RUANG LINGKUP MENU KEGIATAN DAK BIDANG KESEHATAN TA. 2017

dokumen-dokumen yang mirip
KEBIJAKAN UMUM DANA ALOKASI KHUSUS DALAM MENDUKUNG DAK BIDANG KESEHATAN

BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PRA-MUSRENBANGNAS RKP 2016 Kelompok Pembahasan: Kesehatan

BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Dana Alokasi Khusus. Kesehatan. TA Petunjuk Teknis.

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2016 DAN KEBIJAKAN PERENCANAAN ANGGARAN TAHUN 2017

REVIEW ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI DALAM APBN TAHUN 2017

DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TAHUN ANGGARAN 2017

2015, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemb

DUKUNGAN SEKTOR KESEHATAN DALAM MENGATASI DISPARITAS PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI

huruf b dan Ayat (7) huruf f Undang-Undang Nomor 14 menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang

REPUBLIK INDONESIA 2. PRIORITAS NASIONAL KESEHATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KESEHATAN TAHUN 2014

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA

RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN

a. 10 (dua belas) indikator memperoleh capaian > 100 %, b. 4(empat) indikator capaiannya < 100 %, yaitu 1).Cakupan Imunisasi dasar

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang. huruf b dan ayat (7) huruf e Undang-Undang Nomor 18

KERTAS KERJA RENSTRA OPD

PENGUATAN YANKES DI DTPK MELALUI PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM AKSELERASI PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS DAN KLINIK

Rancangan Rencana Kerja Pemerintah 2017 Prioritas Pelayanan Kesehatan

4.3 Perjanjian Kinerja Eselon IV Sub Bagian Keuangan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA AKSI KEGIATAN sd Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan

KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI WILAYAH DTPK

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan. Disampaikan dalam Penutupan Pra-Musrenbangnas 2013 Jakarta, 29 April 2013

- 9 - BAB I PENDAHULUAN

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

ARAH DAN KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 505 TAHUN 2011 TENTANG

RANCANGAN AWAL RKP 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Data Dasar bidang kesehatan

MATRIK REALISASI CAPAIAN LAKIP TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. dekade berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat cukup signifikan,

Disampaikan oleh : Kepala Bagian Program dan Informasi Pada acara Pertemuan Sinkronisasi dan Validasi Data Rumah Sakit

KEBIJAKAN RKP BIDANG KESEHATAN TAHUN Theresia Ronny Andayani Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Bappenas

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

DEKONSENTRASI & DANA ALOKASI KHUSUS: STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

POKOK-POKOK PERUBAHAN KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2016

Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Pelayanan Medik. dr. Supriyantoro,Sp.P, MARS

ARAHAN SIDANG KOMISI

MULTILATERAL MEETING TAHAP II PRIORITAS NASIONAL: KESEHATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TEBO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan Sistem Kesehatan adalah meningkatkan derajat kesehatan, ketanggapan, dan keadilan dalam pembiayaan

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal

b. Tantangan Eksternal 1) Kelembagaan : Dukungan sektor lain terhadap bidang kesehatan masih belum optimal karena masih ada anggapan bahwa

DEKONSENTRASI & DANA ALOKASI KHUSUS: STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2015

Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan.

PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung.

KONSEPTUAL RPJMN BIDANG KESEHATAN TAHUN KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN Drg. Tini Suryanti Suhandi, M.Kes

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

Rumusan rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2018 Dan Prakiraan Maju Tahun 2019 Kabupaten Klungkung

FORUM NASIONAL II : Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia. Nizwardi Azkha,SKM,MPPM,M,Pd,M,Si PSIKM FK Unand Padang

BAB I PENDAHULUAN. millenium (MDG s) nomor 5 yaitu mengenai kesehatan ibu. Adapun yang menjadi

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 9 TAHUN 2017 TENTANG

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Le

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor

BAB I PENDAHULUAN ,-, (enam belas triliun enam ratus tiga miliar tujuh ratus

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Tabel 4.1 Keterkaitan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi Renstra Dinas Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan

MONITORING DAN EVALUASI KEBIJAKAN BOK DAN JAMPERSAL

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT

KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional- RPJMN /Perpres No 2/2015)

STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KESEHATAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH PROPINSI DAN PEMERINTAH KAB/KOTA BIDANG KESEHATAN (GIZI DAN KIA)

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

(GSI), safe motherhood, program Jaminan Persalinan (Jampersal) hingga program

BAB I PENDAHULUAN. masih cukup tinggi dengan negara ASEAN lainnya. Menurut data Survei

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan dan Sistem Informasi Puskesmas

oleh: Nina Sardjunani Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan, Bappenas

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

BAB I PENDAHULUAN DRAFT 18 NOVEMBER 2016 A. LATAR BELAKANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

Transkripsi:

RUANG LINGKUP MENU KEGIATAN DAK BIDANG KESEHATAN TA. 2017 Disampaikan Pada: Workshsop Penyusunan, Penyampaian, dan Penilaian Usulan DAK TA 2017 Jakarta, 2-10 Mei 2016 BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

OUTLINE 1 2 3 PERANAN DAK BIDANG KESEHATAN DALAM MENDUKUNG RKP 2017 LINGKUP MENU KEGIATAN DAK BIDANG KESEHATAN T.A. 2017 PENYUSUNAN, PENYAMPAIAN & VERIFIKASI USULAN DAERAH 4 FORMAT USULAN DAK BIDANG KESEHATAN & DATA TEKNIS PENDUKUNG USULAN Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

PERANAN DAK BIDANG KESEHATAN DALAM MENDUKUNG RKP 2017 Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

PEMBANGUNAN KESEHATAN Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan RKP 2017 Baseline No Sasaran (2014) 1 Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi Masyarakat a. Menurunnya Angka kematian ibu (AKI), diukur dengan proksi: Persalinan di fasilitas kesehatan (persen) Kunjungan Antenatal (K4) (persen) b. Menurunnya Angka kematian bayi (AKB), diukur dengan proksi: Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) (persen) 346* (SP, 2010) Keterangan : Warna Hijau dukungan langsung DAK Bid. Kesehatan (fisik & non fisik) thd RKP 2017 2015 2016 2017 2019 n.a n.a n.a 306 70,4 (2013) 75,0 77,0 79,0 85,0 70,4 (2013) 72,0 74,0 76,0 80,0 32 (2012) n.a n.a n.a 24 71,3 (2013) 75,0 78,0 81,0 90,0 c. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun) (persen) 32,9 (2013) 31,3 30,5 29,6 28,0 d. Angka kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR) 2,60 (2012) 2,37 2,36 2,33 2,28 2 Menurunnya Penyakit Menular dan Tidak Menular a. Prevalensi HIV (persen) 0,46 (2014) <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 b. Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 penduduk 297 (2013) 280 271 262 245 c. Prevalensi merokok pada usia 18 tahun (persen) 7,2 (2013) 6,9 6,4 5,9 5,4 d. Prevalensi tekanan darah tinggi (persen) 25,8 (2013) 25,0 24,6 24,2 23,4 e. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun (persen) 15,4 (2013) 15,4 15,4 15,4 15,4 3 Meningkatnya Perlindungan Finansial a. Penduduk yang menjadi peserta BPJS-Kesehatan (persen) 51,8 (Okt, 2014) 60,0 68,0 77,0 Min. 95 4 Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan a. Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang tersertifikasi akreditasi nasional 10 (2014) 94 190 287 481 b. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi dasar lengkap pada bayi 71,2 (2013) 75,2 80,2 85,2 95,2 c. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan 1.015 (2013) 1.200 2.000 3.000 5.600 5 Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan a. Pelayanan kesehatan dasar b. Pelayanan kesehatan rujukan Arah Kebijakan 1. Memperkuat upaya promotif dan preventif 2. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan Pembiayaan kesehatan. Penyediaan, distribusi, dan mutu sediaan farmasi, alkes, dan makanan Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan Penguatan sistem informasi, manajemen dan litbang kesehatan Penyediaan, persebaran dan kualitas SDM kesehatan 3. Mempercepat perbaikan gizi masyarakat 4. Meningkatkan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi Kebijakan terkait Revolusi Mental: Meningkatkan responsifitas pelayanan kesehatan Efektivitas program preventif (Gerakan Masyarakat Sehat) Penegakan hukum dan disiplin (etika kedokteran, standar rumah sakit, dll)

ARAH KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN T.A. 2017 Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan pelayanan kefarmasian serta peningkatan kegiatan promotif-preventif dalam rangka mendukung Program Indonesia Sehat (Paradigma Sehat, Pelayanan Kesehatan dan mendukung JKN) melalui pendekatan keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan pemeratan pelayanan kesehatan terutama di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan

PENDEKATAN PROGRAM DALAM PENYUSUNAN PERENCANAAN DAK BIDANG KESEHATAN T.A. 2017 DAK FISIK 1.Memperkuat Pelayanan Kes. Dasar (Primary Care) & Pendekatan Keluarga 2.Penerapan Sistem Rujukan RS (RS Rujukan Nasional, Provinsi, Regional) Meningkatnya akses pelayanan kesehatan terutama di DTPK DAK NON FISIK 1. Penerapan Akreditasi RS & Puskesmas 2. Memperkuat upaya Promotif & Preventif melalui Pendekatan Keluarga Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan & meningkatnya upaya Promotif & Perventif

KONSEP INTEGRASI-SINKRONISASI PEMBANGUNAN KESEHATAN INTEGRASI SINKRONISASI PROGRAM/ KEGIATAN DI PUSAT & DAERAH INTEGRASI SUMBER DANA (Dekon, DAK, ADD, DBHCHT, Pajak Rokok) SINKRON- DIDUKUNG LINTAS SEKTOR PEMBANGUNAN KESEHATAN PENDEKATAN KELUARGA MENUJU KELUARGA SEHAT INTEGRASI PEMERIN- TAH & SWASTA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (UKBM) Keterangan : - ADD : Anggaran Dana Desa - DBHCHT : Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

LINGKUP MENU KEGIATAN DAK BIDANG KESEHATAN T.A. 2017 Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

1). DAK FISIK BIDANG KESEHATAN T.A. 2017 SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN DASAR SUBBIDANG PELAYANAN KEFARMASIAN SUBBIDANG PELAYANAN RUJUKAN SASARAN : PUSKESMAS (TERMASUK PUSKESMAS DI PERBATASAN NEGARA) PUSKESMAS : OBAT & VAKSIN INSTALASI FARMASI KAB/KOTA INSTALASI FARMASI PROVINSI RS RUJUKAN NASIONAL RS RUJUKAN PROVINSI RS RUJUKAN REGIONAL RSUD PRIORITAS, RS TNI/ POLRI RS PRATAMA Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

2). DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN T.A. 2017 SASARAN : Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Jaminan Persalinan (Jampersal) Akreditasi : Rumah Sakit Puskesmas Rekonsiliasi Data SDM Kesehatan Tk. Kab/ Kota Distribusi Obat ke Puskesmas PUSKESMAS DINKES KAB/KOTA : DUKUNGAN MANAJEMEN BOK PUSKESMAS RUMAH SAKIT PUSKESMAS DINKES KAB/KOTA DINKES KAB/KOTA Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

LINGKUP MENU KEGIATAN DAK FISIK SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN DASAR... (1) No. A. Sarana: LINGKUP MENU KEGIATAN a. Pembangunan Puskesmas Baru (termasuk Puskesmas di Perbatasan Negara) b. Renovasi/Rehab Puskesmas (termasuk Puskesmas di Perbatasan Negara) c. Pembangunan Rumah Dinas (bagian dari Paket Puskesmas; termasuk Puskesmas di Perbatasan Negara) OUTPUT (SESUAI RKP 2017) Puskesmas yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar (Target 1400 Puskesmas) Puskesmas yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar di daerah tertinggal (Target 257 Puskesmas)

LINGKUP MENU KEGIATAN DAK FISIK SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN DASAR... (2) No. LINGKUP MENU KEGIATAN OUTPUT (SESUAI RKP 2017) B. Prasarana: a. b. Pusling Single Gardan, Double Gardan, dan Pusling Air Generator Set c. Instalasi Pengoilah Air Limbah (IPAL) d. Sanitarian Kit e. Promkes Kit f. Kendaraan Khusus Roda 2 Promkes di Puskesmas g. Pengadaan Perangkat Komputer di Puskesmas dan Dinas Kesehatan h. Pengadaan Perangkat Pendataan Keluarga di Puskesmas (Program Keluarga Sehat) Puskesmas yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar (Target 1400 Puskesmas) Puskesmas yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar di daerah tertinggal (Target 257 Puskesmas)

LINGKUP MENU KEGIATAN DAK FISIK SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN DASAR... (3) No. LINGKUP MENU KEGIATAN OUTPUT (SESUAI RKP 2017) C. Alat Kesehatan : a. Alat Kesehatan Pelayanan Kesehatan (Yankes) Set Pemeriksanaan KIA, KB Set Imunisasi Set Pemeriksanaan Umum Set Laboratorium Set Pemeriksanaan Gigi dan Mulut b. Alat Kesehatan Kesehatan Keluarga (Kesga) Reagen Alat Deteksi Resiko Ibu Hamil Pengadaan Alat Medik Bayi Baru Lahir Skrinning Kit & DVD SDIDTK Media KIE PKPR UKS Kit c. Pengendalian Penyakit Pengadaan Mesin Fogging Pengadaan Larvasida Pengadaan Posbindu Kit Puskesmas yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar (Target 1400 Puskesmas) Puskesmas yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar di daerah tertinggal (Target 257 Puskesmas)

LINGKUP MENU KEGIATAN DAK FISIK SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN... (4) No. A. Sarana: LINGKUP MENU KEGIATAN OUTPUT (SESUAI RKP 2017) a. Bangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Rujukan Nasional yang ditingkatkan sarana dan b. prasarananya (Target 4 RSUD) Bangunan Ruang Operasi RS Rujukan Regional dan c. Bangunan Intensive Care Unit (ICU) Provinsi yang memenuhi sarana, prasarana dan alat d. Bangunan Instalasi Rawat Inap Kelas III (IRNA KL III) (SPA) sesuai standar (Target e. 130 RSUD) Bangunan Radiologi RS daerah yang memenuhi f. Bangunan Laboratorium standar dengan kriteria khusus g. (Target 97 RSUD) Bangunan Central Sterile Service Departement (CSSD) h. Bangunan Unit Transfusi Darah (UTD RS) i. Bangunan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS)

LINGKUP MENU KEGIATAN DAK FISIK SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN... (5) No. LINGKUP MENU KEGIATAN OUTPUT (SESUAI RKP 2017) B. Prasarana: a. b. c. Instalasi Pengolah Alat Limbah (IPAL) Generator Set Ambulans RS Rujukan Nasional yang ditingkatkan sarana dan prasarananya (Target 4 RSUD) RS Rujukan Regional dan Provinsi yang memenuhi sarana, prasarana dan alat (SPA) sesuai standar (Target 130 RSUD) RS daerah yang memenuhi standar dengan kriteria khusus (Target 97 RSUD)

LINGKUP MENU KEGIATAN DAK FISIK SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN... (6) No. LINGKUP MENU KEGIATAN OUTPUT (SESUAI RKP 2017) C. Alat Kesehatan a. Central Sterile Service Departemen (CSSD) RS Rujukan Nasional yang ditingkatkan sarana dan b. Radiologi prasarananya (Target 4 RSUD) c. Ruang Operasi RS Rujukan Regional dan d. Instalasi Gawat Darurat (IGD) Provinsi yang memenuhi sarana, prasarana dan alat e. Pediatric Intensive Care (PICU) (SPA) sesuai standar (Target f. Neonatal Intensive Care (NICU) 130 RSUD) g. Helath Care Unit (HCU) RS daerah yang memenuhi standar dengan kriteria khusus h. Intensive Critical Care Unit (ICCU) (Target 97 RSUD) i. Intensive Care Unit (ICU) J Laboratorium K Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) L Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) m Alat Kesehatan untuk meningkatkann KIA

LINGKUP MENU KEGIATAN DAK FISIK SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN... (7) No. D. LINGKUP MENU KEGIATAN Rumah Sakit Pratama OUTPUT (SESUAI RKP 2017) Pembangunan Rumah Sakit Pratama RS Pratama yang dibangun (Target 23 RS Patama)

LINGKUP MENU KEGIATAN DAK FISIK SUBBIDANG PELAYANAN KEFARMASIAN... (8) No. LINGKUP MENU KEGIATAN OUTPUT (SESUAI RKP 2017) a. b. c. d. e. Penyediaan Obat dan BHMP di Kab/Kota Pembangunan Baru/Rehabilitasi IFK Kab/Kota Penyediaan Sarana Pendukung IFK Kab/Kota Pembangunan Baru/Rehabilitasi Instalasi Farmasi Provinsi (IFP) Penyediaan Sarana Pendukung Instalasi Farmasi Provinsi (IFP) Puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin esensial (target 55 %)

LINGKUP MENU KEGIATAN DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN T.A. 2017 (1) No. LINGKUP MENU KEGIATAN OUTPUT (2017) A. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) a. Upaya kesehatan promotif dan preventif b. Dukungan manajemen di Puskesmas c. Dukungan manajemen SKPD Kesehatan Kab/Kota Puskesmas yang mendapatkan BOK untuk kegiatan promotifpreventif (Target seluruh Puskesmas) B. Jaminan Persalinan (Jampersal) a. Operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) b. Biaya operasional Ibu Hamil, nifas, tenaga kesehatan dan pendamping C. Akreditasi Mendukung pelaksanaan Quick Win Pemerintah a. Akreditasi Rumah Sakit Kab/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang tersertifikasi akreditasi b. Akreditasi Puskesmas nasional (Target 287 Kab/Kota) Kecamatan Yang Memiliki Minimal 1 Puskesmas Tersertifikasi Akreditasi (Target 700 Kecamatan)

LINGKUP MENU KEGIATAN DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN T.A. 2017 (2) No. LINGKUP MENU KEGIATAN D. Rekonsiliasi Data SDM Kesehatan Tk. Kab/ Kota OUTPUT (2017) a. Validasi data dan informasi b. Rekonsiliasi data dan informasi SDM kesehatan c. Penyusunan dokumen data dan informasi SDM Kesehatan (profil SDMK Kab/Kota) E. Distribusi Obat ke Puskesmas a. Distribusi Obat dan Instalasi Farmasi (IF) Kab/Kota ke Puskesmas b. Operasional sistem informasi manajemen logistik secara elektronik Akan ditampung dalam kegiatan Pusdatin Puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin esensial (target 55 %)

PENYUSUNAN, PENYAMPAIAN & VERIFIKASI USULAN DAERAH Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

TINDAK LANJUT (Hal-hal yang harus dilakukan Daerah) 1. Bappeda selaku Ketua Tim Koordinasi DAK segera mengundang Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota terkait agar menyusun Proposal DAK TA. 2017. 2. Pemerintah Daerah segera menyusun Proposal DAK Fisik maupun Non Fisik TA. 2017; yang terdiri dari Subbidang Pelayanan Kesehatan Dasar, Subbidang Pelayanan Kefarmasian, Subbidang Pelayanan Kesehatan Rujukan; 3. Proposal sesuai format disampaikan kepada Kementerian Keuangan, Bappenas, Kementerian Kesehatan cq. Sekretaris Jenderal, dan Gubernur selaku penanggungjawab Tim Koordinasi Daerah diserahkan paling lambat tanggal 9 Juni 2016; namun untuk ke Kementerian Kesehatan disampaikan paling lambat tanggal 18 Mei 2016 4. Berdasarkan Proposal yang disampaikan ke Kementerian Kesehatan cq. Sekretaris Jenderal akan dilaksanakan Rakontek DAK utk verfikasi usulan pada sekitar tanggal 23 Mei 2016 Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

FORMAT USULAN DAK BIDANG KESEHATAN & DATA TEKNIS PENDUKUNG USULAN Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

FORMAT DATA TEKNIS PENDUKUNG (Terlampir Excell) FORMAT DATA TEKNIS PENDUKUNG (Terlampir Excell) Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

TERIMA KASIH Bekerja bersama untuk mewujud kan keluarga Indonesia menjadi keluarga yang sehat