BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masitoh Hamdayani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

commit to user BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan informasi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi, akademi dan pendidikan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola,

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

BAB III LANDASAN TEORI. Terdapat dua kelompok di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang

BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. dan misi dari perguruan tinggi tersebut. Perpustakaan menjadi bagian yang sangat

BAB III HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah merupakan Perpustakaan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN STIRENA ROSSY TAMARISKA ( ) 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan modernisasi pada sekarang ini jika ingin

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yusuf (2009:31), sumber-sumber informasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus)

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan sifat dan golongan, Perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu kebutuhan primer yang harus di penuhi dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. (perpustakaan) untuk memudahkan mahasiswanya dalam proses belajar mengajar.

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan suatu unit tersimpannya berbagai macam koleksi

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat

BUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis kualitas..., Sofiyah Sauri, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

MENGENAL PERPUSTAKAAN KITA. Yogyakarta, 21 Agustus 2017

DAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN...

BAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Untuk dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu pengetahuan

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya jika suatu kebutuhan informasi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dibaca dan disimpan menurut tata susunan tertentu untuk

Optimalisasi Layanan Koleksi Audio Visual di Perpustakaan ISI Surakarta oleh Sartini. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi

ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perpustakaan merupakan pusat dokumentasi dan informasi yang ada

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. kota/kabupaten maupun institusi tertentu yang memiliki kewenangan dalam

BAB I PENDAHULUAN. meraih kesuksesan. Namun seseorang yang ingin sukses tentunya harus tekun dan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan salah satu sarana dan sumber belajar yang efektif

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat dimanfaatkan oleh pemustaka secara baik. Selain itu, tujuan adanya

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perpustakaan di Indonesia terjadi dengan sangat

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom

ANALISIS KEPUASAN PEMUSTAKA PERPUSTAKAN KEBUN RAYA BOGOR

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

KALENDER PROGRAM PASCA SARJANA 2016/ dan 2017/ PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS TELKOM

BAB I PENDAHULUAN. perpustakaan umum. Perpustakaan umum adalah salah satu jenis perpustakaan

PERATURAN PERPUSTAKAAN Library & Knowledge Center

Perpustakaan perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti perkembangan teknologi sesuai dengan perkembangan teknologi

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini informasi menjadi salah satu kebutuhan utama bagi

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Priyanka Permata Putri, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahayu Kusumaningratyas,2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan

TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN

2016 HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN PRIMA (SERVICE EXCELLENCE) DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI)

BAB I PENDAHULUAN. juga dapat diperoleh melalui jalur non-formal salah satunya melalui perpustakaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Profil Perusahaan Visi, Misi, Tujuan dan Struktur Organisasi a. Visi b. Misi c.

2014 PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

LAPORAN SURVEY LAYANAN PERPUSTAKAAN BUDAYA SUNDA KECIL BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA BALI

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Perpustakaan sebagai pusat informasi dan pengetahuan diharapkan mampu

GAMBARAN UMUM TENTANG BADAN PERPUSTAKAAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom Perpustakaan IM Telkom merupakan fasilitas yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan para dosen IM Telkom untuk mencari informasi, buku, majalah, karya ilmiah dan literatur lainnya. Karena lokasi gedung kampus IM Telkom yang tebagi ke dalam tiga wilayah, maka perpustakaan IM Telkom pun terdapat di masing-masing kampus IM Telkom, yaitu: 1) Perpustakaan Sekolah Manajemen Telekomunikasi dan Media (SMTM), IM Telkom Jl. Gegerkalong Hilir No. 47 Bandung 2) Perpustakaan SMTM IM Telkom, Jl. Dr. Setiabudhi No. 156A Bandung 3) Perpustakaan Sekolah Administrasi Bisnis dan Keuangan (SABK) dan Sekolah Komunikasi dan Multimedia (SKM), Jl. Telekomunikasi Dayeuhkolot Bandung Saat ini perpustakaan IM Telkom mempunyai koleksi atau bahan pustaka sebanyak 13.837 judul dan 24.772 eksemplar yang terdiri dari berbagai macam Buku, E-Book, CD-ROM, DVD, Kaset, Majalah, E- Journal, dan Karya Ilmiah. (Sumber: bagian Sumber Daya Keilmuan perpustakaan IM Telkom) Secara umum layanan yang diberikan oleh perpustakaan IM Telkom kepada Mahasiswa IM Telkom adalah : 1

1) Circulation yang merupakan peminjaman bahan pustaka dan pengembalian bahan pustaka. 2) Reference yaitu peminjaman bahan pustaka, namun hanya untuk dibaca di perpustakaan. 3) Library Online merupakan perpustakaan berbasis web yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk penelusuran koleksi, pemesanan koleksi, permintaan koleksi, perpanjangan masa peminjaman dan melihat data peminjam. (sumber wawancara: Irma Sri Rayahu, staf pustakawan SDK dan perpustakaan IM Telkom) Perpustakaan IM Telkom terus berupaya mengembangkan diri menjadi sebuah perpustakaan yang memenuhi kebutuhan penggunanya dalam mengakses informasi atau koleksi secara cepat, mudah dan sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. 1.1.2. Visi dan Misi Perpustakaan IM Telkom Perpustakaan IM Telkom belum memiliki visi dan misi secara spesifik. Namun, segala aktivitasnya sejalan dengan visi dan misi IM Telkom yaitu sebagai berikut: Visi IM Telkom: Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang Manajemen berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang unggul dan menjadi pilihan di Tingkat Regional. Misi IM Telkom: Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang unggul dan menghasilkan lulusan yang mandiri sesuai kebutuhan industri dalam bidang manajemen 2

Menyelenggarakan penelitian unggulan dan relevan bagi kebutuhan industri Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup. (sumber wawancara: Irma Sri Rayahu, staf pustakawan SDK dan perpustakaan IM Telkom) 1.1.3. Struktur Organisasi Perpustakaan IM Telkom Tahun 2011 Gambar 1.1 Struktur organisasi Perpustakaan IM Telkom Tahun 2011 Warek I Bidang Akademik Bagian Sumber Daya Keilmuan dan Perpustakaan Pengembangan Bahan Pustaka Administrasi dan Layanan Pustaka Sumber: Bagian Sumber Daya Keilmuan dan Perpustakaan IM Telkom 1.1.4. Jam Buka Perpustakaan IM Telkom Jam buka perpustakaan selama masa kuliah dan masa kerja adalah sebagai berikut: 1) Perpustakaan SMTM IM Telkom, Jl. Gegerkalong Hilir No. 47 Bandung: Senin Jumat : Pukul 08.00-16.00 WIB 3

2) Perpustakaan SMTM IM Telkom, Jl. Dr. Setiabudhi No. 156A Bandung: Senin, Rabu, Jumat : Pukul 08.00-20.00 WIB Selasa dan Kamis : Pukul 08.00-16.30 WIB 3) Perpustakaan SABK dan SKM, Jl. Telekomunikasi Dayeuhkolot Bandung Senin Jum at : Pukul 08.00-16.00 WIB (sumber wawancara: Irma Sri Rayahu, staf pustakawan SDK dan perpustakaan IM Telkom) 1.2. Latar Belakang Penelitian Perpustakaan merupakan suatu organisasi yang salah satu fungsinya adalah sebagai unit informasi dan penyebar informasi. Kemajuan yang pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi mengakibatkan meningkatnya arus informasi dalam dunia pendidikan dan kehidupan masyarakat. Berdasarkan UU No.43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, dinyatakan bahwa: Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu jenis perpustakaan yang memiliki peranan penting bagi civitas akademika dalam memberikan pelayanan edukatif, informatif, penelitian, rekreatif dan peningkatan kecerdasan. Oleh karena itu, nilai suatu universitas atau institusi pendidikan pun bergantung pada perpustakaannya. 4

Kegiatan pelayanan merupakan kegiatan yang sangat menentukan dalam baik buruknya citra perpustakaan karena secara langsung berhubungan dengan pengguna. Pelayanan perpustakaan yang diberikan haruslah secara optimal dengan kualitas tinggi karena dapat meminimalisir ketidaknyamanan pengguna dalam pemanfaatan perpustakaan. Hal ini sesuai dengan cakupan studi kelayakan yang tertera pada pasal 6 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 234 tahun 2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi. Penyediaan perpustakaan pada perguruan tinggi juga turut mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi, yaitu program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, melalui fungsi dan tujuan perpustakaan sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa dengan memberikan layanan yang berorentasi pada kepentingan pengunjung. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai penyedia layanan informasi juga membutuhkan penggunanya untuk memberi masukan serta penilaian atas kualitas layanan yang diberikan. Kualitas layanan perpustakaan harus selalu diperhatikan, sehingga dapat menimbulkan perilaku positif pengguna terhadap layanan yang disediakan maupun terhadap perpustakaan itu sendiri. Perpustakaan harus melakukan antisipasi dalam hal untuk mengetahui, mengidentifikasi, mengukur, menggambarkan dan menganalisis bagaimana tingkat kepuasan pengguna terhadap kualitas layanan yang telah diberikan oleh perpustakaan selama ini. Salah satu metode yang khusus dikembangkan untuk mengukur kualitas layanan perpustakaan berdasarkan tanggapan pengguna adalah LibQual+ (Library Quality). Menurut LibQual+, yang dimaksud dengan kualitas layanan adalah selisih (gap) antara harapan (desired) dan persepsi (perceived). Yang dimaksud dengan harapan adalah tingkat layanan yang dibutuhkan atau 5

diinginkan pengguna, sedangkan persepsi adalah tingkat layanan yang diterima atau yang dirasakan pengguna. Kesenjangan (gap) antara harapan dan persepsi pengguna inilah yang disebut kualitas layanan perpustakaan. Kualitas layanan dianggap baik, bila skor persepsi lebih tinggi dari harapan, dan sebaliknya, kualitas layanan dianggap belum baik, bila skor persepsi lebih rendah dari harapan. (Sumber:http://www.libqual.org/about/about_survey/tools: 10 November 2011) Evaluasi terhadap kualitas layanan perpustakaan dapat memberikan gambaran serta untuk memberikan masukan dalam memprediksi dan memperbaiki suatu layanan tertentu dalam pencapaian kualitas layanan yang lebih baik. Pentingnya melakukan evaluasi juga merupakan langkah awal untuk pengembangan kebijakan perbaikan terhadap layanan perpustakaan. Perpustakaan IM Telkom dalam perkembangannya sampai saat ini telah berupaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan secara sistematis dan terencana seiring dengan kebutuhan penggunanya dalam mengakses informasi secara cepat, tepat dan mudah. Perpustakaan IM Telkom telah berkembang seiring dengan pertambahan koleksi bahan pustakanya yang sampai saat ini berjumlah 13.837 judul dan 24.772 eksemplar yang terdiri dari berbagai macam Buku, E-Book, CD-ROM, DVD, Kaset, Majalah, E-Journal, dan Karya Ilmiah. (Sumber: bagian Sumber Daya Keilmuan perpustakaan IM Telkom) Layanan dari perpustakaan IM Telkom telah banyak dimanfaatkan oleh civitas akademika dalam memenuhi kebutuhan informasi. Beberapa layanan yang ada di Perpustakaan IM Telkom antara lain : sirkulasi, referensi, on reserve, koleksi karya ilmiah, pengadaan, pengolahan, pemeliharaan. 6

Fungsi utama perpustakaan IM Telkom adalah sebagai suatu tempat kolektif yang mampu menjadi sumber informasi keilmuan yang dibutuhkan oleh masyarakat di lingkungan IM Telkom. Selain mendukung kegiatan peminjaman buku dan bahan koleksi untuk menunjang proses perkuliahan, perpustakaan IM Telkom juga banyak dimanfaatkan sebagai tempat mengerjakan berbagai tugas perkuliahan, tempat mencari berbagai informasi penting untuk menambah pengetahuan, dan merupakan tempat kolektif pencarian bahan referensi dalam pembuatan laporan magang dan tugas akhir mahasiswa IM Telkom. (sumber wawancara: Irma Sri Rayahu, staf pustakawan SDK dan perpustakaan IM Telkom) Di samping memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang kegiatan civitas akademika, perpustakaan IM Telkom juga memiliki peran penting dalam upaya membangun citra institusi IM Telkom sendiri. Pembangunan citra institusi yang dimaksud berkaitan dengan akreditasi kampus yang salah satunya dilihat dari segi pemanfaatan fasilitas perpustakaan yang tersedia dan jumlah kunjungan ke perpustakaan. Berdasarkan laporan perpustakaan IM Telkom periode Januari 2009 Desember 2011, jumlah kunjungan perpustakaan dapat dilihat seperti pada tabel berikut: Tabel 1.1 Rata-rata pengunjung perpustakaan IM Telkom 2009-2011 Bulan Tahun 2009 2010 2011 Januari 164 165 162 Februari 165 135 145 Maret 200 197 421 April 186 205 272 7

Mei 280 217 315 Juni 194 167 229 Juli 84 144 167 Agustus 160 248 114 September 231 229 401 Oktober 212 251 352 November 216 250 326 Desember 164 211 296 Rata-rata kunjungan per hari kerja 188 202 267 Sumber: Bagian Sumber Daya Keilmuan dan Perpustakaan IM Telkom Dari tabel 1.1 terlihat jumlah rata-rata kunjungan mahasiswa ke perpustakaan per hari kerja sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah mahasiswa aktif saat ini yang berjumlah 4949 mahasiswa. Berikut ini persentase kunjungan mahasiswa per hari kerja dibandingkan dengan jumlah mahasiswa dari tahun 2009 sampai tahun 2011: 8

Tabel 1.2 Persentase kunjungan mahasiswa ke perpustakaan per hari kerja Rata-rata Persentase Tahun Jumlah mahasiswa kunjungan per hari kunjungan per hari kerja kerja 2009 2648 188 7,1% 2010 3719 202 5,4% 2011 4949 267 5,4% Sumber: Sumber Daya Keilmuan dan Perpustakaan IM Telkom Untuk lebih memperjelas data pada tabel 1.2 berikut grafik perbandingan jumlah rata-rata kunjungan mahasiswa ke perpustakaan per hari kerja dengan jumlah mahasiswa dari tahun 2009 sampai tahun 2011: Gambar 1.2 Jumlah rata-rata kunjungan per hari kerja dengan jumlah mahasiswa 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0 4949 3719 2648 188 202 267 2009 2010 2011 Jumlah Mahasiswa Rata-rata kunjungan per hari kerja Sumber: Laporan Perpustakaan Tahun 2009-2011 9

Dari grafik di atas, sangat jelas terlihat bahwa pertumbuhan jumlah mahasiswa yang meningkat setiap tahunnya tidak diikuti dengan pertumbuhan jumlah rata-rata kunjungan perpustakaan per hari kerja. Jumlah kunjungan yang kecil pada perpustakaan ini pun diduga pula disebabkan oleh adanya ketidakpuasan mahasiswa sebagai pengguna perpustakaan IM Telkom. Untuk itu, perlu disadari bahwa penilaian pengguna terhadap kualitas layanan di perpustakaan harus dilakukan. Karena akan memberikan hal yang positif terhadap kebijakan perpustakaan ke depannya dalam melayani pengguna perpustakaan dengan maksimal sehingga jumlah pengunjung pun bertambah. Selain itu, pada tanggal 23 Agustus 2011 Kepala Bagian Sumber Daya Keilmuan dan Perpustakaan IM Telkom memberikan himbauan kepada seluruh dosen di IM Telkom melalui nota dinas nomor : 14/IMTelkom- 01.60/PD-35/2011 agar mewajibkan mahasiswanya untuk memanfaatkan fasilitas dan sumber daya di perpustakaan dalam proses belajar mengajar mahasiswa. Di samping itu, penilaian ataupun penelitian tentang kualitas layanan perpustakaan pada Institut Manajemen Telkom belum pernah ada sebelumnya. Sehubungan dengan hal di atas maka penulis merasa perlu meneliti dan mengetahui lebih lanjut tentang tingkat kepuasan pengguna perpustakaan dengan menggunakan metode LibQual+, metode yang mengukur kualitas layanan perpustakaan berdasarkan harapan dan persepsi pengguna, dengan judul: Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Perpustakaan di Institut Manajemen Telkom Bandung dengan Menggunakan Metode LibQual Tahun 2011. 10

1.3. Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana tingkat kepuasan pengguna perpustakaan di Institut Manajemen Telkom Bandung berdasarkan metode Libqual? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna perpustakaan di Institut Manajemen Telkom Bandung berdasarkan metode Libqual. 1.5 Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi: a. Kegunaan Praktis Bagi pihak perpustakaan, penelitian ini dapat menjadi salah satu bahan masukan dalam mengambil kebijakan sehubungan dengan usaha meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan. b. Kegunaan Teoritis 1) Bagi peneliti, dapat dijadikan sebagai referensi dan perbandingan dalam penelitian lanjutan yang memfokuskan pada penelitian yang sama. 2) Bagi penulis dan mahasiswa lain, untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pemahaman dalam bidang kualitas pelayanan yang berkaitan dengan pengguna perpustakaan. 11

1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bagian ini dikemukakan landasan teori yang relevan dengan topik yang relevan dengan topik pembahasan, yang dijadikan landasan dalam pembahasan dan analisis permasalahan dalam penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini dijelaskan tentang analisis dan pengolahan data yang dilakukan, interpretasi serta pembahasan hasil penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini dikemukakan kesimpulan dari hasil peneiltian beserta rekomendasi bagi perusahaan maupun bagi penelitian lebih lanjut. 12