Negeri Peri Di Tengah Hutan

dokumen-dokumen yang mirip
L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Sang Pangeran. Kinanti 1

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.


Bab 6. Persahabatan. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Persahabatan. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Dongeng Jepang Cerita berasal dari Kojiki (Legenda Jepang)

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Belajar Memahami Drama

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Cermin. Luklukul Maknun

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO

"Mungkin di sini ada petunjuknya" ucapku sambil pergi mengunjungi perpustakaan sejarah di tengah kota.

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

PERANCANGAN FILM KARTUN

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

rekreasi gambar 7.1 berwisata ke pantai

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Memang benar. Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung bangkit dan berlari mengikuti teman-temannya.

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6

Si Fero yang Tinggi Hati

Anak Burung Api dan Tarian Peri Hutan

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Tujuh Kebaikan Dido Lebah di Negeri Kesedihan

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

Ext: halaman sekolah - siang

Di Pantai Pasir Putih

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Sepotong Matahari dan Awan untuk Ibu* :ibuku

I M A CAT!? TRI WAHYU PAMUNGKAS 09-S1TI

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

APOCRYPHA SUSANNA KING JAMES BIBLE Susanna

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

Alifia atau Alisa (2)

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung)

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.

Beras Warisan Sang Istri

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

cinta lingkungan pelajaran 3

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

LESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA

It s a long story Part I

DESSA FITRI MASINTA DEWI

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

Autis. Ardi Purnama Jati. Based on a Story by Ardi Purnama Jati

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

Pemilik jiwa yang sepi

Alin Ifa. Hadiah Terbaik. Penerbit. AFTSA Publisher

Arif Rahman

BAB 1. Duluan ajaa..nanti aku nyusul jawab Panji dengan suara lantangnya

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

wanita dengan seribu pesona yang ada disebelahku. Terkadang Rini berteriak dan memeluk erat lenganku. Lucu rasanya jika memikirkan setiap kali ia

PELAYANAN ANAK GPdI HALELUYA. Jalan Kolonel Masturi 67 Cimahi Telepon: (022)

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian

Cahaya, Kasih Sayang dan Kegembiraan Sepanjang Perjalanan

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

BAB II POLA DAN TIPE KALIMAT MAJEMUK BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA KELAS VII SMP DWIJENDRA DENPASAR

THE LOST VIRGIN ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Transkripsi:

Negeri Peri Di Tengah Hutan EXT. Desa Terpencil. Pagi Hari Disebuah desa hiduplah seorang anak perempuan yang lugu, yang bernama. Ia senang sekali bermain ditepi hutan. Namun ibunya sebenarnya melarangnya. Karena hutan itu dipercaya hutan yang berbahaya, Karena setiap orang yang memasuki hutan itu pasti tidak pernah kembali. Tapi bocah itu () Tetap saja pergi kehutan itu. Ibu : Ndug, Jangan bermain dihutan lagi. Hutan itu berbahaya. ( melarang dengan lembut ) : Ah ibu tenang saja disana aman-aman aja kok. (sambil Lari pergi kehutan ) Pada suatu hari pergi ke hutan. Ia penasaran dengan kabut tebal didalam hutan itu. Waktu itu ibunya membekalinya dengan berbagai makanan. Seperti kue, permen, coklat dan sebotol minuman. Ia pun segera berpamitan kepada ibunya karena ia tidak mau membuang - buang waktu lagi. : Ibu, mana bekal??? ( sambil berkemas-kemas ) Ibu : Kamu mau kemana to ndug..?? : Ibu ini gimana to? Aku kan mau pergi kehutan itu lagi..!!! Ibu : Mbok jangan pergi kehutan itu lagi to ndug, hutan itu sangat berbahaya. ( dengan sangat khawatir ibu melarangnya )

: Ibu tenang saja, disana aman-aman saja. ( sambil memegang tangan ibunya ) Ibu : Iya ndug, yang penting hati-hati ya!!! Setelah tiba dihutan ia pun duduk dibawah pohon sambil menikmati bekalnya, tiba - tiba putri merasa ada yang mengintipnya. pun mencari tahu siapa yang mengintipnya. Hei.!!! Siapa pun itu, keluarlah..!!! Jika kalian mau,kalian dapat makan kue bersamaku, ( teriak putri penasaran ) Mendengar teriakan putri beberapa mahkluk memberanikan diri muncul didepan putri. Tampaklah tiga peri dihadapan putri. Mereka adalah tiga peri yang cantik. Peri-peri yang bersaudara itu bernama Pio, Plea, dan Plop. Dengan takut - takut menghampiri. pun tanpa ragu - ragu menyodorkan bekalnya untuk dimakan bersama - sama. BBBBBrrr BBBrrrrrrrr..!!!!!!!!! ( suara tiga peri dengan perlahan - lahan memunculkan diri ) : Siapa kalian???? ( dengan terkejut bertanya dengan peri - peri itu ) Peri - peri : kami adalah tiga peri bersaudara ( dengan takut mereka menjawab ) : kalian lucu-lucu sekali ( tersenyum terkejut )

Peri 1 : Namaku Pio. Peri 2 : Aku Plea. Peri 3 : Dan aku Plop.. : Nama Kalian bagus - bagus. Kalian bertiga tinggal di hutan ini ya..?? Peri-peri : Iya, kami tinggal di hutan ini. Keesokan harinya pun kembali kehutan lagi. memanggil para peri - peri itu memakai bekal bersama. Dan sambil menikmati bekal makanan putri pun bertanya kepada peri itu tentang hutan itu. Krenyesss.. krenyessss!!!!!!! ( suara mereka menikmati bekal makanan ). Di tengah - tengah mereka menikmati bekal makanan. bertanya pada peri - peri itu. : Pio, Pleo, Plop..mengapa ada daerah berkabut di hutan ini..? Apa isinya? Dan mengapa tak ada yang pernah kembali???? ( Tanya putri penuh rasa ingin tahu ) Mendengar pertanyaan putri ketiga peri itu saling bertukar pandang. Sebenarnya mereka tahu jawabannya namun ragu untuk menjawabnya. Setelah berpikir sejenak, akhirnya memberitahu rahasia hutan berkabut yang hanya di ketahui oleh para peri. Peri-peri : kabut itu adalah pelindung agar tak seorang pun dapat masuk ke wilayah kami tanpa izin. Kami bertiga bersaudara adalah peri penjaga daerah berkabut itu. Jika kabut itu

menipis, kami meniupkannya lagi banyak - banyak. Jika ada tamu yang tak diundang masuk ke wilayah kami, kami segera membuatnya tersesat. ( Jelas Pio, Plea dan Plop dengan rinci ) : Wah!!!!! ( pun terkagum - kagum setelah mendengarnya ) Keesokan harinya ingin sekali memasuki daerah peri-peri itu tinggal. pun minta izin kepada ketiga peri itu. Dan peri-peri itu mengizinkannya. Walaupun dengan rasa takut membawa manusia kenegeri peri. : Bisakah aku datang kenegeri kalian suatu saat..?? ( Tanya berharap ) Ketiga peri itu berembuk. Peri - peri : Baiklah, kami akan mengusahakan, ( kata peri dengan agak takut ) Dan tak lama kemudian diajak peri - peri itu kenegeri mereka. Sebelumnya didandani seperti peri oleh ketiga peri tersebut. Agar mereka bisa mengelabuhi peri lainnya. Dan diberi kacamata khusus agar bias melihat denagan jelas bagaimana suasana negeri peri. Peri - peri : Ayo ikut kami. ( ajakan para peri ) : Oh, inikah yang dinamakan dengan negeri peri.?? ( dengan rasa kagum )

Peri - peri : Iya, tapi sebelum kita kesana, kamu harus berdandan sama seperti kita. Agar tidak ketahuan kalau kamu itu manusia. : Iya, terserah kalian.. ( jawab dengan senang ) Peri - peri :,,, pakailah kacamata ini. Agar kamu bisa melihat dengan jelas negeri kami. : Iya peri, tapi apakah ini tidak berbahaya kalau sampai peri yang lain tahu..?? Peri-peri : Tenang saja,, itu sudah urusan kami. Dengan penuh rintangan dan ketiga peri itu melewati rintangan tersebut satu persatu untuk menuju negeri peri itu. Dengan bimbingan ketiga peri itu akhirnya mereka pun sampai ( negeri peri ). Dengan sangat terkejut melihat suasana negeri peri yang sangat berbeda dengan keadaan sehari-harinya. Disana rumah Nampak mungil. Bentuknya pun aneh - aneh. Ada rumah yang berbentuk jamur, berbentuk sepatu dan aja juga yang berbentuk seperti teko. Pakaian mereka pun seperti kostum untuk karnaval. Bahkan kegiatan mereka pun bermacam-macam. Semua tampak riang gembira. WOOWW indah sekali..!!! ( Dengan sangat terkejut melihat suasan negeri peri itu ) pun akhirnya diperkenalkan dengan peri - peri yang lainnya. Mereka sangat terkejut pula mengetahui bahwa adalah manusia. Namun, mereka senang dan berjanji bahwa mereka tidak akan memberitahukan pada ratu peri bahwa adalah manusia. Peri - peri : Heiiii,, kenalkan ini.!! ia adalah anak manusia. ( kata Pio, Plea dan Plop )

Peri - peri lain : Senang sekali dapat berkenalan denganmu. ( Jawab peri - peri dengan memberi salam ) : Senang sekali bisa berkenalan dengan kalian. Saya senang sekali bisa memasuki negeri kalian. Apakah saya boleh berteman dengan kalian..?? ( kata dengan sangat berharap ) Peri - peri lain : Dengan senang hati. ( sambil tersenyum ) Akhirnya mereka pun bermain bersama-sama. dan para peri berkejar-kejaran, bernyanyi, bercerita dan tertawa. Tapi tiba-tiba sang ratu peri pun datang dan menanyakan siapa. Ratu Peri : Siapa itu?? ( Tanya sang ratu peri dengan selidik ) Peri Plop : Ratu, dia adalah teman hamba dari hutan utara. ( jawab Peri Plop dengan takut ) Mereka ( para peri ) dengan sangat terpaksa berbohong pada Ratu Peri agar tidak ketahuan kalau dia sebenarnya adalah manusia. Dan Ratu Peri pun percaya. Akhirnya mereka bemain lagi. Pada saat bermain dengan lincah, ia terpeleset terjatuh terjerebab. GUBRAKKKK..!!!!! ( suara terjatuh )

Dan pada saat itu cuping telinga palsunya terlepas, dan akhirnya Ratu Peri melihat hal itu sehingga Ratu Peri mengetahui bahwa adalah manusia. Ratu Peri pun marah besar. MANUSIAAA.!!! Bagaimana ia bisa datang kemari? Siapa yang membawanya..?? ( teriakan Ratu Reri dengan sangat marah ) Pio, Plea, dan Plop maju menghadap pada Ratu Peri dengan gemetar. Kami Ratu.. ( jawab mereka dengan gugup ) Ratu Peri : Ini pelanggaran besar. Jika sampai ada manusia yang tahu tempat ini, maka tempat ini tidak aman lagi. Kalian harus dihukum. ( teriakan Ratu Peri dengan sangat marah ) Akhirnya yang saat itu juga ketakutan memberanikan diri menghadap Ratu Peri. : Mereka tidak bersalah Ratu, tetapi aku yang bersalah. Aku yang memaksa mereka untuk membawaku kemari. ( Penjelasan dengan rasa takut ) Ratu Peri : Kalau begitu, kamu lah yang harus dihukum untuk menggantikan mereka. ( gelegar Ratu Peri ) pun dimasukan kedalam bak air tertutup. Dan ia akan direbus setegah jam. Namun ketika api sudah dinyalakan, ia tidak merasakan panas sedikit pun. Ratu Peri terkejut melihat kejadian tersebut, akhirnya pun diloloskan dari hukuman itu. Karena Ratu Peri mengetahui bahwa mempunyai hati yang baik. Ratu Peri : Keluarlahh!!! kamu lolos dari hukuman ini..!!

pun merasa senang karena dibebaskan dari hukuman. Ratu Peri membuat mengantuk dan tertidur pulas. Kemudian Ratu Peri menghapus semua ingatan tentang negeri peri. Namun Ratu Peri masih menyisakan sedikit tentang negeri peri agar dapat mengingatnya didalam mimpi. Dan ketika terbangun, ia sudah berada di kasur kesayangannya. The End