- Lokasi belajar yang kondusif. - Lokasi belajar yang kondusif via sinmarine.mindmix.ru

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia

BAB IV ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI SMP NEGERI 14 PEKALONGAN. A. Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi di SMP Negeri 14 Pekalongan

TIPS MEMBANGUN PRODUKTIVITAS KERJA

TATA CARA PELAKSANAAN SEMINAR

LEMBAR KUESIONER AWAL UNTUK MURID

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF

10. Jika Anda menyukai tes ini katakan Ya, jika tidak katakan Tidak. 11. Teriakkan nama belakang Anda keras-keras ketika Anda sampai pada poin ini.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. siswa. Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan aset bangsa. Dari data terbaru yang dikeluarkan United. negara (1). Menurut UNESCO pada tahun 2012, dari 120 negara yang

ETIK UMB MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bab V ini berisi simpulan dan saran. Simpulan didasarkan pada hasil

STRATEGI BELAJAR. Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd*)

BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)

PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran PKn Kelas 2

II. TINJAUAN PUSTAKA. Nasution (2008: 93) mengemukakan bahwa gaya belajar atau learning style

PERIODISASI LATIHAN OLEH: YUNYUN YUDIANA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bau, rasa, dan sentuhan. Informasi tersebut akan masuk ke dalam pikiran sebagian masuk

BAB II LANDASAN TEORI. Slameto (2010:2), bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan

How to Study : Study habits

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Guru memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

41 A. Menyampaikan Pesan Pendek

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan Data Hasil Observasi Dari data hasil observasi dapat dibahas sebagai berikut:

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PROGRAM STUDI GIZI FAKULTAS ILMU- ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN LAGU SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

BAB 1 PENDAHULUAN. sendiri, seperti faktor individual (kematangan atau pertumbuhan fisik, tua/keluarga dan lingkungan serta fasilitas atau dukungan).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan anak usia dini merupakan program pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pada

- IQ (inteleqtual quesion) Angka yg menjelaskan ingkat kecerdasan seseorang yg dibandingkan dengan sesamanya dalam 1 populasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

DESKRIPSI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP DAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP

BAB IV ANALISIS IMPLIKASI METODE CANTOL ROUDHOH TERHADAP KEMAMPUAN KEGIATAN BELAJAR MEMBACA DAN MENULIS ANAK DI LEMBAGA PENDIDIKAN PRA SEKOLAH ROUDHOH

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai

KAFEIN DAN PERFORMA ATLETIK

manusia. Bersifat ekstrim, penderita bisa menyiksa dirinya sendiri

BAB I PENDAHULUAN. membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan fisik,

Penyusun DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA 2012

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Belajar dalam arti luas merupakan perubahan yang dilakukan banyak orang. Ada

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Strategi Mengasah Keterampilan Baru

Trik Sukses di Tes Toefl

di Era Digital Mendidik Anak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses belajar mengajar adalah suatu hal penting yang menjadi kunci

kegiatan sehari hari pelajaran 2

Berikut ini disajikan hasil belajar IPA sebelum dilakukan tindakan.

INDONESIAN EXAM SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-HIKMAH BENCE. Apek penilaian mendengar dan berbicara. Apek penilaian membaca dan menulis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan orang lain. Ditinjau dari sudut perkembangan manusia, kebutuhan untuk

1. Suatu unsur yang membedakan antara bentuk negara dan bentuk kenegaraan adalah...

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS FEB Arsektur

HealthFirst. Menguak Fakta dan Mitos Rokok serta Alkohol. Hidup Sehat tanpa Rokok dan Alkohol

BAB I PENDAHULUAN. tetapi merasa badan tidak segar meskipun sudah tidur (Puspitosari, 2008).

Lampiran B.2 Kuesioner. Nama : Kelas : Alamat :

INGAT OCD AKAN GAGAL APABILA ANDA MENJADI RAKUS SAAT BUKA PUASA OCD

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Pada indikator kesiapan dalam belajar, siswa mendapatkan skor 2,08 pada siklus I.

BAB I PENDAHULUAN. mengandung zat gizi, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Jika tubuh tidak cukup mendapatkan zat-zat gizi

RPP TEMATIK KELAS RENDAH

Perjuangan Meraih Cita-cita

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah dan membuka peluang pekerjaan. memiliki kekuatan pada struktur dan penalarannya. Salah satu karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. dianggap penting yaitu era globalisasi yang membutuhkan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.

BAB I PENDAHULUAN. kawan-kawan menjelaskan bahwa perubahan dibedakan menjadi empat lapis

PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Rentang perhatian pada anak pra-sekolah sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya

BAB I PENDAHULUAN. perlu berkomunikasi.perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah

htp://detak-unsyiah.com/opini/pengaturan-kos-buruk-picu-seks-bebas-lingkungan-kampus.html PERMASALAHAN

KATA PENGANTAR. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. dalam belajar maka perlu dilakukan suatu evaluasi, dengan tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah seseorang yang akan menjadi penerus bagi orang tua,

Belajar yang Efektif dan Kreatif

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha!7

Ghufron dan Risnawita (2010: 38-39) menjelaskan bahwa:

*SAMA SEKALI TIDAK BOLEH DIKONSUMSI SELAMA PROGRAM*:

LAPORAN PENDAHULUAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1

BAB I PENDAHULUAN. yang di miliki. Di dalam diri mereka telah melekat harkat dan martabat sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan jasmani dan olahraga memiliki peran yang sangat penting

Status Bar. Abstrak. Pendahuluan. jadul. kamu. ini lebih. Tentu kamu. ilmuti.org Seluruh disertakan dalam. Copyright

BAB V PEMBAHASAN. A. Rangkuman Hasil Penelitian. Subjek NA, ARW, dan ITM adalah beberapa dari mahasiswa

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat pendidikan merupakan salah satu cara mencerdaskan, membudayakan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Permainan sepak bola merupakan salah satu olahraga endurance beregu

anak manis D M sebatang rokok kretek M D M sebuah rumah mewah M D M seorang guru M D

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran matematika mempunyai peran penting dalam berbagai

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

TIPS DAN TRIK BERMAIN PUBG UNTUK PEMULA

MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK. Oleh Mansur HR Widyaiswara LPMP Provinsi Sulawesi Selatan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran bahasa, khususnya bahasa Jerman terdapat empat

Transkripsi:

Kegiatan bernama belajar tentu sudah kamu akrabi sedari kecil. Duduk di depan meja belajar, berusaha menyelesaikan tugas, menghapal materi yang akan diujikan besok, latihan dengan beragam tipe soal, sering membuatmu harus bersabar menahan pening. Atau tipe belajar jenis lain: ketika kamu tidak hanya harus menggunakan otak melainkan juga anggota tubuhmu untuk menguasai sesuatu. Main basket atau mempelajari instrumen musik, misalnya. Pertanyaannya, apakah intensitas kita belajar sebanding dengan efektivitas metode belajar yang kita lakukan? Demi proses belajar yang lebih efektif dan membawa manfaat, kali ini seorang pembaca yang berkuliah di Jurusan Pendidikan Dokter mengungkapkan cara belajar efektif nan cerdas khusus untukmu! 1. Perlakukan proses persiapan belajar seperti persiapan maju ke medan perang. Siapkan segala keperluan yang dibutuhkan, jangan sampai ada yang ketinggalan - Lokasi belajar yang kondusif - Lokasi belajar yang kondusif via sinmarine.mindmix.ru Banyak orang berpikir kalau mau belajar ya tinggal belajar padahal itu salah besar. Seperti olahraga, belajar merupakan kegiatan yang membutuhkan energi yang lebih. Saat belajar, otak kita bekerja keras untuk mencerna dan mempelajari yang hal-hal baru yang belum kita kuasai. Maka itu, sebelum belajar kamu wajib mempersiapkan amunisi. Beberapa persiapan yang dibutuhkan untuk belajar adalah lokasi, waktu, materi, dan yang paling sulit adalah motivasi belajar. Lokasi belajar yang terbaik adalah lokasi dengan sedikit distraksi, seperti perpustakaan atau tempat yang hening. Hindari belajar di tempat tidur (karena rawan godaan untuk tidur) atau tempat yang ramai, karena belajar membutuhkan fokus yang tinggi. Menentukan waktu terbaik untuk belajar juga tak kalah penting. Coba identifikasi dirimu terlebih dahulu, apakah kamu termasuk tipe yang lebih aktif pada malam hari atau pagi hari. Belajar membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi, karena itulah belajarlah pada waktu di mana waktumu yang paling aktif.

Bekali juga dirimu dengan daftar rinci materi yang harus dipelajari saat itu, lengkap dengan bahan yang sudah dibundel rapi. 2. Jadilah orang yang teguh hati demi menghindar dari segala bentuk distraksi. Khusyuknya proses belajarmu akan menentukan prestasi - Singkirkan gawaimu saat sedang belajar - Singkirkan gawaimu saat sedang belajar via itsmeamy.wordpress.com Jauhkan sejenak hal-hal yang berpotensi menimbulkan distraksi bagi konsentrasimu saat sedang belajar, seperti ponsel dan internet. Saya juga menyarankan untuk tidak mendengarkan musik saat sedang belajar, terutama musik dengan lirik. Multitasking adalah hal yang sangat dilarang saat belajar. Kemampuanmu fokus dan bekonsentrasi akan sangat menurun saat belajar sambil melakukan hal-hal yang lain. Jika kamu beralasan menggunakan musik untuk menghilangkan suara berisik di sekitarmu, lebih baik kamu mengalah dan angkat kakilah. Cari saja tempat yang lebih kondusif dan belajarlah di sana. Jauhkan ponselmu karena kemungkinan besar konsentrasimu akan teralihkan saat kamu mendengar dering ponsel, kamu jadi reflek untuk membaca dan membalas sms. Begitu juga dengan internet, kalau bisa dihindari atau dimatikan, karena internet akan membuatmu tegoda untuk berselancar di dunia maya, hingga kamu menomorduakan kegiatan belajar yang sebenarnya lebih penting. 3. Jika konsentrasi susah didapat gunakan teknik Pomodoro agar fokusmu terpaksa lekat - Belajar cerdas dengan teknik pomodoro - Belajar cerdas dengan teknik pomodoro via mude.nu Teknik ini mungkin terdengar asing buatmu, namun ini sudah banyak diaplikasikan orang-orang di luar negeri. Teknik Pomodoro merupakan turunan dari hasil penelitian yang menemukan bahwa manusia rata-rata bisa mencapai fokus terbaiknya selama kurang lebih 25 menit.

Penerapan teknik ini juga tidak sulit. Pertama-tama, set timer di alarmu selama 25 menit. Nah, selama 25 menit ini, berikan fokusmu terhadap materi pelajaran hendak kamu pelajari. Setelah 25 menit, berhentilah sejenak, selingi dengan kegiatan lain yang bisa menyegarkan pikiranmu selama 5-10 menit. Saat break time ini, kamu boleh mengecek media sosial, jalan-jalan, main game ringan, dan apa saja. Setelah itu, kembalilah untuk belajar selama 25 menit lagi. Awalnya mungkin akan terasa susah, tetapi cobalah untuk terus membiasakannya. 4. Triple combo agar semua bahan cepat tercerap: baca materi yang harus kamu pelajari dalam hati- baca dengan suara keras tuliskan ulang materi dengan tangan - Libatkan inderamu - Libatkan tiga inderamu sekaligus via www.got-blogger.com Ada yang mengatakan bahwa tipe belajar manusia itu ada 3, yakni tipe auditorial, visual, atau tipe kinestetik. Tapi faktanya adalah, semakin banyak indera yang kita gunakan saat belajar, semakin banyak informasi yang bisa tercerap. Cara yang paling efektif adalah seperti ini, pertama-tama bacalah dan pahami materi pelajarananya (visual), bacalah sambil mengucapkannya (auditorial), lalu setelah itu tuliskan hal-hal yang kamu pelajari di buku catatan (kinestetik). Fakta tambahan, usahakan kamu menulis dengan tangan selama proses belajar. Dari sebuah peneltian menunjukkan bahwa menulis dengan tangan jauh lebih menyerap informasi daripada mengetik. Jika selama ini kamu hanya melakukan salah satu dari 3 teknik tersebut, tak ada salahnya kalau kamu menerapkan 3 teknik tersebut sekaligus, dan rasakan sendiri bagaimana dampaknya untukmu. 5. Tutup buku dan lakukan recall demi mengetahui lubang menganga dari pemahanmu. Hal ini akan membantu mengetahui materi mana yang harus kamu pelajari ulang - Recall - Lakukan recall supaya lebih ingat via st-study.tumblr.com

Setelah selesai membaca dan mengingat materi-materi yang kamu pelajari, cobalah untuk melakukan recall. Tutuplah bukumu dan coba ingat semua yang telah kamu pelajari tanpa sedikitpun membukanya. Penting untuk tidak membuka buku, karena kamu dapat masuk ke suatu kondisi yang disebut dengan ilusi kompetensi. Ilusi kompetensi adalah suatu kondisi di mana kamu akan merasa telah mempelajari materi tersebut, padahal pada kenyataannya kamu belum pernah mempelajarinya. Dalam tahap recall ini, kamu akan mengingat-ingat kembali apa yang telah kamu pelajari, dan berusaha mengkaitkan pemahaman dari bagian satu ke bagian lain secara mengalir. Pada saat recall, kamu pasti akan menemukan suatu bagian yang belum kamu kuasai atau lupa. Setelah kamu berusaha mati-matian mengingat tapi ternyata tidak bisa, barulah buka buku dan cari jawabannya, kemudian ulangi kembali mulai dari awal. Recall dapat dilakukan dengan cara berbicara pada diri sendiri, menulis, atau membuat tes kecil-kecilan. 6. Materi yang kamu pelajari menggunakan sistem kebut semalam juga akan lenyap dalam hitungan jam. Mencicil materi setiap hari bisa membuatmu hidup normal di masa ujian, tak harus seperti zombie - Cacac - Jangan terbiasa belajar SKS via woelt.nl Percayalah, semua materi yang kamu pelajari dalam semalam akan lenyap juga dalam semalam. Padahal kita belajar bukan semata-mata agar lulus ujian, tapi untuk bekal masa depan. Seorang atlet angkat besi saja tidak mungkin latihan hanya 1 hari sebelum perlombaan. Mereka sudah latihan sejak lama dan juga sedikit demi sedikit tiap harinya untuk membentuk otot yang diperlukan untuk perlombaan tersebut. Begitu juga dengan otak kita. Nah, cara agar materi-materi yang sudah kamu pelajari tidak cepat menguap dari otakmu itu sebenarnya mudah. Belajarlah dengan cara mencicilnya. Belajar sedikit demi sedikit tiap hari, asalkan berkualitas. Luangkan waktu 1-2 jam tiap hari untuk mengulang materi kuliah yang baru saja kamu pelajari tadi, kemudian luangkan sekitar 30 menit di esok hari.

Please download full document at www.docfoc.com Thanks