LAPORAN PENULISAN TUGAS METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Pengendalian..., Dina, Fakultas Teknik 2016

Nama : Dandi Yudha Aditya NPM : Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Dian Kemala Putri, MT

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri akan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. sedang pada triwulan III-2012 sebesar 5,6% jika dibandingkan dengan periode. pertumbuhan industri kendaraan bermotor sebesar 29,7%.

MEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINI PERAKITAN CABIN TIPE SL PADA BAGIAN WELLDING DI PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kondisi pasar Indonesia yang akan memasuki era

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen,tetapi disamping itu pihak

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri Otomotif merupakan salah satu jenis bisnis yang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. semenjak tahun 2011 maka perkembangan dan kemajuan perekonomian dari dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) merupakan salah satu perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Nissan dan lainnya terus melakukan pengembangan dan perubahan terhadap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kegiatan industri khususnya industri otomotif, ujung tombak yang

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 2.6. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingginya penjualan mobil ditahun 2010 sebesar 763,751 unit. Bahkan,

MEMPELAJARI PENERAPAN SISTEM KANBAN PART REINFORCEMENT SUB ASSY RR BUMPER PADA PT. METINDO ERASAKTI

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi ini juga memicu pertumbuhan industri otomotif baik untuk kendaraan jenis

BAB 1 PENDAHULUAN. di Indonesia, dengan slogannya yang berbunyi One Heart. Perusahaan Honda yang

BAB I PENDAHULUAN. saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen. mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil import turut meramaikan

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PERAMALAN PERMINTAAN BAN MOBIL PENUMPANG PT GOODYEAR INDONESIA TBK. Oleh RUDI AWALUDIN A

BAB I PENDAHULUAN. Berikut ini adalah data permintaan produk CJM tipe PU STD periode Januari 2015 sampai Desember 2015.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ekonomi Indonesia dewasa ini semakin mengarah pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROSES WELDING SHOP PADA PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA KARAWANG PLANT

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal

LAPORAN TUGAS METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

STRATEGI PEMASARAN PRODUK BAN SEPEDA MOTOR DENGAN TEORI PERMAINAN (GAME THEORY) UNTUK MENINGKATKAN MINAT KONSUMEN DI WILAYAH SURABAYA SELATAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. Pelanggan yang merasa puas akan layanan suatu produk atau jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Volume Penjualan Motor dan Mobil di Indonesia Tahun

MEMPELAJARI PERAMALAN PRODUKSI REAR ARM TIPE 1PA PADA PT. MITSUBA INDONESIA PIPE PARTS

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang menimbulkan persaingan ketat diantara perusahaan mobil di Indonesia.

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di

BAB 1 PENDAHULUAN. para pengguna jasa angkutan umum dan juga pejalan kaki beralih menggunakan

BAB I. PENDAHULUAN A.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah perubahan perekonomian dunia yang semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan akan dihadapkan dengan era persaingan pasar global,

I. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di Sumatera Barat. Salah satunya ditandai dengan perkembangan usaha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara,

PRASETYO YULIANA B

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MERK YAMAHA (STUDI KASUS DI KECAMATAN TAWANGMANGU)

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir Latar Belakang Masalah. Pada produksi yang mempunyai tipe produksi massal, yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dalam beberapa sisi memiliki dampak positif maupun negatif.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak di bidang industri, penjualan maupun jasa. Maka akan terjadi suatu

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA LINE PRIMER TOP COAT PT TOYOTA MOTOR MANUFACTURE INDONESIA PLANT 2 KARAWANG

BAB I PENDAHULUAN unit. Pertumbuhan penjualan produsen-produsen mobil utama di. dengan pangsa pasar sebesar 11.3%.

BAB I PENDAHULUAN. selalu menghadapi persaingan dari industri-industri yang sejenis. Persaingan antar

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal mobilitas dari satu tempat ketempat lain. Hal. favorit masyarakat karena dianggap paling efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. pendatang baru, sepeda motor Yamaha yang sudah lama berada di Indonesia

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan pengguna kendaraan roda dua di Indonesia cukup

PENULISAN ILMIAH IDENTIFIKASI KERUSAKAN MESIN DAN FASILITAS PENGELASAN TITIK BERGERAK DI AREA PENGELASAN BODI MOBIL TIPE OUTLANDER SPORT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri otomotif kendaraan bermotor merupakan industri yang

BAB I PENDAHULUAN. konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki Indonesia menjadikannya pasar yang cukup potensial bagi berbagai

BAB I PENDAHULUAN. maupun pedesaan sudah tidak di pungkiri lagi sangat membutuhkan kendaraan

Bab I Pendahuluan. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat, dimana fungsinya sangat dibutuhkan di zaman transaksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif membuat perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. motor dan kecenderungan penjualan yang meningkat terjadi hampir pada setiap

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENCUCIAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR DI AAN MOBILE

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi kehidupan dan tata ekonominya, cara-cara pemasaran dan. yang diperlukan untuk menyusun strategi pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang mereka hasilkan. Adapun faktor yang menjadi alasan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan antara lain membentuk identitas produk melalui merek. Selama dekade

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Data Penjualan Mobil Nasional Kuartal 1 Th (Sumber : Tugas Akhir / Muhammad Shalahudin /

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.

Siti Fatimah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri yang dapat memikat

BAB I PENDAHULUAN. Inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen mutlak diperlukan

BAB I. teknologi semakin canggih dari tahun ketahun. Ilmu pengetahuan teknologi

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan pasar merupakan salah satu aspek yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

ANALISIS HUBUNGAN PERUBAHAN DESAIN PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

Transkripsi:

LAPORAN PENULISAN TUGAS METODE PENELITIAN Disusun Oleh: Nama : Musafak NPM : 35412164 Kelas : 3ID08 Dosen : Dr. Ina Siti Hasanah, ST., MT JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA BEKASI 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah merambah ke dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, tidak terkecuali di bidang Teknik atau Engineering. Perkembangan bidang mekanisasi dan otomatisasi sangat diprioritaskan dalam aspek-aspek bidang teknik, terutama teknik industri. Pemutakhiran teknologi dimaksudkan agar memudahkan dalam mencapai tingkat praktis, efisien, dan presisius. Latar belakang penulisan ilmiah ini adalah dengan melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih, terutama pada bidang industri manufaktur otomotif baik roda dua maupun roda empat. Seiring berkembangnya teknologi tersebut, banyak industri-industri yang mengembangkan teknologinya, salah satunya adalah PT. Krama Yudha Ratu Motor yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur kendaraan roda empat terbesar di dunia termasuk Indonesia. Banyak cara yang dilakukan untuk mengembangkan teknologinya, salah satunya dengan melakukan perbaikan - perbaikan pada produksi mobil yang lebih berkualitas dan inovasi yang lebih canggih dan bermutu dari produk sebelumnya dan juga mengikuti perkembangan zaman dengan lebih meningkatkan pada nilai kualitas, keselamatan dan kenyamanan bagi para konsumen. Layanan kepada konsumen akan ketersediaan produksi mobil baru menjadi bagian yang tidak bisa dianggap sepele. Pertumbuhan industrtri otomotif di Indonesia semakin pesat dengan ditandai semakin banyaknya merk-merk mobil baru memasarkan produknya di Indonesia. Persaingan semakin ketat, oleh karena itu keterlambatan penyediaan produk mobil baru oleh produsen, maka akan menjadi peluang bagi para kompetitor merk mobil yang lain untuk merebut market share atau pangsa pasar. Penulis merasa perlu untuk memberikan ilmu dan pengetahuan dari apa yang penulis dapatkan sewaktu melakukan pengamatan di PT. Krama Yudha Ratu Motor yaitu pada proses pengukuran loss time produksi akibat over heat pada arm

gun line welding cabin ZC untuk pengetahuan dan bahan pembelajaran bagi pembaca. 1.2. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan judul yang diambil, maka permasalahan penulisan tugas metode penelitian ini akan membahas tentang proses pengukuran loss time produksi akibat over heat pada arm gun line welding cabin ZC di PT. Krama Yudha Ratu Motor, baik itu dari segi proses perakitan, equipment, sistem yang digunakan dalam proses kerja Portable Spot Welder. 1.3. PEMBATASAN MASALAH Proses pengukuran loss time produksi akibat over heat pada arm gun line welding cabin ZC yang terjadi pada Portable Spot Welder di PT. Krama Yudha Ratu Motor saja. Permasalahan tidak membahas diluar dari judul yang diberikan seperti mengenai proses keseluruhan perakitan (welding, trimming, painting), bahan atau material penyusun pada part, planning production dan lain lain. 1.4. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penulisan tugas metode penelitian ini merupakan landasan untuk mengurai persoalan yang sedang diteliti. Adapun tujuan dari penulisan tugas metode penelitian ini dibuat adalah sebagai berikut : 1. Memahami dan menganalisa proses pengukuran loss time produksi akibat over heat pada arm gun line welding cabin ZC yang terjadi pada Portable Spot Welder pada PT. Krama Yudha Ratu Motor yang berada di Jalan Raya Bekasi. 2. Mengetahui bagian-bagian utama portable spot welding. 3. Mengetahui penyebab-penyebab kerusakan portable spot welding. 4. Dapat menambah wawasan dan pengalaman serta pengetahuan dalam mempelajari dan mengembangkan disiplin ilmu yang sesuai dengan bidang keahlian khususnya pada bidang teknik.

1.5. METODE PENELITIAN Dalam penyusunan penulisan tugas metode penelitian ini, penulis melakukan suatu penelitian dan pengambilan data yang dibutuhkan untuk menganalisa permasalahan yang akan dibahas di dalam penulisan tugas metode penelitian ini. Adapun metode yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian adalah dengan beberapa metode antara lain : 1. Interview Yaitu teknik pengumpulan data secara langsung kepada objek penelitian dengan menggunakan metode tanya jawab secara langsung (lisan) kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan data-data yang diperlukan yaitu kepada operator, leader, foreman dan seterusnya. 2. Observasi Agar data-data yang telah ada dapat dikembangkan, penulis melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengamati proses kerja yang dilakukan oleh pegawai (operator), apakah sesuai dengan data yang didapat atau tidak. 3. Daftar Pustaka Penulis mendapatkan informasi dari buku penunjang baik itu buku dari arsip perusahaan (manual book) atau buku teori yang digunakan pada perkuliahan dengan maksud mendapatkan teori-teori atau pengertian yang berhubungan dengan pokok permasalahan yang akan disusun oleh penulis sehingga dapat memudahkan penulis dalam membuat penulisan tugas metode penelitian. 1.6. SISTEMATIKA PENULISAN Dalam penyusunan penulisan tugas metode penelitian ini, penulis membagi ke dalam empat bab dan setiap babnya terdapat sub bab yang juga berisi tentang penjelasannya. Pembagian bab bab tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penulisan, permasalahan dan pembahasan masalah, tujuan dari penulisan, metode penulisan yang digunakan secara sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar yang menguraikan tentang macam-macam pengelasan, khususnya pengelasan yang digunakan di PT. Krama Yudha Ratu Motor yaitu pada proses pengelasan pembuatan body ZC/outlander sport menggunakan portable spot welding serta memuat semua hal yang menunjang pengamatan. BAB III PEMBAHASAN MASALAH Bab ini menjelaskan mengenai langkah kerja proses serta standar penanganan masalah pada portable spot welding di PT. Krama Yudha Ratu Motor. BAB IV PENUTUP Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian pada saat melakukan kerja praktek di PT. Krama Yudha Ratu Motor.