RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

dokumen-dokumen yang mirip
FLORA DAN FAUNA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

E. Kondisi Alam Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Keadaan Alam dan Distribusinya

Letak Geografis Indonesia

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk : Keadaan Alam Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) : 20 x Pertemuan (40 JP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk Indonesia : 4 x pertemuan (8 x40 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAPORAN PRAKTIKUM GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA (GPW 0101) ACARA V: PEMAHAMAN FENOMENA BIOSFER

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) : Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : VII (Satu) / 1 Nama Guru NIP/NIK

Pegunungan-Pegunungan di Indonesia : Pegunungan Jaya Wijaya di Irian Jaya. Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra. Dataran tinggi di Indonesia :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) pertumbuhan jumlah penduduk. : 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Faktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03)

MATERI IPS KELAS VIII SMP KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS

LINGKUNGAN KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

11. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs

Indikator Pencapaian Kompetensi. Alokasi Waktu

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN IPS

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Makhluk Hidup

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II ( RPP II)

Pembelajaran KI 1 dan KI 2 dilakukan secara tidak langsung (terintegrasi) dalam pembelajaran KI 3 dan KI 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N

KATA PENGANTAR. Penulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Memahami bentuk penyajian fungsi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Benda : Ciri-ciri makhluk hidup

PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

RANGKUMAN BAHAN PTS GANJIL MAPEL : IPS KELAS 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 8: GEOGRAFI DINAMIKA BIOSFER

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI RUPA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. B. Kompetensi Dasar KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Garis Wallace, garis Weber, keunikan hutan hujan tropis, dan pesisir dan laut Indonesia.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I ( RPP I )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) : Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJRAN 2016/2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMALB TUNADAKSA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan modifikasi dari limbah organik.

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GEOGRAFI

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMALB TUNANETRA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI. : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kain Flanel).

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

a. Judul Modul Bagian ini berisi nama modul dari suatu mata pelajaran tertentu. b. Petunjuk Umum

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen)

Evaluasi (untuk guru) Pilihan Ganda

12-LK RPP-EMA PUSPASARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK. : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kai Flanel).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pemahaman Lokasi Melalui Peta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) KELAS KONTROL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan dari limbah organik (kulit jagung dan pelepah pisang).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA KELAS/SEMESTER: VII/2

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan: SMP 1 Prambanan Kelas/Semester : VII/1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tema : 1. Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia Sub Tema : 1.2 Keadaan Alam Indonesia Sub tema : 1.3.3 Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia Alokasi waktu : 4 x 40 Menit ( 2 x Pertemuan ) A. KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi dasar Indikator pencapaian 1.3 Menghargai karunia Tuhan Yang Maha 1.1.1. Memberi salam pada awal dan akhir Esa telah menciptakan manusia dan presentasi lingkungannya 1.1.2. Berdoa sebelum melaksanakan sesuatu 1.1.3. Berdoa setelah melaksanakan sesuatu 2.1 Meniru perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, santun, dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa Hindu-Buddha dan Islam dalam kehidupan sekarang 3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia ( ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik ) 2.1.1 Tidak berkata kotor, kasar dan takabur 2.1.2 Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat 2.1.3 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain 3.1.1 Mengidentifkasi pembagian jenis flora indonesia, ciri-ciri dan persebarannya 3.1.2 Menjelaskan contoh dari flora Indonesia dengan kegunaan dan kondisi saat ini. 3.1.3 Mengidentifikasi pembagian jenis fauna indonesia, ciri-ciri dan persebarannya

4.1 Menyajikan hasil telaah aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik) 3.1.4 Menjelaskan contoh fauna indonesia yang dilindungi dan kondisinya saat ini. 3.1.5 Menganalisis masalah, peneyebab dan akibat solusi dari kelangkaan serta kepunahan flora fauna Indonesia 4.3.1. Mempresentasikan hasil diskusi 4.3.2. Mempertahankan pendapat yang didasarkan pada fakta 4.3.3 menyajikan hasil presentasi berupa proyek C. TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran ini adalah mendeskripsikan keragaman flora dan fauna di Indonesia, sehingga melalui diskusi, siswa diharapkan dapat 1. Mengidentifkasi pembagian jenis flora indonesia, ciri-ciri dan persebarannya 2. Menjelaskan contoh dari flora Indonesia dengan kegunaan dan kondisi saat ini. 3. Mengidentifikasi pembagian jenis fauna indonesia, ciri-ciri dan persebarannya 4. Menjelaskan contoh fauna indonesia yang dilindungi dan kondisinya saat ini. 5. Menganalisis masalah, peneyebab dan akibat solusi dari kelangkaan serta kepunahan flora fauna Indonesia D. MATERI PEMBELAJARAN Materi pembelajaran adalah Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia, yang terinci dalam: 1. Wilayah Kepulauan flora Indo-Malayan 2. Contoh flora yang termasuk wilayah Indo-Malayan 3. Wilayah Kepulauan yang termasuk flora Indo-Australian 4. Contoh flora yang termasuk Indo-Australian 5. Karakteristik Flora yang ada di Indonesia Barat dan Indonesia Timur 6. Wilayah fauna Indonesia bagian Barat 7. Wilayah fauna Indonesia bagian Tengah 8. Wilayah fauna Indonesia bagian Timur 9. Contoh fauna bagian barat, tengah, dan timur 10. Pembagian wilayah fauna berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber E. ALOKASI WAKTU : 4 X 40 Menit F. METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan :Scientifik, cooperative learning, problem basic learning. 2. Metode :Diskusi, presentasi G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1

Kegiatan Pendahuluan Inti Deskripsi Kegiatan 1. Guru menkondisikan kelas, mengecek kebersihan, kerapihan dan kehadiran peserta didik 2. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengajak berdoa bersama 3. Guru mencoba mereview pelajaran pertemuan sebelumnya tentang bentuk muka bumi 4. Guru menginformasikan tujuan yang ingin dicapai dan ruang lingkup materi Mengamati: Peserta didik mengamati video dan gambar tentang flora dan fauna Indonesia Menanya: Peserta didik menyampaikan pertanyaan kepada guru. Guru mengarahkan dan mengerucutkan pertanyaan sesuai dengan tema flora dan fauna indonesia dan kompetensi dasar. Mengumpulkan informasi Peserta didik membaca buku teks pelajaran / referensi lain yang relevan tentang bentuk muka bumi di Indonesia 1. Peserta didik menelaah peta sebaran flora dan fauna indonesia 2. Perta didik membaca buku teks pelajaran/refrensi lain yang sesuai tentang sebaran dan ciri-ciri flora fauna indonesia Mengasosiasi 3. Masing masing kelompok diberi waktu untuk mendiskusikan flora fauna indonesia tentang pengkalirifikasiannya, ciri-ciri, tempat dan kondisinya pada saat ini. Mengkomunikasikan 1. Masing masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian 2. Kelompok yang lain memberikan tanggapan 3. Guru memberikan reward dan mengklasifikasikan hasil diskusi kepada kelompok yang tampil di depan kelas Alokasi waktu 10 menit 60 menit Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan 2. Guru memberikan tes secara tertulis 3. Guru memberi tugas rumah untuk membaca artikel tentang permasalahan flora fauna Indonesia. 4. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing 10 menit

Pertemuan 2 Kegiatan Pendahuluan Inti Deskripsi Kegiatan 1. Guru menkondisikan kelas, menyapa, memeriksa kerapiahan dan kebersihan 2. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengajak berdoa bersama. Serta meneriakkan Jargon IPS Cerdas Menginspirasi 3. Guru menanyakan hasil bacaan artikel tentang permaslahan flora fauna indonesia 4. Guru meminta tanggapan siswa, kemudian memberikan Reward berupa Applaus kepada siswa yang memberikan tanggapan 5. Guru menginformasikan tujuan yang ingin dicapai dan ruang lingkup materi 1. Guru membagi kelas menjadi 8 kelompok,masing masing terdiri dari 4-5 orang 2. Setiap kelompok diberikan pembahasan tentang kelangkaan dan keberlangsungan flora fauna Indonesia. 3. Masing masing kelompok diberi waktu untuk mendiskusikan permasalahan tentang Flora dan Fauna di Indonesia, keberadaannya, jenis-jenis, faktor penyebab, akibat dan solusi yang ditawarkan untuk keberlangsungan dan kelsetarian flora fauna Indonesia. 4. Masing masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian 5. Kelompok yang lain memberikan tanggapan 6. Guru memberikan reward, klarifikasi dan penguatan hasil diskusi kepada kelompok yang tampil di depan kelas Membuat: Peserta didik menyajikan hasil diskusi tersebut ke dalam bentuk presentasi di kertas asturo dengan krativitas yan mereka miliki. Alokasi waktu 10 menit 60 menit Penutup 5. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan 6. Guru memberikan tes secara tertulis 7. Guru memberi tugas rumah mengambar Garis Wallace dan garis Webber. 8. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing 10 menit I. SUMBER BELAJAR 1. Alat : Komputer/laptop, LCD, video 2. Bahan/sumber ajar : Buku siswa, buku pegangan guru,

J. PENILAIAN 1. Penilaian Sikap Rubik Penilaian Sikap sebagai berikut: Sikap No Nama Spiritual Menghayati karunia Allah Tanggung Jawab Sikap Sosial Disiplin Kerjasama 1-4 1-4 1-4 1-4 Total Akhir Akhir = 2. Penilaian Pengetahuan No Butir Pertanyaan 1 Jelaskan faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna! 2 Jelaskan perbedaan fauna Indonesia bagian barat dengan fauna bagian tengah! 3 Tuliskan ciri-ciri fauna Indonesia bagian timur! Solusi apa yang kalian dapat tawarkan untuk menjaga kelestarian flora 4 fauna dari kepunahan! Mengapa fauna di Indonesia di bagi atas tiga wilayah? 5 Keterangan: Bobot tiap soal adalah 1 Sehingga Pengetahuan = X 100 3. Penilaian Ketrampilan N o Nam a Sisw a Rubik Penilaian Ketrampilan Presentasi Kemampua Kemampuan Kemampua Penguasaa n Beragumenta n n Materi Presentasi si Menjawab 1-4 1-4 1-4 1-4 Jumla h Akhi r Keterangan: Skor 1= kurang, 2=cukup, 3=baik, 4=amat baik Akhir = Rubik Penilaian Ketrampilan Diskusi N o Nam a Sisw a Pemaham an Materi Kemampuan Mengemukak an Pendapat Berkontribu si Kemampu an Menerima Pendapat Teman Jumla h Akhi r

Keterangan: Skor 1= kurang, 2=cukup, 3=baik, 4=amat baik Akhir = Mengetahui, Guru Mata Pelajaran IPS Klaten, 18 Agustus 2014 Mahasiswa PPL, Tinte Budiastuti, S.Pd NIP. 19620510 198403 2 016 Qadri Nopisani NIM. 11416244015

Lampiran Materi : Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna (keanekaragaman hayati) yang sangat besar. Bahkan, keanekaragaman hayati Indonesia termasuk tiga besar di dunia bersamasama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Berdasarkan data dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan, pada tahun 1999 jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8.000 spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215 spesies. Spesies hewan terdiri atas 515 mamalia, 60 reptil, 1.519 burung, dan 121 kupu-kupu.besarnya keanekaragaman hayati di Indonesia berkaitan erat dengan kondisi iklim dan kondisi fisik wilayah. Suhu dan curah hujan yang besar memungkinkan tumbuhnya beragam jenis tumbuhan. Mengapa demikian? Tumbuhan memerlukan air dan suhu yang sesuai. Makin banyak air tersedia makin banyak tumbuhan yang dapat tumbuh dan karena itu makin banyak hewan yang dapat hidup di daerah tersebut. 1. Persebaran Flora (dunia tumbuhan) di Indonesia Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut : Iklim Jenis tanah Relief atau tinggi rendah permukaan bumi Biotik (pengaruh makhluk hidup). Adanya faktor-faktor tesebut, Indonesia memeliki keanekara- gaman jenis tumbuhtumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat dan jenis tanaman lebih bervariasi, misalnya: di Pulau Sumatera dan Kalimantan Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tum- buhi semak belukar dengan padang rumput yang luas.

Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi (pembatasan wilayah) tumbuh- tumbuhan di Indonesia sebagai berikut : Daerah panas (0 650 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kelapa, padi, jagung, tebu, karet. Daerah sedang ( 650 1500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kopi, tembakau, teh, sayuran. Daerah sejuk ( 1500 2500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah teh, sayuran, kina, pinus. Daerah dingin (di atas 2500 meter) tidak ada tanaman budidaya Flora di Indonesia ternyata dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu Indo- Malayan dan Indo-Australian. Kelompok Indo-Malayan meliputi kawasan Indonesia Barat. Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok ini adalah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Kelompok Indo-Australian meliputi tumbuhan yang ada kawasan Indonesia Timur. Pulau-pulau yang termasuk dalam kawasan ini adalah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Perbandingan karakteristik flora yang ada di Indonesia Barat dan Indonesia Timur adalah sebagai berikut. Beberapa jenis flora di Indonesia yang dipengaruhi oleh iklim antara lain sebagai berikut : Hutan Musim, terdapat di daerah Indonesia yang memiliki suhu udara tinggi dan memiliki perbedaan kondisi tumbuhan di musim hujan dan musim kemarau. Pada musim kemarau pohonnya akan meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh hijau kembali. Contoh hutan musim ialah hutan jati dan kapuk randu. Hutan musim banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hutan Hujan Tropis, terdapat di daerah yang curah hujannya tinggi. Indonesia beriklim tropis dan dilalui garis khatulistiwa sehing- ga Indonesia banyak memperoleh sinar matahari sepanjang tahun, curah hujan tinggi dan temperatur udara tinggi. Di Indonesia hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Sabana, terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit. Sabana berupa padang rumput yang diselingi pepohonan yang bergerombol. Sabana terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Steppa, adalah padang rumput yang sangat luas. Stepa terdapat di daerah yang curah hujannya sangat sedikit atau rendah. Stepa terda- dapat di Nusa Tenggara Timur, baik untuk peternakan. Hutan Bakau atau Mangrove, adalah hutan yang tumbuh di pantai yang berlumpur. Hutan bakau banyak terdapat di pantai Papua, Sumatera bagian timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. (a). Hutan Hujan Tropis, (b). Sabana, (c). Steppa, (d). Hutan Mangrove Berbagai jenis flora tersebut telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik sebagai bahan furniture, bahan bangunan, bahan makanan, dan lain-lain. Sebagai contoh, rotan banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan kursi, meja, dan perabotan rumah tangga lainnya. Berbagai jenis kerajinan dihasilkan dengan memanfaatkan bahan dari rotan. Sentra penghasil produk kerajinan tersebut banyak berkembang di daerah-daerah tertentu, misalnya di Cirebon dan daerah lainnya di Pulau Jawa. Persebaran Fauna (dunia hewa) di Indonesia Fauna Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga corak yang berbeda, yaitu fauna bagian barat, tengah, dan timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Barat dan Tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Tengah dan Timur dinamakan Garis Weber. Fauna tipe Asiatis, Fauna Indonesia bagian Barat atau tipe asiatis mencakup wilayah Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Mamalia berukuran besar banyak ditemui di wilayah ini seperti gajah, macan, tapir, badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-lain. Selain mamalia, di wilayah ini banyak pula ditemui reptil seperti ular, buaya, tokek,

kadal, tokek, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai jenis burung yang dapat ditemui di antaranya burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas. Berbagai macam ikan air tawar seperti pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam) dapat ditemui di wilayah ini. Fauna tipe Australis, Fauna Indonesia bagian Timur atau disebut tipe australic tersebar di wilayah Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru. Fauna berupa mamalia yang menghuni wilayah ini antara lain kangguru, beruang, walabi, landak irian (nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (oposum layang), kangguru pohon, dan kelelawar. Di wilayah ini, tidak ditemukan kera. Di samping mamalia tersebut, terdapat pula reptil seperti biawak, buaya, ular, kadal. Berbagai jenis burung ditemui di wilayah ini di antaranya burung cenderawasih, nuri, raja udang, kasuari, dan namudur. Jenis ikan air tawar yang ada di relatif sedikit.

Fauna Peralihan dan asli, Fauna Indonesia Tengah merupakan tipe peralihan atau Austral Asiatic. Wilayah fauna Indonesia Tengah disebut pula wilayah fauna kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, dan Nusa Tenggara serta sejumlah pulau kecil di sekitar pulaupulau tersebut. Fauna yang menghuni wilayah ini antara lain babi rusa, anoa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, dan banteng. Selain itu terdapat pula reptil, amfibi, dan berbagai jenis burung. Reptil yang terdapat di daerah ini di antaranya biawak, komodo, buaya, dan ular. Berbagai macam burung yang terdapat di wilayah ini di antaranya maleo, burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, dan kakatua nuri. Berikut ini gambar contoh fauna Indonesia bagian Tengah. Lampiran bahan diskusi Problem basic Learning 1. Identifikasi masalah yang dihadapi tentang flora dan fauna indonesia 2. Identifikasi jenis flora dan fauna indonesia serta kondisinya saat ini, kaitkan dengan masalah yang kalian dapatkan 3. apa faktor penyebab fauna dan flora indonesia tersebut kedalam masalah yang kalian dapati 4. apa akibatnya jika flora fauna indonesia mengalami masalah tersebut 5. apa ide dan solusi yang kalian tawarkan untuk mengatasi masalah teresbut