23 LAMPIRAN
24 Lampiran 1 Diagram Alir Penelitian Data Citra LANDSAT-TM/ETM Koreksi Geometrik Croping Wilayah Kajian Kanal 2,4,5 Kanal 1,2,3 Kanal 3,4 Spectral Radiance (L λ ) Albedo NDVI Class Radiasi gelombang pendek yang dipantulkan Radiasi gelombang pendek yang datang Emisifitas Radiasi yang ditransmisikan LAI Biomassa tanaman Cadangan Karbon
25 Lampiran 2 Daftar Istilah Albedo Agroforestri Allometri Black Body Citra C-stock Digital Number (DN) Emisivitas Hukum Kirchhoff Hukum Beer-Lambert Image Processing Image Enhanchment Indeks vegetasi Irradiance Nisbah antara radiasi gelombang pendek yang dipantulkan oleh suatu permukaan dengan radiasi gelombang pendek yang diterima permukaan. Suatu sistem pengelolaan lahan dengan berazaskan kelestarian, yang meningkatkan hal lahan secara keseluruhan, mengkombinasikan produksi tanaman pertanian dan tanaman hutan, dan atau hewan secara bersamaan atau berurutan pada unit lahan yang sama dan menerapkan cara-cara pengelolaan sesuai dengan kebudayaan penduduk setempat. Teknik pendugaan LAI yang didasarkan pada pengambilan parameter pertumbuhan tanaman, seperti tinggi dan diameter pohon. Benda hipotesis yang menyerap semua radiasi yang datang padanya. Istilah yang digunakan untuk tiap tampilan piktorial data gambar. Jumlah karbon yang disimpan di terrestrial ekosistem (daratan) yang meliputi komponen biomasa dan nekromasa, baik di atas permukaan tanah dan di dalam tanah (bahan organik tanah, akar tanaman dan mikroorganisme) per satuan luasan lahan Nilai digital yang menggambarkan suatu tingkat kecerahan objek dalam data satelit. Rasio total energi radian yang diemisikan suatu benda per unit waktu per unit luas pada suatu permukaan tertentu dengan panjang gelombang tertentu pada temperatur benda hitam pada kondisi yang sama. Dalam ilmu perpindahan panas menyatakan bahwa untuk setiap permukaan, harga angka penyerapannya (absorbsi) sama dengan angka emisi pada suhu dan panjang gelombang yang sama. Mengukur perbedaan nilai intensitas radiasi pada dua ketinggian yang berbeda, sekaligus menunjukan kemampuan penetrasi di dalam tajuk tumbuhan yang merupakan sebuah fungsi ketinggian tajuk yang dinyatakan dalam akumulasi indeks luas daun. Mengasumsikan bahwa tajuk tumbuhan adalah homogen, semua radiasi yang datang langsung mengenai permukaan daun, langit dalam kondisi isotropik, dan nilai koefisien penyirnaan (k) adalah konstan. Suatu prosedur dalam pengolahan sebuah citra. Suatu teknik penajaman citra yang dilakukan agar suatu objek pada citra terlihat lebih tajam/kontras. Merupakan transformasi data penginderaan jauh yang dirancang untuk mempertajam variasi kerapatan vegetasi hijau (presentasi liputan, biomassa, leaf area index atau penutupan oleh kanopi) dengan mengurangi sumber-sumber variasi spektral lain, yaitu ; jenis tanah, kelembaban tanah. Jumlah energi yang diterima oleh suatu objek persatuan luas.
26 Lanjutan Lampiran 2 Daftar Istilah Kanal (Band/Channel) Informasi yang diterima oleh sensor berupa spektra gelombang elektromagnetik dan spektra elektromagnetik ini ditransmisikan ke bumi melalui suatu saluran yang disebut sebagai channel. Klasifikasi Unsupervised Sistem pengklasifikasian terkomputerisasi, dimana pada prosesnya banyak menggunakan algoritma yang mengkaji sejumlah besar pixel dan membaginya kedalam sejumlah kelas berdasarkan pengelompokan nilai DN (Digital Number) pada citra. Koefesien pemadaman (k) Menggambarkan besar kemampuan tajuk dalam mengintersepsi radiasi yang melewati tajuk tanaman dari puncak tajuk menuju permukaan tanah. Koreksi Atmosferik Koreksi Geometrik LAI Landsat ETM+ NDVI Path Pixel Radiasi Surya Row Spectral Radiance Suatu prosedur Image Processing untuk mengurangi efek hamburan cahaya di atmosfer pada sebuah citra satelit. Suatu prosedur Image Processing untuk mengkoreksi distorsi spasial dan letak geografis pada sebuah citra satelit. Atau Leaf Area Index adalah nisbah antara luas daun dengan luas lahan tegakan yang diproyeksikan tegak lurus terhadap penutupan tajuk. Atau disebut juga Land Satellite Enhanced Tematic Mapper meupakan wahana satelit atau inderaja yang digunakan untuk pengumpulan data atau informasi sumber daya alam permukaan bumi. Atau Normalized Difference Vegetation Index merupakan salah satu bentuk persamaan matematis untuk mendapatkan nilai indeks vegetasi yang digunakan dalam mengidentifikasi permukaan bervegetasi dengan memanfatkan kanal radiasi tampak dengan infra merah. Sistem lokasi secara horizontal di permukaan bumi untuk suatu cakupan citra Landsat TM/ETM+. Kontraksi sebuah image, merupakan ukuran minimum objek yang dapat dikenal di permukaan bumi. Gelombang elektromagnetik yang dibangkitkan dari proses fusi nuklir yang mengubah hidrogen menjadi helium. Sistem lokasi secara horizontal di permukaan bumi untuk suatu cakupan citra Landsat TM/ETM+. Jumlah energi yang dipancarkan atau dipantulkan oleh suatu objek persatuan luas dan panjang gelombang tertentu. Supervised classification Teknik klasifikasi yang memerlukan pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam Training area yang terdiri dari sample-sample yang diketahui oleh interpreter sebagai acuan dalam proses klasifikasi. Visibel Suatu kanal dalam satelit penginderaan jauh yang memiliki panjang gelombang lebih besar dari 0.3-0.7 µm.
27 Lampiran 3 Metadata Citra Landsat TAHUN 2001 GROUP = METADATA_FILE PRODUCT_CREATION_TIME = 2004-02-12T16:56:04Z PRODUCT_FILE_SIZE = 658.6 ACQUISITION_DATE = 2001-01-15 WRS_PATH = 119 WRS_ROW = 062 SUN_AZIMUTH = 122.8640308 SUN_ELEVATION = 53.8480756 CLOUD_COVER = 0 GROUP = MIN_MAX_RADIANCE LMAX_BAND1 = 191.600 LMIN_BAND1 = -6.200 LMAX_BAND2 = 196.500 LMIN_BAND2 = -6.400 LMAX_BAND3 = 152.900 LMIN_BAND3 = -5.000 LMAX_BAND4 = 241.100 LMIN_BAND4 = -5.100 LMAX_BAND5 = 31.060 LMIN_BAND5 = -1.000 LMAX_BAND61 = 17.040 LMIN_BAND61 = 0.000 LMAX_BAND62 = 12.650 LMIN_BAND62 = 3.200 LMAX_BAND7 = 10.800 LMIN_BAND7 = -0.350 LMAX_BAND8 = 243.100 LMIN_BAND8 = -4.700 END_GROUP = MIN_MAX_RADIANCE GROUP = MIN_MAX_PIXEL_VALUE QCALMAX_BAND1 = 255.0 QCALMIN_BAND1 = 1.0 QCALMAX_BAND2 = 255.0 QCALMIN_BAND2 = 1.0 QCALMAX_BAND3 = 255.0 QCALMIN_BAND3 = 1.0 QCALMAX_BAND4 = 255.0 QCALMIN_BAND4 = 1.0 QCALMAX_BAND5 = 255.0 QCALMIN_BAND5 = 1.0 QCALMAX_BAND61 = 255.0 QCALMIN_BAND61 = 1.0 QCALMAX_BAND62 = 255.0 QCALMIN_BAND62 = 1.0 QCALMAX_BAND7 = 255.0 QCALMIN_BAND7 = 1.0 QCALMAX_BAND8 = 255.0 QCALMIN_BAND8 = 1.0 TAHUN 2004 GROUP = L1_METADATA_FILE GROUP = METADATA_FILE_INFO ORIGIN = "Image courtesy of the U.S. Geological Survey" REQUEST_ID = "9990902270001_00554" PRODUCT_CREATION_TIME = 2009-02-28T06:04:55Z
28 Lanjutan Lampiran 3 Metadata Citra Landsat ACQUISITION_DATE = 2004-08-19 SCENE_CENTER_SCAN_TIME = 02:29:32.6587244Z GAP_FILL_ACQ_DATE = (2005-03-15) GAP_FILL = 99.5 WRS_PATH = 119 SUN_AZIMUTH = 62.5734390 SUN_ELEVATION = 55.3955924 END_GROUP = CORRECTIONS_APPLIED GROUP = PROJECTION_PARAMETERS REFERENCE_DATUM = "WGS84" REFERENCE_ELLIPSOID = "WGS84" GRID_CELL_SIZE_PAN = 15.000 GRID_CELL_SIZE_THM = 60.000 TAHUN 2008 GROUP = L1_METADATA_FILE GROUP = METADATA_FILE_INFO ORIGIN = "Image courtesy of the U.S. Geological Survey" REQUEST_ID = "0100910264306_00002" PRODUCT_CREATION_TIME = 2009-10-27T08:07:00Z ACQUISITION_DATE = 2008-01-19 SCENE_CENTER_SCAN_TIME = 02:31:06.0633413Z WRS_PATH = 119 STARTING_ROW = 62 ENDING_ROW = 62 SUN_AZIMUTH = 121.5890140 SUN_ELEVATION = 53.7643111 END_GROUP = PROJECTION_PARAMETERS GROUP = UTM_PARAMETERS ZONE_NUMBER = 49 END_GROUP = UTM_PARAMETERS END_GROUP = L1_METADATA_FILE END TAHUN 2009 GROUP = L1_METADATA_FILE GROUP = METADATA_FILE_INFO ORIGIN = "Image courtesy of the U.S. Geological Survey" REQUEST_ID = "0100911189098_00001" PRODUCT_CREATION_TIME = 2009-11-19T05:10:47Z ACQUISITION_DATE = 2009-02-22 SCENE_CENTER_SCAN_TIME = 02:30:43.4729283Z WRS_PATH = 119 STARTING_ROW = 62 ENDING_ROW = 62 BAND8_SL_GAIN_CHANGE = 0 SUN_AZIMUTH = 104.0581512 SUN_ELEVATION = 56.2335429 OUTPUT_FORMAT = "GEOTIFF" GROUP = UTM_PARAMETERS ZONE_NUMBER = 49 END_GROUP = UTM_PARAMETERS END_GROUP = L1_METADATA_FILE END
Lampiran 4 Klasifikasi Lahan Penutup Lahan 2001 Persentase 2004 2008 Persentase 2009 Persentase Persentase (%) Luas (Ha) (%) Luas (Ha) Luas (Ha) (%) Luas (Ha) (%) Badan Air 11 419.4 3% 11 008.5 3% 14 417.8 4% 4 774.2 1% Vegetasi Bukan Perkebunan 189 237.3 55% 219 742.4 64% 79 049.5 23% 48 871.6 14% Perkebunan Sawit 58 113.9 17% 81 413.5 24% 160 647.8 47% 123 240.1 36% Lahan Terbuka/ Perkebunan 72 599.2 21% 30 924.6 9% 83 642.5 24% 35 312.6 10% Permukiman dan Awan 13 078.9 4% 1 359.7 0% 6 691.1 2% 132 250.2 38% Jumlah 344 448.7 100% 344 448.7 100% 344 448.7 100% 344 448.7 100% (Catatan : Pengolahan data citra satelit Landsat) 29
30 Lampiran 5 Peta Klasifikasi Lahan
31 Lanjutan Lampiran 5 Peta Klasifikasi Lahan
32 Lampiran 6 Peta Sebaran Nilai Radiasi Spektral
33 Lanjutan Lampiran 6 Peta Sebaran Nilai Radiasi Spektral
34 Lampiran 7 Peta Sebaran Nilai Albedo
35 Lanjutan Lampiran 7 Peta Sebaran Nilai Albedo
36 Lampiran 8 Peta Sebaran Nilai Radiasi Gelombang Pendek yang Dipantulkan (R S )
37 Lanjutan Lampiran 8 Peta Sebaran Nilai Radiasi Gelombang Pendek yang Dipantulkan (R S )
38 Lampiran 9 Peta Sebaran Nilai Radiasi Gelombang Pendek
39 Lanjutan Lampiran 9 Peta Sebaran Nilai Radiasi Gelombang Pendek
40 Lampiran 10 Peta Sebaran Nilai Absorbsivitas
41 Lanjutan Lampiran 10 Peta Sebaran Nilai Absorbsivitas
42 Lampiran 11 Peta Sebaran Nilai Transmisivitas
43 Lanjutan Lampiran 11 Peta Sebaran Nilai Transmisivitas
44 Lampiran 12 Peta Sebaran Nilai LAI
45 Lanjutan Lampiran 12 Peta Sebaran Nilai LAI
46 Lampiran 13 Peta Sebaran Nilai Biomassa
47 Lanjutan Lampiran 13 Peta Sebaran Nilai Biomassa
48 Lampiran 14 Peta Sebaran Nilai Cadangan Karbon
49 Lanjutan Lampiran 14 Peta Sebaran Nilai Cadangan Karbon