MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA. Disusun Oleh :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan dan perekonomian mereka masing-masing, sedangkan untuk

MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEMBUATAN PRODUK FRESTEA RGB DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA, CIBITUNG-BEKASI

BAB V PEMBAHASAN. TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh

Alat Pelindung Diri Kuliah 8

MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN DI TEMPAT KERJA

MEMPELAJARI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT KOMATSU INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu bentuk upaya

MEMPELAJARI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI CV. INOTEK KIMIA UTAMA

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi K3 di PT.Coca-Cola Bottling Indonesia

BAB IV HASIL PENELITIAN

PEMBELAJARAN V ALAT PELINDUNG DIRI

PROSEDUR TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

FORMULIR PROSEDUR OPERASI STANDAR RISIKO TINGGI

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia No. 23 Tahun 1992 tentang

1. Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena memakai APD yang kurang tepatdan perawatannya yang tidak baik

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

MODUL 1 ALAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (ALAT PELI NDUNG DI RI / APD) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

BAB V PEMBAHASAN. keselamatan kerja yang diantaranya adalah program Lock Out Tag

BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI SMK

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1 BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur akan Menilai Tipe Penilaian...2

BAB 1 PENDAHULUAN. penting seperti derasnya arus mobilisasi penduduk dari desa ke kota maupun

BAB IV IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN

Mempelajari Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Produk Inopac A10 di PT. Kamiada Lestari Indonesia

TONGGIROH, ST. MT JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN SEPTEMBER,

PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT X LAMPUNG TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. jenis material baik untuk konstruksi utama maupun untuk accessories tambahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yaang

BAB II PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN KERJA DI PERUSAHAAN TOSHIBA, SANYO DAN TOYOTA 2.1 Visi dan Misi Perusahaan Perusahaan Toshiba Visi

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MEKANIK PADA STASIUN BOILER PT X

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. seorang apoteker dari Atlanta Georgia, Amerika Serikat, yang bernama Dr.John

BAB I KONSEP PENILAIAN

PT MEIWA KOGYO INDONESIA.Slogan Safety First.KARAWANG: 15 JUNI 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. dihasilkan dari proses produksi terkadang mengandung potensi bahaya yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI)

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

Koordinator:Dr. Ardiyan Harimawan

Soal K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Hirarki Pengendalian Potensi Bahaya K3

Secara sederhana yang dimaksud dengan APD adalah :

MODUL 2 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. (Kecelakaan dan P3K) TINGKAT : XI PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan produksi. Perencanaan produksi berhubungan dengan penentuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Definisi dan Tujuan keselamatan kerja

BAB I PENDAHULUAN. kerja karyawan. Di samping itu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Evaluasi dan Perbaikan pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja (SMK3) untuk Menekan Unsafe Behavior pada Pekerja. (Studi Kasus : PT.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

MEMPELAJARI PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN DI PT MITSUBISHI JAYA ELEVATOR AND ESCALATOR. Nama : Fatchul Mizan NPM : Kelas : 4ID01

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1 BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur akan Menilai Tipe Penilaian...2

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan konsumen. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan koordinasi dan

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN. Responden yang saya hormati,

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. penelitian yaitu kualitas relasi antara PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)

dimilikinya. Dalam hal ini sangat dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan skill yang handal serta produktif untuk membantu menunjang bisnis

BAB V PEMBAHASAN. identifikasi kebutuhan dan syarat APD didapatkan bahwa instalasi laundry

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

128 Universitas Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. ketenagakerjaan, merupakan kewajiban pengusaha untuk melindungi tenaga

BUKU PEDOMAN KESELAMATAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan pekerja dari segi keselamatan dan kesehatan kerja. Karena bila ada

KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI SEBUAH PABRIK KIMIA DI TANGERANG.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di bidang usaha saat ini semakin kompetitif sehingga

UNIVERSITAS GADJAH MADA PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kewaspadaan universal (Universal Precaution) adalah suatu tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan memiliki peran dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION)

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR...

Peralatan Perlindungan Pekerja

MODUL 3 KESELAMATAN KERJA (Kebijakan dan Prosedur K3)

adalah 70-80% angkatan kerja bergerak disektor informal. Sektor informal memiliki

PT. BINA KARYA KUSUMA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

PENDAHULUAN. yang memiliki peran penting dalam kegiatan perusahaan. dari potensi bahaya yang dihadapinya (Shiddiq, dkk, 2013).

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

BAB II LANDASAN TEORI. dan proses produksi (Tarwaka, 2008: 4). 1. Mencegah dan Mengurangi kecelakaan.

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memakai peralatan yang safety sebanyak 32,12% (Jamsostek, 2014).

DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. subkontraktor, serta safety professionals.

PT. BINA KARYA KUSUMA

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas yang mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Permasalahan. Pada dasarnya, alat transportasi di Indonesia terbagi dua, yaitu alat

PT. BINA KARYA KUSUMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. landasan kerja dan lingkungan kerja serta cara-cara melakukan pekerjaan dan proses

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pabrik Asam Sitrat Dari Kulit Pisang Dengan Proses Submerged Fermentation Menggunakan Aspergillus Niger

BAB I PENDAHULUAN. petani, sehingga Indonesia dikenal sebagai negara agraris.

Peralatan Perlindungan Pekerja

Transkripsi:

MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA Disusun Oleh : Nama : Delia Eka Sekar Sari NPM : 31412810 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, M.Sc

Latar Belakang Perlindungan Kerja Produktivitas Kondisi Kerja Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Tujuan Kerja Praktek Tujuan kerja praktek ini adalah untuk mempelajari teknik keselamatan Tujuai dan PT. kesehatan Coca-Cola Bottling kerja Indonesia yang terdapat di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia.

Profil PT Coca-Cola Bottling Indonesia Lokasi Perusahaan Jalan Teuku Umar Km 46, Rawamaju Desa Sukadanau, Cibitung Bekasi 17520. Vissi Memenuhi kepuasan konsumen melalui pelayanan dan kualitas produk yang tinggi serta aman dan halal untuk dikonsumsi dengan standar dari the coca-cola company, peraturan perundang-undangan, persyaratan pemerintah serta kesehatan makanan. Misi Mencapai dan mempertahankan standar kualitas kelas dunia. Ketenagakerjaan Waktu Kerja Staf 08.00 17.00 Waktu Kerja Selain Staf I = 07.00-15.00 II = 15.00-23.00 III= 23.00-07.00

Hasil Produksi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Coca-Cola Coca Cola Zero Sprite Fanta Schweppers Frestea Aquarius Ades Pulpy

Bagian Utama di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Area Produksi Area Sirup Area Manufakturing Area Produksi Area CO2 Area Pengolahan Air

Alat Pelindung Diri di PT. Coca- Cola Bottling Indonesia Topi Helmet Sepatu Pelindung Sumbat Telinga Rompi Kacamata Pelindung Tutup Telinga Masker Sarung Tangan Kain Sarung Tangan Karet Sarung Tangan Las Abu-Abu Sarung Tangan Elektrik

Alat Pelindung Diri di PT. Coca- Cola Bottling Indonesia Baju Pelampung Tameng Muka Shower Keselamatan Kacamata Pelindung Pelindung Dada Sarung Tangan Anti Panas Respirator Penutup Wajah Keseluruhan Respirator Setengah Penutup wajah Sepatu Pemadam Pelampung Tali Pengaman Baju Kimia

Klasifikasi Kebakaran Tipe A Tipe B Tipe C

Alat Penaggulangan Kebakaran

Alat Penanggulangan Kebakaran

Alat Penanggulangan Kebakaran

Alat Penanggulangan J Kebakaran

Alat Penanggulangan Kebakaran

Kesimpulan Gangguan kerja yang terdapat di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia meliputi bahaya fisik, kimia, elektrik, mekanik dan bahaya ergonomi. Alat Pelindung diri yang disediakan oleh PT. Coca-Cola Amatil Indonesia ialah topi, masker, tutup telinga, sumbat telinga, rompi, helmet, sepatu pelindung, kacamata pelindung, sepatu pemadam, pelampung, baju pelampung, shower keselamatan, tali pengaman, baju kimia, sarung tangan kain, sarung tangan karet, sarung tangan elektrik, sarung tangan anti panas, sarung tangan las, kacamata pengaman, respirator penutup wajah keseluruhan, respirator setengah penutup wajah, dan tameng muka. Klasifikasi kebakaran di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia yaitu tipe A, tipe B, tipe C dan tipe F. Alat penanggulangan dini seperti penggunaan detektor dan penanggulangan saat kecelakaan seperti APAR, dan penyediaan sumber air. Jenis detektor kebakaran di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia yaitu detektor asap, detektor panas dan detektor sinar. Sumber air di perusahaan dapat terdiri dari hidran, tangki penampungan, pompa pemadam kebakaran, selang pemadam, pemancar air, dan mobil pemadam.

Saran Saran berikut merupakan masukan yang diberikan untuk PT. Coca-Cola Bottling Indonesia dalam mengatasi masalah yang terjadi mengenai kesehatan dan keselamatan kerja. Saran untuk perusahaan dapat berupa: Gangguan kerja yang terdapat di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia hendaknya dapat diminimalisir dengan melakukan penyuluhan tentang bahaya kerja dan memastikan kelengkapan APD sesuai dengan resiko bahaya. Perawatan dan pengecekan alat penanggulangan kebakaran hendaknya memiliki catatan dokumentasi untuk memastikan alat dalam kondisi baik. Bagian K3 di perusahaan hendaknya lebih sering melakuka perbaikan manajemen program kerja untuk memaksimalkan K3 di perusahaan.