BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh berbagai keterangan yang dibutuhkan, maka dalam proposal penelitian ini akan dilaksanakan dilingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten, KONI Kabupaten dan pengurus organisasi olahraga prestasi unggulan di Kabupaten. Kegiatan tersebut dimulai dari pengajuan ijin, tahap pengumpulan data dan tahap pengolahan data. Adapun waktu pelaksanaan penelitian berlangsung dari bulan Maret sampai Mei 2016 yang dapat dijabarkan pada tabel di bawah ini: Tabel 3.1. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tempat 1 Observasi Pengurus Organisasi KONI 2 Observasi Dinas POPK Kab. 3 Observasi Bappeda Kab. 4 Observasi BPS Kab. 5 Observasi Pelaksanaan Popda Cabor Pencak Silat Kab. 6 Observasi Pelaksanaan Popda Cabor Tae Kwon Do Kab. Jumat, 11 Maret 2016 Senin, 14 Maret 2016 Selasa, 15 Maret 2016 Rabu, 16 Maret 2016 Rabu, 6 April 2016 pukul 09.00-12.00 Selasa, 12 April 2016 pukul 09.00-12.00 Kantor Sekretariat KONI Kantor Bappeda Kab. Kantor BPS Kab. Kabupaten Kabupaten 59
7 Observasi Pelaksanaan Popda Cabor Atletik Kab. 8 Wawancara dengan Bapak Wardoyo Wijaya, SH., MH (Bupati ) 9 Wawancara dengan Bapak Bambang Haryono, S.Pd., MM (Kasi Olahraga Dinas POPK ) Rabu, 13 April 2016 pukul 08.00-12.00 Senin, 2 Mei 2016 pukul 19.00-20.00 Senin, 9 Mei 2016 60 Stadion Gelora Merdeka Kabupaten Rumah Dinas Bupati Ruang Bidang Olahraga 10 Wawancara dengan Bapak Drs. Sukono (Ketua Umum KONI ) 11 Wawancara dengan Bapak Thomas Widyananto (Atlet Paralayang) 12 Wawancara dengan Ibu Sri Suyamti (Atlet Balap Sepeda) 13 Wawancara dengan Bapak Ronny Suryo Narbito (Ketua Umum PASI ) 14 Wawancara dengan Saudara Okky Setyo Utomo (Atlet Atletik) 15 Wawancara dengan Bapak Hary Agung P (Pelatih Paralayang) 16 Wawancara dengan Saudari Wida Wijaya (Atlet Pencak Silat ) pukul 10.00-11.00 Rabu, 11 Mei 2017 pukul 11.00-12.00 pukul 15.00-16.00 pukul 16.00-17.00 pukul 19.00-20.00 Kamis, 12 Mei 2015 pukul 18.00-19.00 Kantor Sekretariat KONI Ruang Bidang Olahraga Ruang Bidang Olahraga Stadion Manahan Surakarta Stadion Manahan Surakarta Perumahan Purbayan, Baki, Kampus JPOK FKIP UNS, Manahan, Surakarta
17 Wawancara dengan Bapak Haris Nugroho, M.Or (Ketua Umum IPSI ) 18 Wawancara dengan Saudari Bertha Nurul U (Atlet tae Kwon Do ) 19 Wawancara dengan Bapak Agus Hadi Wibowo, ST ( Pelatih Taekwondo/ Ketua Pembinaan Prestasi Taekwondo SKH) Kamis, 12 Mei 2016 pukul 19.00-20.00 Minggu, 15 Mei 2016 pukul 15.00-16.00 Minggu, 15 Mei 2016 pukul 16.00-17.00 61 Kampus JPOK FKIP UNS, Manahan, Surakarta Kabupaten Kabupaten 20 Wawancara dengan Ibu Jewarsi (Pelatih & Pengurus Harian Balap Sepeda) 21 Observasi Latihan Atletik Kabupaten 22 Observasi Latihan Paralayang Kabupaten 23 Observasi Latihan Tae Kwon Do Kabupaten 24 Observasi Latihan Pencak Silat Kabupaten 25 Observasi Latihan Balap Sepeda Kabupaten Senin, 16 Mei 2016 Jumat, 20 Mei 2016 pukul 13.00-16.00 Sabtu, 21 Mei 2016 pukul 13.00-16.00 Minggu, 22 Mei 2016 pukul 15.00-17.00 Selasa, 24 Mei 2016 Selasa, 24 Mei 2016 Perumahan Kudu, Baki, Stadion Gelora Merdeka Kabupaten Kemuning, Karanganyar Kabupaten Padepokan Pencak Silat Jawa Tengah, Kartasura Volodrom Balap Sepeda Manahan, Solo
62 B. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam proposal penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan survei. Menurut Moh Nazir (2011: 56) menjelaskan bahwa: Penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejalagejala yang ada dan mencari ketenangan-ketenangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari satu kelompok ataupun suatu daerah. Metode survei membedah dan menguliti serta mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan dan praktik-praktik yang sedang berlangsung. Dalam metode survei juga dikerjakan evaluasi serta perbandinganperbandingan terhadap hal-hal yang telah dikerjakan orang dalam menangani situasi atau masalah yang serupa dan hasilnya dapat digunakan dalam pembuatan rencana dan pengambilan keputusan di masa mendatang. Sedangankan menurut Riduwan (2011: 49-50) menjelaskan bahwa, penelitian survei biasanya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam, tetapi generalisasi yang dilakukan bias lebih akurat bila digunakan sampel yang representatif. C. Subjek Penelitian Dalam proposal penelitian ini subjek yang ingin diteliti adalah sumber daya manusia bidang olahraga prestasi di Kabupaten. Proposal penelitian ini bertujuan menganalisa tentang kebijakan daerah mengenai perkembangan sumber daya manusia bidang olahraga prestasi yang meliputi: pembinaan atlet, pelatih, dan pengurus organisasi olahraga di Kabupaten. D. Sumber Data Sumber data adalah subjek darimana data dapat diperoleh (Suharsimi, 2006: 129). Dalam proposal penelitian ini, dimana penelitian ini akan menganalisa bentuk kebijakan yang dikeluarkan atau dibuat oleh pemerintah daerah Kabupaten tentang pembinaan sumber daya manusia olahraga prestasi yang
63 meliputi pembinaan atlet, pelatih, dan pengurus organisasi olahraga. Dengan demikian, sumber data dalam proposal penelitian ini adalah dokumen peraturan daerah yang mengatur tentang kebijakan-kebijakan pada bidang keolahragaan, dan informan yang menaungi bidang keolahragaan. Adapun informan yang akan dipilih dalam proposal penelitian ini adalah Bupati, Kasi Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (POPK) Kabupaten, Ketua Umum KONI Kabupaten, serta pihak-pihak terkait yang dapat memberikan informasi kepada calon peneliti. Demi menunjang keberhasilan dalam penelitian, maka teknik sampling yang digunakan dalam tesis ini adalah snowball sampling yang dikemukakan Sugiyono (2007) yaitu, teknik penentuan sampel yang semula berjumlah kecil, kemudian membesar ibarat bola salju yang menggelinding, yang lama-lama menjadi besar. Cara ini banyak dipakai ketika calon peneliti tidak banyak tahu tentang populasi penelitiannya, dia hanya tahu satu atau dua orang yang berdasarkan penilaiannya bisa dijadikan sampel. Karena calon peneliti ingin lebih banyak lagi informasi mengenai penelitiannya, maka calon peneliti dapat meminta kepada sampel pertama untuk menunjukan orang lain yang sekiranya bisa dijadikan sampel. E. Teknik Pengumpulan Data Data dikumpulkan dengan teknik survei (non-test). Teknik ini digunakan untuk mengungkapkan dan mengumpulkan data penelitian, dengan cara peneliti turun langsung ke lapangan atau daerah penelitian untuk mengamati, serta mewawancarai langsung orang-orang atau sumber yang berkepentingan berkenaan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Adapun langkah-langkah teknik pengumpulan data yang digunakan, diantaranya: 1. Mengkaji Dokumen dan Arsip (Content Analysis) Dokumen dan arsip tertulis merupakan data yang sering memiliki posisi terpenting dalam penelitian kualitatif. Terutama apabila sasaran kajian mengarah pada latar belakang atau berbagai peristiwa yang terjadi dimasa lampau yang sangat berkaitan dengan kondisi atau peristiwa masa kini yang
64 sedang diteliti (HB. Sutopo, 2006: 80). Teknik ini berfungsi untuk menggali dan menganalisis data yang berupa dokumen, seperti PERDA (Peraturan Daerah) yang dikeluarkan pemerintah setempat. 2. Wawancara Mendalam (in-depth interviewing) Tujuan utama wawancara adalah untuk bisa menyajikan konstruksi saat sekarang dalam suatu konteks mengenai para pribadi, pristiwa, aktivitas, organisasi, perasaan, motivasi, tanggapan atau persepsi, tingkat dan bentuk keterlibatan dan sebagainya untuk merekonstruksi beragam hal seperti itu sebagai bagian dari pengalaman masa lampau, dan memproyeksikan hal-hal yang dikaitkan dengan harapan yang bisa terjadi dimasa yang akan datang (HB. Sutopo, 2006: 68). 3. Observasi (Observation) Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, aktivitas, perilaku, tempat atau lokasi, dan benda atau rekaman gambar (HB. Sutopo, 2006: 75). Teknik ini diperlukan guna memperoleh informasi terkait tujuan pencapaian hasil penelitian. F. Validitas Data Untuk memperoleh data yang valid dalam penelitian, maka calon peneliti menggunakan Tiangulasi Data sebagai validitas data yang mengacu pada pendapat yang dikemukakan Patton dalam HB. Sutopo (2006: 93) bahwa, triangulasi data merupakan cara untuk mengarahkan peneliti agar didalam pengumpulan data, ia wajib menggunakan beragam sumber data yang berbeda-beda yang tersedia. Artinya, data yang sama atau sejenis, akan lebih mantap kebenarannya apabila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. G. Teknik Analisis Data Untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang objek penelitian, analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh melalui analisis dokumen dan arsip, wawancara mendalam, dan observasi, selanjutnya diolah dan diinterpretasikan dengan memfokuskan penajaman makna yang
65 seringkali banyak dilukiskan dalam kata-kata daripada angka-angka, dan sejauh mungkin dalam bentuk aslinya (Lexy Moleong, 1990: 6). Oleh karena itu, dalam proses penelitian kualitatif terdapat tiga komponen utama yang harus benar-benar dipahami oleh setiap peneliti kualitatif. Tiga komponen utama analisis tersebut adalah reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan serta verifikasinya (Miles dan Huberman dalam HB. Sutopo, 2006: 113). Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi data dari filenote. Sajian data merupakan rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Kesimpulan perlu divarifikasi agar cukup mantap dan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Peneliti mengadakan penelusuran data kembali secara cepat dan mengulangi mambaca catatan-catatan dilapangan.