Metodik Senam. Pengampu: Tim Senam

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan merupakan salah satu tujuan pembangunan nasional seperti yang tertera dalam

I. PENDAHULUAN. sendiri dalam bahasa aslinya merupakan serapan kata bahasa yunani, gymnos,

I., PENDAHULUAN. merupakan terjemahan langsung dari bahasa Inggris Gymnastics. Kata gymnastics menurut Hidayat (1995:27), dipakai untuk menunjukan

BAB II KAJIAN TEORI. tersebut mengandung arti bahwa belajar tidak mengenal usia dari bayi, anak-anak

Sejarah dan Pengertian Senam

senam Merupakan terjemahan dari kata: 1. Gymnastiek Belanda 2. Gymnastics Inggris Asal kata Gymnos Yunani berarti telanjang

I. PENDAHULUAN. Senam Menurut Hidayat yang dikutip oleh Agus Mahendra 2002: 2 (dalam

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana

II. KAJIAN PUSTAKA. A. Rujukan. tubuh tanpa gangguan dari pakaian yang dipakai (Agus Mahendra, 1999: 8).

Pembelajaran Senam: Pendekatan Pola Gerak Dominan. Agus Mahendra FPOK Universitas Pendidikan Indonesia

I. PENDAHULUAN. Senam merupakan aktivitas fisik yang dapat membantu mengoptimalkan. perkembangan gerak terutama dalam membangun pengalaman gerak anak.

MEMBINA KEBUGARAN JASMANI ANAK DENGAN SENAM PEMBENTUKAN

SENAM PETI LOMPAT MEMBINA KEBERANIAN DAN KETANGKASAN ANAK SEKOLAH DASAR. Oleh Fredericus Suharjana Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. kemudian yang disebut - sebut sebagai Bapak senam. keterampilan dan menanamkan nilai - nilai mental spiritual.

II. TINJAUAN PUSTAKA. melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai. tujuan tertentu.dalam Muhajir (2006: 88)

BAB I PENDAHULUAN. Ludwig Jahn yang disebut sebut sebagai bapak senam. keterampilan dan menanamkann nilai-nilai mental spiritual.

BAB VII GERAK RITMIK. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 141

BAB VI SENAM. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 133

II. TINJAUAN PUSTAKA. Senam yang dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai salah satu cabang

BAB I PENDAHULUAN. anak terutama berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Peranan

II.Tinjauan Pustaka. terencana, bertahap, dan berkelanjutan agar dapat meningkatkan sikap. adalah mata pelajaran yang merupakan bagian dari pendidikan

I. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas

TUGAS OLAHRAGA SENAM IRAMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. back over merupakan bentuk latihan yang salah satu fungsinya untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan

I. PENDAHULUAN. Senam menurut Roji (2006: 110) adalah olahraga dengan gerakan gerakan

BAB I PENDAHULUAN. sengaja dan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Di dalam suatu kurikulum pendidikan terdapat macam-macam model

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan jasmani merupakan pembelajaran yang didesain untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk kesehatan termasuk senam. Sedikit demi sedikit senam terus berkembang sampai pada

I. PENDAHULUAN. gerak. Penguasaan kemampuan gerak dasar akan mendasari keterampilan

SENAM. Design Yuas and R2 Bramistra

II. TINJAUAN PUSTAKA. jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan untuk. mengembangkan dan meningkatkan individu secara organik,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Gymnastics. Sedangkan Imam Hidayat dalam Hendra Agusta (2009: 9), mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental

BAB I PENDAHULUAN. Menurut buku Petunjuk Lengkap GIMNASTICS Newton C Loken & paling mendasar, juga mencakup ketermapilan keterampilan yang telah ada.

d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

I. PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak. Gerakan senam sangat sesuai untuk. mengisi program pendidikan jasmani. Gerakannya merangsang

Sejarah dan Pengertian Senam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Oleh (Tim Pengampu) Cerika Rismayanthi, M.Or. Ahmad Nasrulloh, M.Or. Fatkhurahman Arjuna, M.Or.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, akan berkembang daya tahan otot, kekuatan, power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan tubuh.

I. PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

Pengembangan Aktivitas Ritmik Bagi Peserta didik Tunanetra Oleh: Sri Winarni (Dosen Pengembangan Kurikulum Penjas FIK UNY) Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. jasmani di mana di dalam pelaksanaannya banyak menggunakan fisik atau

: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

DESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH

A. Latar Belakang Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran

Peta Konsep GERAK RITMIK

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS III - SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

62. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

KOMPETENSI DASAR PENJASORKES SEKOLAH DASAR KELAS I - VI. Kompetensi Dasar Berdasarkan Permendiknas No. 22 Tahun 2006

I. PENDAHULUAN. Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam

BAB II KAJIAN TEORI. baik (Djumidar A. Widya, 2004: 65). kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

I. PENDAHULUAN. Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam

pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sunarto ( 1999), menyatakan bahwa masa

II. TINJAUAN PUSTAKA

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

MAKALAH SENAM LANTAI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan Penulisan. 1.3 Metode penulisan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Efektif adalah pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BOBBY HELMI Pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi Stok bina guna medan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

62. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

DESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH

57. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Senam Ritmik/ Irama (Lanjutan)

BAB I PENDAHULUAN. Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan Thomas D.Wood. DISPORA (2004:3), menjelaskan : dalam olahraga senam ada beberapa

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

I. PENDAHULUAN. banyak orang yang menggemari olahraga ini baik anak-anak, remaja maupun

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS II - SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS VI - SEMESTER 1

untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran. Hal ini sejalan dengan filosofi yang mendasari pendidikan jasmani,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mempengaruhi tingkah laku seseorang agar tergerak hatinya untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai suatu kegiatan telah di kenal dan di sadari atau tidak di lakukan oleh

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

1. PENDAHULUAN. Handspring merupakan gerakan yang dilakukan dengan bertumpu pada kedua

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah penentu atau penetapan identitas orang, benda, dan. belajar ditinjau dari faktor intrinsik dan ekstrinsik siswa.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori

BAB I PENDAHULUAN. kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis,

I. PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak. Gerakan-gerakan senam sangat sesuai

gerak dasar berjalan gerak dasar lompat dan loncat gerak dasar lempar dan tangkap

85. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunadaksa (SMALB D)

PENGEMBANGAN MOTORIK SUATU PENGANTAR. Suharjana FIK UNY

BAB II KAJIAN TEORI. penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Menurut Herbart

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TUGAS TUTORIAL III MATA KULIAH METODE PENGEMANGAN FISIK TUTOR ; DIAN BUDIANA, M.PD.

SILABI DASAR DASAR SENAM D II PGSD PENJAS

PENGERTIAN Cara yg digunakan untuk mempelajari suatu keterampilan motorik sangat berpengaruh terhadap kualitas keterampilan yg dipelajari. Meskipun se

PENGARUH PENDEKATAN BANTUAN LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN HANDSTAND

SKRIPSI. Oleh Taufika Sri Rejeki NIM

Transkripsi:

Metodik Senam Pengampu: Tim Senam

Pengertian Senam Gymnastics (Inggris) Gymnastiek (Belanda) Asal kata gymnos (Yunani): telanjang Kegiatan fisik yang memerlukan keleluasaan gerak sehingga perlu dilakukan dengan telanjang atau setengah telanjang. Gymnazein: berlatih dan melatih diri

Senam (Imam Hidayat,1995) Suatu latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual.

Senam (Peter H. Werner, 1994) Sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi, serta kontrol tubuh. Unsur-unsur latihan senam; kalestenik, tumbling, akrobatik

Kalestenik Kalos : indah, stenos: kekuatan Kegiatan memperindah tubuh melalui latihan kekuatan. Maksudnya adalah latihan tubuh (baik memakai alat atau tanpa alat) untuk meningkatkan keindahan tubuh Free exercises (Inggris) Free ubungen (Jerman) Latihan bebas: kalestenik Kegiatan atau latihan fisik untuk memelihara atau menjaga kesegaran jasmani (senam pagi, senam wanita), serta memelihara tehnik dasar dan keterampilan (Misal utk petinju atau pemain sepakbola)

Tumbling Tumbling adalah gerakan yang cepat dan eksplosif dan merupakan gerak yang pada umumnya dirangkaikan pada satu garis lurus. cirinya: adanya unsur melompat, melayang bebas di udara dan dilakukan dengan cepat. Contoh: kip, hanspring, atau salto Asal kata tombolon (italia), tommelen (belanda), tomber (perancis) artinya melompat disertai melenting dan berjungkir balik secara berirama.

Akrobatik Keterampilan yang pada umumnya menonjolkan gerak dan balansing(keseimbangan) dengan gerakan yang agak lambat. Contoh: chestroll, walkover, backover

Jenis-jenis Senam Pengelompokan senam oleh FIG (Federation Internationale de Gymnastique) Federasi Senam Internasional ada 6 kelompok: Senam Artistik (artistic gymnastics) Senam Ritmik sportif (sportive rhythmic gymnastics) Senam Akrobatik (acrobatic gymnastics) Senam aerobik sport (sports aerobics) Senam trampolin (trampolinning) Senam umum (general gymnastics)

Senam artistik Sebagai senam yang menggabungkan aspek tumbling, dance dan akrobatik untuk mendapatkan efek-efek artistik dari gerakan-gerakan yang dilakukan pada alatalat sebagai berikut: Artistik putra: 1. Lantai (Floor exercises) 2. Kuda pelana (Pomel Horse) 3. Gelang-gelang (Rings) 4. Meja lompat (Vaulting Table) 5. Palang Sejajar (Parralel Bar) 6. Palang Tunggal (Horizontal Bar)

Artistik putri 1. Meja Lompat (Vaulting Table) 2. Palang Bertingkat (Uneven Bar) 3. Balok Keseimbangan (Balance Beam) 4. Lantai (Floor Exercises) Efek artistik dihasilkan dari besaran (amplitudo) gerakan serta kesempurnaan gerak dalam menguasai tubuh ketika melakukan berbagai posisi.

Senam ritmik sportif Adalah senam yang dikembangkan dari senam irama sehingga dapat dipertandingkan. Komposisi gerak yang diantarkan melalui tuntunan irama musik dalam menghasilkan gerak-gerak tubuh dan alat yang artistik, menjadi ciri dr senam ritmik sportif. Alat-alat yang digunakan: 1. Bola (Ball) 2. Pita (Ribbon) 3. Tali (Rope) 4. Simpai (Hoop) 5. Gada) (Clubs

Senam Akrobatik Senam yang mengandalakan akrobatik dan tumbling, sehingga latihannya banyak mengandung salto dan putaran yang harus mendarat di tempat-tempat yang sulit. Misalnya mendarat di atas tangan pasangan atau di bahunya. Senam akrobatik biasanya dilakukan secara tunggal dan berpasangan.

Senam Trampolin Merupakan pengembangan dari satu bentuk latihan yang dilakukan di atas trampolin. Trampolin adalah sejenis alat pantul yang terbuat dari rajutan kain yang dipasang pada kerangka besi berbentuk segi empat, sehingga memilki daya pantul yang sangat besar.

Sports Aerobics Merupakan pengembangan dari senam aerobik. Agar pantas dipertandingkan, latihan-latihan senam aerobik yang berupa tarian atau kalestenik tertentu digabung dengan gerakangerakan akrobatik yang sulit. Mempertandingkan empat kategori, yaitu: single putra, single putri, pasangan campuran, dan trio.

Senam Umum Segala jenis senam di luar kelima jenis senam si atas. Senam aerobik, senam pagi, SKJ, senam wanita, dsb.

Senam Kependidikan Istilah yang diterapkan pada kegiatan pembelajaran senam yang sasaran utamanya diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan kependidikan. Yang dipentingkan adalah siswa, bukan kegiatan atau keterampilan geraknya. Senam hanya sebagai alat, sedangkan yang menjadi tujuan adalah perkembangan anak melalui kegiatan-kegiatan yang bertema senam

Perbedaan gaya mengajar dalam senam. Bentuk Senam kompetitif Guru: lakukan gerakan baling-baling (anak berlatih) Hasil Beberapa anak berhasil, yang lainnya gagal Produk gerakan Bervariasi dari yang bagus hingga yang sangat kurang. Senam kependidikan Guru: Pindahkan berat badanmu ke kedua tangan (anak berlatih) Pindahkan berat badan ke kedua tangan dan angkatlah kakimu ke langit-langit langit Hasil Semua berhasil Semua berhasil Produk gerakan Dengan varisi dalam bentuk tubuh, hasilnya adalah hanstand, headstand, baling- baling, kayang atau bertumpu tangan. Dengan variasi dalam derajat ketinggian, hasilnya adalah handstand, headstand, baling-baling. baling.

Lanjutan Senam kependidikan lebih menekankan pada tujuan pembelajarannya dan pengembangan kualitas fisik dan pola gerak yang menjadi dasar untuk menguasai keterampilan senam. Misalnya, unsur yang menunjang gerakan handstand adalah kekuatan tumpuan lengan, maka guru akan berusaha mengembangkan kekuatan tumpuan lengan terlebih dahulu, dengan cara yang bervariasi.

Lanjutan Senam kependidikan mengembangkan pola gerak yang paling banyak mendasari keterampilan senam. Ada tujuh pola gerak yang sifatnya dominan dalam keterampilan senam: pendaratan, posisi statis, lokomotor, ayunan, putaran, lompatan, layangan dan ketinggian.

Manfaat senam kependidikan Manfaat fisik: mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak (motor ability). Anak akan berkembang daya tahan ototnya, kekuatannya, powernya, kelentukannya, koordinasi, kelincahan, serta keseimbangannya. Program senam dapat menyumbang pengayaan perbendaharaan gerak siswa. Dapat mengembangkan pelurusan (alignment) tubuh, penguasaan dan kesadar tubuh scr umum, dan keterampilan-keterampilan senam. Mempersiapkan anak untuk bisa berhasil pada cabang-cabang olahraga lain. Manfaat mental dan sosial: Mengembangkan daya pikir dan kreasi Meningkatkan konsep diri

Ruang lingkup senam, meliputi gerak-gerak yang khas dengan ciri-ciri sbb: Apik, rapih, pasti, dan anggun Gerakannya ritmis dan harmonis Banyak menggunakan kemampuan fisik dan kemampuan motorik yang kaya Menggunakan gerakan-gerakan yang melatih kelentukan. Menggunakan kegiatan yang menantang anak berjuang melawan dirinya sendiri. Menggunakan kegiatan-kegiatan gerak yang ekspresif.

Senam Pembentukan Senam yang bertujuan menyiapkan tubuh (otot, persendian) untuk melakukan aktivitas gerak yang lebih berat serta terampil dalam berbagai gerak baik menggunakan alat maupun tidak. Jenisnya; tanpa alat dan dengan alat (bangku swedia, tongkat, simpai, teman, bola)

Metode Senam Pembentukan Latihan A (pemanasan) Tujuan: 1.memenuhi hasrat bergerak anak 2.Membawa/menyiapkan suhu badan anak yang optimal 3.Memperluas gerak sendi 4.Menghindari cidera

Latihan B1 (latihan tubuh) Latihan mengandung unsur-unsur normalisasi, bertujuan menghilangkan keteganganketegangan otot, meliputi 4 unsur, yaitu: B1.1 Latihan pelemasan, untuk melemaskan sendi-sendi, memperbesar elastisitas pembungkusan (capsul) dan tali sendi. B1.2 Latihan penguluran, untuk memperpanjang otot-otot dan tali sendi, sehingga menambah kemungkinan suatu gerakan (fleksibilitas).

Lanjutan B1.3 Latihan penguatan, untuk menguatkan otototot setempat terutama yang lemah, misalnya otot perut, pinggang, dengan melakukan gerak lambat-lambat, menambah beban, atau memperpanjang tangan beban. B1.4 Latihan pelepasan, terutama menghilangkan B1.4 Latihan pelepasan, terutama menghilangkan ketegangan dan memperbaiki koordinasi otot, serta mempertinggi perasaan otot, artinya dalam suatu gerakan harus dapat dirasakan otot mana yang hrs bekerja dan otot mana yang hrs relaksasi.

B2. Latihan keseimbangan Untuk mempertinggi perasaan keseimbangan dan menambahkan perasaan kinestetis. Setiap latihan, dimana pemeliharaan keseimbangan lebih sukar daripada sikap berdiri tegak, disebut latihan keseimbangan. Pemeliharaan keseimbangan tergantung dari: 1. luas bidang tumpuan 2.jarak bidang tumpuan dengan titik berat badan 3. jarak titik berat badan dengan gravitasi bumi 4. visual

B3. Latihan kekuatan dan ketangkasan Maksud latihan ini adalah agar gerakangerakan dapat dilaksanakan dengan wajar dan ekonomis serta untuk mempercepat reaksi, mempertinggi koordinasi otot. Sangat berguna untuk lat pembentukan gerak dlm mencapai prestasi.

Latihan pembentukan gerak secara fungsional dapat dibagi menjadi: Gerak kekuatan, terutama untuk menguatkan dalam arti kemampuan seseorang utnuk melawan beban. Gerak kecepatan, terutama berhubungan denga ketangkasan, misalnya kecepatan bereaksi, kecepatan bergerak, kecepatan mengubah arah. Gerak mendadak (ekspolsif), misalnya gerak meloncat, menumpu, memukul. Gerak tahan lama (endurance) terutama gerakan yang dilakukan dalam waktu lama.

B4. Jalan dan lari Latihan ini terutama untuk membentuk gerak dan mencapai prestasi. Pembentukan gerak terutama gerak tahan lama, dengan banyak latihan lari dan jalan, dituntut ketangkasan yang lebih banyak. Bentuk latihan jalan, lari, atau kombinasi keduanya, dengan unsur endurance.

B5. Lompat dan loncat Sama dengan B4, bentuk latihan adalah lompat, loncat, atau kombinasi keduanya. Untuk meningkatkan prestasi, daya tahan jantung paru.

Latihan C. Penenangan Tujuannya terutama membawa suhu tubuh anak kembali ke suhu normal. Membawa anak kesuasana tenang Merilekskan kembali otot-otot Latihan hendaknya yang menekankan Latihan hendaknya yang menekankan perhatian dan ketenangan, tidak begitu banyak menggunakan tenaga.

Prinsip: Gembira Sukarela Aman Metodik senam si buyung Sesuai perkembangan dan pertumbuhan anak Kontekstual

Metode pembelajaran senam si buyung. Cerita Fantasi Gerak dan lagu Permainan Susunan metodiknya sama dengan senam Susunan metodiknya sama dengan senam pembentukan: latihan A, Latihan B1 (B1.1, B1.2, B1.3, B1.4), latihan B2, latihan B3, latihan B4, latihan B5, latihan C.

Metode STO Bandung Pendahuluan: 1. latihan pemanasan 2. latihan kelentukan Pembentukan Prestasi (latihan inti) Kekuatan, daya/power, dayatahan Penenangan

A. Pemanasan B. Latihan inti C. Penenangan

Senam Irama Pembentukan senam irama mempunyai tugas menyalurkan hasrat bergerak menjadi gerakan yang tak terhambat, dan membuat gerakan sebebas dan serileks mungkin, sehingga terciptalah gerakan yang sewajarnya. Senam irama merupakan pengantar untuk menyiapkan badan/fisik agar dapat menguasai latihan-latihan yang diperlukan dalam seni gerak, menuju ke balet atau tari-tarian.

Prinsip Senam Irama 1. Maat dan Irama 2. Kelentukan tubuh dalam gerakan (fleksibilitas) 3. Kontinuitas gerakan

Maat Maat dan Irama Maat adalah pengulangan bagian-bagian yang sama (keteraturan gerak) Irama adalah pengulangan dari bagian-bagian yang menyerupai (gerak berkelanjutan yang teratur) Disadari Konstan/ajeg Berpusat pada kata-kata Ulangan yang selalu sama Irama Tidak disadari Berubah-ubah Berpusat pada kehidupan Pembaharuan yang terus menerus

Kelentukan tubuh/fleksibilitas Yaitu mudahnya seseorang dalam menekuk (melipat) dan meliukkan tubuh, sehingga tampak adanya elastisitas dan kelenturan gerakan tubuh; misalnya membungkukkan badan, meliuk ke samping, memilin. Latihan ini penting dalam senam irama, agar tidak menimbulkan gerakan-gerakan kaku, dan agar bisa menciptakan keluwesan gerak.

Kontinuitas gerakan Rangkaian gerakan dalam senam irama terdiri dari rangkaian gerakan yang satu dengan lainnya merupakan kelanjutan, perpindahan dari satu gerak ke gerak berikutnya tidak terputus, atau tidak ada saat gerakan terhenti. Untuk mencapai prestasi yang baik harus diperhatikan 3 unsur yang tidak boleh diabaikan: gerakan yg benar dan baik, maat yang tepat, dan irama yang serasi.

Metode Mengajar Senam Irama Latihan pemanasan Latihan inti a.latihan tubuh b.latihan keseimbangan c. Latihan kekuatan dan ketangkasan d.latihan jalan dan lari e.latihan lompat/loncat Latihan penenangan

Langkah pengajaran Memperkenalkan maat dan irama: 2/4, 3/4, 4/4 Menunjukkan berbagai sikap awal/permulaan: - Sikap tegak kaki rapat - Tegak langkah kaki kiri/kanan - Tegak anjur kaki kiri/kanan - Tegak anjur muka/belakang Mengkombinasikan sikap awal dengan sikap kedua lengan

Variasi sikap permulaan dan langkah Latihan ayunan kaki Latihan ngeper (navere) Latihan memindah berat badan (uitvaal) Latihan pelepasan lengan Latihan ayunan lengan Latihan memutar lengan Latihan kombinasi

Merangkai gerakan Dari yang mudah ke yang sukar Gerakan ayun satu lengan ke dua lengan Gerakan ditempat ngeper, uitvaal ke gerakan berpindah tempat, memutar

Senam Aerobik Sasaran utamanya adalah daya tahan jantung dan paruparu. Latihan senam aerobik merupakan latihan yang menggerakkan seluruh otot, terutama otot besar dengan gerakan yang terus menerus, berirama, maju dan berkelanjutan. Lakukan pemeriksaan sebelum latihan: jalan cepat 5 mnt istirahat 10 mnt hitung denyut nadi 1 mnt, jk lebih dari 100/mnt dan kesulitan bernapas perlu hati2, jk kurang bisa dilanjutkan latihan aerobik.

Hal yang perlu diperhatikan Derajat kebugaran jasmani Umur Jenis kelamin Status kesehatan Minat berlatih seseorang Waktu dan fasilitas yang tersedia Pemahaman akan maat dan irama dlm musik Struktur konstruksi dan sistem tubuh manusia

Hal yang diperhatikan saat latihan Tidak berhenti saat latihan ( mengganggu Kreb s Cycle, mengubah set point effect). pakailah sepatu khusus: bantalan lunak dibagian bola kaki dan dengan penguat di bagian samping tumit.

Menyusun latihan senam aerobik 1. Perhatikan prinsip-prinsip latihan: jenis macam latihan harus diseleksi dan diteliti. Pelaksanaan gerak harus tepat (harus ada koreksi dan remidi) Dilakukan dengan sikap permulaan dan akhir yang benar. Semua latihan mempunyai dosis yang sesuai dengan tujuannya.

1. Tahap pelaksanaan latihan sesuai dengan tingkat kesukaran menguasai gerak: - Setelah menguasai latihan yang lama kemudian meningkat ke latihan yang baru. - Latihan dimulai dari yang mudah ke yg sukar - Latihan dimulai dari yang sederhana ke yang komplek. - Latihan dimulai dari yang ringan ke yang berat.

Sistematika program senam aerobik: Fase I pemanasan/warming up Sifat latihan: a.mudah dilakukan b.sederahan/sudah dikenal c. Lincah d.menyenangkan/menggembirakan e.menyeluruh f. Musik ringan, maat 2/4 4/4 irama tetap g. Waktu antara 8-10 mnt

Gerakan meliputi; Pelemasan Pemanasan pada sendi Stimulan pada paru-paru dan jantung Peregangan pendek

Fase II Aerobik Fase III Muscular strength & endurance Long stretch Pendinginan/cooldown