BAB IV PENUTUP. tersebut, peneliti berhasil menemukan frame Jurnal Nasional terkait dengan sosok

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENUTUP. tujuan penulisan yang telah dipaparkan pada pendahuluan, peneiliti kemudian

JOKOWI DI MATA SURAT KABAR HARIAN JURNAL NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

BINGKAI BERITA PEMILIHAN GUBERNUR BALI

Analisis Framing Pemberitaan Meninggalnya Artis Olga Syahputra di Detikcom dan Kapanlagi.com Tanggal 27 Maret 2015

BAB IV. KESIMPULAN dan SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN JOKOWI DI MATA SURAT KABAR HARIAN JURNAL NASIONAL. Jokowi dalam Berita di Surat Kabar Harian Jurnal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Naiknya harga BBM selalu menjadi isu yang ramai dibicarakan dan juga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

PEMBERITAAN PENCALONAN RUHUT SITOMPUL MENJADI KETUA KOMISI III DPR RI

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan metode analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :

PENCITRAAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO & WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA di SURAT KABAR MERYATI PRISKA SIANTURI

Konsep dan Model-Model Analisis Framing. Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

POLEMIK PENGUSULAN HAK ANGKET KASUS BANK CENTURY DALAM SURAT KABAR HARIAN UMUM JURNAL NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pertama Kedua

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan agenda politik. bangsa Indonesia yang negaranya menganut paham demokrasi. Salah satu tahapan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

ANALISIS FRAMING BERITA CAPRES DAN CAWAPRES PADA PEMILU 2014 DI HARIAN REPUBLIKA DAN JAWA POS

KONSTRUKSI MEDIA MASSA DALAM PEMBERITAAN BOM SOLO (Analisis Framing Berita Harian Jawa Pos dan Republika Edisi September 2011) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. merupakan buah demokrasi dari Negara Indonesia. Sejak tahun 2005 pergantian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pesta demokrasi tahun ini bisa dikatakan sangat meriah, karena Pemilu

DAFTAR ISI. ABSTRACT... ii DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN Konteks Penelitian Fokus Penelitian dan Peranyaan Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. serta aspirasi masyarakat. Pemilihan umum (pemilu) sebagai pilar demokrasi di

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

yang sangat penting, selain aspek lain seperti ketepatan dan keakuratan data. Dengan kemunculan perkembangan internet, maka publik dapat mengakses ber

BAB IV. Penutup. melakukan analisis konteks dengan sumber Redaktur dan Jurnalis TEMPO.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012

BAB I PENDAHULUAN. DPR atau MPR. Karena pergantian sistem pemerintahan, banyak wajah wajah

ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA

KONTRUKSI BERITA DALAM MEDIA MASSA

BAB I PENDAHULUAN. common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut

SBY-Megawati bersalaman di Istana,

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Dengan diumumkannya dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, maka rangkaian Pilkada Serentak 2015 di Kabupaten Bantul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini, media adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1

BAB I PENDAHULUAN. persepsi mengenai bagaimana sosok pria dan wanita. Dengan demikian

BAB III METODE PENELITIAN. analisis isi, dengan model analisis framingnya model Zhongdang Pan dan

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR. (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tahun 2014, Jakarta diprediksi akan mengalami kemacetan total.

EPILOG (ditujukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Analisis Framing)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagai negara demokrasi, pada tahun 2014 Indonesia kembali menyelenggarakan

BAB IV ANALISIS DATA

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SIMULATOR SIM SKRIPSI

Framing Pemberitaan Kritik Seniman Terhadap Kinerja Wali. Kota Jogja Haryadi Suyuti di Koran Tempo Pada Oktober 2013

Idham Samawi dan Persatuan Sepakbola Indonesia Bantul (Persiba) di. Rubrik Sportmania Harian Kedaulatan Rakyat

ANALISIS FRAMING BERITA CALON PRESIDEN RI PADA SURAT KABAR KALTIM POST DAN TRIBUN KALTIM

FRAME SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT DALAM PEMBERITAAN TENTANG ROY SURYO DITUNJUK SEBAGAI MENPORA

FRAMING BERITA GAYUS TAMBUNAN DI SURAT KABAR MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Pemberitaan Penangkapan Nazaruddin. Terkait Kasus Suap Wisma Atlet SEA Games. di Palembang

Membongkar Pemberitaan Media Korporasi Pembela Korporasi

BAB II KERANGKA TEORITIS

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SPORT CENTER DI HAMBALANG PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN KOMPAS. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. karena industri media semakin mengutamakan keuntungan. Bahkan, bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia seringkali menjadi sorotan karena konflik pertanahan. Hafid

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. (Kompas, Republika, dan Rakyat Merdeka) yang diamati dalam penelitian

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. Polemik Ujian Nasional dalam Harjo (Studi Analisis Framing Pemberitaan

SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

Polemik Ujian Nasional dalam Harjo

BAB V PEMBINGKAIAN KOMPAS.COM DAN DETIK.COM TERHADAP SBY PASCA PEMILU 2014

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012

DAFTAR ISI ABSTRAK Lembar Persetujuan... Lembar Pengesahan... Riwayat Hidup... iii Motto dan Persembahan... Kata Pengantar... Daftar Isi...

BAB I PENDAHULUAN. bagi negara demokrasi perwakilan dibawah rule of law adalah diselenggarakannya. pemilihan umum yang bebas (Azed, 2000: 1).

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi

KONSTRUKSI REALITAS PEMBERITAAN KENAIKAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) DI HARIAN KOMPAS DAN MEDIA INDONESIA (Periode Tanggal Maret 2012) TESIS

Analisis Isi Media Judul: MIP. No. 97 Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/05/2014

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KAMPANYE PEMILIHAN WALIKOTA MEDAN TAHUN 2015 PADA SURAT KABAR ANALISA

13 ZHONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI

PEMBINGKAIAN BERITA PEMBATALAN KUNJUNGAN KEPALA NEGARA KE BELANDA DI SURAT KABAR

PEMBINGKAIAN BERITA KISRUH PILKADA DI MOJOKERTO PADA SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS

BAB I PENDAHULUAN. intensitas tinggi seiring dengan terjadinya kebebasan pers yang dimulai sejak

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

BAB I PENDAHULUAN. rakyat indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang undang dasar negara

BAB I PENDAHULUAN. negara di masa yang akan datang, sebab kebijakan di masa depan akan sangat

BAB V. Penutup. Dari kajian wacana mengenai Partai Komunis Indonesia dalam Surat Kabar

MUSIK POP DI MEDIA ALTERNATIF

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perwujudan dan bentuk partisipasi bagi rakyat Indonesia.

FRAMING BERITA GAYUS TAMBUNAN DI SURAT KABAR MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA

CITRA PASANGAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PERIODE DALAM PEMBERITAAN HARIAN UMUM LAMPUNG POST

Transkripsi:

121 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti dalam rangka menjawab tujuan penulisan yang telah dipaparkan pada pendahuluan, peneliti kemudian menarik benang merah dan menyimpulkan kaitan antara masing-masing tahap analisis. Peneliti menggunakan perangkat framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki pada level teks dan berpedoman pada teori proses framing Dietram A. Scheufele di level konteks. Dengan menggunakan dua tahapan analisis tersebut, peneliti berhasil menemukan frame Jurnal Nasional terkait dengan sosok Jokowi pada masa kampanye putaran kedua pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2012. Frame pertama yang ditemukan oleh peneliti berdasarkan analisis yang telah dilakukan, adalah Jokowi adalah lawan Foke yang kuat. Frame ini diperkuat dengan teks-teks berita yang menunjukkan bahwa berdasarkan hasil survey, Jokowi menang dengan perbedaan suara yang sangat tipis dari Foke. Frame kedua, Jokowi tidak akan mendapatkan suara yang berbeda banyak dengan Foke. Frame ini diperkuat dengan pemilihan kata-kata dalam teks berita tentang perbedaan hasil suara juga di dukung dengan adanya data bahwa dalam survey yang dilakukan masih ada pemilih yang tidak memberikan suaranya. Analisis yang telah dilakukan oleh peneliti menemukan bahwa Jokowi adalah calon yang perlu dikritisi selama kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Frame ketiga ini merupakan tindak lanjut dari analisis level konteks

122 wawancara terhadap Rihad Wiranto selaku Redaktur Pelaksana yang menyatakan bahwa Jurnal Nasional ada di posisi mengkritisi Jokowi pada masa kampanyenya. Sikap kritis dapat terlihat dari kalimat-kalimat yang menyatakan ketidakkonsistenan Jokowi yang masih menjabat sebagai Walikota Solo, tetapi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta padahal masa jabatannya belum habis. Selain itu ada pula kalimat yang menunjukkan bahwa pihak yang melakukan fitnah terhadap kubu Foke dengan mengatakan kalau Foke penyebab terjadinya beberapa kebakaran yang terjadi di DKI Jakarta dan bertujuan untuk mengurangi kantong-kantong suara Jokowi. Peneliti menggolongkannya sebagai tindakan kritis yang dilakukan Jurnal Nasional melalui tulisannya. Selain itu, berdasarkan analisis, teridentifikasi pula bahwa Jokowi memiliki pendukung yang berbeda dengan Foke. Hal ini merupakan frame keempat yang ditemukan oleh peneliti. Perbedaan pemilih yang pertama dilihat dari tingkat ekonomi masyarakat pemilih. Jokowi mendapatkan dukungan dari masyarakat kelas bawah. Ketika ditanya apakah Foke juga berinteraksi dengan masyarakat kelas bawah, tim suksesnya menjawab bahwa mereka telah melakukannya. Selain berdasarkan tingkat ekonomi, Jurnal Nasional juga membedakan pemilih Jokowi dan Foke berdasarkan suku dan agama yang dianut demikian dalam teks berita yang berjudul Foke-Jokowi Seimbang tanggal 17 September 2012. Adanya kesamaan latar belakang politik membuat Jurnal Nasional cenderung memberikan dukungan kepada Foke, dan cenderung mengkritisi Jokowi. Pandangan tersebut dibentuk oleh para elite redaksi tanpa adanya campur tangan dan peran serta wartawan. Dalam setiap tugasnya wartawan hanya melakukan

123 liputan, menulis berita, kemudian mengirimnya ke newsroom. Mereka tidak tahu bagaimana pandangan dibentuk, dan hanya belajar dari pengalaman dengan menghafalkan bagaimana gaya-gaya menulis yang disukai wartawan dari setiap berita yang diterbitkan. Peneliti menyimpulkan bahwa dari lima teks berita yang dianalisis menggunakan model framing milik Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki, ada dua berita negatif yaitu berita pertama dan berita ketiga. Berita kedua, keempat dan kelima merupakan berita yang positif. Temuan ini merupakan suatu temuan baru. Sebelumnya ISAI mengungkapkan hasil penelitian mereka tentang pemberitaan pasangan calon Presiden dari Partai Demokrat dan PDI Perjuangan pada media Jurnal Nasional, dan hasilnya 12 dari 14 berita tentang calon dari PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri merupakan berita negatif. Hal yang serupa tidak terjadi pada calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan, Jokowi. Walaupun dirinya bersaing dengan Foke dari Partai Demokrat, namun berita tentang jokowi justru lebih banyak yang positif. Sebanyak tiga dari lima berita yang dianalisis merupakan berita yang positif, dengan kata lain, meskipun ada resistensi dari individu, tetapi sebagai lembaga, Jurnal Nasional tetap memberikan dukungan kepada Foke. Jurnal Nasional berubah menjadi tidak mendukung SBY dan kebijakankebijakannya seperti pada awal pendirian karena Jurnal Nasional mengikuti perkembangan jaman dan ingin menjadi media yang bergerak pada jurnalisme sesungguhnya. Dalam proses produksi beritanya, wartawan terbatas pada kebijakan redaksional yang mendukung Foke, walaupun individu jurnalis tersebut mengakui

124 bahwa tidak sejalan dengan Foke, namun hal tersebut tidak tampak dalam berita halaman muka atau headline pada rentang waktu yang diteliti. B. SARAN Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam proses penelitian ini. Kesulitan yang ditemui peneliti dalam tahap analisis level teks adalah sulitnya mendapatkan frame media yang sesuai, karena dalam tahapan ini sangat diperlukan kecermatan serta ketelitian yang sangat tinggi agar hasil yang didapatkan bisa benar-benar sesuai dengan apa yang terdapat di teks. Selanjutnya dalam proses penngumpulan data peneliti pada awalnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan teks berita yang diteliti, namun pada akhirnya peneliti bisa menganalisis teks berita dari e-paper Jurnal Nasional. Ketika wawancara untuk mendapatkan data guna memenuhi analisis level konteks, peneliti mengalami kesulitan untuk menentukan waktu karena menunggu konfirmasi dari pihak Jurnal Nasional. Setelah mendapatkan waktu yang tepat untuk melakukan wawancara, proses wawancara berjalan sesuai dengan rencana dan pertanyaan dari interview guide yang telah dibuat terjawab bahkan peneliti mendapatkan data dan masukan yang lebih banyak lagi. Peneliti juga menyadari bahwa penelitian ini hanya melihat secara mendalam frame yang akan dibentuk terhadap Jokowi dari satu surat kabar saja, sedangkan frame dari media lain hanya dilihat sekilas sebagai data pembanding atau komparasi saja, maka dari itu akan lebih menarik apabila selanjutnya ada penelitian yang dapat membandingkan frame Jurnal Nasional dengan frame media massa lain tentang sosok tertentu. Penulisan ini menggunakan perangkat analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki. Peneliti berharap, selanjutnya

125 ada penelitian yang sama dengan menggunakan metode framing lain misalnya model Gamson, Edelman, atau Entman untuk menganalisis teks berita lain di Jurnal Nasional dan dikomparasikan dengan frame dari surat kabar lain menggunkan perangkat analisis yang sama. Kesulitan lain yang ditemui peneliti adalah ketika harus mendapatkan data tentang sejarah Jurnal Nasional. Mereka tidak memiliki pedoman khusus yang diketahui oleh semua awak media tentang sejarah pendirian Jurnal Nasional. Maka sebagai saran bagi Jurnal Nasional, di kemudian hari agar dibuat buku yang memuat sejarah serta proses tumbuhnya media massa Jurnal Nasional sampai dengan saat ini, Selain itu terkait dengan informasi tentang sejarah Jurnal Nasional di website www.jurnas.com hendaknya tidak hanya berisi struktur organisasi serta visi misi Jurnal Nasional saja.