TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 2 PERANGKAT DISPLAY. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.T TANGGAL KUMPUL PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.

BAB I : APLIKASI GERBANG LOGIKA

Contoh Bentuk LCD (Liquid Cristal Display)

Peraga 7-segmen berfungsi untuk menampilkan angka 0 sampai 9. Segmen-segmen diberi label : a, b, c, d, e, f dan g.

Rangkaian Adder dengan Seven Segment

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Papan Pergantian Pemain Sepak Bola Berbasis Digital Menggunakan IC4072 dan IC7447

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV VOLTMETER DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN ICL7107

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

PERTEMUAN 9 RANGKAIAN KOMBINASIONAL

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Tombol kuis dengan Pengatur dan Penampil Nilai diharapkan memiliki fiturfitur

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 3.1 Kode heksadesimal untuk angka 0-9

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Percobaan 4 PENGUBAH SANDI BCD KE PERAGA 7-SEGMEN. Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

MODUL I GERBANG LOGIKA

VOLTMETER DAN MULTIMETER DIGITAL

PRAKTIKUM 2 DECODER-ENCODER. JOBSHEET UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Digital dan Mikroprosesor Yang dibina oleh Drs. Suwasono, M.T.

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment.

PERTEMUAN IV PEMOGRAMAN SEVEN SEGMEN DAN LCD

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN

Percobaan 1 PENGENALAN INTERFACE PARALLEL DAN SEVEN SEGMENT LED DISPLAY

BAB III PERANCANGAN ALAT

Modul 3 : Rangkaian Kombinasional 1

BAB IV UJI COBA ALAT DAN ANALISA

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

MODUL 6 PROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL: STOPWATCH DIGITAL

BAB III PERANCANGAN ALAT

Perancangan Model Alat Pemotong Rumput Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89C51

PRAKTIKUM 8 Output Seven Segment Pada Arduino

Gambar 3. 1 Diagram blok system digital

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Media Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS. Sudimanto

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1 Transistor Sebagai Saklar 2 (Lampu taman otomatis)

MODUL I PENGENALAN ALAT

PENDETEKSI KEBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SUHU LM35D DAN SENSOR ASAP

MODUL 02 SIMULASI RANGKAIAN ELEKTRONIKA

LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 8 (ADC-ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

OPERASI LED DAN LCD. Percobaan Blinking LED

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Prototipe Alat Pengontrol Lampu Rumah Berbasis Android Dan Arduino UNO

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

Kelompok 13. Materi : Monitor (LCD + Touch Screen) Okik Surikno ( ) Yuhda Arufiyanto ( ) Daryono ( ) Pengertian Monitor

Diode) Blastica PAR LED. Par. tetapi bisa. hingga 3W per. jalan, tataa. High. dan White. Jauh lebih. kuat. Red. White. Blue. Yellow. Green.

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

ABSTRAKSI. Kata Kunci : Mikrokontroller AT89S51, Sensor Phototransistor & Sensor Suhu LM35 Jumlah Hal : (vii Lampiran), 2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

AUDIO/VIDEO SELECTOR 5 CHANNEL DENGAN MIKROKONTROLER AT89C2051

MODUL DASAR TEKNIK DIGITAL

BAB III PERANCANGAN ALAT

MODUL PRAKTIKUM MIKROPOSESOR & INTERFACING

PENGEMBANGAN PROTOTYPE SENSOR PARKIR 4 SISI BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB II LANDASAN TEORI

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam pengukuran dan perhitungannya logika 1 bernilai 4,59 volt. dan logika 0 bernilai 0 volt. Masing-masing logika telah berada pada output

MODUL SIMULASI RANGKAIAN ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL DENGAN EWB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

ABSTRAK. Kata Kunci : Counter, Counter Asinkron, Clock

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Crane Hoist (Tampak Atas)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Gambar 1.1 Konfigurasi pin IC 74LS138

MIKROKONTROLER ARDUINO

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

RANCANG BANGUN PENGUKUR DAN PENGENDALI SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN SENSOR SUHU LM 35

KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

MODUL 9 PENGENALAN SOFTWARE PROTEUS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421)

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER PRAKTIKUM 1 STRAIGHT. DOSEN: MULIADI, S.Pd, M.Pd TANGGAL KUMPUL PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

Transkripsi:

KELAS PTIK 05 2014 LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 2 PERANGKAT DISPLAY DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.T NAMA NIM TANGGAL KUMPUL TANDA TANGAN PRAKTIKAN ASISTEN ABD.MALIK RAUF 1429040053 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2016

LEMBAR ASISTENSI Nama : Abd. Malik Rauf NIM : 1429040053 Praktikum : Percobaan 2. Perangkat Display Kelas : PTIK 05 No. Tanggal Keterangan Paraf 1 2 3 4 5 6 7 8

A. JUDUL Perangkat Display B. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami perangkat penampil Display Mahasiawa dapat memahami fungsi perangkat penampil pada Display Mahasiswa dapat menggunakan perangkat penampil Display C. TEORI DASAR Seven Segment Display (7 Segment Display) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya dipakai pada Jam Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital. Seven Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908 oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal luas pada tahun 1970-an setelah aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode). Seven Segment Display memiliki 7 Segmen dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9 (Sembilan) dapat ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi Segmen. Selain 0 9, Seven Segment Display juga dapat menampilkan Huruf Hexadecimal dari A sampai F. Segmen atau elemen-elemen pada Seven Segment Display diatur menjadi bentuk angka 8 yang agak miring ke kanan dengan tujuan untuk mempermudah pembacaannya. Pada beberapa jenis Seven Segment Display, terdapat juga penambahan titik yang menunjukan angka koma decimal. Terdapat beberapa jenis Seven Segment Display, diantaranya adalah

Incandescent bulbs, Fluorescent lamps (FL), Liquid Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode (LED). LED 7 Segmen (Seven Segment LED) Salah satu jenis Seven Segment Display yang sering digunakan oleh para penghobi Elektronika adalah 7 Segmen yang menggunakan LED (Light Emitting Diode) sebagai penerangnya. LED 7 Segmen ini umumnya memiliki 7 Segmen atau elemen garis dan 1 segmen titik yang menandakan koma Desimal. Jadi Jumlah keseluruhan segmen atau elemen LED sebenarnya adalah 8. Cara kerjanya pun boleh dikatakan mudah, ketika segmen atau elemen tertentu diberikan arus listrik, maka Display akan menampilkan angka atau digit yang diinginkan sesuai dengan kombinasi yang diberikan. Terdapat 2 Jenis LED 7 Segmen, diantaranya adalah LED 7 Segmen common Cathode dan LED 7 Segmen common Anode. LED 7 Segmen Tipe Common Cathode (Katoda) Pada LED 7 Segmen jenis Common Cathode (Katoda), Kaki Katoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Anoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED. LED 7 Segmen Tipe Common Anode (Anoda)

Pada LED 7 Segmen jenis Common Anode (Anoda), Kaki Anoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki Katoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Anoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini akan diberikan Tegangan Positif (+) dan Signal Kendali (control signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Katoda Segmen LED. Prinsip Kerja Dasar Driver System pada LED 7 Segmen Berikut ini adalah Blok Diagram Dasar untuk mengendalikan LED 7 Segmen : Blok Dekoder pada diagram diatas mengubah sinyal Input yang diberikan menjadi 8 jalur yaitu a sampai g dan poin decimal (koma) untuk meng-on-kan segmen sehingga menghasilkan angka atau digit yang diinginkan. Contohnya, jika output dekoder adalah a, b, dan c, maka Segmen LED akan menyala menjadi angka 7. Jika Sinyal Input adalah berbentuk Analog, maka diperlukan ADC (Analog to Digital Converter) untuk mengubah sinyal analog menjadi Digital sebelum masuk ke Input Dekoder. Jika Sinyal Input sudah merupakan Sinyal Digital, maka Dekoder akan menanganinya sendiri tanpa harus menggunakan ADC.

Fungsi daripada Blok Driver adalah untuk memberikan arus listrik yang cukup kepada Segmen/Elemen LED untuk menyala. Pada Tipe Dekoder tertentu, Dekoder sendiri dapat mengeluarkan Tegangan dan Arus listrik yang cukup untuk menyalakan Segmen LED maka Blok Driver ini tidak diperlukan. Pada umumnya Driver untuk menyalakan 7 Segmen ini adalah terdiri dari 8 Transistor Switch pada masing-masing elemen LED. Tabel Pengaktifan Seven Segment Display ANGKA h g f e d c b a 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 2 0 1 0 1 1 0 1 1 3 0 1 0 0 1 1 1 1 4 0 1 1 0 0 1 1 0 5 0 1 1 0 1 1 0 1 6 0 1 1 1 1 1 0 1 7 0 0 0 0 0 1 1 1 8 0 1 1 1 1 1 1 1 9 0 1 1 0 1 1 1 1

D. ALAT DAN BAHAN 1. Alat : PC atau Laptop 2. Bahan : Windows 8 Proteus Professional 7 Arduino 1.0.5-r2

E. LANGKAH KERJA Percobaan 1. 1. Buka / jalankan Proteus Professional 7. Tunggu hingga tampil root sheet dari Proteus. 2. Setelah masuk dalam root sheet Proteus, kemudian ambil komponen pada bagian Device dengan mengklik gambar tombol P. pada keyword, ketikkan arduino uno dan ambil Arduino R3 kemudian cari 7seg pada keyword dan ambil 7seg common cathode.

3. Letakkan seluruh komponen pada root sheet. Hubungkan kaki 7segment dengan pin arduino dimana, kaki A terhubung dengan pin 9 Arduino, kaki B terhubung dengan pin 8 Arduino, kaki C dengan pin 7 dan seterusnya hingga kaki H dengan pin 2 Arduino dan hubungkan ground (GND) pada 7 seg. 4. Kemudian buka aplikasi Arduino 1.0.5.r2 dan ketikkan script. 5. Setelah itu klik tanda centang untuk mengcompile ke ekstensi hex 6. Lalu kemudian copy hasil compiling seperti dibawah ini

7. Pastekan hasil copyan pada simulasi Arduino uno, di bagian program file, lalu tekan OK 8. Kemudian klik play untuk melihat hasil 9. Hasil

F. ANALISIS DATA Pada praktikum ini mencoba percobaan pertama dengan menggunakan 7 segment dimana pada percoabaan ini 7 segment yang digunakan yaitu 7 segment common cathode dan kaki 7 segemnt dihubungkan dengan pin Arduino dimana kaki A(1) dihubungkan dengan kaki / pin 9 Arduino, kaki B (2) dihubungkan dengan pin 8 Arduino dan seterusnya hingga kaki H (8) dengan kaki / pin 2 Arduino. Dikarenakan 7 segment yang digunakan adalah common cathode maka 7 segment dihubungkan dengan ground dan untuk menyalakan segment kaki A sampai kaki H harus bernilai 1 atau HIGH sedangkan untuk common Anode maka bernilai 0 atau LOW. Untuk lebih rincinya dapat dilihat code program dibawahj ini. Mendeklasrasi semua pin sebagai output Mengisi kode untuk menampilkan angka yang di inginkan

G. KESIMPULAN Pada praktikum ini kita dapat menyimpulkan bahwa mahasiswa dapat memahami perangkat penampil display, memahami fungsi dari perangkat penampil pada display dan menggunakan perangkat penampil display