakter Disiplin. KRITERIA No Nama Siswa

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

PETUNJUK PELAKSANAAN KKMI SCOUT COMPETITION 2016

PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN XI /076 PANGKALAN SMP NEGERI 8 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Disusun Oleh. Dewan Kerja Penggalang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Lampiran 1. Kisi-kisi Pre Test Menulis Kalimat Sederhana Siswa Kelas II A SD Negeri Sinduadi 1 Mlati. 2. Menulis kembali kalimat. dan tanda titik.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Kegiatan

G E R A K A N P R A M U K A GUGUS DEPAN NATADIRJA SMA NEGERI 10 KOTA BENGKULU Jl. Padang Cengkeh Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota Bengkulu

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan kegiatan Kepramukaan di MAN Maliku.

Amatilah gambar berikut dengan cermat! Perhatikan penjelasan guru! Ayo membersihkan kelas! Siapkan alat dan bahan! Bagaimana cara melakukannya?

No Kegiatan Tujuan Manfaat untuk siswa Hari/tanggal Keterangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan

PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA PENGGALANG DI SD JARANAN BANGUNTAPAN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016

PANDUAN Bimbingan Pramuka di Sekolah Dasar

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hingga tindakan asusila. Hal ini dikaranekan merosotnya nilai-nilai luhur di dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. aspek kepribadian dan kehidupannya. Hal ini sesuai dengan isi Undang-Undang

BAB IV ANALISIS PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI MA YMI WONOPRINGGO

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL

Pangkalpinang, 19 Januari 2017

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari beberapa data mengenai Implementasi Pendidikan Karakter

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LEMBAR WAWANCARA. Lembar Instrumen Wawancara Kepala Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. individu semakin berkembang serta dapat menggali potensi diri. Selain itu,

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PENJELAJAHAN JAMBORE CABANG KLATEN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memuat 9

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Kegiatan : Lomba Balap Karung

Lampiran 1 Panduan wawancara dengan guru dan Kepala Madrasah untuk mengetahui pemahaman tentang pendidikan life skills

I. PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan ruang lingkup penelitian.

PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN LOMBA PENGGALANG KKM MTSN 1 TANGSEL TAHUN 2016

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran.

No. telepon sekolah

PETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA

(Nomer Statistik Sekolah) No , dan NPSN (Nomer Pokok. Sekolah Nasional) No diperoleh dari pemerintah pusat.

Charlina Ribut Dwi Anggraini

PANDUAN TEKNIK PENYAJIAN MODUL KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML) GOLONGAN PENGGALANG

Metode Pendidikan Nilai dan Moralitas. menurut Howard Kirschenbaum

PANCASILA 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

PROGRAM KEGIATAN EKSTRA PRAMUKA SD ISLAM IMAMA MIJEN SEMARANG GUGUSDEPAN KOTA SEMARANG

ANALISIS PENGEMBANGAN CIVIC DISPOSITION DALAM KEGIATAN OSIS TAHUN AJARAN (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri 20 Surakarta)

TRANSKIP WAWANCARA. 1. Peneliti: Apa Visi Misi MTs NU 07 Patebon dan bagaimana penjelasannya?

PL berjalan lurus dan melewati rintangan, seperti jalan naik, dll Apersepsi Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi berkembangan IPTEK yang semakin berkembang pesat, sangat

I. PENDAHULUAN. Kemandirian dan tanggung jawab merupakan pilar penting bagi terwujudnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BERHITUNG DI TK GIRIWONO 2

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016

PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DALAM MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN DAN CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. dibiarkan akan ada generasi yang hilang. Hilangnya generasi karena siswa. hilangnya pegangan hidup bagi diri mereka.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH

Pengaruh kepramukaan dan bimbingan orang tua terhadap kepribadian siswa kelas I SMK Negeri 3 Surakarta tahun ajaran 2005/2006. Oleh : Rini Rahmawati

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk belajar sejak dini agar kita dapat berperan secara optimal.

BAB I PENDAHULUAN. menarik perhatian siswa. Selama ini pembelajaran sastra di sekolah-sekolah

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik

Oleh: Rudi Wibowo Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

MINGGU II. pahlawan Republik. dalam mewujudkan

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjan S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMP NEGERI 7 KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua

BAB I PENDAHULUAN. Praja Muda Karana (Pramuka) adalah organisasi kepanduan yang. merupakan wadah bagi pelajar dari SD, SMP, dan SMA untuk

mempertimbangkan hasil akhir. Bermain dilakukan secara suka rela dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar kewajiban. ( Perkembangan Anak Jilid 1,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Hasil dari penelitian Peran Guru Agama Islam dalam Meningkatkan Nilai-niali

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan angkutan umum. SD Negeri Minomartani I terletak dalam suatu

NEWSLETTER ONE EARTH SCHOOL JULI 2017

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN DALAM MEMBENTUK AKHLAK SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PEKALONGAN

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Asvie-one. Revitalisasi Gerakan Pramuka. Diperoleh 10 Maret 2013, dari http://www.asvie-one.com Kompasiana. Pergeseran opini masyarakat tentang Pramuka. Diperoleh 10 Maret 2013, dari http://www.kompasiana.com Kurianto, Adi (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual Yogyakarta: ANDI Mertoprawiro, Soedarsono. 1992. Pembinaan Gerakan Pramuka Dalam Membangun Watak dan Bangsa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Pramuka. Gerakan Pramuka dan Standar Kecakapan Anggota Pramuka. Diperoleh 10 Maret 2013, dari http://www.pramuka.or.id Psikologi. Psikologi Anak Menurut Piaget. Diperoleh 10 Maret 2013, dari http://www.psikologi.or.id Qoni, Ilyas. 2012. Buku Pintar Pramuka.Yogyakarta: Familia Rustan, Surianto. Logo. Jakarta: Gramedia Safanayong, Yongkie. 2006. Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta: ARTE INTERMEDIA Wikipedia. Gerakan Pramuka Indonesia. Diperoleh 10 Maret 2013, dari http://www.wikipedia.com www.flickr.com 56

WAWANCARA I. Pertanyaan: 1. Pramuka diadakan untuk kelas berapa saja? 2. Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam Gerakan Pramuka di sekolah? 3. Berapa jumlah pembimbing dalam kegiatan Pramuka? 4. Apa saja media yang digunakan untuk menerangkan materi dan menyampaikan nilai-nilai Pramuka? 5. Apakah Pramuka diwajibkan di sekolah ini? 6. Apakah Pramuka sebaagai suatu bentuk kegiatan masih diminati anak-anak sekolah? 7. Apa saja manfaat Pramuka dalam keseharian anak-anak? 8. Apakah Bapak/Ibu merasakan penurunan minat Pramuka nyata di kalangan anak-anak jaman sekarang? 9. Apakah diperlukan media kreatif dalam pembelajaran Pramuka? II. Jawaban: II.1 Sekolah Dasar Negeri Sarirejo Kartini Narasumber: Ibu Anna Fitriyah 1. Pramuka diadakan wajib untuk kelas 3,4,5 dan kelas 6 untuk semester 1 (supaya tidak mengganggu persiapan ujian akhir). Kegiatan diadakan tiap hari Jumat sore. 2. Untuk kegiatan mingguan pramuka siaga diajarkan ketangkasan dalam bermain dan belajar seperti games, tepuk-tepuk, menyanyi, dan disiplin diri. Kegiatah tahunan siaga adalah diadakannya Pesta Siaga yang diikuti Pramuka Siaga dalam satu kecamatan Untuk kegiatan mingguan pramuka penggalang diajarkan keterampilan tali temali, simpul, semaphore, baris berbaris, sandi, mandiri, leadership. Kegiatan tahunan Pramuka adalah 3. Ada 8 pembimbing, termasuk di dalamnya wali kelas dan guru-guru. 4. Praktik dengan peraga (tali, tongkat), dan bahasa verbal (kata-kata). 5. Wajib untuk kelas 3,4,5 kelas 6 khusus untuk semester 1 Persami. 6. Ya, namun beberapa anak juga kerap tidak hadir dalam kegiatan Pramuka. sanksinya adalah mencari tahu dari teman materi yang diajarkan di hari sebelumnya. 7. Berani aktif dalam kelas, mampu bekerjasama. 8. Ya, memang secara global penurunan minat Pramuka sudah menjadi fakta karena kemajuan jaman, banyak orang mulai menganggap remeh Pramuka. Namun, kita sebagai pihak pendidik di sekolah ingin sekali tetap melestarikan dan menanamkan nilai Pramuka di kalangan anak-anak sebagai fondasi awal. 9. Ya, akan bagus jika ada media kreatif untuk komunikasi antara pembimbing dan anak-anak, otomatis pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan tidak cepat bosan. II.2 Sekolah Dasar Negeri Bendan Ngisor Narasumber: Bu Yustina, Pak Andreas 1. Kelas 3,4,5 dan 6. Kegiatan untuk Siaga (3-4) diadakan hari Rabu sore, sedangkan Penggalang (5-6) diadakan hari Kamis sore. 2. Untuk kegiatan mingguan Siaga diadakan jalan-jalan Pramuka ke lapangan terbuka, Permainan, ketangkasan, tepuk-tepuk, menyanyi, sandi-sandi tertentu. Untuk kegiatan mingguan Penggalang diajarkan bagaimana mengenal apotek hidup, ke lingkungan terbuka, baris berbaris, upacara, kemandirian, kerjasama, dan keterampilan Pramuka tingkat dasar seperti tali temali, semaphore, sandi, dll. 3. Ada 2 pembimbing, terkadang dibantu dengan tambahan pembimbing dari guru dan wali kelas. 4. Menjadi teladan sebagai contoh Pramuka yang baik itu yang utama. Kemudian untuk mengajarkan materi lebih banyak menggunakan bahasa verbal (kata-kata), kalaupun butuh praktik maka langsung praktik misalnya dengan tali, tongkat,bendera, dll. 5. Wajib untuk kelas 3,4 dan 5; sedangkan untuk kelas 6 sifatnya pilihan. Kalau ada kegiatan semisal kemah, jalan-jalan, banyak anak-anak yang tertarik untuk ikut Pramuka. Sedangkan, ketika kegiatan mingguan, siswa/i yang hadir cenderung berkurang. 6. Ya, tapi tentunya ada kendala seperti kehadiran siswa yang tidak menentu. 7. Ya, tentu saja sangat bermanfaat, seperti pembentukan karakter diri yang mandiri, disiplin, dan berani dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. 57

8. Betul, fakta yang ada sekarang adalah begitu. Namun, perlu dilihat kembali bahwa manfaat Pramuka itu nyata dan relevan dengan jaman sekarang untuk membentuk karakter dan moral serta mental anak. Oleh karena itu, kita selalu berusaha menanamkan nilai-nilai tersebut dalam setiap pengajaran kepramukaan. 9. Ya, tentunya akan sangat menarik, terutama lebih komunikatif pada saat menerangkan materi sekaligus menyampaikan nilai Pramuka ke anak- anak. II.3 Sekolah Dasar Kebon Dalem Narasumber: Bu Evie, Bu Dayu 1. Pramuka diadakan wajib untuk kelas 3,4,5 dan kelas 6 untuk semester 1 (supaya tidak mengganggu persiapan ujian akhir). Kegiatan diadakan tiap hari Jumat siang. 2. Untuk siaga, anak-anak mendapatkan pengetahuan umum, keterampilan lewat permainan, tepuk-tepuk, menyanyi pada kegiatan mingguan Pramuka. Untuk kegiatan tahunan, siswa mengikuti Pesta Siaga yaitu bertemunya Pramuka siaga dari satu kecamatan untuk berlomba dan saling berkenalan. Untuk penggalang, anak-anak mendapatkan keterampilan dasar berupa tatacara upacara, baris-berbaris, sandi, semaphore, pengetahuan mendalam tentang Pramuka. Kegiatan tahunan nya berupa Persami (Perkemahan Sabtu Minggu). 3. Ada 12 pembimbing, termasuk di antaranya wali kelas dan guru-guru. 4. Mengajarkan lewat media bahasa verbal (kata-kata) dan peraga seperti tali, tongkat, bendera. 5. Ya, wajib dan dinilai berdasarkan kehadiran dan keaktifan kegiatan. Namun, tentu saja ada beberapa anak yang cenderung memilih kegiatan les,pulang atau bahkan malas mengikuti kegiatan Pramuka karena lelah. 6. Ya, terutama saat kegiatan bermain pada kelompok siaga. 7. Ya, sangat bermanfaat dan dampaknya terlihat dari pembawaan karakter anak yang baik dan positif sehari-hari di dalam sekolah maupun di luar sekolah. 8. Betul, secara global Pramuka kini mengalami penurunan minat, namun kita sebagai pihak pendidik berusaha untuk tetap menanamkan nilai-nilai Pramuka yang mampu mebekali dan membentuk karakter siswa yang baik dan disiplin. 9. Bagus tentunya, apalagi kalau dapat mempermudah menyampaikan nilai dan mampu menarik minat anak-anak untuk ikut Pramuka. II..4 Sekolah Dasar Pangudi Luhur Bernardus, Semarang Narasumber: Pak Heru 1. Saat ini diwajibkan untuk kelas 3,4,5 sedangkan untuk kelas 6 tidak diadakan dahulu, mengingat persiapan ujian. Tahun depan akan dijadikan wajib untuk kelas 3-6. Kegiatan Penggalang (kelas 5) diadakan tiap sabtu pagi, pukul 07.15 wib Kegiatan Siaga (kelas 3-4) diadakan tiap hari sabtu pagi, pukul 09.00 wib 2. Untuk siaga kegiatan paling dominan adalah permainan dan menyanyi, sambil uji ketangkasan dengan materi dasar Pramuka seperti simpul (hidup, jangkar, mati), sandi potong, sandi ular.kegiatan tahunan Siaga adalah Pesta Siaga satu kecamatan dan juga dengan BKS (Badan Kerjasama Sekolah Katolik) Untuk Penggalang, lebih dituntut mandiri dengan materi seperti tali temali, semaphore, sandi. Kegiatan tahunan nya adalah Persami (Perkemahan Sabtu Minggu) dengan sekolah-sekolah satu kecamatan. 3. Semua guru kelas + guru mata pelajaran menjadi pembina, Siaga (15 guru kelas + 3 guru mapel) = 18 pembina Penggalang (15 guru kelas + 3 guru mapel) = 18 pembina 4. Media percontohan alat-alat Pramuka seperti kompas, tali, tongkat,dll. Dengan Permainan yang memupuk kerjasama dan ketangkasan. 5. Wajib dan masuk penilaian di rapor akademik. Ketika tidak hadir, akan diarahkan untuk hadir dan mengikuti kegiatan Pramuka. 6. Ada beberapa yang tidak aktif dalam Pramuka, salah satunya karena menurun minat, lebih mementingkan les, dll. 7. 80% minat, dan 20 % hanya penggembira saja dalam Pramuka, jadi sering usil dan menggunakan atribut seperti tongkat untuk menjaili teman. 8. Ya, sangat kelihatan dampak nya mana yang aktif dan tidak aktif dalam kegiatan Pramuka. Yang aktif dalam kegiatan Pramuka cenderung lebih berani aktif di kelas, mudah bergaul.ya, betul Pramuka secara global mengalami penurunan minat, oleh karena itu diperlukan kreativitas dari pembimbing untuk mampu menarik kembali minat Pramuka. 9. Perlu, karena lebih lanjutnya jika berhasil akan meningkatkan greget Pramuka Indonesia. 58

II.5 Sekolah Dasar Pangudi Luhur Xaverius, Semarang Narasumber: Pak Antonius Marno 1. Saat ini diwajibkan untuk kelas 3,4,5 sedangkan untuk kelas 6 tidak diadakan dahulu, mengingat persiapan ujian. Tahun depan akan dijadikan wajib untuk kelas 3-6. Kegiatan Penggalang (kelas 5) diadakan tiap sabtu pagi, pukul 07.15 wib. Kegiatan Siaga (kelas 3-4) diadakan tiap hari sabtu pagi, pukul 09.00 wib. 2. Untuk siaga kegiatan paling dominan adalah permainan dan menyanyi, sambil uji ketangkasan dengan materi dasar Pramuka seperti simpul (hidup, jangkar, mati), sandi sederhana. Kegiatan tahunan Siaga adalah Pesta Siaga satu kecamatan dan juga dengan BKS (Badan Kerjasama Sekolah Katolik) Untuk Penggalang, lebih dituntut mandiri dengan materi seperti tali temali, semaphore, sandi. Kegiatan tahunan nya adalah Persami (Perkemahan Sabtu Minggu) dengan sekolah-sekolah satu kecamatan. 3. Siaga ada 6 pembina Penggalang ada 6 pembina 4. Menggunakan peraga, peluit, bendera, kompas, bahasa verbal. 5. Wajib dan masuk di nilai rapor. Ketika tidak hadir, sanksinya adalah mencari materi di perpustakaan. 6. Ada beberapa yang tidak aktif dalam Pramuka, salah satunya karena menurun minat, kelelahan, panas. 7. 70% minat, dan 30 % hanya penggembira saja dalam Pramuka, jadi sering usil dan menggunakan atribut seperti tongkat untuk menjaili teman. 8. Ya, sangat kelihatan dampak nya mana yang aktif dan tidak aktif dalam kegiatan Pramuka. Yang aktif dalam kegiatan Pramuka cenderung lebih disiplin,mandiri, berani aktif di kelas, mudah bergaul.ya, betul Pramuka secara global mengalami penurunan minat, oleh karena itu diperlukan kreativitas dari pembimbing untuk mampu menarik kembali minat Pramuka bukan lagi dengan kegiatan yang monoton. 9. Ya sangat diperlukan untuk perkembangan Pramuka. 59

DOKUMENTASI PAMERAN PROYEK AKHIR 60