DAFTAR ISI i. DAFTAR TABEL. ii DAFTAR GAMBAR... iii DAFTAR LAMPIRAN iv

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN..

I. PENDAHULUAN. keuangan setiap negara. Bank antara lain berperan sebagai tempat. penyimpanan dana, membantu pembiayaan dalam bentuk kredit, serta

47. Kriteria Kelayakan Investasi Kompos & Listrik Akibat Penurunan

ANALISIS LEVERAGE ROSANNA WULANDARI, SE,MM ANALISIS LEVERAGE. Pengertian dan pentingnya leverage

I. PENDAHULUAN. keuangan setiap negara. Bank antara lain berperan sebagai ternpat penyirnpanan

BAB I PENDAHULUAN. telah dibuka maka investasi harus terus dilanjutkan sampai kebun selesai

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Keterwakilan Perempuan Di Lembaga Eksekutif

LAPORAN REALISASI ANGGARAN Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan Tanggal 31 Desember 2015 (dalam rupiah dan persen)

MANFAAT LEVERAGE BAGI PERUSAHAAN. Ana Mufidah 1. Abstrak

I. PENDAHULUAN. kebutuhan akan minyak nabati dalam negeri. Kontribusi ekspor di sektor ini pada

KABUPATEN LOMBOK BARAT DAFTAR JUMLAH PEGAWAI PER GOLONGAN DAN PER JABATAN TAHUN ANGGARAN 2015

I. PENDAHULUAN. Komoditas kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang penting di

PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Pegawai 2,325,187, , , ,00 PEMBANGUNAN

PENDAHULUAN. Tujuan dan Keuntungan. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer

III. METODE PENELITIAN

LOGO ANALISIS LEVERAGE PERTEMUAN 8 MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

HASIL SURVEI KREDIT KONSUMSI A. Karakteristik Bank

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta. PT Jaya merencanakan untuk mendirikan pabrik. Biaya yang dikeluarkan sebagai berikut:

Belanja Tidak Langsung

Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun. dan menyalurkan dana dari dan kepada masyarakat yang memiliki fungsi

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2906); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008

ANALISIS LEVERAGE DAN BEP

Bab 10 Analisa Financial Leverage dan Operating Leverage

1.000 ha Kelapa Sawit. Karet. tahun

Metodologi Pemeringkatan Perusahaan Kelapa Sawit

ANALISIS LEVERAGE LATAR BELAKANG II. RUMUSAN MASALAH III. PEMBAHASAN A. Leverage Operasi

BAB I PENDAHULUAN. masa ke masa agar dapat diketahui apakah perusahaan mengalami kemajuan atau

III. METODE PENELITIAN

LAPORAN PERSEN PWH : JONIGIUS DONUATA NIM : : KETEKNIKAN KEHUTANAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA HUTAN

oleh nilai tukar rupiah terhadap US dollar dan besarnya inflansi.

LABA/(RUGI) KONSOLIDASIAN TAHUN

III KERANGKA PEMIKIRAN

IV METODOLOGI PENELITIAN

Skripsi PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA TOKO KELONTONG PUTRA JAYA DI SOLO DENGAN PENDEKATAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD)

Mata Kuliah Keuangan Bisnis I. Analisis Leverage. Nur Imamah. Department of Business Administration

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perkembangan Produksi CPO di Indonesia

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG

Manajemen Keuangan. Nilai Waktu Uang. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

I Pendahuluan 1.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi a. Kepala Badan b. Sekretariat Bidang Tata Lingkungan

BAGAN ORGANISASI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Tabel 1. Luas areal terbesar 5 kabupaten provinsi Sumatera Utara. Tabel 2. Luas areal terbesar 5 kabupaten provinsi Riau

PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. TANYA JAWAB PUBLIC EXPOSE Senin, 14 Mei Bagaimana target produksi dan penjualan Perseroan pada tahun 2018?

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki rencana pengembangan. bisnis perusahaan untuk jangka waktu yang akan datang.

ANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero)

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN. Perencanaan keuangan. 4Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. sektor perkebunan karena merupakan komoditi yang paling banyak diminati. Hasil

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen rantai pasok, sebagai subyek penelitian, masih dalam masa

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

Daftar Peraturan Ketua Bapepam-LK ( update ) No. Keputusan Peraturan Tentang

Catatan 31 Maret Maret 2010

No. 15/44/DPbS Jakarta, 22 Oktober 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan perkembangan ekonomi yang mulai tumbuh dan teknologi yang pesat

Tabel Kapasitas Rill kemampuan keuangan daerah untuk mendanai Pembangunan Daerah

ABSTRAK Kata Kunci: capital budgeting, dan sensitivity analysis.

Tabel 14 Kebutuhan aktor dalam agroindustri biodiesel

Dokumen Yang Terbuka Untuk Umum. Kep-40/PM/1997 II.A.2 Prosedur Penyediaan Dokumen Bagi Masyarakat Di Pusat Referensi Pasar Modal

BAB I PENDAHULUAN. hal yang sangat berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PERATURAN BERSAMA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. keuangan, diperlukan kemampuan untuk membaca, menganalisa, dan menafsirkan

Kas merupakan arus kas yang terjadi karena kegiatan operasi perusahaan.

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 23 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI DAERAH

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL...

Penggunaan Leverage: Struktur Keuangan dan Struktur Modal 1 BAB 6 PENGGUNAAN LEVERAGE : STRUKTUR KEUANGAN DAN STRUKTUR MODAL

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mengetahui kinerja setiap perusahaan, perusahaan harus

BAB VII ANALISIS LEVERAGE

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan

Masalah Finansial Leverage

Sheet1. PT. ALAM FOOD INDONESIA NERACA 31 Desember ,935,860,250 Piutang Usaha. 31,242,181,602 Piutang Lain-lain

PENGERTIAN DASAR APAKAH INVESTASI ITU?

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ang (1997: 24), Price earning ratio merupakan perbandingan antara harga

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN

BAB 5 BUSINESS PLAN. 5.1 Executive Summary

2 b. bahwa penyesuaian tarif tenaga listrik yang disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara sebagaimana dimaksud dala

KEWIRAUSAHAAN - 2 Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

BAB I PENDAHULUAN. para stakeholdernya. Keberhasilan dalam pencapaian tujuan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh perusahaan, yaitu apakah laba tersebut akan dibagikan kepada

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN PENSIUN POKOK PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN JANDA/DUDANYA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Sumber Daya Perusahaan. 1) Sumber daya modal atau uang berhubungan dengan sejumlah uang

Mungkur dan Gading Jaya. kebun Limau. PT Selapan Jaya, OKI ha ha, Musi Banyuasin. PT Hindoli, 2, kebun Belida dan Mesuji

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis menyebabkan setiap perusahaan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

Transkripsi:

DAFTAR ISI DAFTAR ISI i DAFTAR TABEL. ii DAFTAR GAMBAR... iii DAFTAR LAMPIRAN iv I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 1 I.2. Identifikasi Masalah. 3 I.3. Rumusan Masalah.. 4 I.4. Tujuan Penelitian. 4 I.5. Manfaat Penelitian.. 5 I.6. Ruang Lingkup Penelitian.. 5 II. KERANGKA PEMIKIRAN II.1. Kerangka Teoritis II.1.a. Perkreditan II.1.a.1. Kredit. 6 II.1.a.2. Analisis Kredit.. 7 II.1.b. Rencana Investasi Pembangunan PKS PT EMA II.1.b.1. Latar Belakang. 8 II.1.b.2. Luas Areal Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia.. 9 II.1.b.3. Perkembangan Produksi Minyak Sawit Indonesia.. 11 II.1.b.4. Perkembangan Produksi Minyak Sawit Dunia. 13 II.1.b.5. Perkembangan Ekspor Impor Minyak Sawit Indonesia.. 14 II.1.b.6. Pemanfaatan Minyak Sawit 16 II.1.b.7. Perkembangan Konsumsi Minyak Sawit Indonesia.. 17 II.1.b.8. Perkembangan Harga Minyak Kelapa Sawit 18 II.1.b.9. Standar Mutu. 19 II.1.c. Investasi II.1.c.1. Keputusan Investasi 20 II.1.c.2. Metode Penilaian Investasi 21 II.1.c.2.1. Model Non Discounting. 22 II.1.c.2.2. Model Discounting.. 22 II.1.c.3. Risiko Investasi 24 II.1.d. Analisis Sensitivitas.. 25 II.1.e. Keputusan Pendanaan II.1.e.1. Struktur Keuangan... 26 II.1.e.2. Dampak Penggunaan Hutang 27 II.1.e.3. Rasio Leverage 28 II.1.e.4. Analisis Leverage... 29 i

II.2. Kerangka Konseptual.... 30 III. METODE PENELITIAN III.1. Waktu Penelitian. 34 III.2. Desain Penelitian.. 34 III.3. Pengumpulan Data 35 III.4. Pengolahan Data III.4.a. Rencana Investasi Pembangunan PKS. 35 III.4.b. Penyusunan Asumsi Perhitungan 35 III.4.c. Analisis Data III.4.c.1. Analisis Kelayakan Investasi Pembangunan PKS 36 III.4.c.2. Analisis Leverage. 37 III.4.c.3. Analisis Keputusan Pendanaan. 37 III.4.c.4. Analisis Sensitivitas.. 38 III.4.c.5. Proyeksi Keuangan.. 38 III.4.c.6. Rumus-rumus... 38 IV. GAMBARAN PROYEK IV.1. Latar Belakang Proyek. 41 IV.2. Rencana Investasi Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) IV.2.a. Lokasi Proyek. 42 IV.2.b. Mesin dan Peralatan Produksi. 42 IV.2.c. Bangunan Utama Pabrik. 44 IV.3. Proses Produksi.... 45 IV.3.a. Minyak kelapa Sawit. 45 IV.3.b. Proses Pengambilan Inti Sawit 47 IV.4. Sumber Bahan Baku. 48 IV.4.a. Areal Kebun Sawit PT EMA..... 48 IV.4.b. Komposisi Tanaman Kelapa Sawit PT EMA. 49 IV.4.c. Realisasi Produksi PT EMA.... 49 IV.4.d. Areal Kebun Sawit PT APN.. 49 IV.5. Strategi Pemasaran... 50 V. HASIL PEMBAHASAN V.1. Rencana Investasi PKS PT EMA V.1.a. Perhitungan Biaya Investasi.... 51 V.1.b. Jadual Pembangunan PKS.. 51 V.2. Asumsi Perhitungan Proyeksi Keuangan PT EMA V.2.a. Kapasitas Produksi... 52 V.2.b. Ketersediaan Bahan Baku TBS.. 52 V.2.c. Proyeksi Produksi Minyak Sawit dan Inti Sawit 53 V.2.d. Proyeksi Penjualan Minyak Sawit dan Inti sawit... 53 V.2.e. Biaya-biaya V.2.e.1. Biaya Variabel V.2.e.1.1. Harga Bahan Baku TBS.... 54 V.2.e.1.2. Biaya Produksi Langsung.. 55 V.2.e.2. Biaya Tetap... 55 V.2.e.3. Biaya Finansial. 56 V.2.e.4. Taksasi Pajak Penghasilan 56 ii

V.2.f. Faktor Diskonto. 57 V.3. Kebutuhan Modal Kerja... 57 V.4. Analisis Keputusan Investasi Pabrik Kelapa Sawit PT EMA 58 V.5. Analisis Leverage 61 V.5.a. Operating Leverage... 61 V.5.b. Financial Leverage. 62 V.5.c. Kombinasi Operating dan Financial Leverage.. 63 V.6. Analisis Keputusan Pendanaan Kredit Bank "X" V.6.a. Porsi Kredit Bank "X". 64 V.6.b. Jangka Waktu Kredit 66 V.7. Analisis Sensitivitas V.7.a. Kenaikan Suku Bunga Kredit... 67 V.7.b. Kenaikan Harga Bahan Baku TBS 69 VI. KESIMPULAN DAN SARAN VI.1. Kesimpulan 71 VI.2. Saran.. 73 DAFTAR PUSTAKA.. 75 LAMPIRAN.. 77 iii

DAFTAR TABEL Nomor 1 Suku Bunga Rata-rata Deposito Berjangka Rupiah Bank Persero (Persen per tahun) 1 2 Suku Bunga Rata-rata Kredit Rupiah Bank Persero (Persen per tahun).. 2 3 Perkembangan Luas Areal Kebun Kelapa Sawit Indonesia Tahun 1990 1998. 10 4 Perkembangan Produksi TBS, Minyak Sawit dan Minyak Inti Sawit Indonesia Tahun 1991 1998 12 5 Produktivitas Kelapa Sawit menurut Umur Tanaman 13 6 Perkembangan Produksi Minyak Sawit Dunia 1991 1997.. 14 7 Perkembangan Ekspor Minyak Sawit Indonesia Tahun 1990 2000. 15 8 Perkembangan Impor Minyak Sawit Indonesia Tahun 1990 2000 15 9 Perkembangan Harga Ekspor CPO Indonesia Tahun 1995 2000 (USD/Ton) 18 10 Perkembangan Harga Penjualan Lokal CPO Indonesia Tahun 1998 2000 (Rp/Ton) 18 11 Perkembangan Harga CPO Dalam Negeri Bulan Oktober 2001... 19 12 Standar Mutu Minyak Sawit dan Minyak Inti Sawit... 19 13 Komposisi areal kebun kelapa sawit PT EMA.. 48 14 Komposisi tahun tanam, luas areal dan jumlah tanaman kelapa sawit PT EMA. 49 15 Realisasi Produksi TBS per Tahun Tanam PT EMA. 49 16 Anggaran Biaya Pembangunan PKS...... 51 17 Jadual Pembiayaan Pembangunan PKS. 52 18 Proyeksi Ketersediaan TBS.. 52 19 Proyeksi Produksi Minyak Kelapa Sawit dan Inti Sawit... 53 20 Proyeksi Penjualan Minyak Kelapa Sawit dan Inti Sawit.. 54 21 Beban Penyusutan, Pemeliharaan dan Asuransi (Persen per Tahun 56 22 Proyeksi Kebutuhan Modal Kerja. 58 23 Proyeksi Arus Kas. 58 24 Hasil Perhitungan DFL, DOL dan DCL.. 61 25 Rencana Sumber Pembiayaan Proyek Dengan Kredit 65 % 64 26 Proyeksi Laba Rugi. 64 27 Jadual Pelunasan Kredit (Rp Juta).. 66 28 Hasil Analisis Sensitivitas Dampak Kenaikan Suku Bunga Kredit.. 68 29 Hasil Analisis Sensitivitas Dampak kenaikan Harga Bahan Baku TBS. 69 iv

DAFTAR GAMBAR Nomor 1 Kerangka konseptual penelitian.... 33 2 Bagan alir proses produksi minyak kelapa sawit dan inti Sawit. 46 v

DAFTAR LAMPIRAN Nomor 1 Anggaran biaya pembangunan PKS.... 77 2 Jadual pembiayaan pembangunan PKS... 79 3 Proyeksi produksi CPO dan PK. 81 4 Proyeksi penjualan 84 5 Proyeksi harga pokok penjualan... 85 6 Biaya tenaga kerja. 86 7 Proyeksi biaya penyusutan, pemeliharaan dan asuransi... 88 8 Proyeksi biaya usaha 90 9 Proyeksi kebutuhan modal kerja. 91 10 Analisis kelayakan investasi PKS... 92 11 Proyeksi laba rugi (porsi kredit 65 %).... 93 12 Analisis leverage (porsi kredit 65 %). 94 13 Analisis kelayakan investasi (porsi kredit 65 %)... 95 14 Jadual penarikan dan angsuran pokok (porsi kredit 65 %) 96 15 Proyeksi arus kas (porsi kredit 65 %) 97 16 Analisis sensitivitas (bunga kredit 25 % p.a) 98 17 Jadual penarikan dan angsuran pokok (analisis sensitivitas, bunga kredit 25 % p.a).. 99 18 Analisis sensitivitas (bunga kredit 30 % p.a) 100 19 Proyeksi arus kas (analisis sensitivitas, bunga kredit 30 % p.a) 101 20 Jadual penarikan dan angsuran pokok (analisis sensitivitas, bunga kredit 30 % p.a).. 102 21 Analisis sensitivitas (bunga kredit 35 % p.a) 103 22 Proyeksi arus kas (analisis sensitivitas, bunga kredit 35 % p.a) 104 23 Jadual penarikan dan angsuran pokok (analisis sensitivitas, bunga kredit 35 % p.a).. 105 24 Analisis sensitivitas (harga TBS naik 5 %) 106 25 Proyeksi arus kas (analisis sensitivitas, harga TBS naik 5 %) 107 26 Jadual penarikan dan angsuran pokok (analisis sensitivitas, harga TBS naik 5 %)... 108 27 Analisis sensitivitas (harga TBS naik 10 %) 109 28 Proyeksi arus kas (analisis sensitivitas, harga TBS naik 10 %) 110 29 Jadual penarikan dan angsuran pokok (analisis sensitivitas, harga TBS naik 10 %)... 111 vi