PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENCEGAH TABRAKAN PADA AUTOMATED GUIDED VEHICLE (AGV) MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN METODE LOGIKA FUZZY

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM AUTOMATIC GUIDED VEHICLE (AGV) MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN FUZZY LOGIC

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ROBOT KESEIMBANGAN BERODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 2254

Nandika Wibowo 1, Angga Rusdinar 2, Erwin Susanto 3

DESAIN DAN IMPLEMENTASI ROBOT MOBIL OTOMATIS PENGHINDAR HAMBATAN BERBASIS SENSOR KINECT: SISTEM KONTROL MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

1,2,3 Prodi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

Implementasi Robot Keseimbangan Beroda Dua Berbasis Mikrokontroler

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI REM SEBAGAI PENYESUAI JARAK PADA MOBIL LISTRIK DENGAN METODE FUZZY LOGIC

BAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 2158

RANCANG BANGUN KONVERTER BUCK BOOST MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA OMBAK UNIVERSITAS TELKOM

IMPEMENTASI KONTROL PID DAN FUZZY LOGIC UNTUK SISTEM KONTROL KECEPATAN MOTOR DC SEBAGAI APLIKASI PRAKTIKUM KONTROL DIGITAL

DAFTAR ISI.. LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK.. ABSTRACT... DAFTAR TABEL.. DAFTAR PERSAMAAN..

IMPLEMENTASI SISTEM NAVIGASI ROBOT WALL FOLLOWING DENGAN METODE FUZZY LOGIC UNTUK ROBOT PEMADAM API ABIMANYU PADA KRPAI TAHUN 2016

PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC

Implementasi Metode Fuzzy Logic Controller Pada Kontrol Posisi Lengan Robot 1 DOF

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi dalam setiap kehidupan dan kegiatan manusia..

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER PADA ROBOT LINE FOLLOWER

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

Sistem Pemandu Kendaraan Untuk Parkir Paralel Secara Otomatis. Vehicle Guidance System for Automatic Parallel Parking

SISTEM KENDALI MIXER OTOMATIS DI INDUSTRI MAKANAN AUTOMATIC MIXER CONTROL SYSTEM IN THE FOOD INDUSTRY

ANALISIS RULE INFERENSI SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Bab III TEORI DAN PENGONTOR BERBASIS LOGIKA FUZZI

PERANCANGAN MOBILE ROBOT DENGAN SENSOR KAMERA MENGGUNAKAN SISTEM KENDALI FUZZY

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI FIS MODEL SUGENO PADA PENGENDALIAN VALVE UNTUK MANGATUR TINGGI LEVEL AIR. Wahyudi, Iwan Setiawan, dan Martina Nainggolan *)

Perancangan dan Implementasi Embedded Fuzzy Logic Controller Untuk Pengaturan Kestabilan Gerak Robot Segway Mini. Helmi Wiratran

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE TSUKAMOTO PADA PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS DI TOKO KENCANA KEDIRI)

GPENELITIAN MANDIRI RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI MOTOR DC MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER

Fuzzy Logic. Untuk merepresentasikan masalah yang mengandung ketidakpastian ke dalam suatu bahasa formal yang dipahami komputer digunakan fuzzy logic.

ARIEF SARDJONO, ST, MT.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

SIDANG TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI FUZZY RULES UNTUK PERENCANAAN DAN PENENTUAN PRIORITAS DI PDAM KOTA SURABAYA. oleh: WINDA ZULVINA

Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a)

BAB II LANDASAN TEORI. papernya yang monumental Fuzzy Set (Nasution, 2012). Dengan

PENERAPAN MULTI-MIKROKONTROLER PADA MODEL ROBOT MOBIL BERBASIS LOGIKA FUZI

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor Ultrasonik HCSR04. Gambar 2.2 Cara Kerja Sensor Ultrasonik.

ROBOT PENJEJAK RUANGAN DENGAN SENSOR ULTRASONIK DAN KENDALI GANDA MELALUI BLUETOOTH

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MODEL SISTEM CRANE DUA AXIS DENGAN PENGONTROL FUZZY. Disusun Oleh : Nama : Irwing Antonio T Candra Nrp :

Cooperative Driving Pada Perempatan Jalan Berbasis Fuzzy Logic Menggunakan Komunikasi Antar Kendaraan

KONTROL POSISI ROBOT MOBIL MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DENGAN SENSOR ULTRASONIK

Kata kunci:sensor rotary encoder, IC L 298, Sensor ultrasonik. i Universitas Kristen Maranatha

Kendaraan Otonom Berbasis Kendali Teaching And Playback Dengan Kemampuan Menghindari Halangan

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENDALIAN TINGGI MUKA CAIRAN PADA PLANT NONLINEAR MENGGUNAKAN METODE KONTROL FUZZY

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

Penerapan Algoritma Logika Fuzzy Sebagai Kontrol Gerak Pada Mobile Robot Untuk Menghindari Rintangan LAPORAN AKHIR

PERANCANGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY UNTUK TRACKING CONTROL PADA ROBOT SUMO

BAB I PENDAHULUAN. Inggris, Jepang, Perancis) berlomba-lomba untuk menciptakan robot-robot

SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

BAB III PERANCANGAN ALAT

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR APLIKASI TEKNIK KENDALI FUZZY PADA PENGENDALIAN LEVEL CAIRAN

KENDALI KECEPATAN MOBIL LISTRIK MENGGUNAKAN DUA MOTOR LISTRIK DENGAN FUZZY-PID CONTROL SPEED OF ELECTRIC CAR USES TWO ELECTRIC MOTORS WITH FUZZY-PID

KONTROL LEVEL AIR DENGAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

Perancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0

BAB III PERANCANGAN ALAT

Metode Fuzzy. Analisis Keputusan TIP FTP UB

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGATURAN KONDISI MOBIL PADA LINTASAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA TRANSPORTASI MOBIL KAMPUS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ROBOT LINE-FOLLOWER TERINTEGRASI RFID DENGAN KEMAMPUAN DETEKSI WARNA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

Rancang Bangun Robot Vacuum Cleaner Berbasis Mikrokontroler

EKO TRI WASISTO Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Andriani Parastiwi. Kata-kata kunci : Buck converter, Boost converter, Photovoltaic, Fuzzy Logic

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pendeteksi pada robot menghindar halangan banyak

Perancangan Fuzzy Logic Model Sugeno untuk Wall Tracking pada Robot Pemadam Api

LAPORAN KERJA PRAKTIK PEMBUATAN ROBOT AUTOMATED GUIDED VEHICLE BANDUNG TECHNO PARK

Implementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api

Skripsi. Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh. Gelar Sarjana Teknik. Program Studi Teknik Elektro. Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA SOLAR CELL/PHOTOVOLTAIC MODULE DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Implementasi Kendali Logika Fuzzy Pada Robot Line Follower

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas

JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2. Fuzzifikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

Logika Fuzzy. Farah Zakiyah Rahmanti 2016

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS LOGIKA FUZI PADA ROBOT PENGIKUT GARIS

PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUGENO

SIMULASI AUTONOMOUS VEHICLE DI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

PERANCANGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY UNTUK TRACKING CONTROL PADA ROBOT SUMO

I. PENDAHULUAN. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan

BAB 1 PENDAHULUAN. Logika fuzzy memberikan solusi praktis dan ekonomis untuk mengendalikan

RANCANG BANGUN ROBOT WALL FOLLOWER PENYEDOT DEBU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB II LANDASAN TEORI

DESAIN DAN IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROL PADA BALANCING ROBOT DESIGN AND IMPLEMENTATION OF FUZZY LOGIC CONTROL IN BALANCIN ROBOT

PERANCANGAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN POSISI SENSOR GARIS PADA ROBOT MANAGEMENT SAMPAH

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Fuzzy Inference System untuk Mengurangi Kemacetan di Perempatan Jalan

BAB 2 LANDASAN TEORI

Logika fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh melalui tulisannya pada tahun 1965 tentang teori himpunan fuzzy.

KENDALI LOGIKA FUZZY PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN URGENCY DAN STOP DEGREE

ROBOT GERAK OTOMATIS DI PERMUKAAN AIR

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM CATU DAYA OTOMATIS MENGGUNAKAN SOLAR CELL PADA ROBOT BERODA PENGIKUT GARIS

SISTEM KENDALI PENYIRAMAN DAN PENCAHAYAAN TANAMAN OTOMATIS PADA SMART GREENHOUSE MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

Purwarupa Sistem Kendali Kecepatan Mobil Berdasarkan Jarak dengan Sistem Inferensi Fuzzy Tsukamoto

Transkripsi:

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENCEGAH TABRAKAN PADA AUTOMATED GUIDED VEHICLE (AGV) MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN METODE LOGIKA FUZZY DESIGN AND IMPLEMENTATION OF COLLISION AVOIDANCE FOR AUTOMATED GUIDED VEHICLE (AGV) USING ULTRASONIC SENSORS WITH FUZZY LOGIC METHODS 1 Leonardus Yulianto Priyoprahasto, 2 Angga Rusdinar, 3 Erwin Susanto 1,2,3 Prodi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom Jalan Telekomunikasi, Dayeuh Kolot Bandung 40257 Indonesia 1 leonardus@students.telkomuniversity.ac.id, 2 angga.rusdinar@telkomuniversity.ac.id, 3 erwin.susanto@telkomuniversity.ac.id ABSTRAK Pada sebuah industri, terutama industri manufaktur, pengiriman barang baik itu barang hasil produksi, barang hampir jadi, atau bahan baku merupakan bagian penting dari proses produksi. Untuk meningkatkan hasil produksi dibutuhkan sistem pengiriman yang lebih efisien dan efektif. Salah satu perangkat yang digunakan untuk pengiriman barang adalah Automated Guided Vehicle (AGV), untuk meningkatkan hasil produksi yang lebih optimal maka dibutuhkan AGV yang dapat menghindari halangan yang ada pada nya. Pada Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai perancangan dan implementasi sistem pencegah tabrakan pada sebuah AGV. Untuk navigasi AGV dalam mengikuti yang berupa garis dan penghindaran halangan. Penginderaan lingkungan menggunakan sensor ultrasonik yang diolah menggunakan metode logika fuzzy. Berdasarkan hasil dari pengujian sistem, tingkat keberhasilan penghindaran AGV mencapai 86,7%. Kata Kunci : automated guided vehicle, penghindaran tabrakan, sensor ultrasonik, fuzzy ABSTRACT At an industry, especially the manufacturing industry, both freight the goods produced, nearly finished goods or raw materials is an important part of the production process. To increase production takes delivery system more efficient and effective. One device used for the delivery of goods is the Automated Guided Vehicle (AGV), to increase the production yields more optimal AGV is required to avoid the obstacles that exist on a track. In this final project will discuss the design and implementation of prevention systems on an AGV collision. For AGV navigation in the form of a line following a line and obstacle avoidance. Environmental sensing using an ultrasonic sensor that is processed using fuzzy logic. Based on the results of the testing system, the success rate of evasion AGV reaches 86,7%. Keywords : automated guided vehicle, collision avoidance, ultrasonic sensors, fuzzy 1. Pendahuluan Otomasi pada industri sudah merambah ke berbagai sektor, mulai dari sektor mobilisasi bahan mentah, sektor produksi, sektor keamanan pabrik, hingga sektor pengiriman produk [1,2]. Otomasi ini salah satunya dimaksudkan untuk menghindari terjadinya human error. Faktor human error dapat mengakibatkan berhentinya proses pada industri di berbagai sektor. Maka dari itu, otomasi pada industri harus diselaraskan dengan jaminan kontinuitas produksi. Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis akan merancang sebuah sistem penghindaran tubrukan (collision avoidance) menggunakan suatu sistem navigasi tanpa perlu campur tangan berlebih dari operator pada Automated Guided Vehicle (AGV). Saat berbicara mengenai robot bergerak, sistem penghindaran tubrukan merupakan hal yang mendasar dan sudah cukup sering diteliti [3]. Namun, perancangan sistem penghindar tubrukan merupakan tugas yang cukup 1

menyulitkan [4]. Pada penelitian ini akan dirancang sebuah sistem collision avoidance untuk AGV yang menggunakan garis sebagai navigasi utamanya (line guided AGV) sebagai sistem proteksi untuk jaminan kontinuitas proses pada pabrik. Pada penelitian ini sistem collision avoidance yang dirancang akan menggunakan line sensor, ultrasonic sensor, serta rotary encoder. Line sensor akan digunakan sebagai pembaca garis sebagai sistem navigasi utama dari AGV. Sedangkan sensor ultrasonik berfungsi sebagai input bagi collision avoidance bersamaan dengan rotary encoder. 2. Dasar Teori 2.1 Automated Guided Vehicle Automated Guided Vehicle (AGV) adalah sebuah mobile robot yang mampu bergerak atau melakukan pekerjaan tertentu secara mandiri. [4] AGV dapat diprogram sehingga bekerja secara otomatis dan digunakan sebagai perangkat manipulasi. AGV memiliki pergerakan aktif karena dapat bergerak dan berpindah posisi dari satu titik ke titik yang lain secara dinamis, oleh karena itu AGV digunakan hampir di setiap industri manufaktur untuk memindahkan berbagai macam produk. AGV pada industri manufaktur digunakan untuk memindahkan bahan baku atau hasil produksi dari satu lokasi ke lokasi yang lain. 2.2 Fuzzy Logic Logika Fuzzy merupakan logika dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan sistem yang sulit untuk dimodelkan, teori tentang fuzzy set pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh Dr. Lotfi A. Zadeh dari Universitas California, Berkeley pada tahun 1965. [3] Dalam kehidupan banyak masalah dengan informasi yang sulit direpresentasikan ke dalam sebuah model rumus atau angka yang pasti karena informasi tersebut bersifat kualitatif (tidak bisa dihitung secara kuantitatif). Fuzzy logic dibagi menjadi tiga bagian proses, yaitu: 1. Fuzzyfication Fuzzyfication merupakan proses pengubahan data masukan yang berupa nilai kebenaran bersifat pasti (crisp input) menjadi masukkan fuzzy yang berupa nilai linguistik dengan cara pemetaan crisp input pada himpunan fuzzy. 2. Inference Suatu aturan fuzzy dituliskan sebagai: IF antecendent THEN consequent. Dalam suatu sistem berbasis aturan fuzzy, proses inference memperhitungkan semua aturan yang ada dalam basis pengetahuan. Hasil dari proses inference direpresentasikan oleh suatu fuzzy set untuk setiap untuk setiap variable bebas (pada consequent). Derajat keanggotaan untuk setiap nilai variable tidak bebas menyatakan ukuran kompatibilitas terhadap variable bebas (pada antecendent). 3. Defuzzification Terdapat berbagai metode defuzzification yang dapat diaplikasikan untuk berbagai macam masalah. Metode Weighted Average mengambil nilai rata-rata dengan menggunakan pembobotan berupa derajat keanggotaan. Sehingga y* didefinisikan sebagai : ( )...(2.1) ( ) Dimana y adalah nilai crisp, μ(y) adalah derajat keanggotaan dari nilai crisp y. Kelemahan dari metode ini hanya bisa digunakan bila fungsi keanggotaan dari keluaran fuzzy memiliki bentuk yang sama. 2.4 Sensor Ultrasonik Sensor ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara, dimana sensor ini menghasilkan gelombang suara yang kemudian menangkapnya kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar penginderaannya. Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan dengan ditangkapnya kembali gelombang suara tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau tinggi objek yang memantulkannya. Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah: objek padat, cair, butiran maupun tekstil.[3] 3. Perancangan Sistem Perancangan sistem Automated Guided Vehicle (AGV) terdiri dari beberapa blok sistem yang diintegrasikan menjadi satu sistem utuh. Pembagian blok sistem dibagi menjadi blok sensor, blok pengolahan data, dan blok keluaran. Pada blok sensor, AGV menggunakan tiga buah sensor sebagai masukan. Pertama adalah gabungan sensor fotodioda dengan Light Emitting Diode (LED) yang disusun sedemikian rupa 2

menjadi sebuah sensor garis (line sensor) yang berfungsi untuk membaca berupa garis. Kedua adalah sensor ultrasonik yang berfungsi untuk mengukur jarak antara AGV dengan lingkungannya. Ketiga adalah gabungan sensor optocoupler dengan piringan yang membentuk sebuah rotary encoder yang berfungsi untuk memonitor putaran roda AGV. Pada blok pengolahan data menggunakan dua buah mikrokontroler yang dibagi menjadi master dan slave. Mikrokontroler master mengolah input dari sensor garis dan rotary encoder serta mengeluarkan hasil pengolahan ke blok keluaran. Mikrokontroler slave mengolah input dari sensor ultrasonik dan mengirimkannya ke mikrokontroller master menggunakan komunikasi serial. Pada bagian keluaran merupakan pengaturan arah pergerakan dan kecepatan dua motor DC yang dipasang secara diferensial dengan menggunakan driver MOSFET. Data yang dihasilkan dari bagian pengolahan akan digunakan untuk mengatur arah gerak dari kedua motor serta mengatur kecepatannya menggunakan duty cycle. Berikut ini adalah diagram blok dari sistem yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir: Gambar Error! No text of specified style in document..1 Diagram Blok Sistem Sementara untuk flowchart sistem yang digunakan oleh mikrokontroler master dan slave dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 3.1.2 Flowchart sistem mikrokontroler master 3

Gambar 3.1.3 Flowchart sistem mikrokontroler slave 3.1 Perancangan Fuzzy Logic Logika fuzzy digunakan sebagai pengolah data masukan dari sensor ultrasonik. Hal ini bertujuan agar proses penghindaran berjalan lebih mulus. 3.1.1 Fuzzyfication Data hasil pembacaan sensor ultrasonik merupakan data masukan bernilai tegas (crisp) kemudian diubah menjadi himpunan fuzzy menurut fungsi keanggotaannya. Proses awal dari fuzzyfikasi adalah membuat membership function (fungsi keanggotaan) dari masukan, serta menentukan banyaknya variable linguistic dalam fungsi keanggotaan tersebut. Dari fungsi keanggotaan yang dibuat akan diketahui nilai derajat keanggotaan dari masing-masing variable dalam himpunan fuzzy berdasarkan masukan tegas (crisp). 4

Pada sistem ini terdapat masukan dari sensor ultrasonik. Masukan dari sensor ultrasonik ini memiliki masing-masing lima nilai linguistik untuk masing-masing sensor DEKAT, DEKAT, NORMAL, JAUH, dan JAUH dengan fungsi keanggotaan bahu trapesium dan segitiga. Gambar Error! No text of specified style in document..2 Fungsi keanggotaan masukan sensor ultrasonik kanan dan kiri depan Gambar Error! No text of specified style in document..3 Fungsi keanggotaan masukan sensor ultrasonik kanan dan kiri belakang Pada keluaran sistem menggunakan model sugeno, pembentukan fungsi keluaran pada model sugeno memiliki fungsi yang lebih sederhana dengan respon lebih cepat dari model yang lain. Bentuk keluaran fungsi keanggotaan pada model sugeno mempunyai bentuk singletone, bentuk dengan derajat keanggotaan satu pada suatu nilai crisp tunggal dan nilai nol pada suatu crisp yang lain. Karena keluaran dalam bentuk singletone maka fungsi pada setiap nilai linguistik bernilai satu dan nol pada diluar nilai linguistik. Keluaran pada sistem yang dibuat ada dua, yaitu PWM pengontrol motor dc kanan dan kiri. Untuk keluaran sistem yang berupa kecepatan memiliki sembilan nilai linguistik, yaitu: PELAN, LEBIH PELAN, PELAN, AGAK PELAN, NORMAL, AGAK CEPAT, CEPAT, LEBIH CEPAT, CEPAT. Gambar 3.8 Fungsi keanggotaan keluaran motor kanan Gambar 3.9 Fungsi keanggotaan keluaran motor kiri 3.1.2 Rule Inference Pada rule inference, terjadi proses pengolahan data masukan fuzzyfikasi dengan hasil keluaran yang dikehendaki dengan aturan-aturan tertentu. Dari aturan-aturan yang dibentuk inilah yang nantinya akan menentukan respon dari sistem terhadap berbagai kondisi set point dan gangguan yang terjadi pada sistem yang akan dibuat. Rule inference sistem tertulis pada tabel 3.1 dan tabel 3.2. Tabel Error! No text of specified style in document..1 Rule Inference motor kanan Depan 5

Belakang DEKAT DEKAT DEKAT NORMAL JAUH JAUH N AP P LP SP DEKAT AC N AP P LP NORMAL C AC N AP P JAUH LC C AC P LP JAUH SC LC C LP SP Depan Belakang DEKAT Tabel Error! No text of specified style in document..2 Rule Inference motor kiri DEKAT DEKAT NORMAL JAUH JAUH N AC C LC SC DEKAT AP N AC C LC NORMAL P AP N AC C JAUH LP P AP C LC JAUH SP LP P LC SC Keterangan : SP=Sangat Pelan, LP=Lebih Pelan, P=Pelan, AP=Agak Pelan, N=Normal, AC=Agak Cepat, C=Cepat, LC= Lebih Cepat, SC=Sangat Cepat. Berdasarkan tabel, maka sistem mempunyai 25 aturan fuzzy, yaitu: 1 IF Kanan Depan = DEKAT AND Kanan Belakang = DEKAT THEN Motor DC kanan= NORMAL AND Motor DC kiri = NORMAL. 2 IF Kanan Depan = DEKAT AND Kanan Belakang = DEKAT THEN Motor DC kanan = AGAK CEPAT AND Motor DC kiri = AGAK PELAN. 3 IF Kanan Depan = DEKAT AND Kanan Belakang = DEKAT THEN Motor DC kanan = AGAK PELAN AND Motor DC kiri = AGAK CEPAT... 25 IF Kanan Depan = JAUH AND Kanan Belakang = JAUH THEN Motor DC kanan= PELAN AND Motor DC kiri = CEPAT. 3.1.3 Defuzzyfication Deffuzifikasi merupakan pemetaan bagi nilai-nilai fuzzy keluaran yang dihasilkan pada tahap rules inference ke nilai-nilai keluaran kuantitatif. Pada perancangan robot mobil ini proses deffuzifikasi menggunakan metode Weigth Average dan keluaran dari proses deffuzifikasi berupa nilai PWM yang nantinya digunakan untuk mengontrol kecepatan motor DC. 4. Pengujian Pengujian dilakukan pada proses penghindaran AGV terhadap halangan yang berada pada lintasannya. Standar keberhasilan dilihat dari keberhasilan AGV keluar dari nya, menghindari target, dan kembali ke nya. Hasil pengujian untuk algoritma collison avoiding dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel Error! No text of specified style in document..3 Hasil pengujian sistem collision avoiding benda di kanan 6

Percobaan ke- Keluar dari Menghindari Kembali ke target Status 1 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 2 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 3 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 4 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 5 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Tabel Error! No text of specified style in document..4 Hasil pengujian sistem collision avoiding benda di kiri Percobaan ke- Keluar dari Menghindari Kembali ke target Status 1 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 2 Berhasil Berhasil Gagal Gagal 3 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 4 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 5 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Tabel Error! No text of specified style in document..5 Hasil pengujian sistem collision avoiding benda tepat pada Percobaan ke- Keluar dari Menghindari Kembali ke target Status 1 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 2 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 3 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 4 Gagal Berhasil Berhasil Gagal 5 Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Pada tabel di 4.5.1 dapat dilihat bahwa saat benda berada di kanan AGV selalu sukses untuk keluar dari awalnya, menghindari benda tersebut, dan kembali ke lagi. Pada tabel 4.5.2 tampak sekali AGV gagal untuk kembali ke dan menyebabkan gagalnya proses keseluruhan collision avoiding pada percobaan tersebut. Sedangkan pada tabel 4.5.3 tampak sekali AGV gagal untuk keluar dari dan kembali menyebabkan gagalnya proses collision avoiding pada percobaan yang bersangkutan. Berdasarkan hasil pengujian maka tingkat keberhasilan untuk penghindaran tabrakan pada benda di kanan adalah 100%, benda di kiri 80%, dan benda tepat di tengah 80%, sehingga dapat dirata-ratakan tingkat keberhasilan algoritma collision avoiding adalah 86,67%. Maka dengan tingkat keberhasilan 86,67% sistem collision avoiding yang dibuat merupakan sistem yang cukup mumpuni dan layak digunakan. 5. Kesimpulan Pengeksekusian algoritma Collision Avoiding berjalan dengan lancar dengan tingkat kesuksesan 86.67%. Hal tersebut membuktikan bahwa penggunaan sensor ultrasonik sebagai pengindera utama merupakan pilihan yang cukup baik untuk sistem collision avoiding. Selain itu, dengan hasil percobaan algoritma collision avoiding yang menunjukkan bahwa AGV selalu berhasil menghindari target, maka penempatan sensor ultrasonik sudah cukup baik untuk memberikan informasi ruang gerak pada AGV. Begitu pula pemilihan rotary encoder dan line sensor sebagai pengendali meningkatkan kinerja sistem collision avoiding merupakan pilihan yang tepat.. 6. Daftar Pustaka [1.] Waldi, Ibnu. 2014. Design and Implementation System automatic Guided Vehicle (AGV) Using RFID for Position Information. Telkom University [2.] Luthfi, Rifqi. 2014. Design and Implementation of Automatic Charging Battery Control System on Automatic Guided Vehicle. Telkom University [3.] Reskiawan, Abd. Azis. 2014. Design and Implementation of Automatic Mobile Robot Parking System Control. Telkom University 7

[4.] Fan, Kun. 2012. On the Design of AGV Obstacle Avoidance System Based on Fuzzy-PID Dual-Mode Controller. 2012 IEEE Conference on Control, Systems, and Industrial Informatics [5.] Digani, Valerio. 2014. Obstacle Avoidance for Industrial AGVs. 2014 IEEE Conference on Intelligent Computer Communication and Processing [6.] www.arduino.cc/arduino-mega 8