Catatan Archimate 2.1

dokumen-dokumen yang mirip
SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #2 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #4 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #11 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #10 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

METODOLOGI PENELITIAN

atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau software. ) dari sistem software,

ABSTRAK. Kata Kunci: Pemodelan Sistem Informasi Komisi Agen Pada AIA Financial, TOGAF, Proses Bisnis, UML. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi Rumah Sakit dengan TOGAF (The Open Group Architecture Framework) (Studi Kasus : RSMB)

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #9 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh

Teknik Informatika S1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #5 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

Citra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM

MODUL 9 : Specifying Control

Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method)

ABSTRAK. Kata kunci: architecture vision, kearsipan dinamis, teknologi informasi, TOGAF 9.1. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pengembangan Aplikasi E-learning dengan Menggunakan PHP Framework Prado

Arsitektur Enterprise

Unified Modelling Language UML

Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM

Pemodelan Sistem Perangkat Lunak. Budi susanto FTI UKDW Yogyakarta

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF

DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK

BAB II LANDASAN TEORI

SEJARAH UML DAN JENISNYA

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE E-COMMERCE PADA BAGIAN PAYMENT DI PT XYZ MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN I.1

Class dan Objek. Ali Tarmuji ID YM: alitarmuji. T. Informka UAD 1

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

Kuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT SOFTWARE MENURUT RUP

Gambar Use Case Diagram

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pemrograman Berorientasi. Class Diagram

Model Analisis. Afijal, M.Kom

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #3 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

REKAYASA SISTEM. Konsep dan Prinsip Analisis

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

DAFTAR SIMBOL. Yaitu Memperlihatkan Hubungan-hubungan yang terjadi antara actor-aktor SIMBOL NAMA KETERANGAN. Aktor. Use Case.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN A. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. Generalization. lain.

Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka.

Notasi dalam UML. Actor

BAB III LANDASAN TEORI

Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

MINGGU 12 DAN 13 MATERI POKOK A. MODEL BISNIS (BUSINESS MODELLING) B. MODEL ANALISIS (ANALYSIS MODELLING)

BAB 3 METODE PENELITIAN

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #12 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

KOLABORASI INFORMASI UNTUK MENDUKUNG INTEGRASI SISTEM INFORMASI. Abstrak

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Komponen Sumber Daya Manusia dalam Ruang Lingkup Fakultas. Nuraeny (2010) mengemuckakan bahwa Sumber Daya Manusia

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

BAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM

ABSTRAK. Kata Kunci: Enterprise Architecture, Teknologi Informasi, TOGAF. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

Bab II Tinjauan Pustaka

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class

Pengenalan UML dan Diagram Use Case. Alif Finandhita. Teknik Informatika UNIKOM

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University

Bab 3. Metode Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN METODE TOGAF ADM (STUDI KASUS : RSUD Dr.SOEGIRI LAMONGAN)

U M L. Unified Modeling Language

Enterprise Architecture

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGUKURAN KESENJANGAN DAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN TOGAF (Studi Kasus : Politeknik Surabaya)

Rancangan Aplikasi Customer Service Pada PT. Lancar Makmur Bersama

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang

LEMBARAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2014/ Komunikasi Paket Keahlian

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sufajar Butsianto, M.Kom

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat

BAB II DASAR TEORI Pengertian Framework

PERANCANGAN ENTERPERISE ARCHITECTURE PADA FUNGSI PENGADAAN PERUM BULOG DIVISI REGIONAL JAWA BARAT MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

Transkripsi:

Catatan Archimate 2.1 Versi 0.1 Referensi The Open Group, N131 Archimate 2.1 Reference Card.pdf, https://www2.opengroup.org/ogsys/catalog/n131

Archimate 2.1 Active Structural Behavioral Passive Structural Pendahuluan Archimate adalah sebuah notasi untuk menggambarkan entitas dan relasinya dalam sebuah Enterprise Architecture. Archimate dikeluarkan oleh The Open Group, sebuah lembaga yang menghasilkan banyak kajian terkait Enterprise Architecture seperti TOGAF (The Open Group Architecture Framework). Struktur Notasi Archimate Pada versi 2.1, notasi Archimate dapat digambarkan dalam strukturnya sebagai berikut: Business Core Application Technology Extentions Motivation Implementation & Migration Structural Relationships Dynamic Other Sebelum mengenalkan dengan gambar notasi archimate itu sendiri, perlu ditekankan konsep dari masing-masing elemen dalam notasi ini. Oleh sebab itu, pada bagian awal ini akan diberikan penjelasan secara tekstual.

Notasi Core Archimate

Notasi Core Business

CORE / BUSINESS / ACTIVE STRUCTURAL Business Actor (Aktor Bisnis) Sebuah entitas dalam organisasi yang mampu untuk mengerjakan suatu tindakan (behaviour). Aktor mengerjakan suatu behaviour melalui suatu role. Business Role (Peran Bisnis) Tanggung jawab dalam melakukan suatu jenis tindakan (behaviour) khusus. Role ini ditugaskan (assigned) kepada suatu actor. Business Collaboration (Kolaborasi Bisnis) Perpaduan (aggregate) dua atau lebih role dalam mengerjakan suatu kumpulan tindakan (behaviour). Business Interface (Antarmuka Bisnis) Suatu poin akses dimana sebuah layanan bisnis (business services) tersedia untuk suatu lingkungan kerja. Location (Lokasi) Mendefinisikan suatu letak tertentu dalam ruang.

CORE / BUSINESS / BEHAVIORAL Business Process (Proses Bisnis) Suatu elemen tindakan (behaviour) yang menyatukan elemen behaviour lain dalam aktivitas yang berurutan. Elemen ini dimaksudkan untuk menghasilkan seperangkat produk (products) ataupun layanan bisnis (business services). Business Function (Fungsi Bisnis) Suatu elemen tindakan (behaviour) yang menyatukan elemen behaviour lain berdasarkan kriteria yang telah ditentukan (misalnya sumber daya dan/atau kompetensi). Business Interaction (Interaksi Bisnis) Suatu elemen tindakan (behaviour) yang menjelaskan bentuk behaviour daripada suatu kolaborasi bisnis (business collaboration).

CORE / BUSINESS / PASSIVE STRUCTURAL Business Event (Kejadian/Even Bisnis) Suatu elemen tindakan (behaviour) yang menyatukan elemen behaviour lain berdasarkan kriteria yang telah ditentukan (misalnya sumber daya dan/atau kompetensi). Business Service (Layanan Bisnis) Sebuah layanan yang melengkapi kebutuhan bisnis untuk kustomer, baik itu secara internal atau eksternal suatu organisasi. Business Object (Obyek Bisnis) Semua elemen pasif lain yang terkait dalam sudut pandang bisnis. Representative (Representatif) Bentuk informasi yang diperoleh dari suatu obyek bisnis (business object). Meaning (Maksud) Pengetahuan atau keahlian yang terdapat dalam obyek bisnis (business object) atau representatif-nya (representative) dalam suatu konteks tertentu. Value (Nilai) Nilai relatif, kegunaan, atau keutamaan dari suatu layanan bisnis (business service) atau produk (product). Product (Produk) Sekumpulan layanan (services) yang diikuti oleh suatu kontrak (contract) atau seperangkat perjanjian yang ditawarkan secara keseluruhan kepada kustomer internal atau eksternal. Contract (Kontrak) Suatu spesifikasi perjanjian formal ataupun informal yang menyebutkan hak dan kewajiban terkait suatu produk (product).

Notasi Core Application

CORE / APPLICATION / ACTIVE STRUCTURAL Application Components (Komponen Aplikasi) Bagian dari sistem software yang bersifat modular, dapat di-deploy, dan dapat digantikan, melingkupi behavior dan data, dan di-ekspos melalui sekumpulan interface. Application Collaboration Perpaduan dua atau lebih Komponen Aplikasi yang bekerja bersama melakukan behaviour kolektif. Application Interface Poin akses dimana suatu layanan aplikasi tersedia bagi user atau komponen aplikasi lainnya.

CORE / APPLICATION / BEHAVIORAL Application Function (Fungsi Aplikasi) Elemen behavior yang mengelompokkan behavior terotomasi yang dilakukan oleh suatu Komponen Aplikasi. Application Interaction (Interaksi Aplikasi) Elemen behavior yang menjabarkan behavior suatu Kolaborasi Aplikasi. Application Service (Layanan Aplikasi) Suatu layanan yang meng-ekspos behavior terotomasi.

CORE / APPLICATION / PASSIVE STRUCTURAL Data Object Suatu elemen pasif yang digunakan untuk pengolahan terotomasi.

Notasi Core Technology

CORE / TECHNOLOGY / ACTIVE STRUCTURAL Node Suatu sumberdaya komputasi dimana terdapat artefak yang tersimpan atau dipasang untuk dijalankan. Device (Perangkat) Suatu sumberdaya perangkat keras dimana terdapat artefak yang tersimpan atau dipasang untuk dijalankan. Network (Jaringan) Suatu media komunikasi antara dua atau lebih perangkat. System Software (Software Sistem) Suatu lingkungan software untuk jenis komponen dan obyek tertentu yang terpasang didalamnya sebagai artefak. Communication Path (Jalur Komunikasi) Suatu link antara dua atau lebih node, dimana melalui link ini node dapat saling bertukar data. Infrastructure Interface (Antarmuka Infrastruktur) Suatu poin akses dimana Layanan Infrastruktur yang dimiliki oleh Node dapat diakses oleh Node lain ataupun Komponen Aplikasi.

CORE / TECHNOLOGY / BEHAVIORAL Infrastructure Function Suatu elemen behavior yang mengelompokkan behavior infrastruktur yang dapat dilakukan oleh suatu Node. Infrastructure Service Suatu unit fungsionalitas eksternal yang nampak, dimiliki oleh satu atau lebih Node, di-ekspos melalui Interface yang terdefinisi dengan jelas, dan memiliki tujuan di lingkungan tersebut.

CORE / TECHNOLOGY / PASSIVE STRUCTURAL Artifact (Artefak) Suatu bagian fisik data yang digunakan atau diproduksi dalam sebuah proses pengembangan software, atau pada saat deployment dan operasional suatu sistem.

EXTENSIONS / MOTIVATION Notasi Extensions Stakeholder Peran dari suatu individual, tim, atau organisasi (atau kelas) yang merepresentasikan ketertarikannya dalam, atau pertimbangan relatif ke, hasil dari arsitektur. Driver (Faktor Penggerak) Sesuatu yang menciptakan, memotivasi, dan mendorong perubahan dalam sebuah organisasi. Assessment Hasil dari beberapa analisis dari beberapa Faktor Penggerak (Driver). Goal Suatu keadaan akhir yang hendak dicapai oleh seorang stakeholder.

Requirement Suatu pernyataan kebutuhan yang harus direalisasikan oleh suatu sistem. Principle Suatu properti normatif seluruh sistem dalam suatu konteks yang diberikan, atau suatu cara bagaimana mereka akan direalisasikan. Constraint Suatu pembatasan dalam cara bagaimana suatu sistem direaliasikan.

EXTENSIONS / MOTIVATION: Intentional Relationship Association Memodelkan beberapa tujuan (intention) terkait dengan sumber dari tujuan tersebut. Aggregation Memodelkan beberapa elemen intensional terbagi menjadi beberapa elemen intensional lain. Realization Memodelkan beberapa akhir (end) terealisasikan oleh beberapa maksud (means). Influence Memodelkan beberapa elemen motivational memiliki suatu pengaruh (influence) positif atau negatif pada (obyek) realisasi dari suatu elemen motivasional lainnya.

EXTENSIONS / IMPLEMENTATION & MIGRATION Work Package Sekumpulan tindakan (actions) yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan yang unik pada suatu waktu yang telah ditentukan. Deliverable Suatu hasil (outcome) yang telah terdefinisi dari suatu Work Package. Plateau Suatu kondisi yang relatif stabil dari arsitektur dalam suatu periode waktu tertentu. Gap Suatu hasil (outcome) dari analisis kesenjangan antara dua Plateau.

Notasi Relationship

RELATIONSHIPS / STRUCTURAL Association Relasi Association memodelkan relasi antara obyek-obyek yang tidak tercakup oleh relasi lainnya. Access Relasi Access memodelkan suatu akses dari konsep behavior ke obyek bisnis atau data. Used by Relasi Used by memodelkan penggunaan layanan-layanan oleh proses, fungsi, atau interaksi dan akses ke interface dari role, komponen, atau kolaborasi. Realization Relasi Realization menghubungkan entitas logical dengan entitas nyata yang merupakan realisasinya. Assignment Relasi Assignment menghubungkan unit-unit behavior dengan elementelement active (misalnya role, komponen) yang menjalankan mereka, atau role dengan aktor yang memiliki peran tersebut. Aggregation Relasi Aggregation mengindikasikan jika sebuah obyek mengelompokkan obyek lainnya. Composition Relasi Composition mengindikasikan jika sebuah obyek tersusun dari satu atau lebih obyek lainnya.

RELATIONSHIPS / DYNAMIC Flow Relasi Flow menjelaskan pertukaran atau transfer dari, misalnya, informasi atau nilai antara proses, fungsi, interaksi, dan event. Triggering Relasi Triggering menjelaskan keterkaitan sementara atau sebab-akibat antara proses, fungsi interaksi, dan event.

RELATIONSHIPS / OTHER Grouping Relasi Grouping mengindikasikan bahwa obyek, dengan jenis yang sama ataupun berbeda, dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa kesamaan karakteristik. Junction Relasi Junction digunakan untuk menghubungkan Relationship yang memiliki jenis yang sama. Specialization Relasi Specialization mengindikasikan bahwa sebuah obyek merupakan bentuk spesialisasi dari obyek yang lainnya.

ARCHI Tool Archi memiliki fitur yang dapat mempermudah memilih jenis relasi sesuai dengan jenis elemen yang dihubungkan.