BAB III METODE PENELITIAN. chatting harus di download dan diistall ke dalam handphone. Proses download

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum menjalankan program aplikasi ini ada elemen-elemen

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. keputusan atau tindakan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III PERANCANGAN SISTEM. data/ informasi tentang Stock Exchange melalui web services serta menampilkan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengelola data-data pengumuman dan agenda kegiatan secara terintegrasi.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

selanjutnya (menampilkan serial number yang tersedia). Back : untuk kembali ke halaman sebelumnya. Halaman yang akan muncul adalah sebagai berikut

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. itu juga dilakukan pengamatan pada proses penyimpanan data customer serta proses

PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dilakukan lewat ujung yang lainnya. Setiap hari sering kali dijumpai bentuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan. implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

1. Flowmap Usulan Penyewaan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat IT dan menerima jasa perbaikan (service) alat-alat IT. Pada bagian

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. beberapa penelitian yang dilakukan antara lain : Dalam melakukan penelitian selama melaksanakan Kerja Praktek di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB III LANDASAN TEORI. rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berkaitan langsung dengan proses yaitu bagian Information Communication

BAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. ada di atas maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 4. Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem.

Bab 3. Metode Perancangan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. memberikan kemudahan kepada pengguna khususnya pihak Badan Pengembangan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 1. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS AKHIR...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV HASIL PRAKTEK DAN ANALISIS. Proses perhitungan jumlah PPA pada bagian Public Affairs and Communications

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

Bab III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut :

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

Transkripsi:

BAB III MEODE PENELIIAN 3.1 Analisa Sistem Sebelum kegiatan chatting dapat dilakukan, terlebih dahulu aplikasi chatting harus di download dan diistall ke dalam handphone. Proses download aplikasi chatting itu dapat digambarkan sebagai berikut : File JAR Network ransfer Gambar 3.1 Proses download aplikasi chatting ke handphone Proses download aplikasi chatting ke handphone tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Seorang client mengakses sebuah halaman web atau WAP menggunakan handphone. Di dalam halaman tersebut akan terdapat aplikasi chatting berupa file JAR yang akan didownload. 2. Setelah memilih aplikasi chatting tersebut, maka secara otomatis file JAR akan didownload melalui jaringan komunikasi ke dalam handphone. Umumnya proses download berlangsung secara cepat dan relatif murah karena ukuran file tersebut kecil. 3. Jika tidak ada permasalahan dengan kondisi handphone, Application Management Software (AMS) yang dalam hal ini merupakan sebuah mekanisme yang memungkinkan sebuah aplikasi disimpan ke dalam 20

21 handphone akan mendownload aplikasi chatting tersebut dan menyimpannya, untuk kemudian akan muncul dalam pilihan aplikasi. Sebagian besar jaringan beroperasi dalam model client/server. Jaringan client/server adalah dimana client mengadakan permintaan, dan sebuah komputer yang bertindak sebagai server akan memenuhi permintaan tersebut seperti pada gambar di bawah ini: Handphone (client) Komputer (server) )))))))))))))))))) Internet Request Data Chatting Respons Data Chatting Gambar 3.2 Jaringan client/server pada aplikasi chatting Setelah client menghubungkan diri dengan internet, yang dilakukan pertama kali adalah menginputkan data-data yang diperlukan agar client bisa login untuk melaksanakan kegiatan chatting tersebut. Komputer server disini akan merespons permintaan dari client dengan memberikan data-data yang dibutuhkan untuk melakukan login. Alasan penggunaan model client/server ini karena dalam pembuatan aplikasi chatting ini melibatkan 2 (dua) buah komponen yang mana dalam hal ini handphone bertindak sebagai client dan sebuah komputer yang bertindak sebagai servernya. 3.1.1 Client sebagai berikut: Client menjalankan aplikasi dengan mempunyai kelebihan-kelebihan

22 a. Menyajikan interface kepada user. b. Memformat pemintaan data. c. Menampilkan data yang diterima dari server. Setiap client bertanggung jawab untuk menyajikan data dalam bentuk yang berguna seperti user interface dan laporan. Client menerima intruksi dari pengguna, mempersiapkannya untuk server dan kemudian mengirim instruksi tersebut kepada server. Server akan memproses permintaan, mencari informasi yang sesuai, kemudian mengirimkannya kembali kepada client. Client kemudian meneruskan informasi tersebut kepada user interface yang akan menyajikannya kepada pengguna. Untuk lebih jelasnya gambaran dari sistem flow dapat dilihat pada Gambar 3.3 :

23 Mulai B Inisialisasi Client Berhasil? A Server aktif? A Mendengarkan jalur komunikasi dan menerima inputan Input Data Client Ada respon? B Membuka jalur komunikasi ke server Data Valid? Mengirim data ke jalur komunikasi data/ menampilkan informasi di layar Ingin Selesai? Menutup jalur komunikasi ke server A Selesai Gambar 3.3 Sistem flow pada client Sistem flow di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Inisialisasi dari client sambil menunggu apakah server sudah aktif atau belum. 2. Menginputkan semua data-data yang diperlukan sebelum melakukan login. 3. Mendengarkan jalur komunikasi dan menerima inputan apakah login berhasil atau tidak. 4. Setelah login berhasil maka client diperkenankan untuk melakukan kegiatan chatting.

24 5. Apabila nantinya ingin selesai, tutuplah jalur komunikasi di server. 3.1.2 Server Sebuah komputer server disini mempunyai kelebihan-kelebihan: a. Mengatur akses simultan dan permintaan ganda. b. Keamanan yang canggih sehingga susah untuk dibobol. c. Memanajemen jaringan dengan baik. Server dalam lingkungan client/server biasanya dimanfaatkan untuk menyimpan dan mengatur data. Sebagian besar aktivitas yang terjadi di server adalah pengolahan data dimana server pertama menerima data yang terstruktur dari client dan kemudian memprosesnya, selanjutnya mengirimkan informasi yang diminta client. Server disini harus lebih hebat daripada client. Untuk lebih jelasnya gambaran dari sistem flow pada server dapat dilihat pada Gambar 3.4 :

25 Mulai B Inisialisasi Server Pendaftaran Client Ada respon? A Ada Pendaftar? Membuka satu jalur komunikasi untuk mendengar service request Mengirim data ke jalur komunikasi data/ menampilkan informasi di layar Memeriksa syarat pendaftaran anggota Berhasil? Mendengarkan semua jalur komunikasi dan menerima inputan A A Penolakan pendaftaran client Disetujui? Membuka Jalur komunikasi ke client A Data Valid? Selesai B Gambar 3.4 Sistem flow pada server Sistem flow di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Inisialisasi dari server untuk mengaktifkan server. 2. Jika sudah, maka server dapat digunakan untuk membuka jalur komunikasi untuk mendengarkan permintaan dari client. 3. Server menunggu semua jalur komunikasi dan menerima inputan dari client. 4. Mengecek login dari client. 5. Jika tidak ada login dari client, maka server menampilkan informasi di layar. 6. Jika ada, maka server memeriksa syarat pendaftaran dari client. 7. Jika inputan benar, maka client diperkenankan untuk melaksanakan kegiatan chatting.

26 8. Jika inputan gagal, maka server menolak inputan yang diterima dari user. 3.2 Desain Sistem ahap desain sistem adalah tahap lanjutan setelah melakukan tahap identifikasi masalah dan perancangan sistem yang telah dibuat. Pada tahap ini akan dilakukan penerapan proses dari aplikasi chatting tersebut yang akan diimplementasikan ke dalam data-data dari masing-masing proses. 3.2.1 Data Flow Diagram (DFD) DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD dapat menggambarkan seluruh kegiatan-kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas. Selain itu DFD juga mampu menggambarkan komponen-komponen dan aliran-aliran data antar komponen yang terdapat pada sistem yang akan dikembangkan. DFD juga berfungsi untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi didalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan kita untuk melakukan dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem kedalam bagian-bagian yang lebih kecil dan yang lebih sederhana. DFD memiliki 4 (empat) simbol yaitu: 1. Elemen-elemen lingkungan yang berhubungan dengan sistem. 2. Proses. 3. Arus data. 4. Penyimpanan data.

27 Berikut adalah gambaran DFD dari aplikasi ini : 1 User Data User Konfirmasi Aplikasi Chatting Dengan Menggunakan Handphone Data Room Gambar 3.5 Data Flow Diagram DFD diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Data User adalah proses penginputan seluruh data user yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan chatting. b. Konfirmasi adalah proses konfirmasi kepada user bahwa user diperkenankan untuk melaksanakan kegiatan chatting. c. Data Room adalah proses pembuatan room oleh user. 3.2.2 Entity Relationship Diagram ( ERD ) ERD digunakan untuk menggambarkan pemrosesan dan hubungan datadata yang digunakan dalam sistem. ERD juga menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai. Dalam ERD data-data tersebut digambarkan dengan menggunakan simbol entity. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdifinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai atribut yang merupakan ciri entity tersebut. Sedangkan relasi adalah

28 hubungan antar entity yang berfungsi sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity. Adapun elemen-elemen dari ERD ini adalah : 1. Entitas 2. Atribut 3. Pengidentifikasi 4. Hubungan atau relasi Dalam perancangan sistem ini dibuat beberapa entity yang saling terkait untuk menyediakan data-data yang dibutuhkan oleh sistem, baik itu untuk ERD Conceptual ataupun Physical yaitu : a. Entity UserChatting, menyimpan data-data dari user. b. Entity NickName, menyimpan semua nama user yang tertera pada aplikasi chatting. c. Entity Name, menyimpan nama lengkap dari user. d. Entity Address, menyimpan data alamat. e. Entity Email, menyimpan data e-mail. f. Entity Pwd, menyimpan data password. g. Entity Room, menyimpan data room. h. Entity RoomName, menyimpan data nama-nama room. i. Entity UserAcount, menyimpan data jumlah user yang aktif dalam suatu room. j. Entity UserLogOn, menyimpan data user yang sedang login.

29 UserLogOn Room UserLogOn Us erlogon Us erlogon NickName Name Address Email P wd UserChatting RoomName UserAcount Room Gambar 3.6 ERD Conceptual USERLOGON USERLOGON ROOM USERLOGON = USERLOGON USERLOGON = USERLOGON USERCHAING NICK NA ME USERLOGON NAME A DDRE SS EMAIL PWD ROOM ROOMNAME USERLOGON USE RA COUN numeric(4) Gambar 3.7 ERD Physical

30 3.2.3 Struktur Database Setelah melalui tahapan-tahapan yang ada, maka dapat dibentuk struktur database yang terdiri dari beberapa tabel. a. abel User Nama : UserChatting Fungsi : Untuk menyimpan data user abel 3.1 abel User Nama Field ipe Lebar Constraint Keterangan NickName ext 15 PK Nama panggilan Name ext 30 Nama user Address ext 40 Alamat user Email ext 25 Email user Pwd ext 10 Password user b. abel Room Nama : Room Fungsi : Untuk menyimpan semua data room abel 3.2 abel Room Nama Field ipe Lebar Constraint Keterangan RoomName ext 10 PK Nama room UserAcount Number Banyaknya user c. abel Login Nama : UserLogOn Fungsi : Untuk menyimpan data user yang sudah login.

31 abel 3.3 abel Login Nama Field ipe Lebar Constraint Keterangan UserLogOn ext 15 User yang login Room ext 20 Nama room 3.2.4 Rancangan Input Sebelum mengimplementasikan sistem maka perlu dibuat suatu rancangan input agar sistem yang dibuat tersebut mudah untuk diterapkan kepada client. Dalam rancangan input tersebut berisi semua proses-proses inputan yang terdapat pada program. Pada aplikasi chatting ini, rancangan input dibuat dengan struktur client/server yang mana rancangan input pada client adalah rancangan dari aplikasi chatting itu sendiri dan rancangan input pada server merupakan proses maintenance data. Adapun rancangan input dari aplikasi chatting ini adalah sebagai berikut : 1. Rancangan Input Client Rancangan input digunakan untuk mempermudah pemakaian sistem bagi client. Dalam pembuatan rancangan input dipakai konsep interaksi manusia dengan handphone sehingga seorang client dengan hanya melihat form client akan mudah mengenali apa yang akan dilakukan selanjutnya. Berikut ini adalah rancangan input dari aplikasi chatting yang nantinya akan diimplementasikan dalam bentuk bahasa pemrograman J2ME.

32 a. Rancangan Input Registrasi Client Register Nick Name Name Adress E-mail Password Ok Exit Gambar 3.8 Rancangan Input Registrasi Client Form ini digunakan untuk melakukan proses registrasi dari anggota client. Semua field-field diatas harus diisi yang nantinya semua data tersebut akan dimasukkan ke dalam database.

33 b. Rancangan Input Login dari Client Login Nick Name Password Login Back Gambar 3.9 Rancangan Input Login Client Form ini digunakan untuk melaksanakan proses login bagi client yang sudah registrasi sebelumnya. c. Rancangan Input Create Room New Room Room Name OK Back Gambar 3.10 Rancangan Input Create Room Form ini digunakan untuk membuat sebuah room baru.

34 d. Rancangan Write Messages Input Messages < Inputan Pesan > Send Exit Gambar 3.11 Rancangan Write Messages Form ini digunakan untuk menginputkan pesan-pesan yang ingin disampaikan. 2. Rancangan Input Server Rancangan input server digunakan untuk mempermudah pembuatan maintenance data. Rancangan input dari server ini hanya berupa proses login saja yang bertujuan agar tidak sembarang orang bisa mengakses sistem dari server itu sendiri yaitu:

35 Login User Name Password Login Cancel Gambar 3.12 Rancangan Input Login Form ini digunakan untuk melaksanakan proses login di server. 3.2.5 Rancangan Output Rancangan output dari aplikasi chatting ini dibagi 2 yaitu : 1. Rancangan Input Client Rancangan output dari aplikasi chatting ini adalah sebagai berikut : Output Messages < Nama > < Output Pesan > Send More Gambar 3.13 Rancangan Output Messages

36 Form ini digunakan untuk menampilkan keseluruhan client yang sedang aktif pada suatu room beserta pesan-pesan yang sudah diinputkan sebelumnya. Featurefeature yang terdapat di dalam form ini adalah : a. <Nama>, merupakan Nick-Name client yang aktif. b. <ext Display>, berfungsi untuk menampilkan keseluruhan pesan yang sudah diinputkan oleh client. 2. Rancangan Output Server Rancangan output server merupakan rancangan maintenance yang digunakan untuk melakukan pemeliharaan data yang sudah tidak digunakan lagi. Rancangan outputnya adalah sebagai berikut : a. Rancangan Output Data User Data User NickName Name Address Email Pwd Delete Back Gambar 3.14 Rancangan Output Data User Form ini digunakan untuk melihat keseluruhan data dari user yang sudah melaksanakan proses registrasi.

37 b. Rancangan Output Room Room RoomName UserAcount Delete Back Gambar 3.15 Rancangan Output Room Form ini digunakan untuk melihat keseluruhan nama room yang dibuat oleh user beserta jumlah user yang sedang aktif dalam suatu room. 3. Rancangan Output Aktif User Aktif User Select A Room : UserLogOn Delete Back Gambar 3.16 Rancangan Output Aktif User

38 Form ini digunakan untuk melihat user yang sudah melakukan login beserta roomnya. 3.3 Prosedur esting Sistem Adapun prosedur dalam melakukan testing terhadap aplikasi ini adalah sebagai berikut : a. esting Halaman esting pada bagian ini adalah melakukan pengujian untuk seluruh halaman yang telah dibuat. Masing-masing form diuji untuk mengetahui apakah halaman-halaman setelah dijalankan menghasilkan output atau tampilan sesuai dengan rancangan atau belum dan untuk mengetahui fungsi kerja masingmasing tombol pada suatu halaman apakah telah berjalan sesuai dengan rancangan atau belum. b. esting untuk pengujian kemudahan sistem esting ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang telah dibuat dapat dengan mudah dimengerti oleh pengguna atau tidak. Pada bagian ini diberikan kesempatan kepada 20 orang untuk menguji sistem ini. c. esting untuk pengujian kecepatan akses melalui GPRS Untuk pengujian kecepatan akses melalai GPRS digunakan handphone Nokia 3650 dengan 4 (empat) jenis kartu yang berbeda yaitu : IM3, Simpati, ProXL dan Matrix. Halaman-halaman yang diuji coba adalah halaman Utama, halaman Login, halaman Registrasi dan halaman masing-masing form.