SOSIALISASI PERENCANAAN KAS

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Kementerian Keuangan. Keuangan. Kas.

MEKANISME PERKIRAAN PENCAIRAN DANA DAN TINGKAT REALISASI ANGGARAN PADA KPPN POSO. Palata Luru*)

Soal soal Pra/Post Test

PRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Alokasi Dana dan Paket Lelang

BAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, %

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 277/PMK.05/2014TENTANG RENCANA PENARIKAN DANA, RENCANA PENERIMAAN DANA, DAN PERENCANAAN KAS

MODUL TEKNIS RENCANA PENARIKAN DANA (RPD) HARIAN TRANSAKSI BESAR

KONDISI PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA

GAMBARAN UMUM PEMBUKUAN

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM. Direktorat Pembinaan PK BLU Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan

BAB IV PEMBAHASAN. bergerak di bidang teknologi Access Management yang dapat memudahkan konsumen

STRATEGI PERCEPATAN PENYERAPAN ANGGARAN SATUAN KERJA PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU TAHUN 2017

M O N E. LANGKAH STRATEGI PELAKSANAAN ANGGARAN Jakarta, 2017 DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU KPPN JAKARTA VI

VERSI 4 Hari H 16 Des

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

Langkah-Langkah Dalam Menghadapi Akhir Tahun Anggaran

PENGELOLAAN DAN PENERTIBAN REKENING KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS. Semester I Tahun 2013

LANGKAH LANGKAH STRATEGIS TAHUN ANGGARAN 2018

PENYUSUNAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

2 1. Dana Operasional Menteri/Pimpinan Lembaga yang selanjutnya disebut dengan Dana Operasional adalah dana yang disediakan bagi Menteri/Pimpinan Lemb

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JULI 2012

PELAKSANAAN ANGGARAN dan permasalahan pencairan dana. Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Pelaksanaan Anggaran

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KULIAH UMUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMDA

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2013

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.05/2014 TENTANG

Asumsi : Satker Ditetapkan pada Tahun 2010

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. PPN. Ditanggung Pemerintah. BPPN. TVRI. PT. KAI

SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi. 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Direktorat Pasar Modal Syariah-Otoritas Jasa Keuangan

Distribusi Simpanan Bank Umum. September 2012

SOP PENYIAPAN DATA DAN FORMAT BAHAN RAKER 2013 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

2 mendukung adanya suatu transparansi dan fungsi pertanggungjawaban atas uang publik yang dikelola oleh pemerintah. Selama ini pengelolaan kas yang di

KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA. Oleh Dra Nia Kania Winayanti, S.H.,M.H

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 2015

PELAKSANAAN APBN 2017 DI SULAWESI UTARA

Press Briefing. Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (PMK Nomor 50/PMK.07/2017)

1. Room Sold Walk In Guest (WIG)

POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/PMK.05/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN DANA OPERASIONAL KHUSUS PENGAMANAN PENERIMAAN NEGARA

SOP PENYIAPAN DATA DAN FORMAT BAHAN RAKER 2013 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN KAS 1. PENGERTIAN 2. TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN KAS

SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 268/PMK.05/2014

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

SOP PENYIAPAN DATA DAN FORMAT BAHAN RAKER 2013 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) NOMOR: 03/PAN/PML-1/KEMENAG-PKU/2012

Laporan Keuangan Koperasi SmadaBaya 90 Periode Tahun 2010

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA

Tata Kelola Keuangan Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahun Anggaran 2017

ANALISIS PENERAPAN PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS TRANSAKSI EKSPOR IMPOR JASA FREIGHT FORWARDING (Studi Kasus PT.Welgrow Indopersada)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Agenda. Serapan Anggaran di masa lalu. Arahan Presiden RI. Langkah yang diambil. Apa yang diharapkan dari K/L

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 162/PMK.05/2013 TENTANG

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Kas dan Pengeluaran Kas. Indra Bastian:2011 menjelaskan bahwa :

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (Angka Ramalan II Tahun 2013)

PENGELUARAN NEGARA. Batas Waktu Pengajuan Data Kontrak dan Penerbitan NRK

Penyesuaian Tarif Listrik Tahun 2014 per 1 Juli 2014

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 256/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENYIMPANAN DAN PENCAIRAN DANA CADANGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

Peraturan Menteri Keuangan. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

Pertanggungjawaban Anggaran Untuk SBK sub output Penelitian

2013, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA. BAB I KETENTUAN UMU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

Pelaksanaan Anggaran dalam Mendukung. Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA OKTOBER 2016

SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi. 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Direktorat Pasar Modal Syariah-Otoritas Jasa Keuangan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

NASKAH PERJANJIAN. Pelaksanaan KSO atau KSM dituangkan dalam naskah perjanjian. Paling kurang memuat:

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

BAB V PENUTUP. 1. Peramalan kas dengan metode analisis data time series dapat

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2016

RAPAT KOORDINASI MONITORING PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN Ruang Rapat Menko Jumat, 29 Juli 2016

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG

1. Pemberian bantuan keuangan kepada PKL Selain BI diberikan sesuai kriteria sebagai berikut: Kriteria

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

SOSIALISASI PERENCANAAN KAS

Dasar Hukum 1. Penjelasan Undang-Undang No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara: Fungsi Utama Perbendaharaan : Perencanaan kas yang baik, mencegah kebocoran dan penyimpangan, pencarian sumber pembiayaan yang murah, pemanfaatan dana yang menganggur ( idle cash ) 2. Peraturan pemerintah nomor 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/daerah 3. Peraturan Menteri Keuangan nomor 192/PMK.05/2009 tentang Perencanaan Kas 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 170/PMK.05/2010 tentang Penyelesaian Tagihan Atas Beban APBN pada Satuan Kerja 5. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor Per-03/PB/2010 tentang Perkiraan Penarikan Dana Harian Satuan Kerja dan Perkiraan Pencairan Dana Harian KPPN 6. Surat Dirjen Perbendaharaan Nomor S-6813/PB/2010 tentang Penerapan Aplikasi Forecasting Satker (AFS) dan Aplikasi Forecasting KPPN (AFK) serta Perencanaan Kas Akhir Tahun 2010

Tugas PPK dalam hal Perencanaan Kas Pasal 4 butir (a) PMK No. 170/PMK.05/2010 tanggal 20 September 2010 salah satu tugas PPK : Menyusun Rencana Kegiatan dan Penarikan Dana

Latar Belakang 1. Pemerintah belum dapat mengetahui berapa besar penerimaan, pengeluaran dan saldo kas, dalam harian, mingguan, dan bulanan. 2. Pemerintah menyimpan sejumlah uang yang sangat besar (idle cash) di Bank Indonesia dan di bank umum sebagai langkah antisipasi atas pengeluaran negara 3. Pelaksanaan Kegiatan pada satker belum dikaitkan dengan rencana penggunaan dana. 4. Manajemen kas tidak mungkin ada tanpa perencanaan kas yang baik

Tujuan BUN /Kuasa BUN dapat memastikan ketersediaan dana guna memenuhi kewajiban negara BUN/Kuasa BUN dapat mengambil tindakan dalam rangka mengoptimalkan kelebihan kas atau menutupi kekurangan kas Kementerian/Lembaga memperoleh dana senilai Perkiraan Penarikan Dana untuk membiayai kegiatannya Kementerian/Lembaga memperoleh dana dengan waktu pelaksanaan kegiatan sesuai

Tanggung Jawab Tanggung Jawab Bendahara Umum Negera (Menkeu) Selaku Chief Financial Officer (CFO) Membuat Perencanaan Kas Sumber Data dari Perkiraan Pencairan dan Penerimaan dana dari KPPN Perkiraan Penarikan/Penyetoran Dana dari Unit Eselon I Kemenkeu/Kementerian/Lembaga Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Chief Operational Officer Menurut UU No 1 Tahun 2004 Pasal 14 ayat (3) Wajib Membuat rencana/jadwal pelaksanaan kegiatan Wajib Membuat Perkiraan Penarikan dan/atau Perkiraan penyetoran Penyusunan perkiraan penarikan dan/atau perkiraan penyetoran didelegasikan kepada kepala kantor/satuan kerja

Jenis Perencanaan Kas BULANAN (12 Bulan) MINGGUAN (2 Bulan) HARIAN (1 Minggu)

Waktu Penyampaian Perkiraan Penarikan Dana Rencana Kirim Update Bulanan Mingguan Harian 10 hari setelah pengesahan DIPA 5 hari kerja sebelum minggu pertama perkiraan 2 hari sebelum awal minggu/setiap hari kamis 3 hari sebelum bulan perkiraan 2 hari sebelum minggu perkiraan 1 hari kerja sebelumnya

Perencanaan Kas Bulanan Perkiraan Penarikan dana/penyetoran dana bulanan merupakan perkiraan dalam satu tahun anggaran yang dirinci dalam 12 bulan Disampaikan paling lambat 10 hari kerja setelah pengesahan DIPA Jika ada perubahan, Updating/pemutakhiran, disampaikan setiap bulan paling lambat 3 hari kerja sebelum bulan berkenaan

Penyampaian/Updating Perencanaan Kas Bulanan 15/01/2 010 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES 27-Jan FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES 23-Feb MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES 29-Mar APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES 28-Apr MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES 25-Mei JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES 28-Jun JUL AGST SEPT OKT NOV DES 28-Jul AGST SEPT OKT NOV DES 27-Agust SEPT OKT NOV DES 28-Sep OKT NOV DES 27-Okt NOV DES 26-Nov DES

Fungsi Perkiraan Penarikan Dana Bulanan Batas maksimal penyediaan dana yang bisa ditarik satker pada bulan tsb Perkiraan satker terlalu tinggi SPM lebih rendah dari perkiraan Perkiraan satker terlalu rendah SPM lebih tinggi dari perkiraan Selisih antara Realisasi dan Perkiraan tidak dapat dicairkan SELISIH??? STOP..!!! TIDAK DAPAT DICAIRKAN Dapat dicairkan setelah perkiraan bulan-bulan berikutnya direvisi

Contoh Perkiraan Penarikan Dana Bulanan Satker A dengan pagu Rp. 8,890 miliar menyusun Perkiraan Penarikan Dana sebagai berikut 15/01/2010 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOP DES JUMLAH 750 900 560 900 750 655 1.005 950 660 850 760 150 8.890 Dapat dicairkan. Realisasi 400, sehingga selisih 260 260 tdk dpt dicairkan Updating/revisi Perkiraan, Perkiraan pada bulan Oktober dan Nopember diubah.bulan Oktober bertambah 200 juta & Bulan Nopember bertambah 60 juta JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOP DES JUMLAH 750 900 560 900 750 655 1.005 950 400 1.050 820 150 8.890

Perkiraan Penarikan Dana Mingguan Perkiraan Penarikan Dana/Perkiraan Penyetoran Dana Mingguan merupakan perkiraan dalam satu bulan yang dirinci dalam 4 periode/minggu. Disusun tiap dua bulan dan disampaikan paling lambat lima hari kerja sebelum minggu pertama perkiraan Updating/Pemutakhiran (jika ada perubahan) tiap bulan, paling lambat dua hari kerja sebelum minggu pertama perkiraan Perkiraan mingguan tidak menjadi batas maksimal penarikan dana satker, tetapi jumlah perkiraan mingguan dalam satu bulan harus sama dengan Perkiraan Penarikan Dana Bulanan

Contoh Penyampaian Perkiraan Penarikan Dana Mingguan 25 Agt 2010 Sep- 01 Sep- 02 Sep- 03 Sep- 04 01 02 03 04 Asumsi bulan Februari tidak ada revisi Lima hari kerja sblmnya Nov- 01 Nov- 02 Nov- 03 Nov- 04 Des- 01 Des- 02 Des- 03 Des- 04 Dan seterusnya. Asumsi di Bulan Oktober ada Perubahan / Update : 25 Agt 2010 Sep- 01 Sep- 02 Sep- 03 Sep- 04 01 02 03 04 Dua hari kerja sblmnya 01 02 03 04 Lima hari kerja sblmnya Nov- 01 Nov- 02 Nov- 03 Nov- 04 Des- 01 Des- 02 Des- 03 Des- 04 Minggu I : Tgl 1 s.d. 7 Minggu II : Tgl 8 s.d. 15 Minggu III : Tgl 16 s.d. 23 Minggu IV : Tgl 24 s.d. Akhir Bulan

Perkiraan Penarikan Dana Harian Perkiraan Penarikan Dana Harian merupakan perkiraan dalam satu minggu yang dirinci dalam hari kerja pada minggu tersebut Disusun tiap minggu dan disampaikan setiap hari Kamis minggu sebelumnya Updating/Pemutakhiran, paling lambat satu hari kerja sebelumnya

Penyampaian Perkiraan Penarikan Dana Harian S SL R K J 4 5 6 7 8 MINGGU I S SL R K J 11 12 13 14 15 MINGGU II S SL R K J 18 19 20 21 22 MINGGU III S SL R K J = = Penyampaian Perkiraan Penyampaian Update 25 26 27 29 30 MINGGU IV

Contoh : Penyampaian Perkiraan Penarikan Dana Harian dan Updating K J 7 8 HARI S SL R K J TGL 11 12 13 14 15 JUMLAH NILAI (JT) 23 30 25 0 20 98 K J 25 20 7 8 HARI S SL R K J TGL 11 12 13 14 15 JUMLAH NILAI (JT) 23 30 0 45 0 98 Pada hari selasa tgl 12 satker menyampaikan update untuk perubahan hari Rabu tgl 13 sebesar 25 dan Jumat tgl 15 sebesar 20 menjadi hari Kamis tgl 14 menjadi sebesar 45

Penilaian Tingkat Akurasi Satker TINGGI Jika nilai presentase deviasinya lebih rendah atau sama dengan 5% SEDANG Jika nilai presentase deviasinya diatas 5% sampai dengan 15% RENDAH Jika nilai presentase deviasinya diatas 15%