Tugas KONSEP DASAR PENGANGGARAN (Pertemuan ke 12)

dokumen-dokumen yang mirip
Prodi Sistem Infomasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

1. Berikan gambaran anggaran beserta penjelasannya mengenai mekanisme penyusunan anggaran!

Tugas E-learning Administrasi Bisnis

Universitas Mercu Buana Yogyakarta Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Sistem Informasi

Tugas E-learning Administrasi Bisnis. DI Susun oleh : Joko Purnomo

TUGAS ELEARNING ADMINIS TRASI BISNIS Dosen: Putri Taqwa Prasetyaningrum

:Adrianus Nola Pali. Nim : :Sistem Informasi. :Elearning Administrasi Bisnis. 1.A.Gambaran umum tentang Anggaran

TUGAS E-LEARNING ADMINISTRASI BISNIS

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Karakteristik Penganggaran

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proses adalah

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

BAB II BAHAN RUJUKAN

Penganggaran Perusahaan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

GAMBARAN UMUM TENTANG BUDGET

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN. memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena anggaran perusahaan tersebut

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagi organisasi. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:26), biaya adalah

TINJAUAN PUSTAKA. Dengan semakin luas dan rumitnya masalah-masalah yang ada pada. perusahaan, maka ruang lingkup dan tugas yang dipikul oleh manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

BAB II BAHAN RUJUKAN. Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperoleh dan dipakai selama periode waktu tertentu. jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang.

27/01/2015 AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK. Akuntansi Manajemen Sektor Publik PENDAHULUAN

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi 1 PENGENALAN PERANGGARAN

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNG JAWABAN DALAM PENILAIAN KINERJA PUSAT PENDAPATAN PADA PT. SIANTAR TOP, Tbk

BAB II BAHAN RUJUKAN. terpenting yang sangat diperlukan oleh manajemen perusahaan terutama yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

Anggaran Perusahaan. Disusun oleh : Dadang Hendra Winata ( ) Indra Kusuma Putra ( ) MP 14 B UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA TEBING TINGGI

Minggu-1. Gambaran Umum Tentang Budget. Penganggaran Perusahaan. Administrasi Bisnis. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II FUNGSI ANGGARAN DALAM PERUSAHAAN. satuan kuantitatif. Penyusunan anggaran sering diartikan sebagai

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Ellen, dkk (2002;1) Pengertian Anggaran Ellen, dkk (2002;1)

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Anggaran

ISI DAN PEMBAHASAN. Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin. meningkatnya aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Berdasarkan prosedur penyusunan anggarannya, yaitu :

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Tinjauan Umum Akuntansi Pertanggungjawaban. pertanggungjawaban terdiri dari beberapa elemen inti, yaitu :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitiaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN. Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja untuk

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan anggaran

BAB II BAHAN RUJUKAN

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perusahaan dalam jangka pendek yang dinyatakan dalam unit

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya, maka banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR SISTEM PENGGARAN MENYELURUH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini persaingan-persaingan antar perusahaan

BAB II DASAR TEORI Anggaran Definisi Anggaran. Anggaran menurut Henry Simamora (1999) merupakan suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam melaksanakan kegiatan operasional, setiap perusahaan harus

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kuesioner Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Pengertian Anggaran

INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJER. Untung Sriwidodo Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Anggaran dan Karakteristik Anggaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

BAB II LANDASAN TEORI

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

BAB I PENDAHULUAN. yang menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi yang meliputi

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI. atupun mata uang lainnya yang meliputi seluruh kegiatan untuk jangka waktu. Definisi anggaran menurut M. Nafirin ( 2000:9 )

Transkripsi:

Tugas KONSEP DASAR PENGANGGARAN (Pertemuan ke 12) Oleh: ANDY WIJAYA (14121020) FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015-2016

1. Berikan gambaran anggaran beserta penjelasannya mengenai mekanisme penyusunan anggaran! Anggaran merupakan rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan moneter untuk jangka waktu tertentu. a. perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran 1. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaan. 2. Data-data tahun sebelumnya 3. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi 4. Pengetahuan tentang tak tik, sebagai pesaing dan gerak gerik pesaing 5. Kemungkinan adanya perubahan kebijakan pemerintah 6. Penelitian untuk pengembangan perusahaan 7.. b. proses penyusunan Anggaran 1. Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam menyusun anggaran. 2. Pengolahan data dan informasi yang telah dikumpulkan untuk melakukan penaksiran-penaksiran. 3. Menyusun anggaran serta menyajikannya secara sistematis. 4. Pengkoordinasian pelaksanaan anggaran 5. Pengumpulan data dan informasi untuk keperluan pengawasan kerja dengan melakukan penilaian. 6. Pengolahan dan penganalisaan data untuk menghasilkan kesimpulan terhadap kegiatan kerja yang telah dilaksanakan serta menyusun kebijakan-kebijakan sebagai tindak lanjut dari kesimpulan yang telah di ambil. 2. Sebutkan dan jelaskan tujuan penyususnan anggaran! tujuan disusunnya Anggaran 1. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana. 2. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan 3. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana sehingga dapat memudahkan pengawasan 4. Merasionalkan sumber dana dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal. 5. Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran, lebih jelas dan nyata terlihat 6. Menampung dan menganalisis serta memutusakan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.

3. Jelasakan kriteria penyusunan anggaran yang baik! Apakah bila peresahaa telah dapat menyususn anggarannya dengan baik maka perusahaan bersangkutan dipastikan dapat mencapai tujuan perusahaan? Krateria penysunan anggaran yang baik adlah sebagai berikut: - Anggaran harus dimuat di unit moneter - Anggaran harus di tinjau, di proses dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi dari pihak yang menggarkan (bugeete) - Anggaran minimal harus mencakup priode 1 tahun - Anggaran hanya dapat diubah hanya dalam kondisi tertuntu saja - Anggaran dapat memprediksi potensitinggakat laba bisnis di masa datang - Anggaran adalah komitment, oleh karna itu mau tidak mau manajer harus melaksanakn tanggung jawab anggaran dengan sebaik-baiknya untuk mencapi tujuan yang di angarkan - Kinerja finansial bisnis perusahan harus dibandingkan dengan anggaran secara berkala, dan selisihnya harus di analisis dan dijelaskan guna mencapai target anggaran yang telah ditepapkan 4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran! Factor yang mempengaruhu anggaran 1. Faktor intern adalah faktor-faktor yang ada dalam perusahaan itu sendiri. Factorfaktor tersebut antara lain berupa penjualan tahun lalu, kebijaksanaan perusahaan, modal kerja yang dimiliki, tenaga kerja yang dimiliki, kapasitas perusahaan yang dimiliki, dll. 2. Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang ada diluar perusahaan tapi mempengaruhi kehidupan perusahaan. Factor-faktor tersebut antara lain berupa keadaan persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk, penghasilan masyarakat, pendidikan masyarakat, penyebaran penduduk, agama, adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat, dll. 5. Sebutkan prinsip-prinsip yang dapat di gunakan sebagai ukuran dalam menyusun anggaran yang baik! 1. Management Involvement 2. Organizational Adaptation 3. Responsibility Accounting 4. Goal Orientation 5. Full communication 6. Realistic Expectation 7. Timeeliness 8. Flexible Application 9. Reward and Punishment

6. Berikan alasan anda mengapa dalam penyusunan anggaran kenggotaan komite anggaran perlu mempertimbangkan semua bagaian yang ada dalam perusahaan? 1. Management Involvement Keterlibatan manajemen dalam penyusunan rencana mempunyai makna bahwa manajemen mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai segala sesuatu yang direncanakan 2. Organizational Adaptation Suatu rencana keuangan harus disusun berdasarkan struktur organisasi dimana ada ketegasan garis wewenang dan tanggung jawab. Seorang manajer tidak dapat memindahkan tanggung jawab atas suatu pekerjaan walaupun dapat melimpahkan sebagaian wewenangnya kepada bawahan 3. Responsibility Accounting Agar rencana keuangan dapat di laksanakan dengan baik maka harus didukung dengan adanya sistem responsibility accounting yang polanya disesuaikan dengan pertanggungjawaban organisasi 4. Goal Orientation Penetapan tujuan yang realistis akan menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang 5. Full communication Suatu perencanaan dan pengendalian dapat berjalan secara efektif apabila antara tingkatan manajemen mempunyai pemahaman yang sama tentang tanggung jawab dan sasaran yang harus dicapai 6. Realistic Expectation Dalam perencanaan manajemen harus menghindari konservatisme dan optimisme yang berlebihan yang menjadikan sasaran tidak dapat dicapai. Sehingga manajemen harus menetapkan sasaran yang realistis artinya memungkinkan dapat dicapai 7. Timeeliness Laporan-laporan berupa informasi harus diterima manajer tepat pada waktunya sehingga informasi tersebut efektif dan berguna bagi manajemen 8. Flexible Application Perencanaan tidak boleh kaku tetapi harus terdapat celah untuk perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi 9. Reward and Punishment Manajemen harus melakukan penilaian kinerja. Manajer yang kinerjanya bagus dan buruk harus diketahui manajemen sehingga pemberian reward dan punishment menjadi transparan

7. Bila dalam penyususnan anggaran, perkiraan yang dipakai akurat apakah kelemahan anggaran dapat dihilangkan? Meskipun dalam penyusunan anggaran menggunakan perkiraan yang akuratkelemahan anggaran tidak dapat dihilangkan namun dapat diminimalisir.penganggaran melibatkan beberapa aspek yang mempengaruhinyadiantaranya, penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, maka secarapotensial dapat menimbulkan pesoalan-persoalan hubungan kerja (humanrelation) yang dapat menghambat proses pelaksanaan anggaran selain itu juga adanya unsur subjektivitas pembuat kebijakan (decision maker) dalamhal tersebut adalah manajemen (General Manager / Direktur)