BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV SIMULASI OPTIMASI PIT MENGGUNAKAN PROGRAM FORTRAN

BAB III DATA DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Hasil Simulasi NPV Scheduler Skenario (1)

2-D Dynamic Programming atau PIT LIMIT DESIGN

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

Perencanaan Produksi Tambang Terbuka Pada Bijih Menggunakan Optimasi Pit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Peranan industri pertambangan batu andesit penting sekali di sektor konstruksi,

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pertambangan merupakan suatu aktifitas untuk mengambil

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di sektor pertambangan batubara dengan skala menengah - besar.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan yang penting dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. ini tentu akan meningkatkan resiko dari industri pertambangan.

Artikel Pendidikan 23

BAB I PENDAHULUAN. Proses ini berlangsung selama jutaan tahun dimulai ketika batuan ultramafik

METODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IX EVALUASI FINANSIAL

BAB III LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang rinci dan pasti untuk mencapai tujuan atau sasaran kegiatan serta urutan

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan modal yang maksimal. Kebutuhan modal yang maksimal. menyebabkan perusahaan tambang berusaha agar kegiatan penambangan

DEFINISI RUMUS - APLIKASI NISBAH KUPAS COG BECOG - ICOG

PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

II. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SEQUENCE PENAMBANGAN BATUBARA UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI BULANAN (Studi Kasus: Bara 14 Seam C PT. Fajar Bumi Sakti, Kalimantan Timur)

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.

BAB 3 METODOLOGI 3.1 LANGKAH PENYUSUNAN TUGAS AKHIR 3.2 PENGUMPULAN DATA

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

Tambang Terbuka (013)

Prodi Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung Jl. Tamansari No. 1 Bandung

1. PERANCANGAN PIT DAN PUSHBACK

KERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

Metode Perhitungan Cadangan. Konsep Dasar

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

A Modal investasi Jumlah (Rp) 1 Tanah Bangunan Peralatan Produksi Biaya Praoperasi*

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Alat Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada umumnya, masyarakat Indonesia lebih memilih menabung di bank

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

PERTEMUAN III INISIASI PROYEK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. PT. PACIFIC GLOBAL UTAMA (PT. PGU) bermaksud untuk. membuka tambang batubara baru di Desa Pulau Panggung dan Desa

ALTERNATIF PENGADAAN BATU PECAH DI KABUPATEN KAPUAS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

BAB III TEORI DASAR. 2. Tiap peluang memberikan hasil yang berbeda. 3. Tiap peluang memberikan resiko yang berbeda.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

PENGARUH KESTABILAN LERENG TERHADAP CADANGAN ENDAPAN BAUKSIT

BAB III METODE PENELITIAN. Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi

Tenaga Uap (PLTU). Salah satu jenis pembangkit PLTU yang menjadi. pemerintah untuk mengatasi defisit energi listrik khususnya di Sumatera Utara.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. menerus setiap bulannya. Produksi unit tungku kompor dengan harga

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

ANALISA KELAYAKAN BANGUNAN PENGENDALI BANJIR DI DAS BENGAWAN SOLO HILIR PLANGWOT - SEDAYU LAWAS KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Peralatan Penelitian 3.3 Metode Penelitian 3.4 Pengumpulan Data

Aplikasi Teknologi Informasi Untuk Perencanaan Tambang Kuari Batugamping Di Gunung Sudo Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

BAB 3 METODOLOGI PENELI TIAN

METODOLOGI PENELITIAN

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

Draft Bahan Kuliah Perencanaan dan permodelan Tambang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. yang berlimpah. Didalamnya terkandung kekayaan migas dan non-migas.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Masalah

IV. PEMODELAN SISTEM. A. Konfigurasi Sistem EssDSS 01

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

Penentuan Pit Limit Penambangan Batubara Dengan Metode Lerchs-Grossmann Menggunakan 3DMine Software

BAB I PENDAHULUAN. diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database, dimana nantinya data

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Penentuan Responden

3 METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengambilan Responden 3.5 Metode Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Maksud dan Tujuan

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Data dan Instrumentasi 4.3. Metode Pengumpulan Data

IV. METODE PENELITIAN

Bab 1. Pendahuluan. Salah satu alternatif dalam berinvestasi yang mungkin dilakukan adalah

ABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI

PERENCANAAN MANAJEMEN BIAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya mineral yang ada di alam merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui kembali (non-renewable), dengan kata lain industri pertambangan selalu berhadapan dengan keterbatasan, baik lokasi, jenis, jumlah maupun mutu materialnya. Hal diatas mendorong baik peneliti maupun kalangan industri mencoba membuat seefektif mungkin didalam merencanakan tambang. Kemudian lahir konsep optimasi pit, yaitu sama seperti konsep optimasi (maksimasi dan minimasi). L ebih jauh maksimasi mengarah kepada bagaimana mencari revenue semaksimal mungkin dan mencari cost seminimal mungkin agar didapat selisih revenue dan cost yang besar. Perencanaan tambang dapat dijelaskan dengan membuat suatu rancangan tambang untuk mencapai ultimate pit limit dalam jangka waktu tertentu secara aman dan menguntungkan. Dimana didalamnya berisikan juga perancangan batas akhir penambangan, tahapan ( pushback), urutan penambangan, penjadualan produksi, dll. (hal yang berkaitan dengan geometri). Se mentara aspek perencanaan tambang lainnya meliputi perhitungan kebutuhan alat dan tenaga kerja perkiraan biaya modal dan ongkos operasi. Perencanaan tambang memiliki tujuan membuat suatu rencana produksi tambang untuk sebuah cebakan bijih, yang akan mengha silkan aliran kas yang akan memaksimalkan kriteria ekonomik ( net present value atau rate of return), dan menghasilkan tonase bijih pada tingkat produksi yang telah ditentukan dengan biaya serendah mungkin. Metoda optimasi yang dapat digunakan untuk mencari ultimate pit dan penggunaannya telah menjadi standar ialah kerucut mengambang ( floating cone) dan Lerchs Grossman. Metoda kerucut mengambang bekerja (dengan sudut tertentu) untuk mencari dan mengangkat bijih dengan terlebih dahulu mengangkat batuan yang menutupnya. Metoda Lerchs Grossman bekerja (dengan sudut tertentu) untuk mencari bentuk pit yang yang akan memaksimalkan aliran kas. Kedua metoda optimasi pit tersebut dapat digunakan dalam menentukan ultimate pit yang kemudian berguna dalam mengevaluasi ekonomisnya suatu cebakan dan perencanaan tambang. 1

Kemajuan teknologi khususnya komputer baik itu k ecepatan pengolahan data atau tempat penyimpanan data beserta piranti lunaknya saat ini dapat mengurangi beban pekerjaan manusia (insinyur) dalam membuat suatu perencanaan tambang. Piranti lunak yang digunakan untuk mensimulasikan perencanaan tambang dengan mengikutkan nilai ekonomisnya diantaranya Mine 2-4D, NPV Scheduler. NPV Scheduler yang sekaligus menjadi bahan tugas akhir dijalankan dengan masukkan berupa tiga skenario dengan variabel yang berperan ialah komponen harga, dan biaya berubah, sementara variabel produksi dan parameter geoteknis dan parameter lainnya dibiarkan tetap. Hasil penelitian tugas akhir ini diharapkan dapat membantu mencari dan mendapat kan bentuk ultimate pit, pushback, perkiraan umur tambang, dan NPV proyek tambang. 1.2 Maksud Dan Tujuan Penelitian Maksud dari penulisan tugas akhir ini sebagai syarat kelulusan dan untuk mendapatkan Gelar Sarjana dari Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini, yaitu : 1. Mengetahui pengaruh optimasi pit p ada kegiatan perencanaan tambang. 2. Mengetahui dampak perubahan parameter ekonomi baik revenue maupun cost terhadap pit. 3. Mensimulasikan optimasi pit di dalam perencanaan produksi tambang terbuka pada bijih dengan menggunakan bantuan software NPV Scheduler dan program yang dijalankan pada fortran. 2

1.3 Batasan Masalah Pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Penelitian difokuskan pada revenue dan cost. 2. Penelitian dilakukan dengan menggunakan bantuan NPV Scheduler dan sebuah program sederhana (based and runs on fortran) yang akan mensimulasikan beberapa skenario. 3. Variabel baik laju produksi, dan parameter geoteknik dianggap tetap ketika dilakukan simulasi. 1.4 Metoda Penelitian Metoda Penelitian Tugas Akhir ini dilakukan antara lain dengan : 1. Studi literatur Studi literatur dilakukan dengan menggunakan buku, diktat kuliah, dan artikel internet yang dapat membantu dalam pengerjaan tugas akhir. 2. Simulasi komputer dengan menggunakan piranti lunak Pengerjaan tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan simulasi komputer dengan alat bantu piranti lunak berupa NPV Scheduler. Pengerjaan tugas akhir ini dibagi kedalam tiga skenario yang seluruhnya bertujuan untuk melakukan optimasi pit dan dikerjakan dengan NPV Scheduler, piranti lunak yang juga mendukung ialah Datamine Studio, Microsoft Office Group (Word, Excel), dan MS Fortran. 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan tugas akhir ini terdiri dari lima bab yaitu : BAB I : PENDAHULUAN Penulisan bab pendahuluan mencakup latar belakang masalah sebagai bagian pembuka dari pengerjaan tugas akhir, kemudian dilanjutkan dengan maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, metoda penelitian, sistematika penulisan, dan diagram alir penelitian. BAB II : DASAR TEORI Penulisan bab dasar teori diawali dengan pendahuluan, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan penaksiran cadangan bijih, kadar batas, nisbah pengupasan, kadar ekivalen, berikutnya penjelasan dasar rencana 3

penambangan, perancangan batas akhir penambangan, penjadualan produksi, perancangan pit dan pushback, waste dump dan stockpile, analisis investasi tambang, NPV Scheduler. BAB III : DATA DAN PENGOLAHAN DATA Penulisan bab data dan pengolahan data mencakup data sebagai masukkan dalam pengerjaan tugas akhir beserta prosedur menjalankan NPV Scheduler berupa gambar dan keterangan. BAB IV : SIMULASI OPTIMASI PIT MENGGUNAKAN PROGRAM FORTRAN Penulisan bab simulasi optimasi pit menggunakan program fortran yaitu mencakup simulasi program optimasi pit dan dijalankan pada fortran. Simulasi akan dibagi kedalam lima skenario baik Lerchs Grossman maupun Floating Cone dengan simulasi yang mirip dengan NPV Scheduler (perubahan revenue dan cost). BAB V : PEMBAHASAN Penulisan bab pembahasan berisi analisis dari hasil menjalankan NPV Scheduler dan perbandingannya dengan hasil menggunakan program sederhana (dijalankan pada fortran). BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir penelitian tugas akhir berupa kesimpulan dan saran dari hasil yang didapat dari laporan tugas akhir. 1.6 Diagram Alir Penelitian Bagan penelitian tugas akhir ini secara garis besar dibagi menjadi dua. Bagan yang pertama yaitu skema optimasi pit pada tambang terbuka bijih. Penjelasan lebih lengkap mengenai optimasi pit tambang terbuka bijih ada pada Gambar 1.1. Bagan kedua diagram alir berupa bagan pengerjaan tugas akhir terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama yaitu pengenalan piranti lunak NPV sche duler untuk mengerjakan tugas akhir beserta studi literatur. Bagian kedua yaitu mensimulasikan suatu perencanaan tambang terbuka bijih menggunakan piranti lunak NPV Scheduler yang memiliki enam modul utama sebagai masukkan berupa : (1) input model, (2) economic setting, (3) ultimate pit setting, (4) pushback setting, (5) scheduling setting, dan (6) stockpiling setting. Bagian ketiga yaitu hasil akhir ketiga skena rio akan 4

dianalisis, dan akan dibandingkan hasilnya dengan hasil optimasi pit menggunakan program sederhana kemudian disimpulkan. Penyelesaian tugas akhir akan dibantu dengan NPV Scheduler, datamine studio dan program sederhana yang dijalankan pada fortran untuk melakukan perhitungan optimasi pit dimana variabel yang akan berperan dominan ialah revenue dan cost. Penjelasan lebih lengkap mengenai diagram alir pengerjaan tugas akhir ada pada Gambar 1.2. 5

Model Sumberdaya Desain dan Optimasi Pit Penerimaan Ongkos Parameter Sudut Lereng Potensial Cadangan Bijih Penjadualan Produksi Waste & Subgrade Output (Produk Berharga) Gambar 1.1 Skema Optimasi Pit Tambang Terbuka Pada Bijih 6

Mulai Identifikasi Permasalaha n&penentuan tujuan Penelitian Studi Literatur Orientasi dan Pengenalan singkat NPV Scheduler Persiapan Pengerjaan Bagian 1 NPV Scheduler Datamine Studio Input Model Ultimate Pit Setting Scheduling setting Economic Setting Pushback setting Stockpiling setting Bagian 2 Skenario1 Skenario 2 Skenario3 Bagian 3 Analisis hasil optimasi pit menggunakan NPV Scheduler Analisis hasil program sederhana yang dijalankan pada fortran Perbandingan kedua simulasi Selesai Gambar 1.2 Bagan Pengerjaan Tugas Akhir 7