Prosedur Operasional Baku. Penggunaan Studio Arsitektur

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS

LAYANAN PBM LABORATORIUM M. Bruri Triyono (Pelatihan Tenaga Teknisi PT/SMK)

STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT

Proteksi Bahaya Kebakaran Kebakaran Kuliah 11

TONGGIROH, ST. MT JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN SEPTEMBER,

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUANG LINGKUP LABORATORIUM

STANDAR USAHA ARENA PERMAINAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

STANDARD OPERATING PROCHEDURE (SOP) KEDARURATAN DI TEKNIK KELAUTAN ITB

BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

STANDAR USAHA VILA NON BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR. I PRODUK 1. Bangunan 1. Bangunan Vila memenuhi persyaratan kelaikan fungsi bangunan.

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

STANDAR USAHA TAMAN REKREASI. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Tempat dan Ruang

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

KENYAMANAN, DAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 3. Analisis Data. Pada bab sebelumnya penulis membahas teori tentang 5 S, yaitu (seiri 整理,

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

STANDARD OPERATING PROCEDUR

STANDAR USAHA KELAB MALAM. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Bersantai dan Melantai

PROSEDUR PERLENGKAPAN PEMADAM KEBAKARAN. A. Perlengkapan Pemadam Kebakaran 1. Sifat api Bahan bakar, panas dan oksigen harus ada untuk menyalakan api.

TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF

BAB V PEMBAHASAN. a. Komponen part yang tidak digunakan (barang yang tidak berguna/tidak. sesuai kegunaannya harus disingkirkan atau dibuang)

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA PUB STANDAR USAHA PUB

KuliaH KiNGKuNGN bisnis Kerajinan barang bekas

KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

STANDAR USAHA KARAOKE

Pengertian sticker dan jenisnya

II. METODOLOGI PERANCANGAN

Prosedur Penanggulangan Darurat Kebakaran dan Bencana Alam

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

189. Setiap kuantitas yang lebih besar dari 50 liter harus dihapus dari ruang ketika tidak digunakan dan disimpan di toko yang dirancang dengan baik

Teknis Lomba Kreativitas FAQ Technical Meeting. Drawing Case

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN UNIVERASITAS HALU OLEO

SOP KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

JOB FAIR Arena JIExpo, Kemayoran Jakarta September Penyelenggara : KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

STANDAR USAHA DISKOTIK. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK. A. Ruang Bersantai dan Melantai

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 5.1 Konsep Tapak Bangunan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Mesin Industri Zoning

Penjelasan Skema : Konsep Citra yang diangkat merupakan representasi dari filosofi kehidupan suku Asmat yang berpusat pada 3 hal yaitu : Asmat sebagai

BAB V SYARAT-SYARAT PEKERJAAN PERSIAPAN

Standard Operating Procedure (SOP)

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2010 NOMOR 7

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA GEDUNG PERTUNJUKAN SENI

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM

STANDAR USAHA RESTORAN. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Makan dan Minum

Perancangan Teknik Industri 3

BAB II TINJAUAN OBJEK

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

KRITERIA MUTLAK DAN KRITERIA TIDAK MUTLAK VILA BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR

Pasal 1 Pengertian. Pasal 2 Tujuan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tempe yang didirikan oleh Pak sapto Home Industry ini sudah ada lebih dari. bungkus tempe dengan berat perbungkus 6 ons.

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi (preventive

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN JALAN: 13. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN BERKALA JEMBATAN

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

PERATURAN LABORATORIUM PENYELENGGARAAN PRAKTIKUM

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN TENIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Perancangan Teknik Industri 3

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB VI PEMBAHASAN. perawatan kesehatan, termasuk bagian dari bangunan gedung tersebut.

STANDAR USAHA LAPANGAN GOLF NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR. I. PRODUK A. Tempat 1. Luas lahan paling sedikit 10 ha dengan batas-batas yang jelas.

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA GELANGGANG RENANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN dan tambahan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 119 tahun 2015

-14- TATA CARA PENYIMPANAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DARI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB V HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Perusahaan dan Hasil Pembangunan Gedung

Pedoman dan Tata Tertib di Laboratorium UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1

FORMULIR PEMANTAUAN SELAMA RENOVASI / KONSTRUKSI BANGUNAN

Koordinator:Dr. Ardiyan Harimawan

Di sisi lain ada pula café yang mengizinkan hewan peliharaan makan bersama pemiliknya namun pemilik hewan diminta untuk makan di luar area

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER RUBRIK AUDIT 5S

TATA TERTIB KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA INSPEKSI K3

BAB I PENDAHULUAN. Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini. Terutama

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

FASILITAS LABORATORIUM

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015.

Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib. Koordinator: Dr. Ardiyan Harimawan

SAFETY INDUCTION PT. ADHIMIX PRECAST INDONESIA DIV. OPS. III SURABAYA

PANDUAN PEMBELIAN GALANT. Tempat penyimpanan

Transkripsi:

Prosedur Operasional Baku Penggunaan Studio Arsitektur 2017

P e n g a n t a r Departemen Arsitektur menyusun aturan-aturan terkait pemakaian studio yang harus dipatuhi oleh seluruh pengguna studio, yaitu mahasiswa Arsitektur Universitas Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan suasana studio yang mendukung kegiatan perkuliahan dan kerja secara profesional. Selain itu, aturan ini membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi lingkungan kerja profesional. Aturan pemakaian studio ini terdiri dari beberapa poin yang mencakup (1) umum, (2) kebersihan, (3) kualitas ruang studio, (4) keamanan dan keselamatan, dan (5) perilaku dalam Studio. 1/10

U m u m Studio dibuka selama jadwal perkuliahan dan mahasiswa hadir di studio sesuai jadwal perkuliahan. Mahasiswa memiliki jam istirahat selama melakukan perkuliahan atau kegiatan di studio. Apabila mahasiswa ingin menggunakan ruang studio diluar jadwal perkuliahan, pengurusan peminjaman ruang studio harus dilakukan minimal 3 (tiga) hari sebelumnya dan pengajuan dilakukan di ruang Tata Usaha Departemen Arsitektur Universitas Indonesia. Selama waktu perkuliahan di studio, akses internet hanya diperbolehkan untuk keperluan belajar dan bekerja. Mahasiswa dianjurkan untuk menggunakan fasilitas dan peralatan yang disediakan departemen untuk kepentingan pendidikan, pengabdian masyarakat dan riset. 2/10

U m u m Pemakaian listrik oleh mahasiswa di studio diizinkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Mahasiswa dilarang membawa dan menggunakan peralatan listrik berdaya besar di dalam ruang studio kecuali mendapatkan izin sebelumnya dari Koordinator Studio. Bertanggung jawab atas penggunaan printer komputer, dan peralatan elektronik lainnya yang disediakan oleh pihak departemen atau fakultas. Untuk sirkulasi udara yang sehat, seluruh aktivitas yang menghasilkan debu dan bau harus dilakukan di ruang luar terbuka atau laboratorium khusus. Dilarang membawa hewan peliharaan ke dalam studio. Dilarang merokok, mengkonsumsi minuman keras dan narkoba di dalam studio. 3/10

K e b e r s i h a n Mahasiswa membersihkan meja dan area kerja masing-masing di akhir jam studio. Studio beserta fasilitas harus dalam keadaan rapi dan bersih saat ditinggalkan. Material, pekerjaan studio, atau benda lainnya proyek yang tidak semestinya berada di ruang studio akan dibuang tanpa pemberitahuan. Semua benda yang diletakkan di lantai akan dibuang oleh petugas kebersihan. Patahan cutter dan benda tajam lainnya harus dibuang pada tempatnya, jangan diletakkan, ditancapkan, atau ditempel pada meja. Jika ada display yang perlu direkatkan pada partisi atau dinding, gunakanlah material perekat yang tidak meninggalkan bekas, seperti masking tape atau karet perekat. 4/10

K e b e r s i h a n Merupakan tanggung jawab mahasiswa untuk membersihkan seluruh studio pada akhir semester, sehingga tidak ada material, pekerjaan studio atau benda lainnya yang tertinggal di studio maupun lingkungan kampus lainnya. Mahasiswa memiliki kesadaran akan pentingnya lingkungan yang ditunjukan dengan memanfaatkan kembali material yang masih dapat digunakan seperti karton, kaleng bekas, botol plastik, kertas, dll Mahasiswa memisahkan material dan sampah yang sudah tidak digunakan berdasarkan jenisnya yang kemudian dibuang pada tempat yang telah disediakan oleh fakultas untuk dapat didaur ulang 5/10

Kualitas Ruang Studio Ruang studio hanya digunakan untuk kebutuhan dan kegiatan perkuliahan. Apabila terdapat kegiatan yang tidak seharusnya, yang mengakibatkan kerusakan, mahasiswa bertanggung jawab atas semua biaya perbaikan. Penggunaan ruang studio yang tidak seharusnya akan menghilangkan hak akses studio di luar jam studio. Mahasiswa wajib membersihkan ruang bersama di sekitar studio setiap selesai digunakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik Meja dan partisi harus tetap berada pada posisi yang sama agar tidak mengganggu jalur sirkulasi 6/10

Kualitas Ruang Studio Seluruh area meja hanya digunakan untuk aktivitas studio. Setiap mahasiswa diharapkan melakukan aktivitas individu di mejanya masing-masing tanpa mengganggu aktivitas mahasiswa lainnya. Dilarang keras untuk memotong bahan atau material di atas permukaan meja, kecuali menggunakan cutting mat sebagai alas. Perusakan yang dilakukan terhadap ruang studio dan furniture yang ada di dalamnya dikategorikan sebagai tindakan vandalisme. Mahasiswa bertanggung jawab atas meja dan kursi yang digunakan selama berkegiatan di dalam studio (kondisi di awal dan akhir pemakaian sama). 7/10

Kualitas Ruang Studio Pemindahan partisi, locker, dll harus dengan izin dari departemen atau fakultas. Tidak boleh menempel flier atau pengumuman pada pintu atau dinding bangunan karena akan menyebabkan kerusakan (kayu ataupun cat nya). Gunakan tack-able surfaces yang berdekatan elevator atau papan buletin untuk melekatkan fliers dan pengumuman. Tidak diperbolehkan memasang dan menampilkan materi (gambar, kalender, kartun, dll) yang mengandung hal yang dapat menyinggung atau mengandung kekerasan dan SARA. 8/10

Keamanan & Keselamatan Jalur berjalan di dalam bangunan, termasuk ruang antar barisan meja merupakan jalur darurat sehingga ruang tersebut harus bebas dari material atau hasil pekerjaan mahasiswa. Dilarang penggunaan produk aerosol (alat penyemprot) di dalam studio atau di sekitar bangunan kecuali di lokasi yang telah disediakan oleh departemen atau fakultas Jalur untuk evakuasi kebakaran bebas dari material dan hasil pekerjaan mahasiswa Jika terjadi kecelakaan kerja segera laporkan pada Koordinator Studio. Kotak P3K berada di dekat pintu masuk studio. Jika diperlukan penanganan yang lebih serius dapat dilarikan ke Klinik Satelit Universitas Indonesia. Jika terjadi keadaan darurat segera keluar dari bangunan secara teratur melalui tangga darurat ke titik-titik berkumpul (meeting point) yang sudah ditentukan Fakultas. Dilarang menggunakan lift dalam keadaan darurat. 9/10

Perilaku dalam Studio Suasana studio merupakan suasana akademik artinya bebas dari kekerasan, tidak toleran, dan sikap membedakan terhadap individu ataupun kelompok-kelompok tertentu Studio disediakan sebagai tempat untuk belajar dan bekerja sehingga open sound system tidak diizinkan di dalam studio. Penggunaan headset ataupun headphones juga tidak diperbolehkan selama dosen atau fasilitator menjelaskan instruksi di studio Telepon genggam atau smartphones harus dalam keadaan silent dan tidak diperbolehkan menggunakan ataupun menjawab panggilan ketika berkegiatan di dalam studio 10/10

Surat Pernyataan Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NPM Studio yang diikuti Lokasi studio Dengan ini menyatakan bahwa: : : : : 1. Memahami bahwa saya bertanggung jawab penuh atas kebersihan studio yang saya gunakan. 2. Memahami bahwa saya tidak diperkenankan meninggalkan karya/barang pribadi saya di studio, kecuali jika ada instruksi dari/koordinasi dengan tim pengajar. Manajemen Departemen Arsitektur FTUI berhak untuk menyingkirkan karya/barang yang tidak semestinya ada di studio. 3. Memahami bahwa tersingkirnya karya/barang pribadi saya seperti yang disebutkan pada nomor 2 tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk tidak memenuhi kewajiban atau tugastugas saya. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya bersedia menerima segala konsekuensi dari pernyataan ini. Depok, 20 Yang membuat pernyataan: