BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan, dapat dipaparkan sebagai berikut: kedua dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan dari setiap siklus misalnya wawancara, observasi dan hasil belajar.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V MI Hidayatussibyan Glugu Deket Lamongan. Wawancara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebangkunya atau bermain-main dengan alat tulisnya. Ketika mengajar guru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian di uraikan dalam tahapan yang berupa siklus siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits kelas III materi tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil penelitian konsep perkalian menggunakan media realita

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. performance, hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA. Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas I MI Nurul Ulum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sumber Energi Panas Mata Pelajaran IPA Kelas II-B MI Darun Najah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Nama Sekolah : SD TAQUMA. b. Nomor Statistik Sekolah ( NSS) :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Pekerjaan Pada Siswa Kelas III A MI Darussalam Pagesangan-Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan guru mata pelajaran Matematika terkait dengan strategi dan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklusnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan atau tindakan (action), observasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nabi Muhammad SAW, adapun guru yang mengajar mata pelajaran tersebut

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi untuk siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penerapan Metode Drill pada Surat-Surat Pendek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Latar Lokasi Sekolah dan Karakter Guru dan Siswa. Sekolah Dasar Negri No. 6 GEDUNG AIR TKB yang memiliki 14 kelas

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berkaitan dengan penggunaan media arisan gambar dalam rangka untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. putih dan kancing hitam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II MI Roudlotul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada saat penelitian berlangsung di MI Sunan Ampel Arjosari Rejoso

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan guru untuk meningkatkan keterampilan memeragakan dinamika lagu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI An-Nuriyah 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA. Pada bab ini akan dipaparkan Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman siswa sebelum maupun sesudah diterapkannya strategi Everyone

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. model pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan hasil belajar Siswa Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas di MI Al Islah Gedangan Sidoarjo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data juga diambil dari luar kegiatan dari setiap siklus misalnya pengisisan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum SD Darul Ulum Bungurasih Sidoarjo. 1) Sejarah berdirinya SD Darul Ulum Bungurasih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai peningkatan hasil belajar siswa kelas IV.2 MI Tarbiyatus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Sebagaimana pemaparan berikut ini :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. guru mata pelajaran IPS kelas III di MI Nurul Huda I Kepatihan Gresik. Selain proses

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar siswa melalui penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian tindakan kelas ini diawali dengan wawancara dan observasi. awal, yaitu pembelajaran yang berlangsung secara alamiah, kemudian dilakukan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA NEGERI SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang untuk mendapatkan gambaran secara

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini diuraikan berdasarkan tahapan dalam setiap siklus dalam proses pembelajaran di kelas. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dipaparkan sebagai berikut: 1. Hasil Penelitian Siklus I a. Perencanaan siklus I Siklus I dilaksanakan di kelas III A yang terdiri dari 23 siswa, pada hari Rabu tanggal 21 Desember 2011 pada jam pelajaran pertama dan kedua dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, Lembar Kegiatan siswa, soal tes, instrument pengamatan kegiatan guru dan siswa, serta alat-alat pengajaran yang mendukung. Pada siklus ini peneliti merencanakan pembelajaran bahasa Indonesia dengan pokok bahasan membaca intensif menggunakan strategi directed reading thinking activity (DRTA). 71

72 b. Pelaksanaan dan pengamatan siklus I Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus I dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan diawali oleh guru dengan mengkondisikan siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, karena pada saat akan dilangsungkan kegiatan belajar mengajar masih terlihat beberapa siswa yang sedang bermain-main. Kemudian guru mengajak siswa untuk menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Aku Cinta Membaca, hal ini dilakukan sebagai bentuk apresepsi dan juga untuk membangkitkan semangat belajar siswa. Setelah itu guru memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya membaca. Guru bertanya kepada siswa apakah mereka suka membaca?, kebanyakan siswa menjawab bahwa mereka suka membaca buku cerita atau komik. Pada waktu memasuki pembelajaran inti, guru menuliskan sebuah judul bacaan yang akan mereka baca di papan tulis, dengan judul Si Tanduk Panjang. Guru meminta siswa membuat prediksi isi bacaan yang akan mereka baca dari petunjik judul. Siswa sangat antusias dalam mengajukan opini mereka, semuanya mengacungkan tangan. Walaupun opini mereka terkadang kurang masuk akal, tetapi guru menampung semua prediksi mereka. Kemudian guru membagikan satu-persatu kepada siswa sebuah lembar bacaan dengan judul Si Tanduk Panjang. Siswa

73 membaca bacaan pada halaman pertama. Setelah membaca guru kembali menanyakan kepada siswa tentang apa isi bacaan yang mereka baca, hal ini dilakukan sebagai bentuk pembuktian atas opini yang telah mereka ajukan. Setelah itu guru meminta siswa membuka halaman berikutnya, yang berisi gambar. Dari gambar tersebut, guru meminta siswa untuk memprediksi lanjutan dari bacaan tersebut. Beberapa siswa mengajukan opini yang sesuai gambar dan sebagian siswa mengajukan opini sesuai dengan imajinasi mereka. Kemudian guru meminta siswa membaca halaman selanjutnya dan membuktikan prediksi mereka. Siswa yang prediksinya benra terlihat sangat bangga. Sampai pada gambar terakhir, siswa terlihat mulai memahami urutan serta isi dari bacaan tersebut, hal ini dibuktikan dengan prediksi mereka yang sesuai dengan isi bacaan. Setelah seluruh isi bacaan selesai dibaca, guru menanyakan hikmah apa yang dapat diambil dari bacaan tersebut. Antusias siswa dalam memberikan opini selalu antusias. Guru mengaitkan hikmah yang diambil dari bacaan tersebut kedalam kehidupan siswa. Guru meminta siswa untuk menceritakan isi bacaan didepan kelas. Hanya dua siswa yang berani untuk menceritakan isi bacaan tersebut di depan kelas, sedangkan siswa yang lain terlihat masih malu-malu dan takut. Kemudian guru membagikan Lembar Kegiatan.1 yang berisi pertanyaan dari bacaan tersebut, dan Lembar Kegiatan.2 yaitu perintah

74 untuk menceritakan isi bacaan secara tertulis, siswa mengerjakan secara individu c. Refleksi siklus I Adapun keberhasilan yang telah dicapai dan juga kegagalan pada siklus I adalah sebagai berikut: 1. Hasil pengamatan peneliti terhadap aktivitas guru, dalam kegiatan pembelajaran telah mencapai kriteria keberhasilan 87,5% berada dalam kategori baik. Kriteria keberhasilan aktifitas guru dalam pembelajaran pada siklus I dikatakan sudah tercapai, karena prosentase ideal yang diinginkan adalah 85%. 2. Hasil pengamatan peneliti terhadap aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran telah mencapai kreteria keberhasilan 65,71%. Berada dalam kategori cukup baik. Ini berarti bahwa kriteria keberhasilan siswa dalam pembelajaran dalam siklus I belum tercapi. 3. Ada beberapa siswa yang masih kesulitan dalam mengemukakan pendapatnya atau prediksinya ketika proses membaca. Dari beberapa hasil pengamatan selama penelitian, dapat disimpulkan bahwa tindakan selama siklus I belum berhasil dengan baik, untuk itu perlu ditingkatkan dan diulang pada tindakan siklus II.

75 2. Diskusi hasil tindakan siklus I Setelah dilakukan proses pembelajaran pada siklus I observer dan guru melakukan diskusi dari keseluruhan tindakan yang sudah dilakukan. Dalam diskusi ini guru menemukan permasalahan ketika siswa diminta memberikan prediksi atas bacaan terlihat hanya beberapa siswa saja yang aktif, hanya beberapa siswa yang terlihat dominan dalam kelas ini, untuk itu pada siklus selanjutnya guru akan meminta siswa secara keseluruhan menyampaikan prediksi mereka, hal ini bertujuan agar semua siswa dapat aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan menceritakan isi bacaan didepan kelas siswa juga terlihat masih kurang menunjukkan keberanian mereka, maka guru dan observer pada tindakan di siklus II berencana untuk memberikan reward pada siswa yang berani menceritakan isi bacaan didepan kelas, hal ini dimaksudkan agar keberanian siswa muncul dan juga meningkatkan motivasi siswa. Perolehan hasil belajar siswa dalam tes akhir pembelajaran juga masih perlu ditingkatkan. 3. Hasil Penelitian Siklus II a. Perencanaan siklus II Siklus II dilaksanakan di kelas III A yang terdiri dari 23 siswa, pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2011 pada jam pelajaran pertama dan kedua dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.

76 Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, Lembar Kegiatan siswa, soal tes, instrument pengamatan kegiatan guru dan siswa, serta alat-alat pengajaran yang mendukung. Perencanaan pada siklus II berdasarkan pada perencanaan yang terdapat pada siklus I. Pada siklus II peneliti lebih meningkatkan kegiatan pembelajaran dari apa yang telah dilakukan pada siklus I. b. Pelaksanaan dan Pengamatan siklus II Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus I dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan diawali guru dengan mengkondisikan siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kemudian guru bertanya apakah mereka pernah melihat patung Surabaya, hal ini dilakukan sebagai bentuk apresepsi dan juga untuk mengaitkan bacaan yang akan mereka baca dengan pengetahuan mereka sebelumnya. Pada waktu memasuki pembelajaran inti, guru menuliskan sebuah judul bacaan yang akan mereka baca di papan tulis, dengan judul Asal Usul Surabaya. Guru meminta siswa membuat prediksi isi bacaan yang akan mereka baca dari petunjik judul. Siswa sangat antusias dalam mengajukan opini mereka, semuanya mengacungkan tangan dan menyampaikan prediksi mereka secara antusias. Kemudian guru

77 membagikan satu persatu kepada siswa sebuah lembar bacaan dengan judul Asal Usul Surabaya. Siswa membaca bacaan pada halaman pertama. Setelah membaca guru kembali menanyakan kepada siswa tentang apa isi bacaan yang mereka baca, hal ini dilakukan sebagai bentuk pembuktian atas opini yang telah mereka ajukan. Setelah itu guru meminta siswa membuka halaman berikutnya, yang berisi gambar. Dari gambar tersebut, guru meminta siswa untuk memprediksi lanjutan dari bacaan tersebut. Kemudian guru meminta siswa membaca halaman selanjutnya dan membuktikan prediksi mereka. Guru kemudian member penjelasan atas bacaan tersebut. Sampai pada gambar terakhir, siswa terlihat mulai memahami urutan serta isi dari bacaan tersebut, hal ini dibuktikan dengan prediksi mereka yang sesuai dengan isi bacaan. Setelah seluruh isi bacaan selesai dibaca, guru menanyakan hikmah apa yang dapat diambil dari bacaan tersebut. Antusias siswa dalam memberikan opini selalu maningkat. Semuanya berusaha memberikan pelajaran apa yang dapat diambil dari bacaan tersebut. Guru mengaitkan hikmah yang diambil dari bacaan tersebut kedalam kehidupan siswa. Guru meminta siswa untuk menceritakan isi bacaan didepan kelas. Beberapa siswa berani untuk menceritakan isi bacaan tersebut di depan kelas dan berusaha menunjukkan keaktifan dalam belajar. Guru

78 memberikan reward kepada siswa yang berani bercerita didepan kelas. Kemudian guru membagikan Lembar Kegiatan.1 yang berisi pertanyaan dari bacaan tersebut, dan Lembar Kegiatan.2 yaitu perintah untuk menceritakan isi bacaan secara tertulis, siswa mengerjakan secara individu. c. Refleksi siklus II Dari tindakan yang telah diberikan dapat direfleksikan hasil pencapaiannya adalah sebagai berikut: 1. Hasil pengamatan peneliti terhadap aktifitas guru dalam melaksanakan dan meningkatkan suasana pembelajaran yang mengarah pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan strategi DRTA, telah mencapai kriteria keberhasilan 96,88% berada dalam kategori sangat baik. Ini berarti bahwa kriteria keberhasilan aktifitas guru dalam pembelajaran pada siklus II telah berhasil dengan baik. 2. Hasil pengamatan peneliti terhadap aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran telah mencapai kriteria keberhasilan 85,71%. Berada dalam katagori baik. Ini berarti bahwa kriteria keberhasilan siswa dalam pembelajaran dalam siklus II telah berhasil dengan baik. 3. Aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan strategi DRTA semakin baik. Siswa mampu menyampaikan segala prediksi serta opini mereka selama proses membaca.

79 4. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sudah tidak ditemukan lagi adanya siswa yang masih kesulitan dalam menyampaikan prediksi atau menceritakan kembali isi bacaan yang telah dibaca dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. 5. Siswa telah mampu mengambil hikmah atau pelajaran dari isi bacaan yang telah mereka baca, kemudian mengaplikasikannya dalam kehidupan sosial siswa. 6. Pembelajaran membaca dengan strategi DRTA membawa dampak positif terhadap aktifitas belajar siswa terutama dalam keterampilan membaca pemahaman. 7. Dari beberapa hasil pengamatan selama penelitian, peneliti bersama guru bahasa Indonesia menyimpulkan bahwa pelaksanaan tindakan selama siklus II sudah berhasil dengan baik, untuk itu tidak perlu lagi diulang pada tindakan siklus yang ketiga. 4. Diskusi hasil tindakan Guru dan observer melihat peningkatan dalam proses belajar mengajar pada siklus II. Siswa yang terlihat kurang aktif pada siklus I mengalami perubahan menjadi aktif dalam memberikan prediksi mereka. Hasil belajar siswa juga meningkat dan sudah memenuhi kriteria. Guru dan observer tidak perlu melanjutkan tindakan untuk siklus berikutnya.

80 B. Data Hasil Penelitian 1. Hasil Observasi a. Aktifitas Siswa Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar dengan menggunakan strategi DRTA dapat dilihat ke dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Aktifitas Siswa Selama Proses Pembelajaran Menggunakan Strategi DRTA NO. 1 AKTIVITAS SISWA Siswa dapat meringkas isi teks bacaan yang telah dibaca Siklus I Siklus II 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 2 Siswa dapat menjawab pertanyaan sesuai isi teks dengan benar 3 Siswa dapat menghubungkan keterkaitan isi dari masingmasing paragraph 4 Siswa dapat menjelaskan isi teks bacaan yang telah dibaca dengan kalimat-kalimat sendiri 5 Siswa dapat mengambil pelajaran dari bacaan yang telah dibaca

81 Siswa dapat memprediksi 6 bacaan yang akan dibaca dari petunjuk judul 7 Siswa dapat memprediksi bacaan dari petunjuk gambar Jumlah 23 30 Rata-rata 3,3 4,3 Prosentase (%) 65,71% 85,71% Keterangan : 1 = Tidak 2 = Kurang 3 = Sedang 4 = Baik 5 = Sangat baik Dari hasil observasi pada skilus I yang dilakukan oleh peneliti terhadap aktivitas belajar siswa jumlah skor yang diperoleh 23 dan skor maksimalnya adalah 35. dengan demikian hasil prosentase skor adalah 65,71%, yang berarti aktifitas siswa selama kegiatan pembelajaran berada dalam kategori cukup baik. Dari hasil observasi siklus II yang dilakukan oleh peneliti terhadap aktivitas belajar siswa jumlah skor yang diperoleh 30 dan skor maksimalnya adalah 35. Dengan demikian hasil prosentase skor adalah

82 85,71%, yang berarti aktifitas siswa selama kegiatan pembelajaran berada dalam kategori baik. Dalam proses pembelajaran pada siklus I kemampuan siswa dalam memprediksi masih kurang. Kebanyakan siswa masih malu-malu untuk mengemukakan pendapatnya. Begitu juga ketika menceritakan kembali isi cerita didepan kelas, hanya beberapa siswa saja yang berani maju didepan kelas. Pada siklus II, aktivitas siswa mengalami peningkatan, semua siswa aktif dalam berpendapat dan bercerita, dan dimana indikator penilaiannya berada pada kualifikasi baik dan sangat baik. b. Aktifitas Guru Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar dengan menggunakan strategi DRTA dapat dilihat kedalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.2 Data Hasil Observasi Aktifitas Guru Selama Proses Pembelajaran Menggunakan Strategi DRTA NO AKTIVITAS GURU Siklus I Siklus II 1 2 3 4 1 2 3 4 1. MEMBUKA A. Menarik perhatian B. Menimbulkan motivasi C. Menunjukkan kaitan D. Menyampaikan tujuan

83 2. PENGUASAAN MATERI AJAR A. Motivasi, dan bahasa sederhana dan jelas B. Sistematika penjelasan C. Kecakupan materi terhadap kompetensi D. Keluasan materi ajar 3. PENDEKATAN/STRATEGI YANG DIGUNAKAN A. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai B. Melaksanakan pembelajaran secara runtut C. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat DRTA D. Melaksanakan pembelajaran sesuai dngan alokasi waktu 4. PERFORMANCE A. Suara : intonasi, nada, dan irama B. Pola interaksi : perhatian pada siswa dan kontak mata C. Ekspresi dan roman muka D. Posisi dan gerak guru 5. MEDIA/BAHAN/SUMBER PEMBELAJARAN (MBSP) A. Menggunakan media sesuai dengan indikator B. Menggunakan media sesuai dengan karakter siswa

84 C. Menggunakan media sesuai dengan materi ajar D. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 6. PEMBELAJARAN YANG MEMICU KETERLIBATAN SISWA A. Menumbuhkan siswa aktif dalam pembelajaran B. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa C. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar D. Memberikan pertanyaan secara merata terhadap siswa 7. REINFORCEMENT (PEMBERIAN PENGUATAN) A. Penguatan verbal B. Penguatan non verbal C. Variasi penguatan D. Feed back 8. MENUTUP A. Meninjau kembali B. Menarik simpulan C. Memberi dorongan psikologis D. Memberi Lembar Kerja siswa sebagai bentuk evaluasi Jumlah 28 31 Rata-rata 3,5 3,89 Prosentase 87,5% 96,88%

85 Keterangan : 1 = jika hanya ada satu dari empat butir 2 = jika ada dua dari empat butir 3 = jika ada tiga dari empat butir 4 = jika lengkap empat butir Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus I tergolong baik dengan perolehan skor 28 dengan skor maksimalnya adalah 32 dan dengan prosentase 87,5%. Perolehan ini sudah sesuai dengan harapan karena indikator keberhasilan tercapai bila aktivitas guru mencapai 85%. Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan dengan perolehan skor 31 dengan prosentase 96,88%. Aktivitas guru dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus II ini berada dalam kategori sangat baik, dan mengalami peningkatan dari pada siklus I. 2. Hasil Belajar (Tes) Tahap pelaksanaan pembelajaran keterampilan membaca pemahaman pada mata pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan strategi DRTA serta pengumpulan data-data telah dilakukan sesuai prosedur, langkah selanjutnya adalah penyajian data hasil penelitian sesuai dengan tes yang telah dilakukan.

86 Tabel 4.3 Nilai Evaluasi Siklus I dan II Siswa Kelas III A dengan Menggunakan Strategi DRTA Nilai No. Nama Siswa Siklus I Siklus II Pre tes Ket. Post tes Ket. Post tes Ket. 1 Ajar Wilanuddin 62,5 TL 77,5 L 80 L 2 Achmad Dairobi 68,5 TL 87,5 L 82,5 L 3 Arini Alva. R 54 TL 45 TL 70 TL 4 Darul Kutni 58 TL 87,5 L 92,5 L 5 Fika Aisyah. P 66,5 TL 82,5 L 90 L 6 Fita Ika. F 66,5 TL 80 L 82,5 L 7 Fitri Avina 69 TL 75 L 80 L 8 Galuh Al-Fiasyah 60,5 TL 57,5 TL 80 L 9 Hesi Shalzabilah 72 TL 77,5 L 80 L 10 Innasya Putri. H 75 L 72,5 TL 77,5 L 11 M. Ahdan Syahali. N 43 TL 43 TL 75 L 12 M. Yayang Satrio 40 TL 54 TL 75 L 13 Moch. Abid Nur. F 45,5 TL 72,5 TL 82,5 L 14 Moch. Nur Rozi 50 TL 77,5 L 85 L 15 Muhammad Hafidz. P 50 TL 50 TL 82,5 L 16 Nasrudin Amanullah 65 TL 72,5 TL 77,5 L 17 Rachmad Wildan 70 TL 80 L 77,5 L 18 Rizka Nur. Ch 69 TL 64 TL 82,5 L 19 Rizqi Iqbaluddin 69 TL 80 L 92,5 L 20 ShelaPutri. R 61,5 TL 92,5 L 85 L 21 Siti Zahro. S 77,5 L 85 L 95 L 22 Syahrul Mi rojul. M 66,5 TL 70 TL 85 L 23 Yunika Irmaini. S 67,5 TL 65 TL 85 L Jumlah Nilai 1427-1648,5-1895 - Rata - rata Kelas 71,67-82,39 - Prosentase Ketuntasan 52,2% - 95,7% -

87 Keterangan: L : LULUS TL : TIDAK LULUS Untuk menghitung rata rata kelas digunakan rumus : X X N Keterangan : X = Nilai rata-rata (mean) X = Jumlah semua nilai siswa N = Jumlah siswa 1. Rata-rata kelas pada saat post tes untuk siklus I adalah: X X N X 1648,5 23 71,67 Jadi, rata-rata kelas berada dalam kategori baik. 2. Rata-rata kelas pada saat post tes untuk siklus II adalah: X X X N 1895 82,39 23 Jadi, rata-rata kelas berada dalam kategori baik.

88 Untuk menghitung prosentase prestasi belajar digunakan rumus : Keterangan : P = Prosentase yang akan dicari f = Jumlah siswa yang tuntas N = Jumlah seluruh siswa 1. Prosentase ketuntasan pada siklus I adalah: 12 P x 100% 23 P 52,2% (cukup baik) 2. Prosentase ketuntasan pada siklus II adalah: 22 P x 100% 23 P 95,7% (sangat baik) Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa pada siklus I rata-rata kelas sudah baik dengan angka 71,67 dan prosentase ketuntasannya mencapai 52,2%, tetapi besarnya prosentase ini masih belum dikatakan tuntas karena standar

89 ketuntasan seperti yang dijelaskan sebelumnya adalah mencapai 85%. Pada siklus II nilai rata rata siswa meningkat menjadi 82,39 atau dapat dikategorikan baik, begitu juga dengan prosentase prestasi belajar mencapai 95,7% dan angka tersebut termasuk kategori sangat baik. C. Pembahasan Dari hasil kegiatan pembelajaran keterampilan membaca dengan menggunakan strategi DRTA yang dilakukan dalam dua siklus ini, telah diperoleh beberapa temuan hasil tindakan sebagai berikut: 1. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran keterampilan membaca pemahaman dengan menggunakan strategi DRTA berjalan dengan sangat baik. Dari siklus I ke siklus berikutnya mengalami peningkatan yang signifikan. Aktivitas siswa dalam belajar mengalami peningkatan, baik dari segi kognitif, afektif, dan juga psikomotorik. Siswa dapat memahami bacaan dengan sistematika yang sesuai dengan isi bacaan. Siswa lebih mudah dalam menjawab pertanyaan sesuai isi bacaan dan juga lebih mudah dalam menceritakan kembali isi bacaan yang telah dibacanya., terlebih dengan menggunakan bahasa sesuai dengan pemahaman mereka. 2. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa: a. Dalam proses belajar mengajar dapat dilihat dari aktivitas guru dan siswa yang mengalami peningkatan ditiap siklusnya. Aktivitas siswa pada siklus

90 I dengan prosentase 65,71% (cukup baik) mengalami peningkatan pada siklus II dengan prosentase 85,71% (baik). Sedangkan aktivitas guru meningkat dari prosentase perolehan pada siklus I sebesar 87,5% (baik), dan pada siklus II menjadi 96,88% (sangat baik). b. Dari hasil prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa penerapan strategi DRTA berdampak positif pada keterampilan membaca pemahaman pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IIIA di MI Khoirul Huda Sedati Sidoarjo. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil ketuntasan belajar disetiap siklusnya, yaitu pada siklus I mencapi 52,2% (cukup baik) dan meningkat pada siklus II dengan prosentase 95,7%. (sangat baik). Jadi, pada siklus II dapat dikatakan bahwa prestasi belajar siswa secara klasikal telah tercapai.