Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur Triwulan I Tahun 2015

dokumen-dokumen yang mirip
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur Triwulan II Tahun 2015

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Triwulan III Tahun 2015

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.14/02/64 Th.XIX 1 Februari

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur*) Triwulan IV Tahun 2014

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur Triwulan I Tahun 2016

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur Triwulan II Tahun 2016

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur *) Triwulan IV 2016

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur Triwulan III Tahun 2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI PENGOLAHAN TRIWULAN II/2017 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN UTARA

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN I TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN II TAHUN 2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN IV TAHUN 2014

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I TAHUN 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2014

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) serta Industri Mikro dan Kecil (IMK) Kalimantan Barat Triwulan III Tahun 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2011

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN IV TAHUN 2014

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN I TAHUN 2016

Industri Manufaktur Besar dan Sedang

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN III TAHUN 2016

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan III Provinsi Riau

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN I TAHUN 2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN III TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN IV TAHUN 2013

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN II TAHUN 2012

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN III TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI PAPUA TRIWULAN III-2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN IV TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN II TAHUN 2013

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III TAHUN 2015

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN I TAHUN 2013

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN II TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK) & INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) PROVINSI GORONTALO TRIWULAN I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN II TAHUN 2017


PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2015

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECILTRIWULAN III TAHUN 2015 PROVINSI RIAU

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG, DAN INDUSTRI MIKRO KECIL PROVINSI Aceh TRIWULAN II TAHUN 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN II 2017 PROVINSI RIAU :

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN I TAHUN 2014

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN III TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN II TAHUN 2015

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN II TAHUN 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I TAHUN 2015 PROVINSI BENGKULU

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL PROVINSI SUMATERA BARAT TRIWULAN IV TAHUN 2014

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III 2016 PROVINSI RIAU :

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG(IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN II TAHUN 2014


BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN I TAHUN 2014


BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI PAPUA TRIWULAN II-2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN I TAHUN 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN IV TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK) & INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) PROVINSI GORONTALO TRIWULAN I TAHUN 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI SULAWESI TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2017

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECILTRIWULAN I TAHUN 2016 PROVINSI RIAU

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2016

No. 05/02/81/Th.VI, 2 Pebruari 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2014

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I 2017 PROVINSI RIAU :

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI SUMATERA UTARA TRIWULAN III TAHUN 2012

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK) & INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) PROVINSI GORONTALO TRIWULAN I TAHUN 2013

No. 05/08/81/Th.VII, 1 Agustus 2017

No. 05/05/81/Th.VI, 4 Mei 2015

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK) & INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) PROVINSI GORONTALO TRIWULAN IV TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECILTRIWULAN IV TAHUN 2015 PROVINSI RIAU

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN IV TAHUN 2011

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I TAHUN 2017 PROVINSI BENGKULU

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2014 PROVINSI RIAU

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG, DAN INDUSTRI MIKRO KECIL PROVINSI Aceh TRIWULAN III TAHUN 2015

BPS PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 31/05/64/TA XVIII, 4 MEI 2015 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur Triwulan I Tahun 2015 Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Kalimantan Timur (termasuk Kalimantan Utara) pada triwulan I tahun 2015 tumbuh sebesar 5,82 persen (y on y) dan 1,14 persen (q to q) Pada kelompok Industri Besar dan Sedang perkembangan kegiatan Industri pada triwulan I tahun 2015 dalam periode tahunan (y on y) menunjukan pertumbuhan yang cukup tinggi namun pada periode triwulanan (q to q) menunjukkan pertumbuhan yang menurun.*) Produksi Industri Mikro dan kecil pada triwulan I Tahun 2015 periode tahunan (y on y) Provinsi Kalimantan Timur tumbuh sebesar 0,47 persen dan triwulanan (q to q) tumbuh sebesar 1,69 persen. Provinsi Kalimantan Utara periode tahunan maupun triwulanan tumbuh sebesar 1,33 persen. 1. PENDAHULUAN Industri Manufaktur Mikro dan Kecil mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Hal ini di sebabkan intensitas tenaga kerja yang relatif lebih tinggi dan jumlah investasi yang relatif kecil. Oleh sebab itu, industri Mikro, dan Kecil dapat lebih fleksibel dan dapat beradaptasi terhadap perubahan pasar. Industri Mikro dan Kecil tidak terlalu terpengaruh oleh tekanan eksternal, karena dapat tanggap menangkap peluang ekspor dalam rangka meningkatkan devisa negara maupun untuk subsitusi impor dan meningkatkan (Supply) persediaan domestik. Pengembangan industri Mikro dan Kecil dapat memberikan kontribusi pada diversifikasi usaha dan percepatan perubahan struktur, sebagai pra kondisi pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang lebih stabil dan berkesinambungan. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64 Th.XVIII 4 Mei 2015 1

Sektor Industri Pengolahan (manufacturing industri) merupakan salah satu dari tiga sektor yang menjadi the leading economic sector di Provinsi Kalimantan Timur, dan mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan. Nilai tambah yang tercipta (value added) dan dihasilkan dari sektor Industri Pengolahan (manufacturing industri) adalah yang terbesar kedua kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur setelah sektor pertambangan dan penggalian. Namun peranan terbesar dari sektor Industri Pengolahan masih didominasi oleh Industri Migas sekitar 18,91 persen, sementara Industri non migas memberikan kontribusi sekitar 5,62 persen. Kegiatan sektor Industri Pengolahan di Provinsi Kalimantan Timur, tersebar hampir di seluruh Kabupaten/Kota yang ada. Beberapa wilayah yang menjadi kantong produksi dari kegiatan Industri adalah Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kota Bontang, Kota Tarakan dan beberapa wilayah kabupaten dengan spesifikasi kegiatan industri masing masing yang berbeda beda. Kota Balikpapan dengan Industri Pengolahan Migas, Mesin dan Peralatan; Kota Samarinda dengan Industri Pengolahan Kayu, Mesin dan Peralatan, Kota Bontang dengan Industri Pupuk dan Kimia, serta Gas; Kota Tarakan dengan Industri Pengolahan Ikan, dan beberapa kabupaten seperti Kutai Kartanegara, Paser serta Kutai Timur dengan komoditas andalan Crude Palm Oil (CPO). Dalam release ini dijelaskan pertumbuhan produksi sektor Industri Pengolahan Non Migas, triwulan I tahun 2015 dimana provinsi Kalimantan Utara masih tergabung dengan Provinsi Kalimantan Timur untuk kelompok Industri Besar dan Sedang (IBS). Sementara pada kelompok Industri Mikro dan kecil (IMK) dijelaskan secara terpisah. 2. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN SEDANG 2.1. Pertumbuhan Terhadap Triwulan Yang Sama (y on y) Perkembangan kegiatan sektor Industri Pengolahan, khususnya kelompok Industri Besar dan Sedang pada periode triwulan I tahun 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 5,82 persen. Angka ini menunjukkan bahwa pertumbuhan produksi IBS di Kalimantan Timur pada triwulan I mengalami peningkatan dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya Tahun 2014 yang tumbuh sebesar 1,45 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64 Th.XVIII 4 Mei 2015 2

Jenis Industri yang memberikan andil positif cukup besar terhadap pertumbuhan tersebut adalah Industri Makanan (Kode KBLI 10) tumbuh sebesar 6,34 persen dan mengalami peningkatan produksi lebih cepat dibandingkan triwulan IV tahun sebelumnya, yang tumbuh sebesar 1,51 persen. Industri Kayu, barang barang dari kayu (tidak termasuk furniture) dan Barang barang anyaman (Kode KBLI 16) yang mengalami peningkatan produksi 5,14 persen dan demikian juga pada kelompok Industri Industri Bahan Kimia tumbuh sebesar 1,80 persen. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Pengolahan Besar dan Sedang Triwulan I tahun 2015 (y on y) No Kode KBLI Jenis Industri Pertumbuhan (%) y on y Triw I Triw I 2014 2015 1 10 Industri Makanan 1,51 6,34 2 16 3 20 IBS Industri Kayu, Barang dari Kayu, Ayaman (tidak termasuk furniture), dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan sejenisnya Kimia dan Barang Barang dari Bahan Kimia Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 1,69 5,14 5,50 1,80 4,51 5,82 2.2. Pertumbuhan Produksi terhadap Triwulan Sebelumnya (q to q) Perkembangan kegiatan sektor industri pengolahan pada triwulan I tahun 2015 terhadap triwulan IV tahun 2014 secara umum dari ketiga kelompok Industri menunjukkan penurunan produksi dengan tercatatnya angka pertumbuhan sebesar 1,14 persen. Angka pertumbuhan pada triwulan I Tahun 2015 disebabkan terjadinya penurunan produksi pada kegiatan industri makanan dalam hal ini pengolahan minyak sawit (CPO) sebesar 1,40 persen, sementara itu pada kelompok Industri kayu juga menunjukkan penurunan yang tinggi sebesar 0,18 persen. Pada kelompok industri bahan kimia mengalami pertumbuhan sebesar 1,32 persen dibandingkan dengan periode triwulan sebelumnya yang juga tumbuh sebesar 1,05 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64 Th.XVIII 4 Mei 2015 3

Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Pengolahan Besar dan Sedang Triwulan I tahun 2015 (q to q) No Kode KBLI Jenis Industri Pertumbuhan q to q (%) Triw IV Triw I 1 10 Industri Makanan 1,52 1,40 2 16 3 20 IBS Industri Kayu, Barang dari Kayu,Ayaman (tidak termasuk furniture), dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan sejenisnya Kimia dan Barang Barang dari Bahan Kimia Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 1,29 0,18 1,05 1,32 1,65 1,14 3. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK) Pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil (IMK) memiliki arti penting dan strategis bagi pembangunan di daerah. Data Statistik Industri Mikro Kecil selama ini sudah memberi andil terhadap kebijakan pemerintah yang diarahkan pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya usaha IMK. Sejak tahun 2011 penyelenggaraan Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) oleh BPS, dilaksanakan secara triwulanan, dimana triwulan I periode Januari Maret, triwulan II periode April Juni, triwulan III periode Juli September, dan triwulan IV periode Oktober Desember. Secara Nasional pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil pada triwulan I tahun 2015 cukup menggembirakan yang ditandai dengan angka pertumbuhan mencapai 5,65 persen (y on y) dan 0,64 persen (q to q). Sementara di Provinsi Kalimantan Timur (y on y) tumbuh sebesar 0,47 persen dan triwulanan (q to q) tumbuh sebesar 1,69 persen. Selanjutnya di Provinsi Kalimantan Utara periode tahunan (y on y) maupun triwulanan (q to q) tumbuh sebesar 1,33 persen, hal ini dikarenakan angka indeks tahun sebelumnya = 100. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64 Th.XVIII 4 Mei 2015 4

3.1. Pertumbuhan Terhadap Triwulan Yang Sama (y on y) 3.1.1. Provinsi Kalimantan Timur Kondisi perkembangan Kegiatan Industri Mikro dan Kecil pada triwulan I tahun 2015 di Provinsi Kalimantan Timur berkembang cukup baik, hal ini ditunjukkan dengan angka pertumbuhan produksi tumbuh sebesar 0,47 persen. Angka pertumbuhan yang positif ini, sebenarnya masih menyisakan berbagai permasalahan pada usaha mikro dan kecil di wilayah ini, dimana para pengusaha masih mengalami hambatan dalam masalah permodalan, ketrampilan SDM, pemasaran produk, ketersediaan bahan baku, transportasi, pola musiman dan lain lain yang sering menyebabkan ketidakstabilan usaha. Pada triwulan I 2015 (y on y) Industri Mikro Kecil provinsi Kalimantan Timur memiliki produksi cukup baik, dimana beberapa kelompok industri terlihat mengalami peningkatan pertumbuhan yang cukup tinggi seperti industri barang logam, bukan mesin dan peralatan (kode KBLI 25) tumbuh 34,78 persen, kegiatan pada kode KBLI ini tumbuh tinggi didorong oleh usaha industri pandai besi yang memiliki hubungan dengan pola musin tanam di sektor pertanian Tanaman pangan. Selain itu modifikasi plat dan monel kendaraan roda dua yang juga trend, pemasangan trails, pagar dan kanopi, seiring dengan pesatnya pembangunan yang dilakukan oleh rumahtangga. Industri Minuman (kode KBLI 11) tumbuh sebesar 20,52 persen, kelompok ini meliputi usaha industri minuman extra buah buahan dalam kemasan, dan air aren (tuak). Kelompok industri tekstil (kode KBLI 13) dengan pertumbuhan 11,09 persen, hal ini disebabkan komoditas yang dihasilkan terutama sarung tenun khas Samarinda dan kain gorden yang masih menjadi trend mode masyarakat didaerah ini. Selain itu pertumbuhan produksi secara total terpacu juga oleh meningkatnya produksi pada kelompok Industri karet, barang dari karet dan plastik (kode KBLI 22) yang tumbuh sebesar 4,90 persen dan peningkatan produksi pada kelompok Industri Furniture (kode KBLI 31) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64 Th.XVIII 4 Mei 2015 5

yang tumbuh sebesar 4,74 persen serta industri (percetakan dan reproduksi media rekaman kode KBLI 18) tumbuh sebesar 4,09 persen. Tabel 3. Pertumbuhan Produksi Industri Pengolahan Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Timur Triwulan I tahun 2015 No Kode KBLI Jenis Industri Pertumbuhan triwulan I (%) q to q y on y (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan 4,60 2,62 2 11 Industri Minuman 1,95 20,52 3 13 Industri Tekstil 0,37 11,09 4 14 Industri Pakaian Jadi 11,99 14,86 5 15 Industri Kulit, barang dari Kulit dan Alas kaki 4,05 4,05 6 16 Industri Kayu, Barang dari kayu, anyaman 11,83 0,27 7 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 3,95 4,09 8 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 5,03 4,90 9 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 1,46 13,41 10 25 Ind. Barang Logam Bukan Mesin dan Peralatannya 17,99 34,78 11 30 Industri Alat Angkut Lainnya 4,43 12,24 12 31 Ind. Furniture 8,71 4,74 13 32 Ind. Pengolahan Lainnya 8,54 37,36 14 33 Jasa Reparasi & Pemasangan Mesin dan Peralatan 1,73 17,73 IMK (Industri Mikro dan Kecil) 1,69 0,47 Selanjutnya beberapa kelompok industri mengalami penurunan produksi, diantaranya yang terbesar adalah Industri pengolahan lainnya (kode KBLI 32) dan pakaian jadi (kode KBLI 14) sebesar 37,36 persen dan 14,86 persen, dimana pada kelompok industri ini lebih banyak dipengaruhi oleh turunnya produksi pada komoditas kerajinan sapu lidi, sapu ijuk, sikat dari ijuk, dan stempel. Selain itu juga turunnya produksi berbagai komoditas karangan bunga, dan keranjang bunga sebagai dampak tingginya impor komoditas sejenis dan terjadinya subtitusi barang sejenis dengan bahan baku yang lain. Industri Barang Galian Bukan Logam (kode KBLI 23) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64 Th.XVIII 4 Mei 2015 6

mengalami pertumbuhan 13,41 persen, turunnya produksi pada kelompok industri ini sebagai akibat dari menurun penggunaan masyarakat akan batu bata, dan genteng dari tanah. Hal ini merupakan siklus penggunaan batu bata dalam triwulan I memiliki kecenderungan tidak sebanyak pada triwulan selanjutnya yang berkaitan erat dengan pembangunan oleh Pemerintah dan swasta. Selain itu adanya penurunan penggunan genteng dari tanah sebagai dampak adanya subtitusi barang sejenis yang lebih efisien dalam penggunaan seperti seng dengan bahan alumunium. Begitupun dengan Kelompok industri alat angkut lainnya (Kode KBLI 30) dimana komoditas yang dihasilkan pada kelompok industri ini di dominasi oleh pembuatan perahu yang mengalami pertumbuhan sebesar 12,24 persen. 3.1.2. Provinsi Kalimantan Utara Kondisi perkembangan Kegiatan Industri Mikro dan Kecil pada triwulan I tahun 2015 di Provinsi Kalimantan Utara berkembang cukup baik, hal ini ditunjukkan dengan angka pertumbuhan produksi sebesar 1,33 persen. Angka pertumbuhan yang positif ini, sebenarnya masih menyisakan berbagai permasalahan pada usaha mikro dan kecil di wilayah ini, sebagaimana yang juga terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, hanya saja perkembangan jumlah usaha peningkatannya masih relatif lambat. Selain permasalahan permodalan, ketrampilan SDM, pemasaran produk, ketersediaan bahan baku, transportasi, pola musiman, juga permasalahan lain seperti metal pengusaha turut menjadi penyebab ketidakstabilan usaha industri mikro kecil. Periode triwulan I Tahun 2015 pertumbuhan produksi Industri Mokro Kecil (IMK) di wilayah Provinsi Kalimantan Utara secara tahunan (y on y) menunjukkan pertumbuhan yang positif, hal didorong oleh beberapa kelompok industri terlihat mengalami peningkatan pertumbuhan yang cukup tinggi seperti industri percetakan dan reproduksi media rekaman (kode KBLI 18) tumbuh 9,58 persen, kegiatan pada kode KBLI ini tumbuh tinggi didorong oleh usaha industri percetakan yang memiliki Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64 Th.XVIII 4 Mei 2015 7

hubungan dengan permintaan masyarakat dan pemerintah akan barang cetakan seperti blangko, daftar, dan berbagai kertas cetakan surat lainnya. Selain itu modifikasi promosi berbagai usaha dalam beriklan mengalami trend yang lebih baik, sehingga memberi andil pembuatan spanduk mengalami peningkatan produksi. Industri Makanan (kode KBLI 10) tumbuh sebesar 5,73 persen, kelompok ini meliputi usaha industri makanan berupa makanan ringan seperti kripik dalam kemasan, krupuk udang dan koe basah dll. Kelompok industri alat angkatan lainnya (kode KBLI 30) dengan pertumbuhan sebesar 5,30 persen, industri tekstil (kode KBLI 13) dengan pertumbuhan 1,23 persen, hal ini disebabkan komoditas yang dihasilkan terutama kain gorden dan kain batik busaq yang masih menjadi trend mode masyarakat didaerah ini. Selain itu pertumbuhan produksi secara total terpacu juga oleh meningkatnya produksi pada kelompok Industri alat angkut lainnya (kode KBLI 30) yang tumbuh sebesar 5,30 persen dan peningkatan produksi pada kelompok Industri lainnya (kode KBLI 32) yang tumbuh sebesar 9,35. Tabel 4. Pertumbuhan Produksi Industri Pengolahan Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Utara Triwulan I tahun 2015 Pertumbuhan Kode No Jenis Industri triwulan I (%) KBLI q to q y on y (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan 5,73 5,73 2 13 Industri Tekstil 1,23 1,23 3 14 Industri Pakaian Jadi 6,75 6,75 4 16 Industri Kayu, Barang dari kayu, anyaman 0,79 0,79 5 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 9,58 9,58 6 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 4,73 4,73 7 25 Ind. Barang Logam Bukan Mesin dan Peralatannya 7,39 7,39 8 30 Industri Alat Angkut Lainnya 5,30 5,30 9 31 Ind. Furniture 5,79 5,79 10 32 Ind. Pengolahan Lainnya 9,35 9,35 IMK (Industri Mikro dan Kecil) 1,33 1,33 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64 Th.XVIII 4 Mei 2015 8

Selanjutnya beberapa kelompok industri mengalami penurunan produksi, diantaranya yang terbesar adalah industri pakaian jadi (kode KBLI 14) sebesar 6,75 persen, dimana pada kelompok industri ini lebih banyak dipengaruhi oleh turunnya produksi pada komoditas jahit pakaian jadi, sebagai dampak tingginya impor komoditas sejenis dan terjadinya subtitusi barang sejenis dipasaran. Industri Barang Galian Logam Bukan Mesin dan Peralatannya (kode KBLI 25) mengalami pertumbuhan 7,39 persen, turunnya produksi pada kelompok industri ini sebagai akibat dari menurun penggunaan masyarakat akan lemari kaca, bahan alumunium dan grafis dari kaca. Industri Barang galian Bukan Logam (kode KBLI 23) pada industri ini terjadi penurunan produksi sebagai dampak siklus penggunaan batu bata dalam triwulan I memiliki kecenderungan tidak sebanyak pada triwulan selanjutnya yang berkaitan erat dengan pembangunan oleh Pemerintah dan swasta. Selain itu adanya penurunan penggunan genteng dari tanah sebagai dampak adanya subtitusi barang sejenis yang lebih efisien dalam penggunaan seperti seng dengan bahan alumunium. Begitupun dengan Kelompok industri furniture (Kode KBLI 31) dimana komoditas yang dihasilkan pada kelompok industri ini di dominasi oleh pembuatan lemari, sofa berbahan baku kayu yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,79 persen. 3.2. Pertumbuhan Produksi terhadap Triwulan Sebelumnya (q to q) 3.2.1. Provinsi Kalimantan Timur Secara total perkembangan industri mikro dan kecil triwulan I terhadap triwulan sebelumnya (q to q) menunjukkan peningkatan produksi dengan tercatatnya angka pertumbuhan sebesar 1,69 persen. Apabila diamati berdasarkan kelompok Industri, terdapat lima kelompok yang memicu terjadinya peningkatan pertumbuhan produksi IMK yaitu Industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya (kode KBLI 25) dengan pertumbuhan 17,99 persen, industri pakaian jadi (kode KBLI 14) sebesar 11,99 persen, industri Industri Kayu, Barang dari kayu, anyaman (kode KBLI 16) sebesar 11,83 persen, industri pengolahan lainnya (kode KBLI 32) sebesar 8,54 persen, industri makanan (kode KBLI 10) sebesar 4,60 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64 Th.XVIII 4 Mei 2015 9

Tabel 5. Pertumbuhan Produksi Industri Pengolahan Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Timur Triwulan I tahun 2015 Pertumbuhan Kode No Jenis Industri q to q (%) KBLI Tw IV 2014 Tw I 2015 (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan 5,80 4,60 2 11 Industri Minuman 13,31 1,95 3 13 Industri Tekstil 7,20 0,37 4 14 Industri Pakaian Jadi 2,85 11,99 5 15 Industri Kulit, barang dari Kulit dan Alas kaki 4,05 4,05 6 16 Industri Kayu, Barang dari kayu, anyaman 5,75 11,83 7 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 3,29 3,95 8 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 4,70 5,03 9 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 3,29 1,46 10 25 Ind. Barang Logam Bukan Mesin dan Peralatannya 19,10 17,99 11 30 Industri Alat Angkut Lainnya 35,65 4,43 12 31 Ind. Furniture 5,65 8,71 13 32 Ind. Pengolahan Lainnya 1,34 8,54 14 33 Jasa Reparasi & Pemasangan Mesin dan Peralatan 1,34 1,73 IMK (Industri Mikro dan Kecil) 2,67 1,69 3.2.2. Provinsi Kalimantan Utara Pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil di wilayah Provinsi Kalimantan Utara mulai periode triwulan I tahun 2015 ini disajikan secara terpisah dengan provinsi Kalimantan Timur, hal ini dilakukan guna memudahkan dalam menganalisa lebih lanjut tentang kegiatan IMK di Provinsi ke 34 di Indonesia. Selain itu juga dalam tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah sampel IMK, sehingga ada beberapa KBLI baru yang muncul dan bisa dirilis, namun berakibat ada angka q to q dan y on y yang nilainya sama, hal ini dikarenakan tidak ada indeks tahun 2014 atau triwulan sebelumnya (semua indeksnya 100). Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64 Th.XVIII 4 Mei 2015 10

Pada periode triwulan 1 tahun 2015 (q to q) pertumbuhan produksi IMK di wilayah ini menunjukkan peningkatan produksi dengan tercatatnya angka pertumbuhan sebesar 1,33 persen. Apabila diamati berdasarkan kelompok Industri, terdapat empat kelompok industri yang dominan memicu terjadinya peningkatan pertumbuhan produksi yaitu industri percetakan dan reproduksi media rekaman (kode KBLI 18) tumbuh 9,58 persen, industri pengolahan lainnya (kode KBLI 32) tumbuh sebesar 9,35 persen, industri Makanan (kode KBLI 10) tumbuh sebesar 5,73 persen, industri alat angkutan lainnya (kode KBLI 30) dengan pertumbuhan 5,30 persen. Tabel 6. Pertumbuhan Produksi Industri Pengolahan Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Utara Triwulan I tahun 2015 No Kode KBLI Jenis Industri Pertumbuhan q to q (%) Tw IV 2014 Tw I 2015 (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan 5,73 2 13 Industri Tekstil 1,23 3 14 Industri Pakaian Jadi 6,75 4 16 Industri Kayu, Barang dari kayu, anyaman 0,79 5 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 9,58 6 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 4,73 7 25 Ind. Barang Logam Bukan Mesin dan Peralatannya 7,39 8 30 Industri Alat Angkut Lainnya 5,30 9 31 Ind. Furniture 5,79 10 32 Ind. Pengolahan Lainnya 9,35 IMK (Industri Mikro dan Kecil) 1,33 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64 Th.XVIII 4 Mei 2015 11

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Aden Gultom, MM (Kepala BPS Prov. Kalimantan Timur) Ub. Roosmawati, SE (Kepala Bidang Statistik Produksi) Telpon: (0541) 732793, Fax: (0541) 201121 e mail: bps6400@bps.go.id; produksi6400@bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64 Th.XVIII 4 Mei 2015 12