TEKNIK PENULISAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN DALAM JURNAL ILMIAH 1. Oleh Kastam Syamsi FBS Universitas Negeri Yogyakarta

dokumen-dokumen yang mirip
SILABUS. : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MAKALAH PUBLIKASI ILMIAH DALAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 1

Penulisan Karya Ilmiah Berupa Artikel Jurnal/Prosiding bagi Guru-Guru SMKN 1 Ngawen Gunung Kidul Oleh: Ibnu siswanto

b. Mengedit Mekanik / Teknis Penulisan Setelah melakukan pengeditan isi, pengorganisasian, dan gaya penulisannya, langkah berikutnya adalah melakukan

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH 1 Oleh : Prof.Dr. Farida Hanum, M.Si 2

KIAT MENULIS LAPORAN ILMIAH. Oleh: Khaerudin Kurniawan

A. Judul Pelatihan dan Pembimbingan Penulisan Artikel Jurnal untuk Syarat Kenaikan Pangkat Guru

KARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih

SILABUS PENYUNTINGAN IN116. Dadang S. Anshori, S.Pd, M.Si

PEDOMAN OPERASIONAL STANDAR JURNAL LINGKAR MUTU PENDIDIKAN

MENULIS Karya ILMIAH. dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Pendidik

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN KARYA ILMIAH

PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH. Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: Sukanti

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

Manajemen Penerbitan Microbiology Indonesia 1 LEMBAGA PENERBIT ORGANISASI. 1 LEMBAGA PENERBIT (lanjutan) 1. LEMBAGA PENERBIT (lanjutan)

BULETIN TEKNIK PERTANIAN :

PEDOMAN PENULISAN JURNAL KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI STISIP MBOJO BIMA

PRINSIP-PRINSIP PENULISAN BUKU AJAR UNTUK PERGURUAN TINGGI. Oleh Ali Saukah Universitas Negeri Malang

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 1 Oleh Prof. Dr. Farida Hanum, M.Si 2

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: DIII MANAJEMEN INFORMATIKA Semester : 4

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan kebudayaan masyarakat. Implikasinya, jika tuntutan zaman. harus diarahkan pada pencapaian kompetensi tersebut.

SISTEMATIKA SKRIPSI ( PENELITIAN TINDAKAN KELAS )

CARA PRAKTIS PENULISAN KARYA ILMIAH 1 Oleh : Dr. Farida Hanum, M.Si 2

Pada indikator kesiapan dalam belajar, siswa mendapatkan skor 2,08 pada siklus I.

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

PENYUNTINGAN NASKAH JURNAL

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...2 BAB I...3 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Pembahasan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 5

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN

NAMA PENULIS : Diketik dengan fontasi 11, tanpa gelar, singkatan nama ditulis sesuai dengan pencantuman untuk daftar pustaka.

Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi Dikti

PUSTAKAWAN MENULIS, APAKAH SUATU KEHARUSAN Purwani Istiana Pustakawan Universitas Gadjah Mada

Kuswanto Editor in Chief of Agrivita Journal of Agricultural Science (AJAS) Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ilham Zamzam Nurjaman, 2013

KRITERIA UMUM PENULISAN JURNAL PENDIDIKAN APSI PUSAT

TERAMPIL MENULIS KARYA ILMIAH.

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PENYIAPAN ARTIKEL ILMIAH Oleh Zamzani FBS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGENDALIAN MUTU dan PELAJARAN TERPETIK DARI KEGAGALAN TERAKREDITASI.

PANDUAN PENYELENGGARAAN LOMBA KARYA TULIS PROGRAM KB NASIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2011

TEKNIK PENYUNTINGAN NASKAH ARTIKEL. Suminar Setiati Achmadi

BIDANG LOMBA : KARYA ILMIAH SISWA

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor

Lokakarya Fungsional Non Peneltti STRUKTUR TULISAN Tulisan mengandung bagian-bangian pembuka, utama, dan penutup. Selain itu, judul dipertukan sebagai

MENULIS KARYA TULIS ILMIAH UNTUK JURNAL ILMIAH

Bahasa Indonesia UMB. Penulisan Karya Ilmiah. Kundari, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi

Pengertian Tulisan Ilmiah

PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Mata Kuliah BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

Pengembangan Panduan Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Bidang Rekayasa Polines

Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah

WORKSHOP PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH DENGAN PENDEKATAN PROSES

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

KARYA TULIS ILMIAH 1


ORGANISASI PENERBITAN BERKALA ILMIAH

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

LAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH PENELITIAN PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PETERNAKAN TAHUN ANGGARAN 2016 JUDUL PENELITIAN

BAB II ASPEK PEMASARAN. dan ini merupakan satu potensi yang baik bagi pemasaran suatu produk makanan,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbahasa, kedua kemampuan tersebut, reseptif dan produktif, merupakan

A. Konsep Dasar Karya Ilmiah

PANDUAN PENULISAN JURNAL. Buku Panduan Penulisan Jurnal

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PENGACUAN, CATATAN KAKI, CATATAN AKHIR, DAN BIBLIOGRAFI. Ali Saukah

Catatan Akhir adalah sistem pengacuan dengan cara menempatkan informasi tentang identitas lengkap suatu sumber rujukan di bagian akhir sebuah artikel

5 Langkah Mudah Menaklukkan Karya Ilmiah Oleh: dr. Dito Anurogo. Rasa ingin tahu dan bertanya adalah awal mula riset.

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan suatu pesan dari seseorang ke orang lain. Berbahasa yang baik dan

Berikut ini kisi-kisi soal Ulangan Tengah Semester Gasal Tahun Pelajaran 2014/2015

Oleh: Setya Raharja 2

Dan tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

Penilaian/Akreditasi Jurnal Ilmiah

Topik 4 Menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas dalam bentuk Makalah dan Artikel Jurnal

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010

JOURNAL OF NONFORMAL EDUCATION AND COMMUNITY EMPOWERMENT JURNAL ILMIAH TERBITAN BERKALA NASIONAL ISSN

Kriteria Kontributor. Materi Naskah dan Proses Seleksi

TEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP

PENJELASAN PerKa LIPI No. 3 Th Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

TEKNIK PENULISAN OPINI UNTUK MEDIA MASSA

PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN DALAM BENTUK TULISAN ILMIAH DAN POPULER

Pengalaman Memulai Mengelola JURNAL ILMIAH

PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran PKn Kelas 2

Karya Tulis Ilmiah (Penelitian Tindakan Kelas) 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada setiap tahap penelitian,

REVIEW JURNAL ILMIAH. Oleh: Yulia Ayriza,M.Si, Ph.D Kartika Nur Fathiyah, M.Si Farida Harahap, M.Si.

PANDUAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN CITRA BAKTI

Makalah disampaikan dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen STPP se Indonesia Juli 2006

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)

JURNAL REVIEW (TINJAUAN), MEDIA YANG BAIK UNTUK PUBLIKASI PENELITI PETERNAKAN DAN VETERINER

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KOLABORATIF Sebuah Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis dalam Pembelajaran Bahasa Asing. ~Dante Darmawangsa ~

1. Pengertian Biaya Pemasaran 2. Penggolongan Biaya Pemasaran

1. Pendapat wajar tanpa pengecualian (Unqualiied Opinion)

Transkripsi:

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN DALAM JURNAL ILMIAH 1 Oleh Kastam Syamsi FBS Universitas Negeri Yogyakarta Pendahuluan Artikel ilmiah yang dimuat pada majalah ilmiah (jurnal) bisa berupa hasil penelitian atau hasil gagasan penulis (bukan hasil penelitian). Artikel ilmiah hasil penelitian relatif lebih mudah penulisannya karena dalam proses penulisannya sudah tersedia bahan yang berupa laporan penelitian. Namun demikian, artikel ilmiah hasil penelitian bukanlah ringkasan hasil penelitian. Suatu laporan penelitian bisa ditulis ke dalam satu atau dua artikel ilmiah hasil penelitian. Bahkan, jika suatu laporan penelitian memuat beberapa permasalahan, sangat dimungkinkan laporan penelitian itu dibuat ke dalam beberapa artikel ilmiah hasil penelitian. Struktur Artikel Hasil Penelitian Adapun susunan naskah artikel laporan penelitian adalah judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, cara (metode) penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. a. Judul artikel bisa sama dengan judul penelitian yang telah dilakukan. Di bawah judul dicantumkan nama penulis (tanpa gelar) dan lembaga tempat bertugas. b. Abstrak memuat inti permasalahan, cara penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak tidak boleh lebih dari 200 kata. Ada beberapa majalah yang mensyaratkan abstrak dalam bahasa Inggris selain bahasa Indonesia. c. Kata kunci memuat beberapa kata pokok terkait dengan isi artikel. Biasanya kata kunci ini ditulis dalam bahasa yang sama dengan abstrak dan ditempatkan di bawah abstrak. d. Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah (mengapa masalah itu penting untuk diteliti), perumusan masalah, tujuan penelitian, dan 1 Disampaikan pada Pelatihan Penulisan Karya Tulis in Service I yang diselenggarakan oleh LPMP DIY 20-23 Juni 2011 1

tinjauan pustaka yang terpenting, yang mengandung uraian singkat dan sistematis tentang keterangan-keterangan yang berkaitan dengan tulisan. Sumber keterangan ditunjukkan dengan menuliskan namanama penulis dan tahun terbitan. Landasan teori sebaiknya dimasukkan inti-intinya ke dalam bab ini. e. Cara atau metode penelitian mengandung uraian tentang cara-cara pelaksanaan penelitian, yang mencakup subjek penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. f. Hasil penelitian dan pembahasan berisi uraian tentang hasil yang diperoleh, kemudian diberi pembahasan (penjelasan) ilmiah berdasar pustaka yang ditunju sehingga masalah yang dikemukakan dapat dipecahkan. Hasil penelitian juga didiskusikan dengan membandingkan hasil-hasil penelitian yang relevan. g. Kesimpulan memuat pernyataan singkat tentang hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan rumusan permasalahan. h. Daftar pustaka, yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanya yang dipakai dalam menyusun artikel ilmiah saja, tidak mesti sama dengan yang dipakai dengan yang ada pada laporan penelitian. Untuk mengetahui perbedaan struktur artikel ilmiah hasil penelitian dan laporan hasil penelitian dapat dilihat pada ringkasan berikut ini. Laporan Penelitian Artikel Hasil Penelitian I. Pendahuluan A. Pendahuluan II. Kajian Teori B. Metode Penelitian III. Metode Penelitian C. Hasil Penelitian dan Pembahasan IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan D. Kesimpulan V. Kesimpulan Teknik Penulisan Artikel Hasil Penelitian Pada pokoknya ada tiga tahap dalam penulisan artikel hasil penelitian. Ketiga tahap itu adalah, prewriting, drafting, dan post-writing. 2

Prewriting Pada tahapan ini, penulis membaca ulang terhadap laporan penelitian yang telah dibuatnya. Selanjutnya, ia perlu menentukan fokus permasalahan apa yang akan dipilih dan dituangkan ke dalam artikel. Berdasarkan penetapan permasalahan itulah, ia kemudian harus mengembangkannya ke dalam kerangka artikel yang akan ditulisnya. Drafting Pada tahapan ini, penulis menuangkan kembali laporan penelitian ke dalam bentuk artikel sesuai dengan kerangka yang telah dibuat. Penulis harus menyadari bahwa artikel hasil penelitian tidak semata-mata meringkas laporan hasil penelitian. Ia perlu mengolah kembali kata-kata, kalimat, paragraf, dan pembaban laporan penelitian itu ke dalam bentuk yang berbeda. Pada bagian pendahuluan, misalnya, penulis tidak perlu memindahkan semua bagian bab 1 yang terdapat pada laporan penelitian. Ia hanya perlu mencerna ulang dan menuangkan kembali ke dalam tulisan yang komunikatif beberapa hal penting yang terdapat pada bab 1 laporan penelitian. Pada bagian ini juga perlu ditambahkan uraian teoritik yang terkait dengan judul dan permasalahan artikel hasil penelitian yang akan ditulis. Pada bagian metode penelitian pun demikian pula. Penulis artikel tidak perlu memindahkan semua uraian bab 3 yang terdapat pada laporan penelitian. Bagian metode penelitian pada artikel hasil penelitian cukup memerikan beberapa hal pokok yang terkait dengan prosedur pelaksanaan penelitian. Sementara itu, penulisan bagian hasil penelitian dan pembahasan, serta bagian kesimpulan cukup disajikan beberapa hal yang terkait sesuai dengan permasalahan penelitian yang dipilih. Post-writing Setelah penulisan draf artikel selesai (biasanya berkisar kurang lebih 15 halaman kuarto dengan spasi ganda), penulis artikel perlu melakukan kegiatan merevisi (isi) dan mengedit (bahasa dan tata tulis) artikel tersebut. Untuk merevisi dan mengedit artikel tersebut, perlu dilakukan terlebih dahulu kegiatan membaca ulang. Kedua kegiatan ini, bisa juga meminta bantuan orang lain. 3

Dalam merevisi artikel hasil penelitian, penulis perlu melihat kembali isi artikel tersebut. Mungkin ada beberapa hal yang terdapat di dalam artikel tersebut yang harus ditambah, dikurangi, atau dipindahkan. Oleh karena itu, ketelitian memahami bagian demi bagian harus dikuasai. Dalam mengedit artikel hasil penelitian, penulis perlu melihat kembali aspek kebahasaan dan tata tulis. Aspek kebahasaan meliputi penerapan ejaan dan penulisan kata, frasa, kalimat, paragraf, dan bab demi bab. Ingatlah kembali bahwa penggunaan bahasa dalam artikel hasil penelitian itu termasuk penggunaan ragam bahasa baku. Sementara itu, dalam penyuntingan terhadap aspek tata tulis artikel, harus diperhatikan gaya selingkung jurnal yang akan dipilih penulis sebagai sarana publikasinya. Kadang-kadang suatu jurnal ilmiah memiliki gaya selingkung yang berbeda dengan jurnal yang lain. Setelah dilakukan revisi dan penyuntingan, penulis barulah mengirimkan artikelnya itu ke dalam jurnal yang dipilih. Pilihlah jurnal yang sesuai dengan disiplin ilmu artikel yang ditulis. Daftar Pustaka Depdikbud. 1995. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Depdikbud. Ekosusilo, M, dan Triyanto, B. 1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize. Rifai, M.A. 1997. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 4

Please download full document at www.docfoc.com Thanks