GROUP SULAWESI. Pengalaman Proyek - Darren Quek

dokumen-dokumen yang mirip
G.Sulawesi. Pengalaman Proyek Saya

Group Pulau Bali. Sebulan yang lalu, saya dengan teman saya yang dari kelas BI2 membuat proyek budaya untuk Malam

Group Pulau Sumatera

Laporan Pengalaman Proyek

Rosales Roman Lester Esplana

Indonesian Beginners

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. ( Section I Listening) Transcript

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar?

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

kegiatan sehari hari pelajaran 2

Kunjungan Ke Batam. Tentang Batam Batam dihubungkan dengan pulau-pulau Repang dan Galang, luas

Indonesian Continuers

Presentasi Kunjungan ke Bintan. Oleh Khong Alice, Lim Loo Peng, Lena dan Mak Yuen Wan, Alicia

Indonesian Continuers

IDOLAKU. 1 X 90menit THEME CULTURAL NOTE EKSPRESSION VOCABULARY

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. ( Section I Listening) Transcript

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. (Section I Listening) Transcript

KUESIONER INDIVIDUALISM -- COLLECTIVISM

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

kelas. Kendala terbesar yang saya hadapi adalah kendala bahasa. Walaupun saya sudah belajar Bahasa Jepang selama tiga tahun, tetapi masih banyak

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga

Indonesian Beginners

Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript

Asyiknya Berolahraga Sepeda

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

bab 1 bilangan aku dan keluargaku lingkunganku tema

Keanekaragaman Suku Bangsa Indonesia Sangat Mengagumkan

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT

Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota

Indonesian Continuers

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM RESPONDEN HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON FTV BERTEMAKAN CINTA DAN INTENSITAS

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga

Belajar Memahami Drama

Perjalanan Singkat ke Batam. Kata Pendahuluan

lomba menyanyi pelajaran 12 aku rajin latihan menyanyi aku gemar menyanyi suatu hari ada lomba menyanyi aku ikut lomba itu aku dapat juara

Kecakapan Antar Personal

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

Kegiatan Sehari-hari

Bab 7 Memilih dan Belajar Bahasa

BAB II PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN PERAN MELALUI METODE KETERAMPILAN PROSES. Drama di teater adalah salah satu bentuk karya sastra, bedanya dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan

TANTANGAN BLITZ 6 MINGGU

Indonesian Beginners

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

...dan Saudara Memerlukan Suatu Metode

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam kurikulum satuan tingkat

MENCARI SOLUSI MENUJU PRESTASI

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Intel Teach Program Assessing Projects

10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi

menjelang minggu ujian akhir Lihat saja kepanikan temantemanmu kalau menjelang UAS, dan tentu saja, perhatikan tempat fotokopian yang bakal

Menghormati Orang Lain

Mainan Peran Ibu Ella Bagian 1 dan , 2007, 2006 Freedom for the Captives Ministries

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Penghasilan JokeMart

Indonesian Continuers

MENULIS ITU BERCERITA!

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Alifia atau Alisa (2)

KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK

Informasi 107. Bab 10. Informasi

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

SKALA AKTUALISASI DIRI REMAJA DITINJAU DARI KELEKATAN REMAJA DAN IBU

Biografi. Jadwal Penilaian

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

bab 2 satuan pengukuran waktu tema makanan dan kesehatan

Oleh Suroso.

Bertelepon dengan Kalimat Efektif Membaca Intensif Teks

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Kodokhitamputih Dkk. #Cintaitu. Penerbit Kodok Hitam Putih. Nulisbuku.com. Bekerjasama dengan

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

PROGRAM BLITZ 6 MINGGU

AKU AKAN MATI HARI INI

PELAYANAN ANAK GPdI HALELUYA. Jalan Kolonel Masturi 67 Cimahi Telepon: (022)

Tur Ke Batam. Tanggal. 8 Februari Hari Minggu. Daftar Isi

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

Indonesian Continuers

The New Beginning (2015)

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

HIV The Health System in Australia (Language: Indonesian)

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas VI Semester 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

BAB V HUBUNGAN MOTIVASI BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS

Lampiran 1. Kisi-kisi Pre Test Menulis Kalimat Sederhana Siswa Kelas II A SD Negeri Sinduadi 1 Mlati. 2. Menulis kembali kalimat. dan tanda titik.

.satu. yang selalu mengirim surat

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Masalah : Isolasi sosial Pertemuan : I (satu)

Transkripsi:

GROUP SULAWESI Pengalaman Proyek - Darren Quek Waktu saya pertama kali dengar BI dua harus membuat proyek yang lain, saya sedikit sedih karena saya tahu membuat proyek harus menghabiskan banyak waktu untuk persiapan dan rapat-rapat. Saya ingat selama BI satu proyek, saya perlu pergi ke rumah guru saya untuk membuat jumputan batik, saya tidak tahu BI dua proyek ada apa bedanya. Sebelum mulai rapat-rapat, kami dulu harus memilih proyek kelompok. Karena saya ada kelas selama semua kelompok rapat-rapat, saya kadang-kadang harus tidak ikut kelas untuk rapat proyeknya. Karena itu, saya takut tidak ada cukup waktu untuk persiapan untuk presentasinya. Tapi ternyata kelompok saya ada cukup banyak rapatnya, karena kami juga ada rapat selama minggu istirahat. waktu rapat pertama, kelompok kami mendiskusikan tentang bagaimana membawakan infomasi tentang Sulawesi, karena Sulawesi adalah pulau yang topik kelompok kita. Sesudah rapat pertama, kelompok kami memutuskan membawakan infomasi Sulawesi dalam drama. Kami juga memutuskan untuk bertemu selama minggu istirahat untuk rapat kedua. Dari rapat kedua sampai hari presentasi, kelompok kami meneruskan diskusi untuk drama cerita dan siapa akan berperan. Meskipun selama diskusi ada beberapa kali kami tidak setuju, kami tidak pernah ada masalah yang terlalu besar. Kami bisa menyelesaikan diskusinya satu hari sebelum hari presentasi. Di hari presentasi, kami bertemu lebih awal sedikit untuk persiapan terakhir. Sesudah memeriksa peralatan untuk presentasi, kelompok kami dengan tenang menunggu mulainya presentasi BI dua. Karena kelompok kami adalah kelompok yang pertama, saya takut sekali. Meskipun saya tidak berperan di dramanya, tapi saya menjaga komputer dari belakang stage, saya kuatir ada masalah yang saya tidak bisa betulkan. Waktu drama, kuatir saya hilang, karena ada waktunya mahasiswa-mahasiswa dan guru-guru tertawa dan bertepuk tangan. Karena itu, saya kira semua orang menikmati drama kelompok kami.

Sesudah semua kelompok presentasi yang lain, kami mencoba makanan khas Indonesia, wah enak sekali. Saya tidak biasanya ada kesempatan makan makanan khas Indonesia yang banyak. Saya kira sepuluh dolar saya bayar tidak sia-sia. Karena hari proyek BI dua itu, saya tidak hanya belajar banyak infomasi tentang pulau-pulau di Indonesia, saya juga bisa bertemu dengan temanteman yang lain, dan saya bisa melatih berbahasa Indonesia. Pengalaman Proyek Kok Hwa Sesudah saya mendengar dari Ibu kalam ada proyek di semester ini, saya merasa senang karena saya tahu pengalaman tentang proyek Indonesia akan memperbaiki Bahasa Indonesia saya. Tetapi, saya juga tahu proyeknya akan menghabiskan banyak waktu karena ada banyak rapat kelompok. Saya juga kira proyeknya bosan sekali karena saya tidak senang topik Sulawesi tapi ternyata, proyeknya menarik sekali. Barangkali, mungkin teman teman dan Ibu di kelompok kami ramah dan berguna. Saya suka proyek ini akhirnya. Dalam rapat kelompok pertama, kami membicarakan banyak ide tapi kami bisa setuju pada satu mode presentasi drama. Sesudah itu, kami merencanakan isinya. Kami memutuskan kepada isinya yang memperkenalkan tempat menarik di Toraja, Manado dan Makassar. Kalau begitu, ada banyak perkerjaan ya? Tetapi, kami tidak kuatir dan takut karena kami ada ibu yang ahli dan cantik yang membantu kami. Dalam rapat kedua, kami diskusikan naskah untuk drama dan presentasi. Kalau tidak salah, saat itu, ibu membawa makanan khas kecil Indonesia untuk semua mencoba. Wah..Ibu murah hati ya? Selain itu, Ibu sering mengajak kita dengan semua untuk bersantai drama perencanaan. Karena itu, kami bersenang-senang waktu rapat kelompok. Waktu rapat ketiga, naskah kami hamper selesai jadi kami mencoba menghafal isinya dari naskah. Waduh..sulit sekali untuk semua aktor. Syukurlah, saya hanya penulis naskah, tidak perlu mentonilkan. Seandainya saya aktor, pasti tidak bisa melakukan dengan baik. Meskipun saya hanya adalah penulis naskah, saya mengetahui banyak hal tentang Indonesia jadi menambamenambah pengetahuan saya. Dalam rapat terakhir, kami memulai mempersiapkan untuk presentasi lengkap. Ibu membawa banyak baju yang warna warni dan cantik untuk semua aktor. Sesudah memakai baju, semua menjadi cantik sekali lho. Kalau dibandingkan dengan semua rapat terakhir, rapat ini lebih serius. Semua ingin berlatih dengan benar karena presentasi besok hari. Hari presentasi, kami kelihatannya tenang, tetapi kami ternyata panik. Saat Itu, Anda bisa melihat semua orang menghafal naskah. Menarik ya? Waktu presentasi, walaupun ada kesalahan kecil, semuanya masih lancar. Sesudah presentasi, saya harus pergi ke rumah teman untuk janji. Saya dengar mereka pergi ke luar auditorium sesudah presentasi untuk makanan besar. Wah..pasti ada banyak macam makanan khas Indonesia dan pasti enak sekali! Sayang sekali! Saya tidak makan. Saya harus mengambil BI 3 semester depan karena ada lebih banyak makanan khas Indonesia!

Pengalaman Proyek Nee Soon Kheng @ Yong Soon Kheng Waktu saya dengar bahwa tahun ini ada proyek lagi, saya bergairah sekali karena proyek tahun yang lalu saya senang sekali. Kelompok saya harus membuat proyek tentang Sulawesi dan presentasi yang menarik. Di rapat proyek pertama, kami membicarakan masing masing orang harus membuat apa dan bagaimana memperkenalkan Sulawesi untuk mahasiswa mahasiswa. Akhirnya, kami memutuskan mau membuat drama tentang Sulawesi, ceritanya tentang satu keluarga mau berkunjung ke Sulawesi. Tempat tempat yang akan diperkenalkan untuk mahasiswa mahasiswa ada Manado, Makassar dan Toraja. Sesudah selesai rapat pertama, pada rapat kedua kami harus memulai latihan drama dan mempersiapkan naskah untuk kami dan menerjemahkan ke Bahasa Indonesia. Di rapat berikutnya, dosen kami selalu membawa makanan kecil untuk kami, kami senang sekali bisa makan sambil latihan. Selama rapat, kelompok saya bersenang-senang sekali karena kita selalu tertawa waktu latihan. Pada waktu terakhir, dosen kami membawa baju khas Indonesia yang kami harus pakai untuk drama itu. Saya suka baju baju khas Indonesia karena cantil sekali, warnanya ada banyak bunga atas baju baju itu. Syukurlah, bajunya ada ukuran saya. Di hari proyek, kelompok saya bertemu lebih awa untuk latihan dan makan makanan kecil. Wah, makanan kecil enak sekali, saya tidak pernah makan makanan itu. Walaupun selama pagelaran sebenarnya ada sedikit masalah, tetapi juga berhasil menyelesaikan. Kelompok saya pertama memberikan presentasi, kami duduk untuk menonton drama yang lain. Waduh, kelompok yang lain juga baik sekali. Juga ada mahasiswa mahasiswa dari klub Indonesia yang menyanyi dan membaca puisi. Sesudah pagelaran, kami ada makan makanan khas Indonesia dan juga enak sekali. Di Bi1, saya pernah belajar tentang gado-gado dan hari itu bisa mencoba gadogado. Wah, saya suka rasanya gado gado. Selama jam makan malam, teman saya dan saya berbicara dengan mahasiswa mahasiswa Indonesia. Sesudah itu, juga mengambil nomor telepon dan e-mel supaya bisa bertemu lain kali dan bermain badminton bersama-sama. Wah, proyek itu saya belajar banyak sekali dan bisa kenal teman teman lebih baik. Kalau bisa, saya mau membuat proyek lagi dengan teman teman.

Pengalaman Proyek Yong Kok Kira kira dua minggu yang lalu, semua mahasiswa-mahasiswa dari LAB2201 berkumpul di ruang seminar AS7. Hari itu adalah Malam Presentasi Proyek. Di sana, saya melihat banyak presentasi yang menarik. Tambahan, banyak kultur dan tradisi dari berbagai daerah dari Indonesia dibagikan oleh siswa. Malam itu, saya belajar lebih banyak tentang kulturnya dan tradisinya dari Indonesia. Sesudah presentasi, kami disambut oleh banyak makanan khas Indonesia. Enak sekali! Saya sangat senang makanannya. Kalau dilihat kembali, kami pasti punya pengalaman yang baik menyenangkan melakukan proyek ini. Pertama-tama, saya tidak tahu siapa saja dari kelompoknya. Tetapi, saya mau ikut kelompok itu karena Manado ada di Sulawesi. Saya pergi ke sana pada tahun lalu untuk menyelam dan saya suka orang Figure 1: 'Bapak' dari karangan orang dan kulturnya di sana. Karena itu, saya mau belajar lebih banyak tentang Manado dan Sulawesi. Sesudah ikut rapat kelompok, saya senang sekali karena teman teman dari kelompok saya lucu dan ramah sekali. Saya lupa ikut rapat pertama karena saya salah ingat tanggil. Jadi, saya pergi ke rapat kedua dan mereka sedang mendiskusikan skrip. Kelompoknya efisien sekali. Meskipun mereka sudah melakukan beberapa riset, saya tetap membantu membuat riset. Pertemuan berikutnya, Kok hwa dan Darren sudah selesai menulis skripnya. Jadi, seluruh kelompok memilih peran mereka. Saya diajukan oleh kelompok untuk menjadi bapak dalam skrip kami sementara Soon Kheng menjadi istri saya. Beberapa rapat yang berikutnya, kami senang berlatih. Lagipula, Ibu Yenty akan selalu membeli beberapa makanan kecil untuk rapat. Terima kasih sekali, bu. Makanan itu enak sekali! Setelah banyak latihan, akhirnya adalah waktunya untuk presentasi. Kelompok kami adalah kelompok pertama untuk presentasi. Karena beberapa dari kami tidak bisa menghafal skrip, kami harus tempel skripnya ke prop. Sangat lucu! Akhirnya, presentasinya berjalan dengan lancar. Yang paling penting dari semua, semua siswa menikmati malam presentasi proyek. Terima kasih kepada semua ibu yang sudah memberikan kami waktu yang baik dalam BI2. Figure 2: 'istri' saya menari gembira saat latihan

Pengalaman Proyek Martina Yeo Saya senang sekali bisa membuat proyek Aneka Nusantara Indah karena bisa kenalan dengan teman-teman baru. Selain itu, pengetahuan saya tentang Indonesia juga bertambah. Meskipun kelompok kami hanya punya 7 orang, kami bekerja sangat baik. Kami harus bertemu pada hari yang berbeda dalam seminggu untuk diskusi proyek karena kami tidak ada waktu luang yang sama. Di rapat proyek pertama, kami diberitahu ibu proyek kami kalau kelompok kami harus akan memperkenalkan Pulau Sulawesi kepada mahasiswa-mahasiswa yang lain. Kami khawatir sekali karena apa-apa tidak kami tahu tentang Pulau Sulawesi. Kami juga belum pernah berkunjung ke Sulawesi. Saya hanya tahu pemakaman orang Toraja di Sulawesi menarik sekali, tapi tidak pernah melihatnya. Kebetulan, ada teman proyek itu yang pernah mengunjungi Manado di Sulawesi utara. Namanya Yong Kok. Dia pergi ke sana untuk berolahraga air. Dia memceritakan pengalaman dia di Manado, supaya kami bisa memperkenalkan Manado lebih baik kepada teman-teman yang lain. Selain itu, sesudah rapat pertama, pekerjaan dibagi. Adat-adat Toraja saya yang riset. Manado dan Makassar diriset oleh teman- teman proyek saya. Sesudah itu, kami mengirimkan informasi tentang Sulawesi kepada Suling. Lalu, dia mengumpulkan informasinya. Kami ingin membuat video tentang Sulawesi untuk malam presentasi proyek, tapi kalau membuat video untuk presentasinya, presentasinya menjadi tidak menarik. Jadi, kami melakukan drama untuk presentasinya. Selama rapat proyek yang lain, kami menulis dan mengoreksi tulisan drama. Selain itu, kami juga mempraktekkan dramanya. Ibu proyek kami, Ibu Yenty, juga memberikan rekomendasi tentang bagaimana meningkatkan dramanya kepada kami. Kadang-kadang, ibu juga membawakan kami makanan kecil. Sekali, dia membawa makanan kecil khas Indonesia. Teman-teman saya bilang: Wah, makanan kecilnya enak sekali! Tapi sayang sekali, saya sedang sakit, jadi makanannya tidak bisa saya coba. Akhirnya, sesudah banyak latihan, kami memperkenalkan Sulawesi kepada mahasiswamahasiswa yang sedang kuliah Bahasa Indonesia 2 pada malam proyek presentasi. Kelompok kami adalah kelompok pertama yang tampil. Sebelum presentasi, kami takut kami akan melakukan kesalahan. Hati kami deg-degan. Kebetulan, presentasi kami dapat dilakukan dengan baik. Presentasi oleh kelompok yang lain juga baik dan menarik sekali, khususnya presentasi tentang Jawa. Lagipula, mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari

Indonesia juga menyanyi. Selain itu, mahasiswa-mahasiswa dari kelas Bahasa Indonesia 3 (BI3) juga merekomendasikan kami meneruskan kuliah BI3. Mahasiswanya adalah teman baik saya. Akhirnya, kami makan makanan khas Indonesia yang dimasak oleh teman Ibu Fanny. Wah, teman ibu memang pandai memasak! Kami selalu membaca tentang gado-gado, tapi tidak pernah mencoba. Itu malam pertama kali kami mencoba gado-gado. Pengalaman Proyek Ong Su Ling Malam Proyek memang menarik, lho! Saya kira itu itu akan menjadi presentasi yang membosankan tapi ternyata presentasi yang sangat bagus dilakukan oleh semua kelompok. Ini adalah pengalaman yang berbeda dari Bahasa Indonesia 1 Malam Proyek. Kalau dibandingkan dengan yang sebelumnya, malam proyek ini lebih banyak pengalaman baik dan eksposur untuk diri sendiri. Sebelum pertemuan kelompok, saya khawatir tidak ada cukup orang dalam proyek kelompok ini karena semua waktu kami tidak cocok. Syukurlah, kami tidak punya masalah besar bertemu untuk diskusi. Pada pertemuan pertama kami, kami menghabiskan waktu yang lama mencoba untuk menyesuaikan waktu semua orang sebelum diskusi dimulai pada proyek. Terus, kita membagi untuk menemukan informasi tentang berbagai propinsi di Sulawesi. Misalnya Manado, Makassar dan Toraja. Wah, pemakaman di Toraja memang menarik tapi kita tidak bisa sepenuhnya mengerti pentingnya keseluruhan proses Pertemuan Kelompok pemakaman mereka. Seandainya saya punya banyak uang, saya mau pergi ke Manado untuk menyelam dan ke Taman Tema di Makassar. Habis itu, kami berpikir bagaimana memberi presentasi yang menarik. Semula, kami tidak ingin drama komedi tapi Ibu Yenty terus mendorong kami. Jadi kami melakukan drama komedi. Gagasan kami yang berasal dari Ibu-ibu kita yang selalu berkata tinggal tidak me-verb, tinggal dan meninggal memiliki dua arti. Akhirnya, kita mempraktekkan dan menerus memperbaiki skrip dan presentasi kami dengan bantuan Ibu Yenty sampai hari malam proyek. Pada Malam Proyek, ada empat presentasi pada Sulawesi, Jawa, Bali dan Sumatera. Kami juga menikmati pertunjukan oleh mahasiswa Indonesia seperti menyanyi. Ada juga presentasi oleh mahasiswa Bahasa Indonesia 3 (BI 3) untuk memperkenalkan kita kepada BI 3. Mereka pergi bertamasya, kelihatannya asyik sekali! Sesudah semua presentasi, kami makam malam bersama. Ibu menyuruh makanan khas di Indonesia, ada gado-gado, sayap ayam dan lain lain. Makanan benar-benar enak! Selama makan malam, kami bisa bercakap-cakap dengan mahasiswa BI 3 dan mahasiswa asal dari Indonesia.

Meskipun ada banyak persiapan yang harus dilakukan untuk presentasi, itu ada waktu yang baik berkerja dengan kelompok dan Ibu. Saya telah belajar banyak tentang tempat-tempat beberapa di Indonesia dan saya merasa semua persiapan Malam Proyek menjadikan pengalaman belajar kami lebih menarik! Mudah-mudah, kalau bisa, saya mau mengambil BI 3 semester depan. Pengalaman Proyek Gareth Yeo Saat saya tahu di BI 2 harus melakukan proyek lagi, saya merasa agak takut, karena kalau harus mengumpulkan untuk diskusi proyek, banyak waktu harus dipakai. Kebetulan, tahun ini saya akan sangat sibuk karena kelas saya ada ujian di setiap minggu. Keadaan saya menjadi lebih buruk waktu saya tidak mendapat pilihan saya untuk proyek. Meskipun hari rabu saya tidak ada kelas, saya masih harus kembali ke universitas untuk rapat proyek. Wah, bukan main sedihnya hati saya. Tetapi, pertama kalinya saya bertemu dengan teman-teman proyek, saya merasa lebih baik, karena mereka adalah teman saya dari BI 1. Walaupun grup kami hanya tujuh orang, kami percaya bisa selesai proyek tanpa tambahan bantuan. Kami memutuskan isi presentasi kami akan lucu dan menarik. Sebelum setiap rapat proyek, kami harus melakukan penelitian, supaya tidak perlu pakai lagi waktu untuk diskusi. Meskipun harus datang ke universitas untuk rapat proyek, saya masih senang sekali karena bisa makan kue-kue yang dibelikan oleh Ibu Yenty. Sebenarnya saya sudah kenyang, tapi kue-kue kelihatan sangat enak, jadi saya sering makan kue-kue itu. Selain itu, selama proyek, kami juga bercanda waktu presentasi, saya pasti senang bertemu dengan mereka! Yang paling asyik adalah presentasi malam. Karena saya senang makan, saya sedang menantikan mencoba makanan khas Indonesia. Waduh, se mua macam makanan pun saya mau makan, tetapi saya takut akan menjadi gemuk, jadi saya hanya mencoba sedikit dari setiap makanan. Saya pikir, bisa bertemu dengan teman-teman yang dari Indonesia adalah yang paling senang! Meskipun bahasa Indonesia saya tidak lancar, saya masih mencoba bersosialisasi dengan mereka dalam bahasa Indonesia. Mereka sangat ramah, tetapi bahasa Indonesia mereka terlalu lancar dan cepat, hanya sedikit yang saya mengerti. Seandainya saya mulai belajar Bahasa Indonesia sejak dulu, lalu saya akan bisa berkomunikasi dengan lancar. Akhirnya, saya benar-benar mau mengambil BI 3, supaya bisa belajar tentang budaya Indonesia dan belajar bahasa Indonesia lebih banyak.