Pengaruh Komunikasi Antarpribadi melalui Facebook, Gaya Hidup, dan Kelas Sosial terhadap Keputusan Pembelian Kuliner

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH FAKTOR PSIKOGRAFIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MULIA SAMARINDA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam berinteraksi dengan lingkungannya. dan berinteraksi di dunia. Menurut Assael, gaya hidup adalah A mode of

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. diiringi dengan tingkat pendapatan yang semakin meningkat, akan sangat

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia.

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini,

BAB I PENDAHULUAN. disamping itu juga konsumen semakin mengerti segala produk yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Rincian Pengiriman Pengembalian Kuesioner

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

PENGARUH PERSEPSI, GAYA HIDUP, DAN KONSEP DIRI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PERHIASAN PADA TOKO EMAS DWI JAYA PASAR GURAH KEDIRI SKRIPSI

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH DAYA TARIK IKLAN DAN GAYA HIDUP TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN UNIVERSITAS JAMBI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH MOTOR MERK HONDA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB I PENDAHULUAN. dan mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan tersebut. menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian produk yang

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian mengenai analisis pengaruh atribut produk terhadap

BAB VI PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kelompok rujukan terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Pemasaran didefinisikan secara luas, dan beberapa ahli dibawah ini

Lampiran 1. Kepada Yth, Responden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PONSEL MEREK SAMSUNG

Nama : Angga Praid Fitrian NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. 150, kuesioner yang kembali 123, kuesioner yang dianalisis 116 dan yang

ANALISIS PENGARUH, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS PADA CAFEWHAT S UP, DEPOK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan

BAB IV PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 70 sampel/

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Bukan hanya kaum wanita, tapi kaum pria juga membutuhkan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah konsumen pernah melakukan pembelian secara online di

Gunadarma Tagline. Loo

PENGARUH CITRA MEREK, DESAIN PRODUK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK BUSANA MUSLIM RABBANI

WARTA EKONOMI VOL. 04 NO. 02 AGUSTUS

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN BUKU CV. BIMA JAYA DI SURAKARTA

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

MATERI APLIKOM LANJUT UJI ASUMSI KLASIK

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Donny Prammono Dosen Pembimbing : Hendri Rahmayani Asri SE, MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

KUESIONER PENELITIAN

JURNAL ANALISIS KEBUTUHAN DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian.

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN AKSES INTERNET GUNADARMA. : Fadel Aulia Dwitama : : Ely Sapto Utomo, SE.

: Yunita Mentari NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Ir. E. Susy Suhendra, MS

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN No :

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS USD DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN KEDALAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI GROSIR DAN SWALAYAN SURYA KWADUNGAN SKRIPSI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Ristiayanti Prasetijo dan John J.O.I Ihalauw, Perilaku Konsumen, Andi, Yogyakarta, 2005, hlm. 56.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL NETWORKING WEBSITES. Abdurrahman Adi Sukma EA01

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

PENGARUH KELAS SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMEN (Studi Pada Pembelian Rumah di PERUM PERUMNAS Cabang Mojokerto Lokasi Madiun)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK DAN MATERIALISME TERHADAP LOYALITAS MEREK PENGGUNA IPHONE. : Septiani Dewi NPM :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

ROZI FEMBRIHARTI NPM

PENGARUH PROMOTIONAL MIX DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMBELI PRODUK JASA ASURANSI JIWA PT PAROLAMAS PADANG

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INSPIRED 27 SOEKARNO HATTA MALANG SKRIPSI

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

PENULISAN ILMIAH. : Nur Ayuning Tyas NPM :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI KARTU PERDANA 3 (TRI) DI SURAKARTA

PENGARUH KEPERCAYAAN, PERSEPSI KUALITAS, DAN PERSEPSI RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKAIAN SECARA ONLINE

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei Kepada Konsumen Charles & Keith di Tunjungan Plaza Surabaya)

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

Kuesioner Penelitian

Transkripsi:

PENGARUH KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MELALUI FACEBOOK, GAYA HIDUP, DAN KELAS SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KULINER (Studi pada Mahasiswa Pengguna Facebook di Yogyakarta) Oleh : Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (tikasaripurwanti@gmail.com) ABSTRACT The research examines the influence of interpersonal communication via facebook on culinary buying decision by student college and facebook users in Yogyakarta, the influence of lifestyle on culinary buying decision by student college and facebook users in Yogyakarta, the influence of social class on culinary buying decision by student college and facebook users in Yogyakarta, the ifluence of interpersonal communication via facebook on lifestyle by student college and facebook users in Yogyakarta, and the influence of social class on the lifestyle by student college and facebook users in Yogyakarta. The sample of the research are 100 student facebook users in 10 universities in Yogyakarta. The Analysis technique used is path analysis (Path Analysis). There is significant influence of interpersonal communication via facebook on culinary buying decision, there is significant influence of lifestyle on culinary buying decision, there is significant influence of social class on culinary buying decision, there is significant influence of interpersonal communication via facebook on the lifestyle, and there is significant influence of social class on the lifestyle. Keywords: interpersonal communication, lifestyle, social class, and buying decision Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 1

I. Pendahuluan Pada zaman modern seperti sekarang ini perkembangan berbagai macam alat komunikasi dan media komunikasi di Indonesia membuat segalanya menjadi dekat. Kondisi faktor geografis bukanlah suatu alasan seseorang untuk tidak melakukan komunikasi dengan orang lain. Di era global seperti sekarang ini, umumnya setiap hari mayoritas masyarakat Indonesia melakukan komunikasi dengan siapapun tanpa harus bertemu secara langsung. Jaringan internet dapat digunakan melalui komputer, laptop, tablet, maupun smartphone. Jaringan internet juga bisa digunakan sebagai sarana untuk mengakses seperti Facebook, Twitter, Instagram, Google+, dan Path (http://www.pengertianku.net/2014/09/ mengetahui-pengertian-mediakomunikasi-dan-fungsinyalengkap.html). Banyak informasi yang disebarkan melalui facebook, baik informasi positif maupun informasi negatif. Sehingga, masyarakat harus pintar dan bijak dalam memberikan maupun menerima informasi yang ada. Banyak informasi yang disebarkan di facebook, sehingga ada beberapa informasi yang dijadikan seseorang sebagai referensi untuk mereka mengambil keputusan pembelian padahal hal tersebut belum tentu kebutuhan untuk individu tersebut. Gaya hidup didefinisikan secara sederhana sebagai bagaimana seseorang hidup. Gaya hidup juga dipergunakan untuk menguraikan tiga tingkat agregasi orang yang berbeda: individu, sekelompok kecil yang berinteraksi, dan kelompok orang yang lebih besar (misalnya, segmen pasar). Gaya hidup (life style) menunjukkan bagaimana orang hidup, bagaimana mereka membelanjakan uangnya, dan bagaimana mereka mengalokasikan waktu mereka (Mowen dan Minor, 2002: 282). Kelas sosial mengacu pada pengelompokkan orang yang sama dalam perilaku mereka berdasarkan posisi ekonomi mereka di dalam pasar. Keanggotaan kelas ada dan dapat dideskripsikan sebagai kategori statistik entah individu individunya sadar atau tidak akan situasi mereka yang sama (Engel, Blackwell, dan Miniard, 1994: 121). Sekarang ini di Yogyakarta tempat makan tidak hanya dijadikan sebagai tempat untuk menghilangkan rasa lapar, tapi juga sebagai tempat untuk bertemu teman lama, berkumpul bersama keluarga,atau sebagai tempat Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 2

berkumpulnya beberapa komunitas yang ada di Yogyakarta. Masyarakat pengguna facebook biasanya mendapat informasi tempat makan melalui facebook karena melihat teman facebook yang berbagi informasi. Sehingga yang awalnya sebuah tempat makan tidak diketahui banyak orang menjadi banyak orang yang mengetahuinya karena mendapatkan referensi dari teman facebook. Kawula muda cenderung mengikuti tren dan mengikuti apa yang dilakukan oleh teman - temannya. Ini menjadi pasar yang potensial bagi para pelaku bisnis untuk menjaring konsumen kawula muda. Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan tersebut, maka permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara komunikasi antarpribadi melalui facebook terhadap keputusan pembelian kuliner di Yogyakarta? 2. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara gaya hidup terhadap keputusan pembelian kuliner di Yogyakarta? 3. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara kelas sosial terhadap keputusan pembelian kuliner di Yogyakarta? 4. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara komunikasi antarpribadi melalui facebook terhadap gaya hidup? 5. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara kelas sosial terhadap gaya hidup? 6. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara komunikasi antarpribadi melalui facebook terhadap keputusan pembelian dimediasi oleh gaya hidup? 7. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara kelas sosial terhadap keputusan pembelian dimediasi oleh gaya hidup? II. Tinjauan Pustaka Perilaku Konsumen Menurut Mangkunegara (2005:4) perilaku konsumen adalah tindakantindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barangbarang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen (Setiadi, 2010:10-14): faktor-faktor kebudayaan, faktorfaktor sosial, faktor pribadi, faktorfaktor psikologis. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 3

Komunikasi Antarpribadi Menurut Devito (2011:22) komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara dua orang. Menurut Aw (2011:7-8) komponen-komponen komunikasi antarpribadi antara lain sumber/ komunikator, encoding, pesan, saluran, penerima, decoding, respon, dan gangguan. Facebook Facebook (FB) adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. FB didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School (Juditha, 2011:5). Gaya Hidup Menurut Prasetijo & Ihalauw (2005:56) gaya hidup didefinisikan sebagai `bagaimana seseorang hidup` (how on lives), termasuk bagaimana seseorang menggunakan uangnya, bagaimana ia mengalokasikan waktunya, dan sebagainya. Menurut Mowen dan Minor (2002:283) gaya hidup dapat diukur oleh pemasar dengan analisis psikografis. Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1994:385) komponen AIO didefinisikan oleh Raynold dan Darden adalah Activities (kegiatan), Interest (minat), Opinion (opini). Kelas Sosial Menurut Setiadi (2003:303) kelas adalah paralel dengan pengertian lapisan tanpa membedakan apakah dasar lapisan itu faktor uang, tanah, kekuasaan, atau dasar lainnya. Adapun yang menggunakan istilah kelas hanya untuk lapisan yang berdasarkan atas unsur ekonomis, sedangkan lapisan yang berdasarkan atau kehormatan dinamakan kedudukan (status group). Kelas sosial didefinisikan sebagai pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hierarki status kelas yang berbeda, sehingga para anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status yang sama dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah (Schiffman dan Kanuk, 2004:329). Pengambilan Keputusan Konsumen Menurut Schiffman dan Kanuk (2004:485) sebuah keputusan adalah seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan perkataan lain, pilihan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika mengambil keputusan. Menurut Setiadi (2010:16) sumber-sumber informasi konsumen dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 4

Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, dan kenalan. Sumber komersial: iklan, tenaga penjualan, penyalur, kemasan dan pameran. Sumber umum: media massa, dan organisasi konsumen. Sumber pengalaman: pernah menangani, menguji, dan menggunakan produk. Keputusan Pembelian Konsumen Pengertian proses keputusan pembelian menurut Kotler dan Amstrong (2003:224) adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan dimana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Proses keputusan pembelian merupakan suatu perilaku konsumen untuk menentukan suatu proses pengembangan keputusan dalam membeli suatu produk. Para konsumen melakukan tiga tipe pembelian: Pembelian percobaan, pembelian ulangan, dan pembelian komitmen jangka-panjang. Ketika konsumen membeli suatu produk (atau merk) untuk pertama kalinya dengan jumlah yang lebih sedikit dari biasanya, pembelian ini akan dianggap suatu percobaan (Schiffman dan Kanuk, 2004:506). Metode Penelitian Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa pengguna facebook di Yogyakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa pengguna facebook di Yogyakarta. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah individu dengan kriteria: 1. Laki laki dan perempuan 2. Memiliki akun facebook 3. Mahasiswa perguruan tinggi di Yogyakarta. Mahasiswa dipilih karena mahasiswa merupakan pengguna Facebook paling banyak (http://isparmo.web.id/2014/10/14/da ta-statistik-pengguna-facebook- 2014-di-indonesia/). Penarikan sampel akan dilakukan di 10 perguruan tinggi terbaik di Yogyakarta dalam bidang teknologi. Perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 5

Ahmad Dahlan, Universitas Kristen Duta Wacana, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (http://www.4icu.org/id/). Teknik Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Statistik Deskriptif. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur (Path Analysis). Uji Asumsi Klasik yang terdiri dari Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, dan Uji Heteroskesdastisitas. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan Analisis Koefisien Determinasi, dan Uji Statistik t (t-test). III. Hasil Penelitian dan Pembahasan Analisis Statistik Deskriptif teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif yaitu analisis karakteristik responden dan penilaian responden terhadap variabel-variabel yang diteliti yaitu komunikasi antarpribadi (X1), Gaya Hidup (X2), Kelas Sosial (X3), dan Keputusan Pembelian (Y). Pengujian Asumsi Klasik Uji Normalitas Tabel 3.1 Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik Hasil Uji Normalitas 0.422 Sumber : Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan hasil Tabel 3.1 dapat disimpulkan bahwa data yang diuji berdistribusi normal. Uji Multikolinieritas Variabel Independen Tabel 3.2 Uji Multikolinieritas Komunikasi 0.805 1.242 Antarpribadi Gaya Hidup 0.867 1.154 Kelas Sosial 0.882 1.134 Sumber : Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan hasil Tabel 3.2 di atas dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel bebas tersebut tidak saling berkorelasi, diantara ketiga variabel bebas tersebut tidak terjadi Multikolinieritas. Uji Heteroskedastisitas Variabel Komunikasi Antarpribadi Tabel 3.3 Uji Heteroskedastisitas Signifikansi 0,465 Gaya Hidup 0,293 Kelas Sosial 0,605 Sumber : Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan hasil Tabel 3.3 di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedstisitas pada model regresi. Collinearity Statistics Tolerance VIF Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 6

Hasil Penelitian dan Pembahasan Tabel 3.4 Hasil Analisis Jalur Variabel Koefisien Reg. Std.Eror Koef. Beta t hitung Sig (Constant) 8,581 - - 4,992 0,000 Komunikasi 0,555 0,104 0,389 5,317 0,000 Antarpribadi (X1) Gaya Hidup (X2) 0,183 0,031 0,416 5,905 0,000 Kelas Sosial (X3) 0,388 0,080 0,339 4,852 0,000 Koefisien Determinasi (R2) 0,587 - - - - Sumber : Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan hasil yang tertera pada Tabel 3.4 maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,587 + 0,389 + 0,416 + 0,339 1. Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Keputusan Pembelian Hasil analisis jalur pada Tabel 3.4 di atas menunjukkan bahwa: Hasil koefisien beta sebesar 0,389, menunjukkan bahwa variabel komunikasi antarpribadi (X 1 ) mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil uji t hitung sebesar 5,317 dan p value sebesar 0,000. Dengan demikian komunikasi antarpribadi melalui facebook merupakan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kuliner. Besarnya nilai koefisien determinasi (R square) 0,587, menunjukkan bahwa keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh komunikasi antarpribadi sebesar 58,7%. 2. Pengaruh Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Hasil analisis jalur pada Tabel 3.4 di atas menunjukkan bahwa: Hasil koefisien beta sebesar 0,416, menunjukkan bahwa variabel Gaya hidup (X 2 ) mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil uji t hitung sebesar 5,905 dan p value sebesar 0,000. Dengan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 7

demikian gaya hidup merupakan variabel Kelas sosial (X 3 ) variabel yang berpengaruh mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan positif terhadap keputusan pembelian kuliner. pembelian (Y). Besarnya nilai koefisien Hasil uji t hitung sebesar 4,852 dan determinasi (R square) 0,587, p value sebesar 0,000. Dengan menunjukkan bahwa keputusan demikian kelas sosial merupakan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel yang berpengaruh gaya hidup sebesar 58,7%. signifikan terhadap keputusan 3. Pengaruh Kelas Sosial terhadap pembelian kuliner. Keputusan Pembelian Besarnya nilai koefisien Hasil analisis jalur pada Tabel 3.4 di determinasi (R square) 0,587, atas menunjukkan bahwa: menunjukkan bahwa keputusan Hasil koefisien beta sebesar pembelian dapat dijelaskan oleh 0,339, menunjukkan bahwa kelas sosial sebesar 58,7%. Tabel 3.5 Hasil Analisis Jalur Variabel Koefisien Reg. Std.Eror Koef. t Sig Beta hitung (Constant) 10,022 - - 1,805 0,074 Komunikasi 1,193 0,321 0,367 3,721 0,000 Antarpribadi (X1) Kelas Sosial (X3) 0,525 0,257 0,201 2,041 0,044 Koefisien Determinasi (R2) 0,133 - - - - Sumber : Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan hasil yang tertera Hasil koefisien beta sebesar pada Tabel 3.5 maka dapat disusun 0,367, menunjukkan bahwa persamaan regresi sebagai berikut: variabel komunikasi antarpribadi = 10,022 + 0,367 + 0,201 (X 1 ) mempunyai pengaruh yang 4. Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Gaya Hidup Hasil analisis jalur pada Tabel 3.5 di atas menunjukkan bahwa: positif terhadap gaya hidup (X 2 ). Hasil uji t hitung sebesar 3,721 dan p value sebesar 0,000. Dengan demikian komunikasi antarpribadi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 8

melalui facebook merupakan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap gaya hidup mahasiswa pengguna facebook di Yogyakarta. Besarnya nilai koefisien determinasi (R square) 0,133, menunjukkan bahwa gaya hidup dapat dijelaskan oleh komunikasi antarpribadi sebesar 13,3%. 5. Pengaruh Kelas Sosial terhadap Gaya Hidup Hasil analisis jalur pada Tabel 3.5 di atas menunjukkan bahwa: Hasil koefisien beta sebesar 0,201, menunjukkan bahwa variabel kelas sosial (X 3 ) mempunyai pengaruh yang positif terhadap gaya hidup (X 2 ). Hasil uji t hitung sebesar 2,041 dan p value sebesar 0,044. Dengan demikian kelas sosial merupakan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap gaya hidup mahasiswa pengguna facebook di Yogyakarta. Besarnya nilai koefisien determinasi (R square) 0,133, menunjukkan bahwa gaya hidup dapat dijelaskan oleh kelas sosial sebesar13,3 %. Tabel 3.6 Hasil Analisis Jalur Pengaruh Tidak Langsung Variabel Koefisien Reg. Std.Eror Koef. Beta t hitung Sig (Constant) 20,116 - - 2,182 0,000 Komunikasi Antar 0,008 0,002 0,363 3,621 0,000 Pribadi * Gaya Hidup Kelas Sosial * 0,013 0,003 0,397 3,968 0,000 Gaya Hidup Koefisien Determinasi (R2) 0,488 - - - - Sumber : Data primer yang diolah, 2015 Pengaruh tidak langsung dan pengaruh total dihitung dengan cara: 1. Pengaruh langsung,, ke Y = P1 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 9

2. Pengaruh langsung, ke = P2 3. Pengaruh tidak langsung, ke Y melalui = P1 x P2 4. Pengaruh total adalah penjumlahan dari pengaruh langsung dan seluruh pengaruh tidak langsung. 6. Pengaruh Komunikasi Antarpribadi melalui Facebook terhadap Keputusan Pembelian Dimediasi oleh Gaya Hidup Pengaruh tidak langsung dan pengaruh langsung variabel bebas ke variabel terikat adalah : a. Pengaruh langsung ( ke ( = sebesar 0,367 atau 36,7% b. Pengaruh langsung ( ke (Y) = sebesar 0,416 atau 41,6 % c. Pengaruh tidak langsung ( ke (Y) dimediasi oleh ( = x sebesar 0,367 x 0,416 = 0,152 atau sebesar 15,2 % Hasil uji path menunjukkan bahwa pengaruh langsung komunikasi antarpribadi terhadap keputusan pembelian yaitu 0,389 lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsung komunikasi antarpribadi terhadap keputusan pembelian dimediasi oleh gaya hidup yaitu 0,152. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh komunikasi antarpribadi terhadap keputusan pembelian lebih baik dibandingkan pengaruh komunikasi antarpribadi terhadap keputusan pembelian dimediasi oleh gaya hidup. Besarnya pengaruh total adalah 0,389 + 0,152 = 0,54 atau 54%. 7. Pengaruh Kelas Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Dimediasi oleh Gaya Hidup Pengaruh tidak langsung dan pengaruh langsung variabel bebas ke variabel terikat adalah : a. Pengaruh langsung ( ke ( ) = sebesar 0,201 atau 20,1%. b. Pengaruh langsung ( ) ke (Y) = sebesar 0,416 atau 41,6 % c. Pengaruh tidak langsung ( ke (Y) dimediasi oleh ( ) = sebesar 0,201 x 0,416 = 0,083 atau sebesar 8,3%. Hasil uji path menunjukkan bahwa pengaruh langsung kelas sosial terhadap keputusan pembelian yaitu 0,339 lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsung kelas sosial terhadap keputusan pembelian dimediasi oleh yaitu 0,083. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh langsung kelas sosial terhadap keputusan pembelian lebih baik dibandingkan pengaruh kelas sosial dimediasi oleh gaya hidup. Besarnya Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 10

pengaruh total adalah 0,339 + 0,083 = 0,422 atau 42,2 %. IV. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dapat diterik beberapa kesimpulan yaitu: 1. Ada pengaruh signifikan antara variabel komunikasi antarpribadi melalui facebook terhadap variabel keputusan pembelian kuliner di Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi (0,000) yang kurang dari 0,05. 2. Ada pengaruh signifikan antara variabel gaya hidup terhadap variabel keputusan pembelian kuliner di Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi (0,000) yang kurang dari 0,05. 3. Ada pengaruh signifikan antara kelas sosial terhadap keputusan pembelian kuliner di Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi (0,000) yang kurang dari 0,05. 4. Ada pengaruh signifikan antara komunikasi antarpribadi melalui facebook terhadap gaya hidup. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi (0,000) yang kurang dari 0,05. 5. Ada pengaruh signifikan antara kelas sosial terhadap gaya hidup. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi (0,044) yang kurang dari 0,05. 6. Ada pengaruh signifikan antara komunikasi antarpribadi melalui facebook terhadap keputusan pembelian dimediasi oleh gaya hidup. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi (0,000) yang kurang dari 0,05. 7. Ada pengaruh signifikan antara kelas sosial terhadap keputusan pembelian dimediasi oleh gaya hidup. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi (0,000) yang kurang dari 0,05. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 11

Daftar Pustaka Aw, S. 2011. Komunikasi Interpersonal. Graha Ilmu. Yogyakarta Devito, Joseph. 2011. Komunikasi Antarmanusia. Karisma Publishing Group. Tangerang Selatan Engel, Blackwell, dan Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Binarupa Aksara. Jakarta Kotler, P., dan Amstrong, G. 2003. Dasar- Dasar Pemasaran 1. PT. Indeks. Jakarta Mangkunegara, A.P. 2005. Perilaku Konsumen Edisi Revisi. PT. Refika Aditama. Bandung Mowen, J.C., dan Minor, M. 2002. Perilaku Konsumen. Erlangga. Jakarta Prasetijo, R., dan Ihalauw, J. 2005. Perilaku Konsumen. Andi. Yogyakarta Schiffman, L.G., dan Kanuk, L.L. 2004. Perilaku Konsumen, Ed.7. PT. Indeks. Jakarta Setiadi, N.J. 2003. Perilaku Konsumen, Ed.1. Kencana. Jakarta. 2010. Perilaku Konsumen Edisi Revisi. Kencana. Jakarta http://www.4icu.org/id/ Universities-In-Indonesia (Selasa, 3 Maret 2015 09.00) http://isparmo.web.id/2014/10/14/data-statistik-pengguna-facebook-2014-di-indonesia/ (Selasa, 3 Maret 2015 12.30) http://www.pengertianku.net/2014/09/mengetahui-pengertian-media-komunikasi-danfungsinya-lengkap.html (Rabu, 4 Maret 2015 12.30 Juditha, C. 2011. Hubungan Penggunaan Jejaring Sosial Facebook terhadap Perilaku Remaja di Kota Makassar. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Makassar. Volume 13 No. 1 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 12