The Relationship Between Socialization Of Tax Filing Electronic Services and Taxpayer Knowledge Of The Filing Electronic

dokumen-dokumen yang mirip
Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. dapat terselesaikan dengan cepat, mudah dan praktis. Konsep inilah yang

BAB II TINJAUAN TEORITIS. relavan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. 1. Nama : Khadri Mira Mulyanti. listrik prabayar.

BAB I PENDAHULUAN. yang berkesinambungan selama 4 tahun terakhir dalam APBN.

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri dan luar negeri. Sektor pajak merupakan salah satu sumber

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dalam kehidupannya. Sosialisasi merupakan interaksi antar manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk kepentingan negara seperti halnya menyediakan infrastruktur yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tidak diragukan lagi bahwa pendidikan sangat dibutuhkan setiap manusia.

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

ROFIUL HUDA 1 1 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntasi. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.Kalimantan Timur

BAB I PENDAHULUAN. penting untuk kelangsungan sistem pemerintahan suatu negara. Pembayaran

BAB I PENDAHULUAN. oleh Wajib Pajak akan masuk ke kas negara, kemudian melalui Undang-Undang

BAB 1 PENDAHULUAN. sektor, khususnya sektor ekonomi. Naiknya harga minyak dunia, tingginya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi yang semakin berkembang pesat dibelahan dunia

BAB I PENDAHULUAN. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. pembayar pajak, dan (2) melakukan ketentuan perpajakan secara seragam untuk

BAB I PENDAHULUAN. bentuk elektronik (e-filing). E-filing adalah suatu cara penyampaian SPT Tahunan

BAB I PENDAHULUAN. kepada negara, maka negara menetapkan perpajakan sebagai salah satu sarana

PENERAPAN E-COMPLIANCE ATAS KEWAJIBAN PAJAK TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA KOSAMBI

BAB I PENDAHULUAN. dalam membayar pajak. Pajak dibayar untuk kepentingan negara dalam. membiayai pembangunan daerah. Pajak diarahkan untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. karena penerimaan pajak digunakan oleh pemerintah sebagai sumber utama

Persepsi Wajib Pajak Mengenai E-Filing dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Pajak

BAB I PENDAHULUAN. sektor, khususnya sektor ekonomi. Naiknya harga minyak dunia, tingginya tingkat

BAB I PENDAHULUAN. orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,

BAB I PENDAHULUAN. Pajak dipungut melalui pemerintah daerah maupun pemerintah pusat

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sumber penerimaan terbesar dari APBN negara Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN. Penerimaan negara tersbesar ini dapat dilihat dalam RAPBN sebesar Rp

BAB I PENDAHULUAN. Sosialisasi adalah proses seseorang memperoleh pengetahuan,

ABSTRACT. Keywords : Taxpayer compliance, The quality of service Account Representative. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : E-filing, TAM, Role of Humans, Behaviour of Tax Payers. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Penerimaan pajak saat ini berperan dalam kesejahteraan masyarakat di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan modernisasi perpajakan melalui penerapan e-spt dan e-filing diharapkan

Hubungan antara Mengakses Instagram dengan Minat Menjadi Selebgram Relation Of Instagram Access And Interest Becomes a Selebgram

BAB I PENDAHULUAN. satunya berasal dari penerimaan pajak. Dalam Undang-Undang No. 15 Tahun

Bab I: Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan warganya, pembangunan menentukan negara tersebut

BAB I PENDAHULUAN. yang meningkat di bidang teknologi informasi. Berbagai lapisan. menggunakan teknologi sebagai alat untuk memperoleh, mengolah dan

BAB I PENDAHULUAN. internet untuk menunjang pekerjaan mereka (Widyadinata, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. tidak terkecuali di Indonesia. Dari hari- kehari pengaruh globalisasi semakin kuat

B. REKOMENDASI Berdasarkan permasalahan permasalahan yang dihadapi KPP Pratama Sukoharjo dalam memanfaatkan e-filling serta dalam rangka meningkatkan

DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

ABSTRACT. advertisement exposure on SCTV with the buying interest s students of

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan umum yang diberikan pemerintah terhadap warganya atas pembayaran

BAB I PENDAHULUAN. melakukan proses pengubahan atau pembentukan sikap komunikan secara

BAB I PENDAHULUAN. umum (Soemitro dalam Mardiasmo, 2011:1). Untuk itu pemerintah melalui

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan dan peningkatan pembangunan nasional. Pembangunan nasional. merupakan kegiatan yang akan terus-menerus dilakukan secara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. reformasi perpajakan, dimana reformasi perpajakan tersebut dapat berupa

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional diperoleh dari pendapatan sektor pajak. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. paling populer bagi negara. Hal ini terjadi akibat pengaruh pergeseran penerimaan

BAB 1 PENDAHULUAN. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang - undang, keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

BAB I PENDAHULUAN. Negara pada dasarnya merupakan suatu wadah terjadinya bentuk

ANALISIS TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK ATAS PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA PPN SECARA E-FILING PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA MEDAN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. oleh penerimaan negara yang bersumber dari pajak. Pajak dipungut oleh negara baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pajak merupakan salah satu penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan membutuhkan peningkatan dalam penerimaan pajak. pajak telah memberikan kontribusi terbesar dalam penerimaan negara.

BAB V PENUTUP. Satu, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 152 /PMK.03/2009

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang Masalah. Pajak merupakan fenomena umum sebagai sumber penerimaan negara

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kewajiban kenegaraan dalam rangka kegotong-royongan nasional sebagai

Hubungan antara Kegiatan Employee Relations dengan Kepuasan Kerja The Relationship between Activities Employee Relations with Satisfaction Work

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya. Guna

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan beberapa tahun sebelumnya sangat berbeda. Perbedaannya

BAB I PENDAHULUAN. perpajakan yang digunakan oleh pemerintah untuk membiayai. adalah tercapainya tujuan nasional seperti yang tercantum pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)

BAB I PENDAHULUAN. negara yaitu baik dari segi pembangunan masyarakat, kesejahteraan, keamanan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya

BAB I PENDAHULUAN. mengamankan penerimaan anggaran negara dalam APBN setiap tahun. Sekitar 75

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Soemitro (dalam Sumarsan, 2013:3) pajak adalah iuran rakyat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Judul : Tata cara penggunaan e-filing dalam pelaporan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi Nama : I Gusti Agung Edi Arya Atmaja Nim :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. . Di indonesia salah satu satu penerimaan negara yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. untuk membayar pajak. Seperti yang dikatakan oleh Sakti (2015: 2 ) bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjabarkan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah,

JESSICA LARA

Pengaruh Pelayanan Terhadap Citra Bus PO. Raya Di Kalangan Raya Fans Community. NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan penerimaan dari sektor pajak sangatlah penting, karena dana yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Negara membutuhkan penerimaan untuk memenuhi APBN (Anggaran

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang taat pajak. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin tingginya

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.

BAB I PENDAHULUAN. yang adil dan makmur (Punarbhawa dan Aryani, 2013). Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk membiayai pembangunan. Diperlukan dukungan dari

BAB I PENDAHULUAN. bidang teknologi informasi memiliki peran yang sangat penting dalam aktivitas

Hubungan Ideologically or Cause Oriented Campaign Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat dengan Sikap Siswa SMK Bandung

Peranan Employee Relations Sebagai Fasilitas Peningkatan Kinerja Staf Pengajar

DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang adil, makmur dan sejahtera. Pemerintah membutuhkan dana yang relatif

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENGUMPULAN DATA

ABSTRACT. Keywords: Modernization of tax administration, e-spt, satisfaction of taxpayer. vii. Universitas Kristen Maranatha

Hubungan antara Motif Menonton Tayangan Olimpiade Indonesia Cerdas dengan Pengetahuan Siswa SMA di Kota Bandung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sebrina Mentari ABSTRAK

Transkripsi:

The Relationship Between Socialization Of Tax Filing Electronic Services and Taxpayer Knowledge Of The Filing Electronic A Correlational Study Of Relationship Between Socialization of Tax Filing Electronic Service at Purwakarta Tax Office and Taxpayer Knowledge Of staff and Teacheer in SMPN 2 Purwakarta RESEARCH ARTICEL Entitled for completing the Bachelor Degree of Communication Science By: Tari Permata Sari 10080010040 Public Relations Studies THE FACULTY OF COMMUNICATION SCIENCE ISLAMIC UNIVERSITY OF BANDUNG 2014

HUBUNGAN ANTARA SOSIALISASI LAYANAN E-FILING PAJAK DENGAN PENGETAHUAN WAJIB PAJAK TERHADAP LAYANAN E FILING Tari Permata Sari¹ Oji Kurniadi² Email: ¹dance_rich@yahoo.com, ²ziekurnia@yahoo.com ¹ ² Prodi Public Relations, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung. Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 Abstract. Purwakarta Tax Office is the goverment that serves public interest by the priority of excellent. Directorate general of tax ad done an innovation in taxation to provide services in delivering a notice to the taxpayer electronically. The Services was introduced by the Directorate General of taxes through socialization. Based on that, the author conducted a study an title The Relationship Between Socialization of Tax Filing Electronic Service and Taxpayer Knowladge Of The Filing Electronic. The research purpose is to know whether there is relationship between source credibility activities of socialization filing electronic service and the taxpayer knowledge of the filing electronic, and to know the relationship between message content of socialization filing electronic service and the taxpayer knowledge of the filing electronic. The research showad that there ware having relationship between the two aspects of the study. Keywords: Relationship, filing electronic socialization, Taxpayer Knowledge Abstrak. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwakarta adalah Instansi yang melayani kepentingan publik dengan mengutamakan pelayanan prima. Direktorat Jendral pajak telah melakukan suatu inovasi dalam perpajakan dengan memberikan layanan dalam penyampaian surat pemberitahuan kepada wajib pajak dengan mudah. Layanan tersebut di dikenalkan Direktorat Jendral Pajak melalui Sosialisasi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis melakukan penelitian dengan judul Hubungan antara sosialisasi layanan e-filing pajak dengan pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e-filing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kredibilitas komunikator kegiatan sosialisasi layanan e-filing pajak dengan pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e-filing dan untuk mengetahui hubungan antara isi pesan sosialisasi layanan e-filing pajak dengan pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e-filing. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan antara kedua aspek yang di teliti tersebut. Kata kunci : Hubungan, Sosialisasi E-Filing, Pengetahuan Wajib Pajak 1

A. PENDAHULUAN Pada awal tahun 2014 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwakarta gencar melakukan sosialisai layanan E-Filing. E-filing adalah suatu sistem penyampaian SPT (Surat Pemberitahuan) secara elektronik yang dilakukan melalui sistem online dan real time. Dalam era globalisasi yang serba mudah dan cepat Dirjen Pajak membutuhkan paradigma baru dalam pengelolaan fiskal yang berguna untuk mendukung karakter good govermance, dan dukungan terhadap produk domestik bruto (PDB) dari sektor pajak. oleh karena itu untuk meningkatkan pendapatan perpajakan dan kepatuhan wajib pajak maka Dirjen pajak mengeluarkan program layanan baru dalam rangka mempermudah wajib pajak dalam menyampaikan surat pemberitahuan secara elektronik filing. Layanan e-filing telah ada pada tahun 2011, namun layanan e-filing belum digunakan oleh wajib pajak karena tidak mengenal dan mengetahui tata cara penggunaan layanan tersebut. Menurut Beben Djubaedi selaku Account Representative pada kantor pelayanan pajak pratama Purwakarta mengatakan bahwa pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e-filing system ini masih rendah terbukti dengan masih banyaknya wajib pajak yang belum tahu tentang peraturan direktorat jendral pajak mengenai tata cara perpajakan terbaru, masih banyak wajib pajak orang pribadi yang rela mengantri mendaftarkan dan menyampaikan SPTnya lewat kantor pajak, dan kantor pos, padahal wajib pajak dapat mendaftarkan dan menyampaikan SPTnya melalui layanan e-filing pajak melalui situs resmi Dirjen Pajak www.pajak.go.id. 2

Sosialisasi e-filing diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para wajib pajak bahwa penyampaian SPT tidak sulit seperti yang dibayangkan selama ini. Penerapan e-filing sebagai suatu langkah dalam modernisasi sistem perpajakan di Indonesia. B. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang situasi yang telah diuraikan, maka dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut: apakah terdapat hubungan antara sosialisasi layanan e-filing pajak dengan pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e-filing. Pada dasarnya, perumusan masalah ini merupakan wujud dari sosialisasi yang efektif di lingkungan instansi yang hendak diteliti, yakni Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwakarta. Selanjutnya, pertanyaan besar dalam rumusan permasalahan ini di uraikan dalam pokok-pokok sebagai berikut: 1. Apakah terdapat hubungan antara kredibilitas komunikator kegiatan sosialisasi layanan e-filing pajak dengan pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e-filing? 2. Apakah terdapat hubungan antara isi pesan sosialisasi layanan e-filing pajak dengan pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e-filing? C. KAJIAN PUSTAKA Penelitian ini bertitik tolak dari teori S-O-R (stimulus organisme response). Menurut mar at, dalam Ardianto (2011:134), Teori S-O-R ini menitikberatkan pada proses pengertian yang banyak menyangkut kompenen kognisi. Prinsip pada teori S-O-R ini sebenarnya merupakan prinsip yang 3

sederhana, yaitu respon merupakan reaksi balik dari individu ketika menerima stimuli. Seseorang dapat mengharapkan atau memperkirakan suatu kaitan efek antara pesan-pesan dan reaksi audiens, dapat juga efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus respon, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Berdasarkan apa yang menjadi penelitian penulis, maka berdasarkan atas rumusan teori S-O-R dapat diuraikan sebagai berikut, bahwa yang menjadi stimulus dalam penelitian ini adalah sosialisasi layanan e-filing pajak, yang menjadi organisme adalah peserta sosialisasi e-filing pajak dan respon yang di dapat disini adalah perubahan pengetahuan peserta sosialisasi. Menurut Wilbur Schramm (dalam Effendy, 2000: 41-45) menampilkan apa yang ia sebut the condition of success in communication. Faktor-faktor tersebut ialah: 1. Faktor pada komponen komunikator 2. Faktor pada komponen pesan. Menurut Azwar (2011:72-73) mengatakan bahwa: Kredibilitas komunikator dilandasi oleh dua faktor penting, yaitu keahlian (kompetensi) dan keterpercayaan ( trustworthiness). Apabila seseorang dimotivasi oleh keinginan mencari kebenaran atau pengetahuan, maka ia akan lebih mudah terbujuk atau tersugesti bila komunikatornya adalah seseorang yang ia anggap tahu (kompeten) mengenai hal yang ingin ia ketahui atau bila komunikatornya adalah orang yang dipercayainya (trustworthy). Pesan sosialisasi, menurut Tan (1981, 135-137) ada beberapa karakteristik pesan yang mendukung ke efektifan pesan, yaitu message structure, message 4

style, objective dan message appeals. Menurut Notoatmodjo (2003:121 ) pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan umumnya datang dari penginderaan yang terjadi melalui panca indera manusia yaitu: indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga. Menurut Notoatmodjo (2003, 122-124) tingkat pengetahuan yang tercakup di dalam domain kognitif pada manusia mempunyai 6 tingkatan, yaitu: 1. Tahu (know) Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang dipelajari sebelumnya. 2. Memahami (comprehension) Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. D. METODE PENELITIAN DAN SASARAN PENELITIAN Metode penelitian yang dipakai adalah korelasional, yang bertujuan untuk menguji variabel yang telah dihipotesiskan, ada hipotesis yang di uji kebenarannya. Dalam hal ini, yang di uji adalah hubungan antara kredibilitas komunikator dan isi pesan sosialisasi layanan e-filing dengan pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e-filing. Guna memudahkan pengambilan data, maka populasi diambil dari wajib pajak atau peserta sosialisasi e-filing yaitu guru dan staff SMPN 2 Purwakarta yang berjumlah 40 orang. Teknik pengambilan data dilakukan dengan tiga cara yaitu, (1) menyebarkan kuesioner kepada peserta sosialisasi, (2) wawancara dengan pihak account representative pada kantor pelayanan pajak pratama 5

purwakarta. (3) studi pustaka yang berkaitan dengan masalah penelitian. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hubungan antara sosialisasi layanan e- filing pajak dengan pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e-filing. E. TEMUAN PENELITIAN Temuan penelitian ini merupakan hasil dari nilai akumulasi setiap aspek disetiap pertanyaannya. Hasil yang tertera disesuaikan dengan setiap jumlah bobot pertanyaan, sehingga dapat ditarik kesimpulan dari 2 kriteria yang telah ditentukan. Berikut hasil perhitungan akumulasi dari setiap aspek. 1. Kredibilitas Komunikator Kredibilitas komunikator diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu keahlian dan kepercayaan komunikator kegiatan sosialisai. Diagram 1. Hasil Akumulasi Aspek Keahlian Jumlah Nilai 200 195 190 185 180 175 170 165 Keahlian Komunikator komunikator menguasasi materi sosialisasi memberikan informasi secara jelas mampu mengendalikan jalannya sosialisasi mampu memberikan informasi yang penting memberikan keluasan untuk tanya jawab 6

Dari kelima kategori, keahlian komunikator mampu memberikan informasi yang penting mengenai layanan e-filing kepada komunikan memiliki nilai yang lebih besar daripada yang lain yaitu sebesar 195. Kategori komunikator menguasai materi memiliki nilai 185. Komunikator memberikan informasi secara jelas memiliki nilai 178. Komunikator mampu mengendalikan jalannya sosialisasi memiliki nilai 175. Komunikator memberikan keleluasaan untuk melakukan tanya jawab memiliki nilai 185 sama dengan kategori komunikator menguasai materi sosialisasi. Untuk data keahlian komunikator memberikan informasi yang penting setelah dihitung secara keseluruhan maka hasilnya termasuk kedalam kriteria yang cukup tinggi. Terlihat dari penilaian komunikan yang mengakui bahwa komunikator dapat memberikan informasi yang sangat penting dalam kegiatan sosialisai. Diagram 2. Hasil Akumulasi Aspek Kepercayaan Jumlah Nilai 184 182 180 178 176 174 172 170 168 Kepercayaan Komunikator komunikator memiliki pengalaman yang baik di bidangnya pesan disampaikan dengan data-data yang dipercaya komunikator menyampaikan informasi dengan ramah, sopan dan santun 7

Dari ketiga kategori diatas, dalam penyampaian informasi dengan ramah, sopan dan santun memiliki nilai yang sangat tinggi daripada kategori lain yaitu sebesar 183. Kategori komunikator memiliki pengalaman yang baik dibidangnya mendapatkan nilai sebesar 175. Komunikator menyampaikan pesan dengan datadata yang dapat dipercaya mendapat nilai sebesar 174. Kesopan santunan komunikator diakui dan disukai peserta sosialisasi. Kepercayaan komunikator menentukan keberhasilan sosialisasi. 2. Isi Pesan Diagram 3. Hasil Akumulasi Isi Pesan Sosialisasi Jumlah Nilai 195 190 185 180 175 170 165 160 Isi Pesan kejelasan pesan yang menyeluruh pesan berisi kelebihan dan keuntungan pesan penting disampaikan berulang kali pesan mudah dimengerti bahasa tidak berbelit-belit menyertakan bukti pelayanan cepat pesan dapat dengan menarik perhatian Pesan tidak bersifat memaksa 8

Dari kedelapan kategori, diperoleh nilai yang sangat signifikan. Semua kategori isi pesan memiliki nilai yang cukup tinggi. Kecuali satu kategori pesan yang memiliki nilai 171 yaitu pesan yang disampaikan komunikator tidak bersifat memaksa. Pada kategori komunikator menyampaikan pesan dengan jelas dan menyeluruh mendapat nilai 182. Pesan sosialisasi berisi keuntungan dan kelebihan menggunakan layanan e-filing mendapat nilai 187. Pesan yang dianggap penting disampaikan berulangkali oleh komunikator memperoleh nilai 189. Pesan mudah dimengerti peserta sosialisasi dan pesan disampaikan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti tanpa berbelit-belit memperoleh nilai yang sama yaitu 180. Pesan sosialisasi disertakan dengan bukti pelayanan cepat menggunakan layanan e-filing memperoleh nilai 187. Pesan sosialisasi dapat menarik perhatian wajib pajak memperoleh nilai 190. 3. Pengetahuan Diagram 4. Hasil Akumulasi Pengetahuan Wajib Pajak Jumlah Nilai 180 178 176 174 172 170 168 166 164 162 Pengetahuan Wajib Pajak mengetahui peraturan perpajakan terbaru mengetahui layanan e-filing mengetahui keunggulan e-filing memahami tata cara penggunaan e-filing memahami isi pesan sosialisasi 9

Pemahaman tata cara penggunaan layanan e-filing oleh wajib pajak memiliki jumlah nilai yang sangat besar diantara kategori yang lain yaitu dengan nilai 179. Wajib pajak mengetahui tata cara perpajakan terbaru sesuai peraturan direktorat jendral pajak medapat nilai 168. Wajib pajak mengetahui layanan e- filing mendapat nilai 175. Wajib pajak mengetahui keunggulan layanan e-filing memiliki nilai 170. Wajib pajak memahami isi pesan sosialisasi memiliki nilai 177. Secara keseluruhan dapat dilihat pengetahuan wajib pajak terhadap sosialisasi layanan e-filing memberikan pengaruh yang sangat signifikan. F. DISKUSI Temuan - temuan penelitian memperlihatkan bahwa kegiatan sosialisasi layanan e-filing pajak pada kantor pelayanan pajak pratama Purwakarta, kredibilitas komunikator dinilai dari keahlian dan kepercayaannya ia menyampaikan informasi kepada komunikan. Keahlian dan kepercayaan komunikator dalam menyampaikan pesan dinilai cukup tinggi oleh komunikan. Menurut Azwar (2011:72-73) mengatakan bahwa: Kredibilitas komunikator dilandasi oleh dua faktor penting, yaitu keahlian (kompetensi) dan keterpercayaan ( trustworthiness). Apabila seseorang dimotivasi oleh keinginan mencari kebenaran atau pengetahuan, maka ia akan lebih mudah terbujuk atau tersugesti bila komunikatornya adalah seseorang yang ia anggap tahu (kompeten) mengenai hal yang ingin ia ketahui atau bila komunikatornya adalah orang yang dipercayainya (trustworthy). Ditinjau dari isi pesan menunjukan hasil yang baik, terlihat dari informasi atau pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat dengan mudah diterima oleh komunikan. Menurut Tan (1981, 135-137) ada beberapa karakteristik pesan 10

yang mendukung ke efektifan pesan, yaitu struktur pesan, gaya pesan, dan daya tarik pesan. Ditinjau dari pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e-filing memiliki nilai yang signifikan dan terjadinya perubahan pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e-filing. Dalam penelitian ini pengetahuan yang diukur adalah tingkatan tahu dan memahami. Menurut Notoatmodjo (2003:122) tingkat pengetahuan yang tercakup di dalam domain kognitif: (1) Tahu (know), tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang dipelajari sebelumnya, termasuk dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima. (2) Memahami (comprehension), memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Dari keseluruhan aspek yang diteliti, hal ini mengindikasikan berlakunya teori S-O-R (Stimulus organisme response), yang isinya terdapat 3 kategori yaitu (1) stimulus atau pesan, (organisme) atau penerima, dan (3) respon atau efek. Stimulus dalam penelitian ini adalah sosialisasi layanan e-filing, yang menjadi organisme adalah peserta sosialisasi layanan e-filing, dan efek dari stimulus tersebut adalah perubahan pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e-filing. Respon merupakan reaksi balik dari individu ketika menerima stimuli. Seseorang dapat mengharapkan atau memperkirakan suatu kaitan efek antara pesan-pesan dan reaksi audiens, dapat juga efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus respon. 11

KESIMPULAN 1. Terdapat hubungan antara kredibilitas komunikator kegiatan sosialisasi layanan e-filing pajak dengan pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e- filing. Arah hubungan yang terjadi antara bobot komunikator dengan pengetahuan wajib pajak adalah positif, yaitu semakin baik kredibilitas komunikator kegiatan sosialisasi layanan e-filing pajak maka semakin erat hubungannya dengan pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e-filing. 2. Terdapat hubungan antara isi pesan sosialisasi layanan e-filing pajak degan pengetahuan wajib pajak terhadap layanan e-filing. Arah hubungan yang terjadi antara bobot isi pesan sosialisasi layanan e- filing pajak dengan pengetahuan wajib pajak adalah positif, yaitu semakin baik pesan yang terorganisasi oleh komunikator maka semakin erat hubungannya dengan pengetahuan wajib pajak terhadap sosialisasi layanan e-filing. 12

DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. 2011. Metode Penelitian untuk Public relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Azwar, Syaifuddin. 2011. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Edisi ke 2. Yogyakarta: Pustaka Belajar Effendy, Onong Uchjana. 2000. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. Tan, Alexis. 1981. Mass Communication Theories and Reseacrh. Columbus, Ohio: Grid Publishing, Inc. Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 13