TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI BERSYARAT (Studi Kasus di Pangkalan Jual Beli Sepeda Motor Desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo) S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S1) Pada Jurusan Syari'ah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo Oleh: MOEHAMMAD RIZA ANSHORI 242 205 2030 Pembimbing 1 Drs. H. SYAMSUL ARIFIN AR., M.SI. Pembimbing 2 AJI DAMANURI, M.EI. Program Studi Muamalah JURUSAN SYARI AH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PONOROGO 2008 i
NOTA PEMBIMBING Hal : Persetujuan Munaqasah Skripsi Ponorogo, 30 April 2008 Kepada : Yth, Ketua Jurusan Syari'ah STAIN Ponorogo Assalamu alaikum Wr. Wb. Setelah secara cermat membaca kembali, dan telah diadakan perbaikan atau penyempurnaan sesuai petunjuk dan arahan, maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara : Nama : Moehammad Riza Anshori NIM : 242 205 2030 Jurusan/ Prodi : Syari'ah / Muamalah Judul : TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI BERSYARAT (Studi Kasus di Pangkalan Jual Beli Sepeda Motor Desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo). Telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang ujian munaqasah skripsi Jurusan Syari'ah STAIN Ponorogo. Untuk itu kami mengharap agar skripsi tersebut dapat segera dimunaqashahkan. Atas perhatian bapak disampaikan terima kasih. Wassalamu alaikum Wr. Wb Pembimbing 1 Pembimbing 2 Drs. H. SYAMSUL ARIFIN AR., M.SI NIP. 150 110 410 AJI DAMANURI, M.EI. NIP. 150 321 629 ii
DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN PONOROGO) PENGESAHAN Skripsi ini telah dipertanggungjawabkan dalam sidang munaqasah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo pada : Hari : Kamis Tanggal : 22 Mei 2008 Dan telah diterima sebagai bagian dari tugas dan persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam pada Hari : Kamis Tanggal : 22 Mei 2008 Ponorogo, Mei 2008 Mengesahkan, Ketua Drs. H. A. Rodli Makmun, M.Ag NIP. 150 237 630 Team Penguji 1. Ketua Sidang : Agus Purnomo, M.Ag. ( ) 2. Sekretaris : Aji Damanuri, M.EI. ( ) 3. Penguji I : H. Suchamdi, MSI ( ) 4. Penguji II : Drs. H. Syamsul Arifin AR, M.SI ( ) iii
MOTTO لا ت ا آ ل و ا أ م و ال ك م ب ي ن ك م ب ا لب اط ل إ لا أ ن ت ك و ن ت ج ار ة ع ن ت ر اض م ن ك م (النساء: ( ٩٢ Artinya : Janganlah kamu makan harta yang ada di antara kamu dengan jalan batil melainkan dengan jalan jual beli suka sama suka (Q. S: An-Nisa: 92) 1 1 Depag RI, Al-Qur an dan Terjemahnya (Bandung; Gema Risalah Press, 1989), 122. iv
ABSTRAK Nama : Moehammad Riza Anshori NIM : 242 205 2030 Judul : TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI BERSYARAT (Studi Kasus di Pangkalan Jual Beli Sepeda Motor Desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo). Jual beli bersyarat tidak dibenarkan dalam fiqh karena akan merugikan pihak pembeli, selain itu, ketika terkumpul syarat kepada jual beli maka seperti menggantungkan terhadap keadaan setelah transaksi yang bisa menyebabkan perselisihan dan menghilangkan tujuan dari jual beli Untuk itu, Penulis mengambil rumusan masalah dalam studi ini adalah untuk mengetahui : Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap akad jual beli bersyarat di Pangkalan jual beli sepeda motor Desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo dan Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap mekanisme penentuan harga jual beli bersyarat di Pangkalan jual sepeda motor Desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Skripsi ini bersifat field research. Data yang digunakan berasal dari hasil wawancara maupun observasi yang dilakukan oleh penulis. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif analisis, yaitu pengungkapan fakta (fact finding) dengan permasalahan tanpa memberikan interprestasi dan juga penelitian atas kelompok manusia, obyek dengan tujuan agar jawaban hukum relevan dengan aktifitas yang secara eksplisit terjadi. Teknik pengambilan kesimpulannya ini tetap merujuk pada pengajuan rumusan masalah guna mengetahui hubungan-hubungannya dimaksudkan agar tidak terjadi salah paham (mis understanding) antara pembaca dan realitas yang ada sebagai obyek penelitian. Kesimpulan akhir dari skripsi ini yaitu : Akad transaksi jual beli bersyarat sepeda motor di pangkalan Desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo merupakan akad transaksi jual beli yang dilarang dalam Hukum Islam. Penetapan harga dan tambahan biaya yang dibebankan pada salah satu pihak pada suatu transaksi jual beli adalah bentuk riba karena pada prinsipnya pemberlakuan larangan riba adalah untuk menghapus kecurangan, ketidak pastian atau spekulasi dan monopoli. v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN NOTA PEMBIMBING...ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR...vii TRANSLITERASI... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xv BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Penegasan Istilah... 6 C. Rumusan Masalah... 6 D. Tujuan Penelitian... 6 E. Kegunaan Penelitian... 7 F. Metodologi Penelitian... 7 1. Jenis Penelitian... 8 2. Pendekatan Penelitian... 8 3. Sumber Data... 10 4. Teknik Pengumpulan Data... 10 vi
5. Tekhnik Pengolahan Data... 11 6. Teknik Analisa Data... 12 G. Sistematika Pembahasan... 12 BAB II : JUAL BELI DALAM HUKUM ISLAM A. Definisi Jual Beli... 15 B. Dasar Hukum Jual Beli... 16 1. Dalam Al-Qur an... 16 2. Dalam Al-Sunah... 17 3. Ijma... 17 C. Syarat Jual Beli dan Aspek-aspek Pendukungnya... 18 1. Syarat Rukun Jual Beli... 18 2. Akad jual beli... 18 3. Syarat yang terkait dengan Syighot... 20 4. Syarat yang terkait dengan barang yang dibeli (obyek)... 21 5. Syarat yang terkait dengan nilai tukar (harga barang)... 21 D. Harga dan Riba dalam Jual Beli... 22 1. Penetapan Harga dalam Hukum Islam... 22 2. Penyebab Rusaknya Harga... 26 3. Riba dalam Jual Beli menurur Fiqih Islam... 27 E. Model Jual Beli dengan Bersyarat (Bai Al Wafa )... 30 1. Pengertian Bai Al Wafa... 30 2. Jual Beli Bersyarat (Bai Al Wafa ) Dalam persefektif Hukum Islam... 31 vii
BAB III : PELAKSANAAN JUAL BELI SEPEDA MOTOR SISTEM BERSYARAT DI DESA JABUNG KEC. MLARAK, KAB. PONOROGO A. Gambaran Umum Desa Jabung... 32 1. Kadaan Geografis... 32 2. Keadaan Sosial ekonomi dan kependudukan... 33 B. Pelaksanaan Jual Beli Sepeda Motor sistem bersyarat di Desa Jabung... 36 1. Gambaran Umum Jual Beli Bersyarat... 36 2. Motivasi... 37 a. Penjual... 37 b. Pembeli... 38 c. Perantara... 39 3. Mekanisme Jual Beli Bersyarat... 40 a. Syarat-syarat Jual Beli Bersyarat... 41 b. Penetapan Harga dan Penawaran... 41 4. Transaksi... 41 a. Waktu dan Tempat Transaksi... 41 b. Proses Transaksi... 42 5. Pasca Transaksi... 42 6. Penyelesaian Jika terjadi Masalah... 43 viii
C. Manfaat dan Resiko Jual Beli Bersyarat di Desa Jabung... 43 1. Manfaat Jual Beli Bersyarat... 43 2. Resiko Jual Beli Bersyarat... 44 BAB IV : ANALISA HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI BERSYARAT SEPEDA MOTOR DI PANGKALAN DESA JABUNG KECAMATAN MLARAK KABUPATEN PONOROGO A. Tinjauan Hukum Islam terhadap akad Jual Beli Bersyarat di Pangkalan desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo..46 B. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Mekanisme Penetapan Harga dalam Jual Beli Bersyatat di Pangkalan desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo... 54 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan... 67 B. Saran... 68 DAFTAR PUSTAKA BIOGRAFI PENULIS LAMPIRAN LAMPIRAN ix
Daftar Tabel Tabel 2.1 : Komposisi Jumlah Penduduk Desa Jabung...33 Tabel 3.2 : Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo...33 Tabel 3.3 : Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo....34 Tabel 3.4 : Komposisi Penduduk Menurut Jumlah Pemeluk Agama di Desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo.35 x