Model Analisis. Afijal, M.Kom
|
|
- Iwan Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Model Analisis Afijal, M.Kom
2 Tujuan Instruksional Umum Bagian ini menjelaskan tentang pengertian model analisis. Setelah mempelajari bagian ini dengan baik, pembaca diharapkan dapat: Memahami pemodelan analisis. Membuat realisasi use-case dengan diagram sekuens -ap- 2
3 Pokok Bahasan Pokok bahasan pada bagian ini meliputi: Konsep model analisis Realisasi use-case Keterunutan/Traceability realisasi use-case Diagram sekuens dan diagram kolaborasi -ap- 3
4 (Review) Framework RUP Merupakan framework yang dibuat berdasarkan model proses RUP, terdiri dari: Use-case view Business use-case model Use-case model Logical view Analysis model Business object model Design model Component view Implementation model Deployment view -ap- 4
5 Model Analisis Model analisis (analysis model) menggambarkan realisasi dari use case-use case dalam use case model, dan bertindak sebagai abstraksi dari model desain. Tujuan akhir sebuah model analisis adalah untuk membuat pemetaan awal mengenai perilaku yang disyaratkan dalam sistem aplikasi ke dalam elemen-elemen pemodelan. Model analisis merupakan transisi ke dalam model desain, dan kelas-kelas analysis secara langsung berkembang menjadi elemen-elemen model desain. -ap- 5
6 Model Analisis Model analisis terdiri dari: Realisasi Use-case (Use-case Realization) Kelas Analisis (Analysis Class) Diagram Interaksi (Interaction Diagram, terdiri dari: Sequence Diagram dan Collaboration Diagram) -ap- 6
7 Realisasi Use-case Menggambarkan bagaimana sebuah use-case direalisasikan dalam bentuk kolaborasi dari berbagai objek. Di dalam realisasi use-case terdapat satu atau beberapa diagram kelas. Untuk menentukan kelas-kelas yang terdapat dalam sebuah realisasi use-case, dipergunakan diagram interaksi. RealisasiCatatPembelian -ap- 7
8 Realisasi Use-case CatatPembelian <<realize>> RealisasiCatatPembelian <<extend>> <<extend>> <<realize>> RealisasiCatatPenyesuaian CatatPembelian CatatPenyesuaian PetugasKasir (f rom Actors) -ap- 8
9 Realisasi Use-case CatatPembelian Pada fase Inception: Berisi diagram kelas analisis versi awal untuk use case utama. RealisasiCatatPembelian Pada fase Elaboration: Berisi diagram kelas analisis dan sequence diagram yang menggambarkan interaksi setiap objek dari kelas analisis yang terlibat di dalam use case tersebut. Diagram kelas dan sequence diagram dibuat untuk setiap use case. Lengkapi daftar perubahan sesuai dengan tambahan informasi yang dilakukan pada fase ini. Pada fase Construction: Berisi diagram kelas analisis dan sequence diagram versi final untuk setiap use case. Lengkapi daftar perubahan sesuai dengan tambahan informasi yang dilakukan pada fase ini. -ap- 9
10 Kelas Analisis Merupakan elemen/benda yang terdapat pada model analisis. Menggambarkan konsep awal mengenai benda yang terdapat dalam sistem (yang akhirnya memiliki tanggung jawab dan perilaku). Kelas analisis digunakan sebagai dasar kelas pada model desain. Terdiri dari 3 elemen: Boundary, Control, Entity -ap- 10
11 Kelas Analisis: Boundary Boundary, memodelkan interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem/perangkat lunak. Memodelkan bagian dari sistem yang bergantung pada pihak lain dan merupakan pembatas sistem dengan dunia luar. Terdiri dari user interface, system interface dan device interface. -ap- 11 BoundaryClass
12 Kelas Analisis: Boundary <Actor Name> (f rom Actors) <Use Case Name> (from <Use Case Name>) <Actor Name> (f rom Actors) Boundary Class -ap- 12
13 Kelas Analisis: Control Control, memodelkan perilaku mengatur satu atau beberapa use-case. Bersifat optional, umumnya terdapat satu control pada satu use-case yang mengontrol urutan events dalam use-case tersebut. Menghubungkan kelas boundary dengan kelas entity -ap- 13 ControlClass
14 Kelas Analisis: Entity Entity, memodelkan informasi yang harus disimpan oleh sistem. Memperlihatkan struktur data sebuah sistem. Tanggung jawab utamanya adalah menyimpan dan mengatur informasi dalam sistem. EntityClass -ap- 14
15 Hubungan Antar Kelas Generalization Aggregation Association Composition. -ap- 15
16 Hubungan Antar Kelas: Generalization Relasi generalisasi adalah relasi antara sebuah kelas yang lebih umum dengan sebuah kelas yang lebih spesifik. Sebuah generalisasi ditunjukkan dengan garis tebal antara spesiik kelas ke kelas umum, diikuti dengan segitiga yang menunjuk ke kelas yang lebih general. Relasi generalisasi digunakan untuk menunjukkan relasi "is-a" antar kelas. Contoh: kelas Kasir is-a kelas People. Kelas Petugas is-a kelas People -ap- 16
17 Hubungan Antar Kelas: Generalization People People Petugas (f rom Petugas Stand) Kasir (f rom Kasir) Petugas (f rom Petugas Stand) Kasir (f rom Kasir) -ap- 17
18 Hubungan Antar Kelas: Association Asosiasi merupakan sarana untuk berkomunikasi, baik antar use-cases, actor, kelas maupun interface. Asosiasi merupakan relasi yang paling general dan konsekuensinya menjadi relasi yang paling lemah secara semantik. Asosiasi merupakan relasi antar instances kelas. Tujuan relasi asosiasi adalah untuk menspesifikasikan relasi secara konspetual, menentukan tanggung jawab dan menspesifikasikan detail implementasi. -ap- 18
19 Hubungan Antar Kelas: Association Contoh: Dosen mengajar Perkuliahan dan Mahasiswa menghadiri Perkuliahan. Sebuah Perkuliahan harus dihadiri minimum oleh 3 Mahasiswa dan maksimum 10 Mahasiswa. Perkuliahan diberikan oleh 1 orang Dosen. Pada ujung asosiasi dapat diberi nama secara eksplisit dengan nama peran, sebagai contoh Mahasiswa yang menghadiri Perkuliahan disebut Peserta. Jika peran tidak dispesifikasikan, nama peran identik dengan kelas target pada asosiasi. -ap- 19
20 Hubungan Antar Kelas: Association Orang Dosen Mahasiswa 1 +Peserta * 0..* Perkuliahan 1..* Matakuliah 1 -ap- 20
21 Hubungan Antar Kelas: Agregation dan Composition Aggregation merupakan relasi part-of. Terkadang disebut juga relasi hasa, dimana asosiasi normal biasanya disebut relasi uses. Contoh klasik dari agregasi adalah contoh mobil: Sebuah mobil mempunyai sebuah mesin dan 4 roda. Pada contoh di atas: kuliah mempunyai 1 atau beberapa perkuliahan Bentuk yang lebih kuat dari agregasi disebut composition. Pada composition, part merupakan bagian dari whole dimana lifetime dari part terikat pada whole. Jika whole dibentuk maka part juga dibentuk. Jika whole dihapus maka part juga dihapus -ap- 21
22 Atribut dan Tanggung Jawab Kelas Atribut menggambarkan Struktur Kelas Nilai/value atribut yang terdapat pada suatu waktu tertentu disebut dengan status/state dari kelas tersebut Tanggung Jawab mengggambarkan kelakukan/behavior dari kelas tersebut yang dapat menyebabkan perubahan state. Tanggung jawab sebuah kelas terdiri dari dua item pokok yaitu: Mengetahui data yang dikelola kelas tersebut Melakukan aksi-aksi untuk mengubah state atau untuk memberi layanan kepada kelas lain -ap- 22
23 Atribut dan Tanggung Jawab Kelas Behavior menggambarkan bagaimana sebuah objek bertindak/beraksi dan memberi reaksi. Behavior ditentukan oleh himpunan semua atau beberapa operasi yang dapat dilakukan dalam objek itu sendiri. Behavior objek dapat dicerminkan oleh interface, service dan method dari objek itu.[2] [2] Interface adalah pintu untuk mengakses service objek. Service adalah fungsi yang bisa diemban objek. Method adalah mekanisme internal objek yang mencerminkan perilaku objek tersebut -ap- 23
24 Diagram Interaksi Diagram use-case digunakan untuk memvisualisasikan dan mendeskripsikan eksternal view sistem dan eksternal urutan aksi-reaksi antara sistem/usecase dengan aktor (disebut skenario). Untuk mengetahui deskripsi internal sistem perangkat lunak dari suatu skenario, kita membutuhkan diagram interaksi. Deskripsi internal ini digambarkan dalam bentuk kumpulan objek. -ap- 24
25 Diagram Interaksi Menggambarkan interaksi antar objek yang terdapat dalam sebuah realisasi use-case. Berupa step-by-step aliran (flow) yang terdapat dalam realisasi use-case; terdiri dari: Objek apa saja yang dibutuhkan dalam aliran? Message apa saja yang dikirim dari objek ke objek lain? Aktor apa yang menginisiasi aliran? Tujuan diagram interaksi adalah untuk mendapatkan aliran (flow) interaksi antar objek yang mendeskripsikan sebuah skenario. -ap- 25
26 Diagram Interaksi Dalam sebuah realisasi use-case, dapat terdiri dari beberapa alternatif aliran (dengan tujuan yang sama). Dengan demikian kita membutuhkan beberapa diagram interaksi untuk menggambarkannya. Minimal kita mempunyai satu diagram interaksi untuk satu alternatif yang sukses (happy case); dan beberapa interaksi untuk alternatif kasus yang tidak sukses. Contoh: pada CatatPembelian, happy case terjadi pada saat pencatatan berhasil, sedangkan alternatif lain jika terjadi pencatatan gagal karena kesalahan memasukkan kode. -ap- 26
27 Diagram Interaksi: Elemen -ap- 27
28 Diagram Interaksi: Menemukan Kelas Pada diagram interaksi kita memerlukan kelas dan objek. Kelas yang mempunyai peran dalam mencapai tujuan dan kebutuhan sistem. Proses menemukan Kelas adalah aktifitas tersulit OOA/D. Merupakan proses yang berulang, semakin berpengalaman, semakin baik. -ap- 28
29 Diagram Interaksi: Menemukan Kelas Terdapat beberapa pendekatan untuk identifikasi Kelas: Pendekatan Noun Phrase, Pendekatan Common Class Paterns, Pendekatan Use-Case Approach, Pendekatan Classes Responsibilities and Collaboration. -ap- 29
30 Diagram Interaksi: Noun Phrase Diperkenalkan oleh Rebecca Wirfs-Brock, Brian Wilkerson dan Lauren Wiener. Pendekatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: Mencari noun phrases dari requirement atau use case Nouns Class, sedangkan Verb Method Sangat bergantung kepada kelengkapan dan ketepatan dari dokumen yang tersedia Dilain pihak, pada dokumen yang lengkap akan terdapat banyak kandidat kelas -ap- 30
31 Diagram Interaksi: Noun Phrase Langkah-langkah pendekatan tersebut: Identifikasi Tentative Classes Berdasarkan use-case Seleksi Kelas-kelas dari kategori yang relevan dengan cara: Membuat daftar dari noun phrases Review kelas yang redundant dan jadikan kelas yang umum Review kelas yang mengandung Adjective Review Attribut yang mungkin Review Tujuan Kelas Kelas yang tidak mempunyai peran dan tidak mempunyai kegunaan dalam sistem akan dihapus dalam daftar -ap- 31
32 Diagram Interaksi: Tipe Terdapat dua macam Diagram Interaksi: Sequence Diagram Collaboration Diagram -ap- 32
33 Diagram Interaksi: Diagram Sekuens Diagram sekuen adalah diagram interaksi yang menggambarkan interaksi antar objek yang terurut berdasarkan waktu. Idealnya digunakan pada periode waktu yang sedikit dan melibatkan objek yang sedikit. -ap- 33
34 Diagram Interaksi: Diagram Sekuen Temukan objek: Identifikasi benda/noun yang terdapat dalam aliran kejadian/skenario Benda tersebut dapat saja berupa aktor, objek atau atribut dari objek. Identifikasikan objek saja, kategorikan objek tersebut menjadi objek entity, boundary dan control. Temukan aktor: yaitu pihak yang menginisiasi aliran/skenario. -ap- 34
35 Diagram Interaksi: Diagram Sekuen Tambahkan message ke dalam diagram, Message adalah komunikasi antar objek yang menggambarkan aksi yang akan dilakukan. Message terjadi antar dua buah objek dimana satu objek (disebut client) meminta objek lain (disebut supplier) untuk melakukan sesuatu. Message berbeda dengan Method, dimana method adalah fungsi dari kelas yang berisi statement untuk menggambarkan apa yang terjadi ketika suatu message diterima (misalnya perubahan state, ekstrak informasi) -ap- 35
36 Case Study: CatatPembelian Nomor Nama Tujuan Deskripsi Tipe Aktor UC-01 Identifikasi CatatPembelian Mencatat pembelian makanan yang ada Pembeli melakukan pemesanan makanan, kasir mencatat pemesanan makanan High level Kondisi awal: Aplikasi Penjualan sudah dibuka Aksi Aktor Membuka formulir pembelian Mengisi data kode makanan dan jumlah Menekan tanda selesai jika pembelian makanan sudah selesai Petugas Kasir Skenario Utama Reaksi Sistem Kondisi akhir: Seluruh item pembelian sudah tersimpan Menampilkan formulir yang siap diisi Menampilkan jenis makanan dan harga per item berdasarkan kode Menyimpan seluruh item pembelian makanan -ap- 36
37 Case Study: CatatPembelian : PetugasKasir : FormPembelian : MencatatPembelianBaru : MasterMakanan : PembelianMakanan BukaFormPembelian( ) MencatatKodeMakanan( ) CariKodeMakanan( ) MenampilkanJenisMakanan( ) MencatatJumlahMakanan( ) MencatatPembelianBaru( ) -ap- 37
38 Diagram Interaksi: Diagram Sekuen Diagram Sekuen tidak dipergunakan untuk: Kolaborasi objek yang banyak Logika yang kompleks Menunjukkan kelakuan sebuah objek tunggal Gunakan statechart diagram -ap- 38
39 Diagram Interaksi: Diagram Kolaborasi Tujuan Diagram Kolaborasi adalah untuk memperlihatkan bagaimana objek saling terkait pada sebuah use-case. Kegunaan Diagram Kolaborasi adalah: Untuk memperlihatkan hubungan statik antar objek Untuk skenario yang lebih kompleks Untuk objek yang banyak dengan message yang sedikit -ap- 39
40 Diagram Interaksi: Diagram Kolaborasi : MasterMakanan 4: MenampilkanJenisMakanan( ) 3: CariKodeMakanan( ) : PembelianMakanan 6: MencatatPembelianBaru( ) : MencatatPembelianBaru 2: MencatatKodeMakanan( ) 5: MencatatJumlahMakanan( ) 1: BukaFormPembelian( ) : PetugasKasir : FormPembelian -ap- 40
41 Diagram Interaksi: Kapan? Diagram Sekuens:? Menunjukkan urutan/sekuens Diagram Kolaborasi:? Menunjukkan koneksi antar objek -ap- 41
42 Diagram Interaksi: Petunjuk Diagram Interaksi merupakan diagram yang bagus untuk menganalisis dan memvisualisasi, Menunjukkan urutan dan hubungan antar objek untuk sebuah skenario use-case, Gunakan elemen notasi dasar, Setiap skenario mempunya diagram interaksi sendiri, Gunakan abstraksi KIS(S): Keep it Simple (S?) -ap- 42
43 Diagram Kelas (dari Diagram Sekuens) Dengan pendekatan Use-case (Use-case driven approach), kelas didapatkan berdasarkan diagram sekuens Langkah-langkah: Identify Class Identify Relationship Identify Attributes Identify Methods -ap- 43
44 Diagram Kelas: Kelas -ap- 44
45 Diagram Kelas: Atribut -ap- 45
46 Diagram Kelas: Metode/Operasi -ap- 46
47 Diagram Kelas: Relasi antar kelas -ap- 47
Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM
Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir
Lebih terperinciKuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto
Kuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Review Kuliah Pokok bahasan di kuliah #2 Metodologi desain sistem: waterflow, v-model,
Lebih terperinciSOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970
SOAL PRA UTS PSBO 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah:... a.konsep mengidentifikasi dan
Lebih terperinciGambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode
L-27 Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode L-28 Gambar L.39 Form Menu Utama Transaksi Finance Gambar L.40 Form Kenaikan Gaji L-29 Gambar L.41 Form
Lebih terperinciUML UNIFIED MODELLING LANGUAGE
UML UNIFIED MODELLING LANGUAGE Diagram UML Use Case Activity Sequence Colaboration Class Statechart Componen Deployment Analisys phase (OOA-object oriented analisys) OOA teknik semiformal -> notasi grafis
Lebih terperinciNotasi dalam UML. Actor
Notasi dalam UML Actor Gambar 1. Notasi Actor Actor menggambarkan segala pengguna software aplikasi (user). Actor memberikan suatu gambaran jelas tentang apa yang harus dikerjakan software aplikasi. Sebagai
Lebih terperinciOOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)
OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 Activity Diagram Activity diagram digunakan untuk
Lebih terperinciPENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2
PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara
Lebih terperinciOOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015
OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 OOAD (Object Oriented Analysis and Design) Salah satu pendekatan analisis dan desain yang
Lebih terperinci2. Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk tingkah laku kelas dinamakan dengan. c.operasi
Soal Kuis I PSBO 1. Konsep awal programming (Basic) dengan kekuatan GOTO statement dinamakan dengan a. Non Procedural Language b. Procedural Language c. Object Oriented Programming d. Visual Object Oriented
Lebih terperinciLampiran 1. Notasi yang digunakan dalam Class Diagram. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain.
L.1 Lampiran 1. Notasi yang digunakan dalam Class Diagram Class1 -Attribute +Operations() Class Menjelaskan kumpulan object dangan structure, behavior dan relationship yang serupa. Class ini terbagi menjadi
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. Generalization. lain.
L1 LAMPIRAN A Notasi yang digunakan dalam Class Diagram Class1 -Attribute +Operations() Class Menjelaskan kumpulan obyek dangan structure, behavior dan relationship yang serupa.class ini terbagi menjadi
Lebih terperinci1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c Hal penting dalampengembangan berorientasi objek
LAT UTS AMIK BSI 1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalampengembangan berorientasi objek adalah:... a.konsep mengidentifikasi dan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Maksud dan Tujuan...
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinci11/29/2016. Sequence Diagram. Sequence Diagram. Sequence Diagram. Sequence Diagram. Prodi. Informatika FASILKOM UIGM SHINTA P.
an Order Line SHINTA P. SARI Sebuah objek dalam diagram urutan digambarkan sebagai kotak dengan garis putus-putus vertikal. Jalur ini disebut objek garis hidup, dan mewakili keberadaan obyek dalam periode
Lebih terperinciDAFTAR SIMBOL. Gambar Nama Fungsi
DAFTAR SIMBOL 1. Use case Package Menambahkan paket baru dalam Actor Menambah aktor dalam Use case Menambahkan use case pada Unidirectional association Menggambarkan relasi antara aktor dengan use case
Lebih terperinciSEJARAH UML DAN JENISNYA
SEJARAH UML DAN JENISNYA Elya Hestika Asiyah e.hestika@yahoo.com :: http://penulis.com Abstrak UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan
Lebih terperinciPERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK
PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK 1. PENDAHULUAN Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001, p2) Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Pemodelan Objek Pemodelan objek merupakan suatu metode untuk menggambarkan struktur sistem yang memperlihatkan semua objek yang ada pada sistem. (Nugroho, 2005, hal:37).
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam membangun sebuah system informasi diperlukan suatu pemahaman mengenai system itu sendiri sehingga tujuan dari pembangunan system informasi dapat tercapai.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
64 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Pengertian Sistem Aplikasi Sistem yang akan dibangun merupakan sistem aplikasi mobile web yang bernama Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit. Aplikasi tersebut
Lebih terperinciPEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah)
PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
Lebih terperinci1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970
1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah:... a. Konsep mengidentifikasi dan mengorganisasi
Lebih terperinciBAB III BAB IV Class Diagram... II Sequence Diagram... II Colaboration Digram... II Activity Diagram... II S
DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SIMBOL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciDAFTAR SIMBOL. Yaitu Memperlihatkan Hubungan-hubungan yang terjadi antara actor-aktor SIMBOL NAMA KETERANGAN. Aktor. Use Case.
DAFTAR SIMBOL 1. Use case Diagram Yaitu Memperlihatkan Hubungan-hubungan yang terjadi antara actor-aktor dengan uses case-uses case dalam sistem Aktor Use Case Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan OOA (UML) Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Evolution of OO
Lebih terperinciDisain System Berorientasi Objek (Unified Modeling Language) ( Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan )
Disain System Berorientasi Objek (Unified Modeling Language) ( Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan ) BEDA DFD DAN UML DFD ORIENTASI DATA UML INTERAKSI AKTOR O Kotak/Entitas O, Aktor Entitas
Lebih terperinciUnified Modeling Language
2011 Unified Modeling Language Metode Perancangan Program Kelompok 10: Andika Nugraha (1401094756) Alfred Mansel (1401095506) Daniel Sidarta (1401096433) Marcell Bonfilio (1401094850) Bina Nusantara University
Lebih terperinciClass Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka.
Modul ke: 06 Bima Fakultas Ilmu Komputer Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Cahya Putra, M.Kom
Lebih terperincimodel abstrak grafis teks memahami fungsionalitas sistem media komunikasi
System Modeling Pemodelan Sistem Aktivitas: Membuat model abstrak dari sistem berdasarkan sudut pandang tertentu. Representasi: Berupa notasi grafis maupun teks. Tujuan: Membantu analis memahami fungsionalitas
Lebih terperinciSHINTA P. SARI FASILKOM UIGM
SHINTA P. SARI FASILKOM UIGM Sequence Diagram A sequence diagram is an interaction diagram that emphasizes the time ordering of messages. It shows a set of objects and the messages sent and received by
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengembangan Sistem Informasi 2.1.1 SDLC (System Development Life Cycle) Menurut Dennis, Barbara, dan Roberta (2012:6) System Development Life Cycle (SDLC) merupakan proses menentukan
Lebih terperinciKebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak
Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak Disusun oleh : Rina Noviana 1 LINGKUP PEMBAHASAN Pengumpulan Kebutuhan Perangkat Lunak - Mengumpulkan Data mengenai analisa sistem dan masalah nya Teknik Pemodelan
Lebih terperinciI.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3
viii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACT... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... I-1
Lebih terperinciP10 Perancangan Berbasis Object. SQ
P10 Perancangan Berbasis Object SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami
Lebih terperinciPertemuanI. Object Oriented
PertemuanI Object Oriented Pendahuluan Pemodelan Sistem Berbasis Objek Sejarah Object Oriented Konsep awal programming (Basic) dengan kekuatan GOTO statement, ini merupakan Non Procedural Language Procedural
Lebih terperinciDAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika
DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM USE CASE Notasi Keterangan Simbol Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan Actor aplikasi lain
Lebih terperinciCSG3H3 RPL: Teknik Berorientasi Objek Semester Genap 2014/2015. Object-oriented Analysis (OOA)
CSG3H3 RPL: Teknik Berorientasi Objek Semester Genap 2014/2015 Object-oriented Analysis (OOA) Tahap dan Hasil Pengembangan PL Objek Business Modeling Requirements Analysis Design Implementation Business
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM SEMESTER: 4 KODE : KI091318 SKS: 4 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA FTIF ITS PROGRAM : S1 DOSEN: KOMPETENSI UTAMA / TIU : untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciSISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB
SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB Rivan Junizar 41513120145 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT
Lebih terperinciPemodelan Berorientasi Objek
1 Pemodelan Berorientasi Objek Pemodelan Kebutuhan Sistem Dengan Use Case Adam Hendra Brata Materi Pertemuan 4 2 Pemodelan Kebutuhan Sistem Diagram Use Case Skenario Use Case Pemodelan Kebutuhan Sistem
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case
Analisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case Disusun O L E H Elsita S.N 04.05.2569 Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta 2006/2007 Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element,
Lebih terperinci1. Penggunaan Pemodelan
2. PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK A. Pemodelan sebagai Teknik Desain Teknik pemodelan objek menggunakan tiga macam model untuk menggambarkan sistem, yaitu model objek, model dinamik, dan model fungsional.
Lebih terperinciUNIFIED MODELING LANGUAGE
UNIFIED MODELING LANGUAGE UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Karena UML ini merupakan bahasa
Lebih terperinciDiagram Use Case. Pertemuan 3
Diagram Use Case Pertemuan 3 Definisi Use Case Diagram Use Case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau
Lebih terperinciSistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM
Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM OOAD dengan UML (1) 1. OOAD 2. Pengenalan UML 3. CRC cards 4. Tipe Diagram UML 5. Structural Diagram 6. Behavioral Diagram 7. Relasi pada
Lebih terperinciGambar Use Case Diagram
1. Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui
Lebih terperinciSPESIFIKASI DATABASE
L-1 SPESIFIKASI DATABASE Nama Tabel : Barang Primary key : kdbarang kdbarang varchar 7 Kode Barang nmbarang varchar 50 Nama Barang jnsmobil varchar 20 Jenis Mobil tahunmobil varchar 4 Tahun Mobil Harga
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (Kasus : PT. Neuronworks Indonesia)
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (Kasus : PT. Neuronworks Indonesia) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Kendaraan Bermotor Secara umum pengertian tentang kendaraan bermotor adalah semua jenis kendaraan dimana sistem geraknya menggunakan peralatan teknik atau mesin. Fungsi
Lebih terperinciPEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG
PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Lebih terperinciMODUL 2 CANDIDATE CLASS DAN INTERACTION DIAGRAM
MODUL 2 CANDIDATE CLASS DAN INTERACTION DIAGRAM Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa dapat menentukan candidate class dari skenario yang telah ada. 2. Mahasiswa dapat menggambarkan interaction diagram baik dengan
Lebih terperinciReview Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh
Review Rekayasa Perangkat Lunak Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id Software Process Sekumpulan aktivitas, aksi dan tugas yang dilakukan untuk mengembangkan PL Aktivitas untuk mencapai tujuan umum (komunikasi
Lebih terperinciRealisasi Use Case. Nisa ul Hafidhoh
Realisasi Use Case Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id Review Analisis Use Case Cara untuk mengumpulkan kebutuhan pengguna untuk sebuah program perangkat lunak baru atau tugas yang harus diselesaikan
Lebih terperinciAPLIKASI PENGOLAHAN ARSIP SERTIFIKAT PEGAWAI BERBASIS WEB PADA TELKOM LEARNING CENTER
APLIKASI PENGOLAHAN ARSIP SERTIFIKAT PEGAWAI BERBASIS WEB PADA TELKOM LEARNING CENTER TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciGambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang
Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang L8 Gambar Window Laporan Fisik Persediaan L9 Gambar Window Laporan Status Persediaan L10 Gambar Window Laporan Management by Exception L11 L12 Descriptions
Lebih terperinciANALISA PROSES BISNIS SISTEM PENGGAJIAN DAN PINJAMAN PEGAWAI STUDI KASUS PERUSAHAAN INDUSTRI KERTAS PT UNIPA DAYA
ANALISA PROSES BISNIS SISTEM PENGGAJIAN DAN PINJAMAN PEGAWAI STUDI KASUS PERUSAHAAN INDUSTRI KERTAS PT UNIPA DAYA Ririn Ikana Desanti, Suryasari, Grecia Puspita Gunawan Jurusan Informasi Universitas Pelita
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com
REKAYASA PERANGKAT LUNAK 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com Referensi Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, Roger S. Pressman, Ph.D, Andi Jogyakarta, 2012 Buku 1 Rekayasa
Lebih terperinciPEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID
PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS PENYIRAMAN TAMAN RUMAH ) TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Kelulusan Program Studi Strata
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),
Lebih terperinciProgram Design Method Rangkuman UAS. Diagram Use Case ( Use Case Diagram ) Use Case. Actor. Administrator. Relationship. Boundary
Program Design Method Rangkuman UAS Maintain customer list Maintain bike list Wheels System Unified Modified Language - Adalah sebuah spesifikasi standar yang dibuat untuk memudahkan pembuatan dan mendokumentasikan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRACT... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR SIMBOL...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR SURAT PERNYATAAN ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciMateri 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak
1 Rekayasa Perangkat Lunak Materi 1 Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak pertama kali ddiciptakan pada tahun 1940-an hingga kini. Focus utama pengembangannya adalah
Lebih terperinciDAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton
DAFTAR SIMBOL Daftar Simbol Pada Use Case Diagram Menspesifikasikan himpunan Actor peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use 1. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include 5 Extend
Lebih terperinciUnified Modelling Language UML
Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.
Lebih terperinciNotasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0
Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0 Unified Modeling Language (UML) adalah notasi yang lengkap untuk membuat visualisasi model suatu sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi secara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem A. Pengertian sistem Hartono (2005) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan OOA Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1.
Lebih terperinci2.3 Aplikasi Yang Dipakai Dalam Pembuatan website... II Pemrograman dengan Menggunakan PHP... II Pengertian PHP... II
DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SIMBOL... xi LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan
Lebih terperinciPertemuan 05 Model Business Business Object Model
1. Pendahuluan 2. Business Worker 3. Business Entity 4. Business Use Case Realization 5. Organization Unit 6. Latihan Pertemuan 05 Model Business Business Object Model 1. Pendahuluan Business Object Model
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinci2.4.4 Activity Diagram... II Sequence Diagram... II Collaboration Diagram... II Implementasi... II PHP...
DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR SIMBOL... xii BAB I... I-1 PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2
Lebih terperinciModul 9. Memahami dan menerapkan ERD (Entity Relationship Diagram) dan Normalisasi. Memahami Diagram EER (Enhanced Entity Relatioship Diagram)
Modul 9 Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi waktu : Basis Data : III : V : 6 X 45 menit A. Standar Kompetensi Memahami langkah merancang Basis Data B. Kompetensi Memahami dan menerapkan ERD (Entity Relationship
Lebih terperinciUML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si
UML & USE CASE DIAGRAM Oleh : Bambang Hermawan, S.Si Unified Modeling Language Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang
Lebih terperinciU M L. Unified Modeling Language
U M L Unified Modeling Language FUNGSI Penggunaan UML itu sendiri tidak terbatas hanya pada dunia software modeling, bisa pula digunakan untuk modeling hardware (engineering systems) dan sering digunakan
Lebih terperinciBab III Analisis Sistem
IV. Bab III Analisis Sistem IV.1 Deskripsi Umum Sistem Dalam penelitian ini penulis mengemukakan sistem CBIR yang diberi nama SPECKTRAL (Sistem Pencari Citra dengan Kode Fraktal). Sistem ini dikembangkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur
Lebih terperinciLAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS
195 LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS 1. The Task. Penjelasan ringkas dari latar belakang dan hubungan dokumen. 1.1 Purpose. Maksud keseluruhan dari proyek pengembangan sistem. 1.2 System Definition.
Lebih terperinciPERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK
PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK 1. PENDAHULUAN Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata.
Lebih terperinciB A B 4 USE CASE DIAGRAM
B A B 4 USE CASE DIAGRAM MATERI : Pendahuluan Manfaat Use Case Diagram Include dan Extend Komponen Use Case Diagram Menemukan Aktor dan Use Case Do and Dont s Contoh Use Case Diagram Chapter Exercise MENDEFINISIKAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu progaram yaitu menganalisis sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari
Lebih terperinciDAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram
DAFTAR SIMBOL Tabel Notasi Use Case Diagram Actor Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan aplikasi lain dan membutuhkan input atau
Lebih terperinciDAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.
DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM ACTIVITY Initial Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Final Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas. Activity Menandakan sebuah aktivitas Decision Pilihan untuk
Lebih terperinciAnalisis Berorientasi Objek. Nisa ul Hafidhoh
Analisis Berorientasi Objek Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id Latar Belakang Sebelum membangun sistem berorientasi objek, harus dapat mendefinisikan kelas (Objek) yang mewakili masalah yang akan dipecahkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 /Pojk.04/2014 Tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Pasal 2. 1.
Lebih terperinciSI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #2 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)
SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #2 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu menjelaskan bahasa, pedoman, dan visualisasi yang digunakan sebagai dasar pembuatan sebuah pemodelan arsitektur
Lebih terperinciDAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class
DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM Class Composition Dependency Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian.
Lebih terperinciDASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN ANALISIS KEBUTUHAN Institut Teknologi Sumatera DEFINISI MODEL ANALISIS Menurut Ian Sommerville(2011) Model Analisis adalah suatu teknik untuk merepresentasikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi 1 Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.
Lebih terperinciCLASS DIAGRAM. Jerri Agus W ( ) Gendra Budiarti ( )
CLASS DIAGRAM Rita Rahmawati (06.04.111.00746) Jerri Agus W (06.04.111.00779) Gendra Budiarti (06.04.111.00818) Pokok Bahasan UML UML Diagram Class Diagram Bagian Class Diagram Class Diagram dengan Constructor
Lebih terperinci2. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk bentuk objek adalah
PEMODELAN SISTEM BERBASIS OBJEK Selesai Ujian (bukti ujian HOZtHOLuIuT0I2PuyOcoHhkcwBInySMmwhEpJCW2UhydxOD=) Sisa waktu : 00:25:25 1. Objek dapat berupa konkrit dan abstrak. Contoh dari Objek konkrit adalah:
Lebih terperinciLAMPIRAN 1.HASIL WAWANCARA DENGAN EKSEKUTIF/MANAJER PEMASARAN PT.LIPPO GENERAL INSURANCE, TBK
LAMPIRAN 1.HASIL WAWANCARA DENGAN EKSEKUTIF/MANAJER PEMASARAN PT.LIPPO GENERAL INSURANCE, TBK 1. Bagaimana kegiatan pemasaran yang anda lakukan di PT.Lippo General Insurance,Tbk saat ini? Saat ini kita
Lebih terperinci