Perencanaan Partisipatif di Kawasan Jatinangor: Advokasi bersama Warga. Teti A Argo Kamis, 17 Maret 2016 ITB Kampus Jatinangor

dokumen-dokumen yang mirip
Refleksi Forum Jatinangor (Catatan warga Pegiat di ForJat)

BAB II KERANGKA PEMECAHAN MASALAH. A. Terjadinya Konflik Jalan Lingkungan Di Kelurahan Sukapada

BAB 3 GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

Dinamika Kawasan Pendidikan Tinggi Jatinangor

BAB I PENDAHULUAN SSK. I.1. Latar Belakang

B A B I P E N D A H U L U A N

Disampaikan oleh: MENTERI DALAM NEGERI TJAHJO KUMOLO KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Yogyakarta, 7 Maret 2016

BAB I PENDAHULUAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN MADIUN

02-Feb-18 DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA K O T A M A G E L A N G

Program Akademik ITB di Kampus Bekasi. Tim LP4

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

PENGURANGAN PERMUKIMAN KUMUH BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK ERICK VICTORIANTO, SH, MM DIREKTORAT PENGEMBANGAN AIR MINUM

KOORDINASI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENATAAN RUANG

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RPJMD PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE TAHUN

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN

Bab 5. Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah

BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Strategi Sanitasi Kota Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Komunitas IBRA : Profil singkat. Profil Komunitas IBRA : Latar Belakang Kegiatan

ADIWIYATA MEWUJUDKAN SEKOLAH YANG BERBUDAYA LINGKUNGAN

Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat

ABSTRAKSI PERATURAN BUPATI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2013

PEMIKIRAN MENGENAI RUU PEMERINTAHAN DAERAH (RENCANA REVISI UU NO.32/2004)

Badan Usaha Milik Desa (Dalam Alur Regulasi)

URUSAN WAJIB & PILIHAN (Psl 11)

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH TAHUN 2016

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2012 TENTANG

KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

ARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018

FORUM PERANGKAT DAERAH

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Lembaga Akademik dan Advokasi Kebijakan dalam Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender Margaretha Hanita

BAB 3 STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA TERNATE BAB 3

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Sragen yang telah berhasil mewujudkan sekolah adiwiyata dengan

Direktur Perencanaan, Evaluasi Dan Informasi Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. pemecahan dan pencegahan timbulnya masalah lingkungan. Lingkungan merupakan

RPJMDes adalah dokumen perencanaan untuk periode 6 (Enam) tahun dan merupakan penjabaran dari visi dan misi kepala desa (atau desa) yang memuat arah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Skripsi

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

UU No. 6/Tahun PMK No 241/2014 ttg Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS. Identifikasi permasalahan menjadi hal penting dalam proses analisa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

KELURAHAN LAYAK ANAK KOTA TEGAL TAHUN 2014 BPMPKB KOTA TEGAL

PEMANFAATAN GRAND DESIGN PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KAB/KOTA SE JAWA TENGAH

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 10 TAHUN 2008

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

PENGARUH KEGIATAN PERGURUAN TINGGI TERHADAP TINGKAT PELAYANAN JALAN (Studi Kasus: Kawasan Pendidikan Tinggi Jatinangor)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kedudukan negara Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan Daerah

Arah Kebijakan Percepatan Penanganan Kumuh dan Gambaran Umum Program KOTAKU

MENTERI DALAM NEGERI. Disampaikan oleh : Surabaya, 14 April 2015

BAB III ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN LAYANAN SANITASI KOTA

BAB III ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN LAYANAN SANITASI KABUPATEN PPSP STRATEGI SANITASI KOTA. III.1. Aspek Non Teknis

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan pada hakekatnya bertujuan membangun kemandirian,

Proses Perencanaan Advokasi 1

HASIL MASUKAN DISKUSI TIM KAJIAN PERAN PEMDA 10 SEPTEMBER 2009

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Kebijakan Program Bidang Cipta Karya

Kebijakan Nasional Pengentasan Permukiman Kumuh. Direktorat Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas Manado, 19 September 2016

BAB III METODE PERANCANGAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

BAB I PENDAHULUAN. mengenai faktor-faktor yang tidak hanya berasal dari faktor demografi saja

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR 34 TAHUN 2016

Rangkuman visi, misi, tujuan, sasaran, dan arah penahapan sesuai yang telah ditetapkan.

KAMPUS ITB JATINANGOR Ruang Multimedia, 17 Desember 2015

BAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

Pelembagaan Penguatan Warga, Organisasi Warga dan Pemerintah Desa dalam rangka mendorong Kemandirian Desa di Kabupaten Lombok Utara

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Sub Tema: KRISIS ATAU DARURAT PERUMAHAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

47 APLIKASI KEBIJAKAN UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN TATA RUANG DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

KESEJAHTERAAN SOSIAL OLEH DAN UNTUK SEMUA MENINGKATNYA KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PERAN MASYARAKAT DLM PEMBANGUNAN BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL

BAB III : STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

PENGKAJIAN FAKTOR PENDORONG KEBERHASILAN PENGELOLAAN SAMPAH PARTISIPATIF

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

Advokasi Anggaran untuk SRHR

BAB 1 PENDAHULUAN MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) 1.1 Latar Belakang.

SBM ITB Untuk Kemajuan Bangsa Indonesia. Togar M. Simatupang Selasa, 26 Oktober 2010

Guna menghasilkan strategi sanitasi Kabupaten sebagaimana tersebut di

ANALISIS & PEMBAHASAN..(8)

BAB VI KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS RPJMD KABUPATEN BANYUASIN

UPAYA PEMDA DIY DALAM PENCEGAHAN KORUPSI DANA DESA. Oleh : GATOT SAPTADI Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2016

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 285 TAHUN 2017 TENTANG

INDONESIA NEW URBAN ACTION

Transkripsi:

Perencanaan Partisipatif di Kawasan Jatinangor: Advokasi bersama Warga Teti A Argo Kamis, 17 Maret 2016 ITB Kampus Jatinangor

Kawasan Perguruan Tinggi Jatinangor Lokasi konsentrasi PT di Jawa Barat, di Jatinangor membawa misi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan di Jawa Barat Empat PT: STPDN, Ikopin, Unpad dan Unwim Masyarakat yang tinggal di desa desa di Jatinangor Tujuan: mensinergikan pembangunan dan kegiatan pendidikan tinggi di PT dengan kemajuan masyarakat di sekitar kawasan PT Menata kembali lingkungan permukiman di sekitar PT agar kondusif bagi penghidupan masyarakat dan kegiatan belajar mengajar maupun penelitian di KPT Jatinangor

Pengembangan Kawasan yang Mensinergikan Pembangunan PT dan Masyarakat Identifikasi Isu Pembangunan Masyarakat dan PT : Kesiapan warga menerima penduduk baru (migran / temporer) Pelayanan public yang harus meningkat Kerjasama antar PT yang dapat menjadi champion dalam pembangunan di kawasan Isu kawasan pelayanan dasar Penyediaan permukiman bagi migran Penyediaan air bersih, sampah, air kotor Transportasi massal : terminal, jalur Bagi masyarakat local Keterlibatan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut Mengenali keperdulian warga local dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Kegiatan Forum Jatinangor: Unsur PT Unsur pemerintah Unsur warga (termasuk generasi muda) Melakukan advokasi ke Pemkab Sumedang (termasuk DPRD) Pemprov Jawa Barat Pempusat c.q. kemendagri Capaian Penggerakan kegiatan masyarakat utk terlibat dalam perencanaan pembangunan Jalur formal (desa, kecamatan, kebupaten) Jalur advokasi (pengentasan kemiskinan warga, kegiatan generasi muda, dan masyarakat produktif local seperti seni, ketrampilan khusus)

Perda Perencanaan dan Pengganggaran partisipatif di kab Sumedang (termasuk yg pertama di Indonesia) perencanaan tata ruang kecamatan Jatinangor Penggerakan pada pengurusan kecamatan Jatinangor, sebagai wilayah perkotaan Permendagri ttg BPP /LPP Perbaikan model perencanaan pembangunan di berbagai tingkatan pendampingan, pengawalan Advokasi perencanaan penganggaran

Capaian di PT Antar PT Advokasi kemendagri Kerjasama antar PT utk penerapan teknologi konstruksi berbahan bamboo (IKOPIN) Dengan masyarakat Generasi muda (ekonomi produktif massal) Teknologi biogas Memperbaiki disain pada masyarakat kreatif (FSRD ITB) Memperkenalkan cara kerja marketing pada industry logam Di ITB Menjadi TA, tesis, disertasi Tulisan di jurnal akademik/ non akademik Advokasi berlanjut terus Unpad, IKOPIN Quota mahasiswa asal jatinangor

Ke depan Engineering for Change Pengenalan masyarakat terhadap adanya sains dan teknologi baru serta menyikapinya E.g. toilet tidak digunakan agar tetap bersih ketika tamu sidak, banyaknya makanan plastic yang dibuang sembarangan Teknologi sebagai cara kerja baru untuk memperbaiki cara kerja tradisional di masyarakat e.g. printer 3D, mekanisme baru Perencanaan dan Pengelolaan Kawasan Perencanaan dan Pengelolaan Kawasan sebagai perkotaan, adalah agenda belum selesai Perencanaan dan pengembangan sains dan teknologi yang menjadi pendidikan masyarakat Kerjasama antar PT yang berguna bagi masyarakat local pengurangan kemiskinan, penggunaan energy yg efisien, dll. diperkenalkannya pendidikan STEM (Sains, teknologi, engineering, matematika) pada pendidikan dasar di jatinangor Kerjasama untuk pengembangan start up di daerah dan penciptaan lapangan kerja KPT Jatinangor sebagai kawasan khusus Propinsi Jawa Barat KPT sebagai kawasan perkotaan Kab Sumedang

Desa desa di Jatinangor Status desa, namun karakteristik masyarakat multi kultur, pendidikan beragam Kriteria perkotaan, diamati dari karakteristik permukiman (kepadatan penduduk, kepadatan bangunan, dan lapangan kerja non pertanian) Memanfaatkan turunan UU 6/2014 ttg Desa Pengembangan masyarakat dan Perguruan Tinggi yang bersinergi dan berkesinambungan Penelitian pengabdian masyarakat Penelitian dan pengabdian masyarakat : action research membumikan /mengkontekstualisasikan penelitian agar menjadi dasar dari pengembangan ilmu pengetahuan local Menurunkan ketimpangan pengetahuan antara masyarakat dan pendatang melalui keterlibatan masyarakat dalam kegiatan PT