Introduction to Business Intelligence

dokumen-dokumen yang mirip
Kompetensi : Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep business intelligence, manfaat, implementasi di organisasi dan penyebab kegagalan BI.

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak. Dengan banyaknya data tersebut, sehingga sulit menghasilkan laporan yang

6/26/2011. Kebutuhan perusahaan untuk mengimplementasikan BI cukup besar. BI dengan data analysis toolnya merupakan

APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK BUSINESS INTELLIGENCE. Kusnawi Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta. Abstraksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam metode dan teknologi, sehingga sebuah sistem

Konsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom

Perancangan Basis Data

MODEL SISTEM INFORMASI BUSINESS INTELLIGENCE MAHASISWA DENGAN METODE OLAP DI PROGRAM STUDI XYZ

Modul ke: CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. didukung dengan pernyataan dari Poe (1998) yang menyatakan bahwa banyak

2. Kebutuhan informasi mengenai aktivitas pengguna sistem informasi bisa diperinci lagi untuk bisa semakin mengetahui karakteristik pengguna sistem

DATAWAREHOUSE FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO. DATA dlm suatu ORGANISASI

Business Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization

PENGEMBANGAN PROTOTYPE BUSINESS INTELLIGENCE BERBASIS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING UNTUK USAHA KECIL DAN MENENGAH

Business Intelligence System (Sistem Kecerdasan Bisnis) Mohammad Sidik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA (MKom) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PERANCANGAN APLIKASI BUSINESS INTELLIGENCE HASIL PROSES BELAJAR MENGAJAR (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Tugas. Data Warehouse. OLAP, Operasi OLAP, dan Jenis Rolap

P6 Arsitektur SPK. SQ

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB I LATAR BELAKANG

P4 Terminologi, Framework & Tujuan. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

APLIKASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PEMILIHAN SOFTWARE MANAJEMEN PROYEK

BAHAN AJAR. Mata Kuliah Sistem Pengambilan Keputusan. Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs

LAPORAN TIM STUDI TENTANG IMPLEMENTASI BUSINESS INTELLIGENCE

ARSITEKTUR BUSINESS INTELLIGENCE BERORIENTASI USER

Implementasi Business Intelligence untuk Menganalisis Data Persalinan Anak di Klinik Ani Padang dengan Menggunakan Aplikasi Tableau Public

P6 Arsitektur SPK. SQ

Analisis Dan Penerapan Teknologi Informasi Bisnis Dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan

OPTIMALISASI DATA PADA BAGIAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MART DI PT. XYZ

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN-IF041-3

METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN DAN PEMASARAN DI PT. XYZ

Jurnal Sistem Informasi

Organizing Data and Information

DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan

P1 Sistem Penunjang Keputusan (TIF49) Pengantar (RPKPS) A. Sidiq P.

The Design of Warehouse Data Structure to Support Product Marketing Plan Using Star Schema

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Information System Design and Analysis

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

PERAN BUSINESS INTELLIGENCE DALAM SOLUSI BISNIS

Kompetensi Dasar. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar sistem pendukung keputusan. Dr. Sri Kusumadewi 05/11/2016

DAFTAR PUSTAKA. Pusadan, Muhammad Yazdi, Rancang Bangun Data Warehouse, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013.

Decision Support System. by: Ahmad Syauqi Ahsan

Teknik Informatika S1

Decision Support System (DSS)

Sistem Pendukung Keputusan. Komponen SPK. Entin Martiana, S.Kom, M.Kom. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan. Dengan menggunakan sebuah data warehouse, menjamin

Multi-Attribute Decision Making

Outline. Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK

IMPLEMENTASI OLAP PADA DATA PENJUALAN BBM MENGGUNAKAN PENTAHO TRIYONO

Business Process Management, Business Process Reengineering, Continous Process Improvement dan Total Quality Management Business Process Management

MODUL PERKULIAHAN SISTEM PENDUKUNG. Pokok Bahasan. Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Pengantar Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

ABSTRAK. Kata Kunci : Business Intelligence, Data Warehouse

P5 Tingkatan dan Karakteristik SPK. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Pendahuluan

LAYANAN SOLUSI BUSINESS MONITORING SYSTEM We bridge the knowledge and practice Center for e-accountability System TERM OF REFERENCE

RANCANG BANGUN APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK BUSINESS INTELLIGENCE

HASIL DAN PEMBAHASAN. Microsoft SQL Server Microsoft Sharepoint Microsoft.Net Framework 4.0.

Strategi Konversi Sistem Informasi

DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Sistem Penunjang Keputusan Kode : TI12. C438 / 4 SKS Fakultas Teknologi Informasi

ABSTRAK. Kata kunci: optimasi MDX, operasi OLAP, analisis, cube, trend analysis. v Universitas Kristen Maranatha

Sistem Informasi Pendukung Keputusan Manajerial

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENGOLAHAN PERSEDIAAN BUKU PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi sebuah perusahaan dalam menjalankan manajemen dan sistemasi

MK. SISTEM INFORMASI Sap. PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DOSEN : ASEP WAHYUDIN, M.T.

P5 Tingkatan dan Karakteristik SPK. SQ

BUSINESS INTELLIGENCE BEDASARKAN SUDUT PANDANG E-BUSINESS

Pengembangan Strategi SI/TI Muhammad Bagir.,S.E., M.T.I

BUSINESS INTELLIGENCE

Business Intelligence

xiii Forecasting BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA...

TUGAS DATA WAREHOUSE & DATA MINING OLAP, OPERASI OLAP & MOLAP

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

MEMBANGUN DATA WAREHOUSE

ARTIKEL SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM STUDI S1 DI LPKIA MENGGUNAKAN METODE AHP

Manajemen Proyek Sistem Informasi

Lecture s Structure. Proses Data Warehouse. Proses Data Warehouse

ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

Basis Data Oracle - Business Intelligence System. Ramos Somya, M.Cs.

PEMBUATAN DATA WAREHOUSE PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI RUMAH SAKIT XYZ

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

BAB IV GLOBAL PURCHASE ORDER

MODEL COMMAND SYSTEM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA PEMERINTAHAN. Republik Indonesia)

DATABASE DESIGN PADA PT. CAKRA PRIMA PERKASA

Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2010). Management Information Systems : Managing the Digital Firm, 11th Edition. New Jersey: Prentice Hall.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Materi Kuliah Business Intelligence Introduction to Business Intelligence Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia 2012

Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menjelaskan komponen-komponen Business Intelligence. Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat BI Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan DSS dan BI 12/16/16 2

Referensi Utama Turban E, Sharda R, & Delen D. (2011). Decision Support Systems and Business Intelligence Systems. International Edition, International Edition. New Jersey: Pearson Prentice-Hall Education International. 12/16/16 3

Business Intelligence (BI) merupakan suatu proses untuk melakukan ekstraksi data-data operasional [perusahaan] dan mengumpulkannya dalam sebuah data warehouse. Selanjutnya data warehouse diproses menggunakan berbagai analisis statistik [atau data mining], sehingga dapat diperoleh berbagai kecenderungan atau pola data.

Hasil penyederhanaan tersebut disajikan kepada end user yang biasanya merupakan pengambil keputusan, dapat diambil keputusan berdasarkan fakta-fakta aktual, dan tidak hanya mengandalkan intuisi dan pengalaman kuantitatif belaka. BI merupakan aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyediakan akses ke data untuk membantu penggunanya dalam mengambil keputusan bisnis dengan lebih baik.

Aplikasi ini mencakup beberapa aktivitas sistem pendukung keputusan, seperti: query, reporting, OnLine Analytical Processing (OLAP), statistical analysis, forecasting, dan data mining.

BI akan berfungsi sebagai analis dan sekaligus pemberi rekomendasi pada pengguna terhadap tindakan yang sebaiknya diambil. BI berfungsi sebagai dashboard, pengguna BI akan cepat mengenali penyimpangan-penyimpangan pada perusahaan sekaligus dengan penyebabnya sebelum hal tersebut berkembang menjadi masalah yang serius.

BI memberikan ukuran-ukuran yang dapat menentukan kinerja organisasi. Analogi dengan dashboard mobil: BI memberikan informasi kondisi internal, seperti halnya suhu pada kendaraan. BI memberikan sinyal-sinyal pada pengemudi bila terjadi kesalahan pada kendaraan, seperti bila bensin akan habis pada kendaraan. Semuanya berguna bagi pengemudi agar mampu mengendalikan kendaraannya dengan lebih baik dan mampu membuat keputusan yang tepat dengan lebih cepat.

Empat komponen Utama BI data warehouse, business analytics, business performance management Antarmuka, (misal: dashboard)

Arsitektur BI Business Intelligence (BI)

MicroStrategy, Corp. membedakan 5 gaya BI dan menawarkan kakas yang sesuai untuk masing-masing gaya tersebut, yaitu : 1. report delivery and alerting 2. enterprise reporting (menggunakan dashboard dan scorecard) 3. cube analysis (disebut juga slice-and-dice analysis) 4. ad-hoc queries 5. statistics and data mining

Manfaat BI (berdasarkan survey Thomson, 2004): Faster, more accurate reporting (81%) Improved decision making (78%) Improved customer service (56%) Increased revenue (49%)

Manfaat BI untuk organisasi non-profit: Meningkatkan kualitas data dan informasi pada suatu organisasi. Memudahkan proses monitoring terhadap kinerja organisasi. Meningkatkan nilai investasi teknologi informasi yang telah ada sebelumnya. Menciptakan pegawai yang memiliki akses informasi yang baik (well-informed workers) Meningkatkan efisiensi biaya

Ada 3 pendekatan yang dapat digunakan dalam membangun BI di suatu organisasi, yaitu: Top-down Approach Bottom-up Approach Practical Approach

Top-down Approach Pendekatan top-down sangat tepat bagi suatu organisasi yang akan membangun BI dimana pada waktu yang bersamaan organisasi tersebut juga sedang melakukan perubahan proses kerja (bussiness process reengineering) secara menyeluruh di seluruh aspek organisasi. Pada pendekatan ini, kerangka data warehouse secara menyeluruh (enterprise data warehouse) harus disusun terlebih, baru kemudian diikuti oleh data warehouse di setiap unit (data mart).

Kelebihan dari pendekatan top-down ini adalah : Pembangunan BI langsung mencakup data seluruh organisasi Kerangka BI akan lebih terstruktur, bukan gabungan dari berbagai data mart (data parsial) Penyimpanan data menjadi terpusat Kontrol informasi dapat dilakukan secara tersentralisasi

Kelemahan dari pendekatan top-down ini adalah: Waktu implementasi lebih lama Risiko kegagalan relatif tinggi karena kerumitannya. Membutuhkan biaya yang relatif besar

Bottom-Up Approach BI yang akan disusun berasal dari tingkat unit baru kemudian diintegrasikan menjadi data warehouse. Pendekatan ini sangat cocok digunakan untuk suatu organisasi yang memprioritaskan pembangunan BI di tingkat unit dulu, baru setelah sukses akan dilanjutkan ke unit-unit yang lainnya.

Kelebihan dari pendekatan bottom-up ini adalah : Lebih mudah diimplementasikan Risiko kegagalan relatif lebih kecil Bersifat incremental, dimana data mart yang lebih penting dapat dijadwalkan lebih awal Memungkinkan anggota tim proyek untuk belajar dengan baik.

Kelemahan dari pendekatan bottom-up ini adalah: Tiap data mart merupakan departmental-view Dimungkinkan adanya duplikasi di setiap unit. Dimungkinkan data tidak konsisten dan sulit untuk direkonsiliasikan. Adanya beberapa antarmuka yang sulit untuk dikelola.

Practical Approach Merupakan kombinasi antara pendekatan topdown dan bottom-up. Pengembangan BI akan dimulai dengan perencanaan dan pendefinisian arsitektur kebutuhan data warehouse organisasi secara keseluruhan (standardisasi). Selanjutnya akan dilakukan serangkaian pembuatan BI pada tiap unit yang memang benar-benar membutuhkan.

Beberapa faktor yang mengakibatkan kegagalan implementasi BI: Adanya perencanaan yang kurang matang. Kualitas data yang kurang baik Perubahan organisasi tak terantisipasi dengan baik. Pengadaan sistem BI yang bersifat one-stop shoping. Pengembangan BI hanya mengandalkan tenaga outsourcing

Hubungan DSS dan BI Business Intelligence Business Intelligence (BI) is a broad category of applications and technologies for gathering, storing, analyzing, and providing access to data to help enterprise users make better business decisions. Whatis.com Definitions Decision Support System A decision support system (DSS) is a computer program application that analyzes business data and presents it so that users can make business decisions more easily.

Hubungan DSS dan BI SPK BI Data warehouse Tidak harus Harus Dukungan terhadap pengambilan keputusan langsung Tidak langsung Orientasi Analisis Eksektutif dan Strategis Perkakas build from scratch Dibangun dengan kakas dan komponen komersil yang tersedia Lingkungan Pengembangan Akademik Bisnis

Hubungan DSS dan BI DSS bagian dari BI, sebagai salah satu kakas analisis BI merupakan bentuk DSS yang khusus,yang berkaitan dengan pelaporan, komunikasi dan kolaborasi (bentuk DSS berorientasi data) BI merupakan hasil dari revolusi berkelanjutan sehingga DSS menjadi salah satu elemen penting BI

BI and Analytics Platform

Tugas untuk Pertemuan Selanjutnya: Analisis Pemanfaatan BI dalam berbagai bidang. Tugas berupa laporan, yang memuat minimal : Gambaran organisasi/perusahaan yang menerapkan BI. Problem atau masalahyang dihadapi perusahaan sebelum ada BI. Aplikasi BI yang digunakan (gambar aplikasi, vendor nya, dsb) jika ada => Berikan juga gambaransingkat mengenai vendor tsb. Apakah vendor masuk ke daftar Quadrant di slide sebelumnya? Kondisi perusahaan setelah penerapan BI/Benefit yang diperoleh dengan penerapan BI tersebut. Selain dokumen laporan, siapkan juga file presentasi, untuk dipresentasikanpada pertemuanselanjutnya. Tugas dikumpulkandalam sebuahfolder dengan format penamaan : NIM Aplikasi BI. Misal 16917123 Aplikasi BI. Folder tersebut kemudian dikompres (.zip atau.rar).

Pengumpulan Tugas dilakukanmelalui Google Classroom (class code: h56us0). Starter Articles: http://businessintelligence.com/big-data-case-studies/ Mets Formula 1 NetFlix Paychex LAPD Tesco UPS

Kontak Email : hendrik@uii.ac.id WA/Line/Telegram : 081215125682