HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN. FOR BACKGROUND SPEAKERS 2/3 UNIT (COMMON) (80 Marks)

dokumen-dokumen yang mirip
HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN. FOR BACKGROUND SPEAKERS 2/3 UNIT (COMMON) (80 Marks)

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN FOR BACKGROUND SPEAKERS 2/3 UNIT (COMMON)

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN FOR BACKGROUND SPEAKERS 2/3 UNIT (COMMON)

INDONESIAN. 3 UNIT (ADDITIONAL) (30 Marks) HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Time allowed One hour and ten minutes (Plus 5 minutes reading time)

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN FOR BACKGROUND SPEAKERS 2/3 UNIT (COMMON)

Indonesian Extension

Indonesian Extension

Indonesian Extension

Indonesian Extension

Indonesian Extension

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

Indonesian Extension

Indonesian Extension

Indonesian Extension

Indonesian Extension

Indonesian Extension

Indonesian Extension Written Examination

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

Indonesian Extension Written Examination

INDONESIAN. 2 UNIT Z (50 Marks) STUDENT NUMBER CENTRE NUMBER HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION

Indonesian Beginners. Listening Skills. Centre Number. Student Number. Total marks 30 Attempt Questions 1 11

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

Indonesian Extension

Indonesian Beginners

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

Indonesian Background Speakers

Indonesian Background Speakers

Indonesian Background Speakers

Indonesian Extension

INDONESIAN First Language

Indonesian Continuers

Indonesian Background Speakers

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

Indonesian Beginners

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

Indonesian Background Speakers

INDONESIAN. 2 UNIT Z (50 Marks) STUDENT NUMBER CENTRE NUMBER HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

INDONESIAN (First Language)

Indonesian Continuers

Indonesian Background Speakers

INDONESIAN 2 UNIT Z STUDENT NUMBER CENTRE NUMBER HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. (50 Marks)

Indonesian Continuers

Indonesian Background Speakers

Indonesian and Literature

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2 UNIT Z. (50 Marks) Time allowedñtwo hours (Plus 5 minutes reading time)

Indonesian Continuers

Indonesian Continuers

Indonesian Continuers

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

Indonesian Continuers

Indonesian Beginners. Listening Skills. Centre Number. Student Number. Total marks 30 Attempt Questions 1 11

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

Indonesian Continuers

Indonesian Beginners

Indonesian Beginners

Indonesian Continuers

Cambridge International Examinations Cambridge International General Certificate of Secondary Education

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

Indonesian Continuers

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

Indonesian Continuers

Cambridge International Examinations Cambridge International General Certificate of Secondary Education

Indonesian in Context

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

Indonesian Beginners. Listening Skills. Centre Number. Student Number. Total marks 30 Attempt Questions 1 11

Indonesian Continuers

INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Time allowed Two hours and a quarter (Plus 5 minutes reading time)

Indonesian Background Speakers

INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Time allowedñtwo hours and a quarter (Plus 5 minutes reading time)

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

Indonesian Continuers

Indonesian Background Speakers

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN. 2/3 UNIT (COMMON) (60 Marks) Time allowed Two hours and a quarter (Plus 5 minutes reading time)

Indonesian Beginners

INDONESIAN FIRST LANGUAGE

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN. 2 UNIT Z (50 Marks) Time allowed Two hours (Plus 5 minutes reading time)

Indonesian Continuers

Section I 30 marks (pages 2 5) Attempt Questions 1 10 This section should take approximately 40 minutes

Cambridge International Examinations Cambridge International General Certifi cate of Secondary Education

Indonesian Continuers

Indonesian Beginners

Indonesian Background Speakers

Heritage Indonesian 2016 PUBLIC EXAMINATION. Section 1: Responding to texts (50 marks) Student/Registration Number. Centre Number

You have 10 minutes to read all the papers and to familiarise yourself with the requirements

Indonesian Background Speakers

Indonesian Beginners

Indonesian Background Speakers

Indonesian Background Speakers

Indonesian Background Speakers Total marks 100

Cambridge International Examinations Cambridge International General Certificate of Secondary Education

Section I Listening and Responding

Indonesian Beginners

Indonesian Background Speakers

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Emansipasi adalah suatu gerakan yang di dalamnya memuat tentang

Indonesian Continuers

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN. 2/3 UNIT (COMMON) (60 Marks) Time allowed Two hours and a quarter (Plus 5 minutes reading time)

Indonesian Beginners

Transkripsi:

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION 1999 INDONESIAN FOR BACKGROUND SPEAKERS 2/3 UNIT (COMMON) (80 Marks) Time allowed Two hours and a half (Plus 5 minutes reading time) DIRECTIONS TO CANDIDATES Section I Reading Skills (20 marks) The question in this Section is COMPULSORY. Section II Writing Skills (20 marks) The question in this Section is COMPULSORY. Section III Contemporary Issues (40 marks) BOTH questions in this Section are COMPULSORY. 360

2 SECTION I/BAGIAN I READING SKILLS (Marks/Nilai 20) QUESTION 1 Use a SEPARATE Writing Booklet. Read the following passages (A C), then answer the questions on page 5 in INDONESIAN, using your own words as far as possible. Gunakanlah buku tulis TERSENDIRI. Bacalah teks di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan di halaman 5 dalam BAHASA INDONESIA, sedapat mungkin menggunakan kata-kata Anda sendiri. TEXT A PEMBERDAYAAN WANITA Akhir-akhir ini kita diributkan oleh masalah pemilihan miss universe atau semacamnya, dan banyak orang menganggap bahwa pemilihan-pemilihan semacam itu melecehkan wanita Indonesia yang terhormat. Namun tidak sedikit yang berpendapat bahwa pemilihan ratu-ratuan semacam ini dapat menjadi tolok ukur kualitas sumber daya manusia terutama wanitanya. Melihat persoalan di atas, saya kemudian berpikir apakah benar bahwa kontes-kontes kecantikan tersebut merupakan ukuran baku dari kualitas seorang wanita? Di lain pihak apakah benar juga bahwa kontes semacam itu merupakan pelecehan bagi kaum wanita? Sejauh saya melihat, kaum wanita memang dilahirkan dalam bentuk yang indah dan menawan. Oleh karena itu, tak jarang seseorang mengukur kualitas seorang wanita dari kecantikannya, keindahan tubuhnya atau pesona fisik lainnya. Maka bisa dipahami bahwa para pengusaha lebih suka menggunakan wanita (daripada pria) sebagai model untuk menawarkan barang produksinya. Banyak orang juga menilai bahwa pekerjaan sebagai model merupakan salah satu bentuk pemberdayaan wanita (emansipasi) sehingga wanita begitu bangga jika wajahnya atau tubuhnya terpampang di majalah. Sayang, tidak banyak wanita menelaah lebih jauh bahwa yang dimaksudkan dengan emansipasi bukanlah mejeng di majalah A atau B. Emansipasi mengandung arti yang lebih luas dan dalam dari sekadar menuntut hak yang sama dengan pria, baik dalam perlakuan, sikap maupun dalam meraih peluang. Wanita bukanlah barang pameran, yang dapat dinikmati oleh setiap orang berkat keindahan tubuh yang dimilikinya, tetapi lebih dari itu wanita butuh diakui sebagai pribadi. Pengakuan bahwa wanita menonjol bukan karena tubuh fisiknya belaka tetapi karena kualitas pribadi dan pemikirannya yang punya andil dalam membangun manusia. Saat ini kita harus berani mengubah pandangan patriarkal masyarakat. Laki-laki dengan asumsinya bahwa wanita itu lemah, wanita itu harus dilindungi, dan wanita itu tidak mampu berpikir seperti pria, cenderung menguasai wanita dan menjadikannya sebagai pajangan di rumah. Pemberdayaan wanita haruslah dimulai dari diri wanita sendiri. Artinya, wanita harus menyadari bahwa alam memberi kekuatan padanya sama dengan pria.

3 QUESTION 1 (Continued) TEXT B Mengapa dia tetap p tersen senyum? Dia bahagia dan bangga menjadi dirinya sendiri, menyadari bahwa dirinya lahir dari ketenangan batin, penghargaan dan kebanggaan terhadap diri sendiri, semangat meraih demikian berharga, berapa cita-cita, merasa telah pun ukuran tubuh dan bagaimana pun bentuk tubuhnya. mencapai semua yang diinginkan, kekuatan dalam Mengapa harus memiliki tubuh langsing atau berkulit putih, hanya untuk disebut diri sendiri, mandiri, kebebasan menentukan pilihan hidup dan mensyukuri pertambahan usia. cantik? Dia lebih memilih menjadi sehat, menarik dan terawat. Baginya wanita ideal adalah wanita yang bahagia, sehat, percaya diri dan merasa Kecantikan yang sesungguhnya sejahtera. Wanita yang memiliki Self Esteem. Tidak perlu bertubuh langsing dan berkulit putih untuk menikmati hidup. Question 1 continues on page 4

4 QUESTION 1 (Continued) TEXT C Senyum Manis Dragster gster-wati Siapa bilang drag race milik kaum cowok? Buktinya, di antara ratusan dragster-wan yang turun di Sentul itu muncul seorang cewek di balik kemudi Suzuki Cultus. Rally, demikian nama cewek yang sengaja ikutan menjajal nyali. Gue baru dua kali ikutan drag race, tutur cewek yang punya nama lengkap Rally Marina SA. Urusan balapan memang bukan barang baru bagi siswi kelas 1 SMU 68 itu. Ortunya sendiri, Sidarto SA dan Susi Sidarto adalah nama yang nggak asing lagi di dunia balap. Darah balap akhirnya mengalir juga ke anak pertama mereka itu. Rally tercatat sebagai Juara Nasional Grup N 1995. Drag race bagi Rally merupakan ajang latihan, terutama untuk start dan memperlancar perpindahan gigi. Dan setelah dua kali menjajal balapan tersebut, cewek yang nggak punya hobi lain selain balapan itu, akhirnya kepincut dan bertekad akan mengikuti seri drag race lain. Teman-teman cowok gue ada yang bilang, lu belum waktunya ikut drag race, aku Rally. Toh, Rally cuek aja. Ia justru tertantang, cewek juga bisa ikutan drag race. Apalagi cewek yang punya senyum manis itu punya mental baja. Bayangin aja, sebenarnya ia baru bisa nyetir mobil di September 1994. Sebulan kemudian, ia langsung ikutan balapan. Nekats... (roni)

5 QUESTION 1 (Continued) Marks (a) (b) (c) (d) (e) (f) Menurut teks A, sejauh mana penampilan seorang wanita menentukan perannya dalam masyarakat? Mengapa wanita dalam gambar teks B tetap tersenyum? Menurut pendapat Anda apakah bahasa yang dipakai dalam teks C sesuai dengan selera pembaca yang tertentu? Berilah contoh-contoh yang mendukung jawaban Anda. Bandingkan cara penyajian teks yang dipakai dalam teks A dan teks B untuk menyampaikan pesannya secara efektif. Pemberdayaan wanita haruslah dimulai dari diri wanita sendiri. Bagaimana pernyataan ini dicerminkan dalam ketiga teks tersebut? Seandainya ketiga teks tersebut diterbitkan dalam sebuah kumpulan tulisan tentang wanita, dengan judul, Citra wanita yang sedang in, bagaimana hubungan antara setiap teks dengan judul tersebut? 3 2 3 4 4 4

6 SECTION II/BAGIAN II WRITING SKILLS (Marks/Nilai 20) QUESTION 2 Use a SEPARATE writing booklet. Write a dialogue in INDONESIAN of approximately 300 words on ONE of the following topics. Gunakanlah buku tulis TERSENDIRI. Dalam kurang-lebih 300 kata, tulislah dalam BAHASA INDONESIA sebuah dialog tentang SALAH SATU topik di bawah ini. (a) Pandangan seorang laki-laki terhadap pemberdayaan wanita. ATAU (b) Kalau Ibu Kartini dilahirkan pada tahun 1999...

7 SECTION III/BAGIAN III CONTEMPORARY ISSUES (Marks/Nilai 40) Attempt BOTH questions. Answers may be written in EITHER Indonesian OR English. Answer each question in a SEPARATE writing booklet. Anda harus menjawab KEDUA pertanyaan di bawah ini. Jawablah pertanyaan yang berikut dalam Bahasa Indonesia ATAU Bahasa Inggris. Gunakanlah buku tulis TERSENDIRI untuk menjawab setiap pertanyaan. QUESTION 3 (Marks/Nilai 20) (a) Perusakan lingkungan alam sering diakibatkan oleh pembangunan yang tidak terkendali. Bagaimana hal ini digambarkan oleh Rendra dalam Kisah Perjuangan Suku Naga? Berilah contoh dan penjelasan dari kenyataan yang ada di Indonesia masa kini dalam bidang pembangunan sesuai dengan hal tersebut. Dukunglah jawaban Anda dengan mengacu pada bahan-bahan lain yang Anda pelajari tahun ini misalnya novel, sandiwara, cerpen, puisi, artikel, film dan bahan dari media lain. ATAU (b) Kacamata hitam itu selalu dipakai lantaran itulah lambang kemajuan. Bagaimana kacamata hitam dan contoh-contoh lain dipakai oleh Rendra untuk melambangkan kemajuan dalam Kisah Perjuangan Suku Naga? Apakah orang-orang di Indonesia sekarang mengejar kemajuan semacam itu? Bincangkan dengan mengacu pada bahan-bahan lain yang Anda pelajari tahun ini misalnya novel, sandiwara, cerpen, puisi, artikel, film dan bahan-bahan dari media lain. QUESTION 4 (Marks/Nilai 20) Bagaimana peranan Dalang dalam Kisah Perjuangan Suku Naga? Bandingkan peranan tersebut dengan peranan seorang dalang dalam dunia pewayangan. End of paper

8 BLANK PAGE Board of Studies NSW 1999